Over thinking = stress = menderita
Dalam
keadaan sadar banyak hal yang bisa kita pikirkan dalam setiap detiknya. Dalam keadaan tidak sadarpun sebenarnya otak
kita masih terus bekerja memikirkan banyak hal, dan semunya itu akan hadir
sebagai mimpi dalam tidur kita. Diantara
banyak hal yang bisa kita pikrikan kira – kira berapa persen kita memikirkan hal
– hal positif? Atau justru kita malahan memilih memikirkan hal – ha yang rumit,
ruwet ataupun mengkuatirkan sehingga menimbulkan stress sendiri?
Kebanyakan
memikirkan hal – hal sia – sia hanya akan membuat piiran kita terjebak dalam
kedaan “over thinking” atau dalam
bahasa sederhana yaitu kuatir belebihan.
Kuatir belebihan tentunya mengacu pada berbagai hal yang justru belum
terjadi, ataupun segala hal di masa depan yang tentunya masih bisa berubah
ataupun diubah.
Pelayanan
Rasul Paulus tidak selamanya berjalan mulus, bahkan sebaliknya beliau lebih
benyak menghadapi keadaan menyiksa yang mendatangkan pergumulan ataupun
penderitaan. Satu hal yang pasti Paulus
tetap tegar menghadapinya, oleh karena pikiran Paulus tidak dikuassai segala
kekkuatiran, namun sebaliknya pikirannya memikirkan segala yang mulia, kudus,
mengandung kebenaran serta juga sukacita bersama- Nya kelak ketika beliau
dipanggil – Nya.
Over thinking akan mendatangkan penderitaan lebih cepat sebelum
waktunya, jadi alangkah baiknya pikirkanlah segala hal positif bersama Tuhan,
agar sukacita hidup bersama- Nya kelak akan kita rasakan lebih dahulu di bumi
ini!
“Jadi akhirnya
saudara – saudara semua yang benar,
Semua yang mulia,
semua yang adil, semua yang suci
Semua yang manis,
semua yang sedap didengar
Semua yang disebut
kebajikan dan patut dipuji
Pikirkanlah itu semua”
Filipi 4 : 8
God
Bless You
No comments:
Post a Comment