(ArBer) Jangan takut masuk "gua"!

 

Jangan takut masuk "gua"!

 

Raja Daud pernah masuk gua.  Daud bukannya sengaja untuk berwisata ke temat tersebut, melainkan melarikan diri dari kejaran raja Saul ketika itu.  Tidaka da pilihan lain selain harus ke tempat yang gelap dan pastinya hampa udara tersebut.  Jikalau ada pilihan lain sudah pasti Daud muda akan menghindari tempat tersebut.

Tanpa disangka justru di dalam gua itulah Daud dapat menhabiskan waktu lebih banyak untuk berdoa kepada Tuhan.  Melalui gua tersebut juga Daud mendapatkan semangat hidup yang baru, bahkan hubunganya dengan Tuhan bisa menjadi semakin akrab.  Dan yang paling tidak disangka juga, selain terlindung dari bahwaya di dalam gua tersebut juga, musuhnya diserahkan ke dalam tangannya, hanya saja Daud tidak mau memanfaatkan kesempatan tersebut atas dasar kasihnya.

Intinya ketika kita juga harus masuk ke dalam “gua” derita yang sungguh – sungguh tidak nyaman, kota tidak perlu berduka terlalu lama.  Manfaatkan waktu “hening” di dalam gua tersebut untuk terus mencari Tuhan.  Kita juga bisa berteriak dengan bebas dan mengungkapkan seluruh isi hati kita dengan leluasa kepada- Nya!  Dia yang mendengarkan kita pastinya akan bertindak sesuai dengan waktu- Nya, yang jelas semuanya akan berakhir indah jikalau kita mengandalkan- Nya!  Jadi siap masuk ke dalam “gua” derita?

Gua yang gelap dan hampa memang bukan temapt ideal mencari Tuhan, namun percayalah Tuhan tetap ada di tempat tersebut!

 

“Untuk pemimpin biduan,  Menurut lagu: jangan memnusnahkan

Miktam dari Daud, ketoka ia lari dari Saul ke dalam gua

Kasihilah aku, ya Allah, kasihanilah aku,

Sebab kepada- Mulah jiwaku berlindung; dalam naungan

Sayap – Mu aku akan berlindung, sampai berlalu penghancuran itu”

 Mazmur 57 : 1 - 2

God Bless You