Yang mana senyummu?
Gambar di atas adalah untuk
membedakan antara senyum bahagia yang tidak buat – buat dan juga
senyum palsu. Senyum bahagia membuat
wajah seseorang lebih berseri dan otot mata serta pipi lebih tertarik kencang,
sedangkan senyum yang pura – pura tidak ada perubahan dalam otot wajah, hanya
senyuman di sekitar bibir saja.(seakan akan hanya membuka mulut saja, sedangkan hatinya terasa pedih)
Hati yang bahagia akan memunculkan senyuman yang
ceria. Senyuman ceria akan membuat otot –
otot wajah lebih tertarik sehingga wajah tidak akan mudah mengendur ataupun
terlihat lebih tua. Sebaliknya senyuman
pura – pura ataupun terpaksa(sekedar formalitas) jelas sekali tidak akan
mengubah banyak hal ataupun keadaan.
Suasana yang tercipta dari senyuman palsu sudah pasti tidak akan seceria
dari wajah yang menunjukkan senyuman bahagia.
Siapapun yang melihat senyuman “seadanya” tentu tidak akan membawa
banyak perubahan ataupun suasana hati lawan bicaranya.
Rona bahagia yang dipancarkan dari wajah kita sudah pasti
akan mempengeruhi lawan bicara ataupun orang – ornag disekitar kita. Jadi dengan senyuman bahagia nan ceria sudah
pasti suasana akan lebih ceria serta menyenangkan. Bukan hanya kesenagan hati yang meluap,
semangat juga seoseorang juga serta merta akan kembali membara, dan sudah dapat
dipastikan orang tersebut(yang berbahagia) akan melewati harinya dengan penuh
optimis, apapun masalah yang dihadpinya hari itu. Jadi senyuman bahagia sangat menimbulkan
dampak yang besar bagi diri sendiri dan juga orang – orang disekitar kita, dan
sebaliknya senyuman palsu tentunya juga hanya akan mematahkan semangat serta membawa ataupun menambah
aura negatif pada diri sendiri dan juga sesama.
Sudah berapa lamakah anda tidak tersenyum bahagia? Dan sudah
berapa lamakan anda tidak tersebyum kepada orang lain?
“Hati yang gembira membuat muka berser – seri tetapi
kepedehian hati mematahkan semangat”
Filipi 15 : 13
GOD Bless u