Sunday, October 12, 2025

(ArBer)Nasihat AI VS Nasihat orang tua

 


Nasihat AI VS Nasihat orang tua

 

Tidak apa pertanyaan yang tidak mampu dijawab oleh teknologi “artificial intelligence” atau yang kita sebut sebagai “akal imitisi” dalam bahasa Indonesia.  Bukan hanya mampu memjawab semua pertanyaan dengan cerdas akan tetapi mampu juga memberikan nasihat terhadap permasalahan apapun umat manusia.

Teknologi tersebut mampu menggantikan peran manusia lain selain diri sendiri.  Teknologi tersebut mampu mengantikan guru, teman, pasangan ataupun bahkan orang tua sendiri.  Namun apakah benar demikian?  Apakah benar peranan orang tua termasuk dalam memberikan nasihat juga bisa tergantikan? Atau malahan banyak orang sengaja bertanya kepada teknologi ”AI” oleh karena enggan mendengarkan nasihat orang tua?

Nasihat paling baik sebenarnya adalah nasihat dari orang tua kita, sebab sejatinya mereka adalah “wakil” Tuhan dalam dunia ini sehingga mereka juga mengajarkan hikmat yang dari atas.  Dalam kitab Amsal nasihat orang tua bahkan dikatakan adalah jalan hikmat bagi kehidupa mansuia.  Jadi janganglah kita terpaku pada kecangihan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saja, sebab nasihat serta pengajaran dari sesama terutama orang tua kita tentunya masih relevan dalam kehidupan kita saat ini dan juga dikemudian hari!

Pesan ataupun nasihat orang tua adalah yang terbaik, sebab bersumber dari kasih sayang yang murni dan tulus!

 

“Hai anakku, dengerkanlah dan terimalah perkataanku

Supaya tahun hidupmu menjadi banyak

Aku mengajarkan jalan hikmat kepadamu,

Aku memimpin engkau di jalan yang lurus”

Amsal 4 : 10 - 11

 

God Bless You

No comments: