Ditampar pipi kiri
Peristiwa di atas cukup menyita perhatian di dunia artis
perfilman. Seorang aktor yang biasanya
naik ke atas untuk menerima piala, malahan kali ini melakukan kekerasan
terhadap pembawa acara. Pembawa acara
yang dianggap menyinggung sang aktor akhirnya mandapat tamparan keras.
Satu hal yang patut dipuji adalah ketika sang pembawa
acara tersebut mendapat tamparan, dia tetap tenang dan tidak membalasnya. Terlepas dari apapun keslahannya, sang
pembawa acara tetap melanjutkan tugasnya tanpa membalas. Lalu bayangkan apa yang akan terjadi jikalau
kita berada di posisi sang pembawa acara, apakah kita masih bisa tetap tenang? Meskipun
ditampar dihadapan banyak orang dan juga siaran televisi secara langsung?
Tuhan Yesus mengajarkan agar jangan membalas kejahatan
dengan kejahatan! Bahkan ketika kita
ditampar pipi kanan, kita malahan harus menyediakan pipi kiri untuk ditampar
juga. Pernyataan Yesus memang tidak bisa
diterima akal sehat, namun demikan memang pernyataanya adalah kepada siapa yang
hatinya terput kepada- Nya. Akal sehat dan
pikrian mungkin tidak bisa menerima penhinaan orang lain, namun siapa yang
beriman kuat serta mengandalkan Roh Kudus di dalam hati tentu bisa menerima
bahkan memaafkan perlakuan tidak menyenangkan dari sesama.
Jikalau ada yang menyakiti kita, janganlah cepat – cepat membalas
perlakuannya, namun tahanlah dahulu kemarahan serta mintalah pimpinan Roh kudus
sebelum menanggapinya!
“Tetapi Aku berkata
kepadamu : Janganlah kamu
Melawan orang yang
berbuat jahat kepadamu
Melainkan siapapun
yang menampar pipi kananmu
Berilah juga
kepadanya pipi kirimu”
Matius 5 : 39
God
Bless You