(ArBer)Pemalas yang kreatif.

Pemalas yang kreatif.

Sangat tipis sekali perbedaan antara seorang yang kreatif dengan seorang yang malas.  Orang malas biasanya selalu mempunyai berbagai alasan untuk menutupi segala kemalasannya, termasuk menggunakan cara – cara “unik” yang sebenarnya tidak perlu.  Gambar di atas adalah salah satu contoh seorang yang kreatif oleh karena sifat dasar yang malas.

Tidak jarang kita sebagai orang – orang beriman juga mengalam “kemalasan rohani”.  Diantaranya malas berdoa, dan menutupinya dengan alsan bahwa Tuhan Allah maha tahu, jadi tidak masalah jika lupa untuk berdoa.  Adalagi yang malas datang beribadah ke Gereja pada hari sabat, dan  kemudian menutupi kemalasannya dengan beralasan bahwa setiap harinya sudah banyak menyaksikan tayangan televisi yang memuat banyak pujian serta kotbah layaknya sebuah kebaktian di dalam Gereja, jadi tidak perlu lagi ke Gereja pada hari sabat.  Masih bayak lagi alasan tidak masuk akal yang digunakan sebagai tameng untuk bermalas – malasan dalam melakukan kehendak Dia, yang jelas kemalasan tersebut bukanlah lagi penyakit lankah lagi, sabab semua orang percaya mungkin pernah berbuat demikian.

Tuhan mengetahui isi hati manusia yang paling dalam.  Kita mungkin bisa berargumen untuk segala kemalasan kita terhadap sesama manusia, namun tidak demikian halnya dengan Tuhan.  Tuhan mungkin tidak langsung beraksi atas segala “kemalasan rohani” kita, namun janganlah marah juga apabila apa yang kita doakan sepertinya tidak pernah dijawab- Nya!  Mulai hari ini tinggalkanlah segala kemalasan rohani kita!  Hiduplah sesuai dengan perintah- Nya, jangan lagi membawa berbagai alasan menipu yang hanya akan membuat kita hidup lebih jauh lagi kasih Tuhan.  Saat kita tidak bisa katakanlah tidak bisa, dan saat bisa kita harus mengatakannya bisa serta melakukan segala perkataan mulut kita!  Jangan lagi mencari – cari alasan yantg akhirnya akan mengkerdilkan keimanan kita sendiri!  Bertobatlah dan segera tinggalkan “kemalasan rohani “kita!

Salah satu ciri utama seorang pemalas adalah rajin mencari alasan yang tepat untuk menutupi kemalasannya.  

 “Si pemalas

Menganggap dirinya lebih bijak

Dari pada tujuh orang”

Amsal 26:16

GOD Bless u