Kaya secara materi
Jikalau bukan orang kaya,
tidaklah mungkin ada orang yang mau menggunakan dolar untuk dijadikan tisu
toilet. Bagi orang kaya yang berlimpah
harta, apapun bisa dilakukan. Segala sesuatu
yang tidak mungkin bagi kita, akan menjadi mungkin bagi mereka.
Tidak ada perkara sukar bagi
orang yang berharta. Perkara hukum, bisa
dengan mudah “dibelokkan”. Perkara
kekuasaan apalagi, dengan harta yang berlimpah, mudah sekali mendapatkan kedudukan
strategis. Orang berharta banyak mudah
dihormati dan disukai banyak orang, intinya mereka lebih cepat populer. Hanya saja orang sama dengan orang – orang lainnya
yaitu tidak bisa membeli waktu hidupnya di dalam dunia ini.
Umur panjang tidak ditentukan
oleh harta yang berlimpah. Tuhanlah
pemilik nyawa kita semua. Dengan harta
sebanyak apapun, mustahil bagi orang – orang berduit untuk bisa menambah masa
hidup ataupun menahan hari kematian yang sudah ditentukan- Nya. Ironisnya setelah ajal menjemput maka hanya
nyawa saja yang “dibawa” kembali kepada Tuhan, sedangkan harta tidak mungkin
melekat mengikuti nyawa seseorang. Jadi
tidaklah benar orang – orang berharta bisa melakukan apa saja sebab Tuhanlah
yang maha bisa. Dan apabila ada diantara
kita yang memiliki harta berlimpah, maka janganlah mengira itu hasil jerin
payah pribadi kita, namun bersyukurlah dan muliakanlah Tuhan! Sebab harta yang
kita miliki adalah berkat dari kemurhan kasih Tuhan! Oleh karenanya harus kita
pergunakan sebijak mungkin, sebab kelak Dia akan menuntut pertanggung jawaban
kita dalam mengelola harta pemberian- Nya!
Ketamakan selalu muncul dari
orang – orang yang ingin cepat kaya, tetap kaya ataupun menjadi paling kaya! Jadi
hindarilah keinginan – keinginan tersebut!
“Kata – Nya lagi kepada mereka :
Berjaga
– jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan
Sebab
walaupun seseorang berlimpah – limpah hartanya,
Hidupnya
tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu”
Lukas
12 : 15
GOD Bless u