(ArBer)Ketakutan terbesar

 

Ketakutan terbesar

 

Setiap manusia pasti pernah takut, bahkan ada ketakutan ataupun phobia – phonbia terentu yang dimiliki seseorang namun tidak dimilki orang lain.  Ketakutan bukanlah kelemahan diri, sebab ketakutanlah yang memampukan pemikiran manusia berevolusi.

Ketakutan manusia  bisa berupa keadaan lingungan, suatu benda, atau suatu diptaan tertentu, intinya ketakutan – ketakutan tersebut sifatnya tidak mutlak.  Akan tetapi seharusnya manusia memiliki satu ketakutan yang mutlak, yaitu ketakutan terhadap pencipta- Nya!  Ironisnya ketakutan terhadap kuasa Pencipta alam semesta ini ternyata juga tidak banyak dimiliki oleh umat manusia saat ini, bahkan banyak diantara kita yang justru sengaja menentang- Nya.

Takut kepada pencipta bukanlah dalam artian negatif yaitu ketakutan yang berkepanjangan (phobia) ataupun ketakutan yang mendatangkan traumatis.  Ketakutan terhadap pencipta justru lebih kepada rasa hormat, salut, bangga dan perasaan dalam hal mengandalkan Tuhan.  Semakin kita takut kepada Tuhan, maka akan semakin kita mengandalkan- Nya dan bukan jsutru sebaliknya, kita malahan takut akan hukuman- Nya sampai dengan pergi berpaling dari – Nya!

Ketakutan terbesar kita haruslah kepada Sang Pencipta alam semesta ini, dan bukan segala ciptaan- Nya!

“Tetapi TUHAN semesta alam,

Dialah yang harus kamu akui sebagai Yang Kudus

Kepada- Nyalah harus kamu takut

Dan terhadap Dialah harus kamu gentar”

Yesaya 8 : 13

God Bless You