(ArBer)Semangat memaafkan.

Semangat memaafkan.

Berhubung beberapa hari lagi, saudara-saudara kita yang beragama muslim akan merayakan hari besar agama mereka, maka secara tidak langsung biasanya kita juga larut dalam suasana saling memaafkan. Mereka merayakan hari besar dengan saling memaafkan antara seseorang dengan yang lainnya, lalu apakah kita juga memerlukan suatu hari khusus untuk memaafkan saudara-saudara kita? Walaupun kita adalah orang-orang percaya yang beriman kepada Yesus Kristus, tapi belum tentu kita mudah untuk meminta maaf, apalagi memaafkan!

Seharusnya umat Krisiani juga mempunyai satu hari khusus yang di rayakan dengan saling memaafkan. Tujuannya adalah agar semangat maaf – memmaafkan bisa terus berkobar dalam hati dan pikiran kita. Umat Kristiani terkenan dengan umat yang selalu bersukacita, hal tersebut adalah wajar adanya, karena hari-hari besar keagamaan banyak dirayakan dengan sukacita atau kegembiraan. Selalu ada persekutuan serta pujia-pujian berasama dan tentunya hadiah-hadiah menarik pada perayaan hari besar keagamaan. Hal tersebut tidaklah salah, namun bisa jadi perayaan – perayaan tersebut menutup pintu kita untuk untuk melakukan intropeksi diri akan segala kesalahan kita kepada Tuhan dan sesama.

Kata maaf bisa terucap apabila kita menyadari kesalahan-kesalahan kita. Diperlukan suasana yang kondusif dan tenang agar kita bisa meratapi hidup dan segala tingkah laku kita yang mengecewakan Tuhan dan sesama kita. Suasana Idul Fitri yang dirayakan saudara-saudara kita, bisa kita gunakan untuk untuk membangkitkan kembali semangat memaafkan kita. Di saat banyak orang saling memafkan, baiklah kita juga menggunakan momentum tersebut untuk meminta maaf atau memaafkan mereka, yang bisa jadi sudah lama tertunda. Bukan berarti kita ikut mereyakan hari besar keagamaan orang lain, akan tetapi kita ikut mengambil hal positif dari perayaan tersebut untuk memperbaiki diri di hadapan Tuhan.

Setelah merenungkan kesalahan-kesalahan kita tindakan selanjutnya adalah langsung datang menghampiri sesama kita untuk meminta maaf atau menyatakan kalau kita memaafkan mereka! Maafkan dan ampunilah sesamamu! karena Tuhan saja mengampuni kita yang berdosa.

“Tetapi hendaklah kamu ramah

Seorang terhadap yang lain

Penuh kasih mesra dan saling mengampuni

Sebagiamana Allah di dalam Kristus

Telah menagmpuni kamu”

Efesus 4:32

GOD Bless U