(ArBer)Jangan menolak teguran!

 

Jangan menolak teguran!

 

Gambar di atas memperlihatkan keadaan umum ketika seorang anak sedang ditegur oleh orang tuanya.  Kita pun jangan – jangan pernah seperti itu, ketika ditegur malahan kita marah dan menolak teguran orang tua kita, bukan begitu?

Teguran orang tua, mungkin seperti ocehan yang tidak enak didengar, namun sebenarnya dibalik itu ada pelajaran dan harapan baik bagi kita yang mendengarkannya.  Teguran memang bisa menyakiti hati kita, namun demikian kesakitan lebih besar baik fisik ataupun mental akan terhindarkan di masa yang akan datang, jikalau memang kita memperhatikan serta menjalankan teguran dari orang tua kita.  Satu yang pasti adalah mereka yang menegur kita tentu mempunyai maksud yang biak, sebab jikalau mereka tidak mempunyai kasih ataupun perhatian, niscaya kita tidak akan ditegurnya.

Tuhan  juga menegur orang – orang yang dikasihi- Nya, jadi janganlah kita merasa Tuhan sengaja mendatangkan pergumulan ataupun sengaja “marah” kepada kita.  Janganlah sengaja menolak ataupun menutup telinga rapat – rapat ketika ada teguran, sebab semakin kita negraskan hati kita, maka hanya akan terus merugikan diri kita sendiri, sebab pelajran yang hendak kita dapatkan malahan batal kita dapatkan.  Apapun teguran dari orang tua kita ataupun Tuhan tentu semunya wajib kita terima, tidak masalah menyakitkan hati, sebab ada kasih yang besar dibalik teguran orang tua dan juga Tuhan Allah!

Menutup telinga terhadap teguran, ajaran ataupun didikan sama saja dengan berjalan  dengan menutup mata di kehidupan ini!  

 

“Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN

Dan janganlah engkau bosan akan peringatan- Nya

Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi- Nya

Seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi”

Amsal 3 : 11 - 12

God Bless You