(ArBer)Hak Istimewa

Hak Istimewa 

Tanggal 10 Desember diperingati sebagai hari hak asasi manusia secara global.  Pencegahan pelanggaran hak asasi manusia sudah menjadi isu global pada peringatan hak asasi tahun ini.  Bagi negara yang sedang dalam konflik perang, isu pelanggaran hak asasi manusia kerap kali terdengar jelas, terutama dari para korban pelanggaran hak asasi manusia tersebut.  Ironisnya dewasa ini bukan hanya negara dalam konflik perang saja yang mengalami pelanggaran hak asasi manusia, negara negara berkembang dan maju justru lebih banyak menyimpan potensi terjadinya pelanggaran hak asasi manusia

Berbicara tentang hak asasi mansuia, berarti berbicara juga tentang kebutuhan paling mendasar seorang manusia.  Kebutuhan tersebut bisa berupa kebutuhan hidup, bebricara, diakui ataupun mendapat perlakuan sama antar sesama manusia.  Selain kebutuhan dasar paling hakiki tersebut, sebenarnya setiap manusia tanpa terkecuali juga berhak untuk menerima kehidupan yang kekal.  Kehidupan yang kekal yang dimaksud tentu bukanlah kehidupan kekal dalam dunia ini, melainkan kehidupan kekal setelah manusia meninggalkan dunia ini.  Lalu pertanyaanya adalah, sudah berapa banyak manusiakah yang sadar bahwa memereka memiliki hak yang terbilang sangat istemewa ini?

Seharusnya pemberitahuan akan hak istimewa seperti itu diberitahukan oleh kita semua orang – orang percaya yang sudah mendapatkan hak tersebut.  Orang percaya janganlah berhenti saat dirinya sendiri diselamatkan Tuhan Yesus Kristus!, akan tetapi jadikanlah karunia indah tersebut sebagai kekuatan untuk melanjutkan tugas mulia- Nya yaitu mengakarkan kebenaran ajaran dan firman- Nya kepada seluruh umat manusia.  Jadi sudah saatnya kita tidak bersikap egois dengan mementingkan terpenuhinya kebutuhan ataupun hak yang pantas kita terima sendiri, namun berusahalah juga agar orang – orang lain juga mendapatkan karunia keselamatan dari Tuhan Allah!  Sebab tanpa mengenal Dia, setiap orang akan kehilangan hak hidup kekal bersama- Nya.

Berbahagialah jika kita telah menerima karunia keselamatan, namun janganlah kita “nikmati” sendiri, sebab sebenarnya semua orang berhak mendapatkan karunia kasih dari- Nya! dan tugas kita adalah menyampaikan kabar sukacita tersebut!

“Supaya kita

Sebagai orang yang dibenarkan

Oleh kasih karunia- Nya

Berhak menerima hidup yang kekal,

Sesuai dengan pengharapan kita”

Titus 3:7

GOD Bless u