Wednesday, February 28, 2018

(LaBer)Lekat Dalam HatiMu


Lekat Dalam HatiMu
Robert & Lea Sutanto
Key: C

C        F/C    C  F/C   C7             F  Em
Lebih dari segala-nya    kuberharap padaMu

Dm       G       Am     Dm         F/C    Bb F/G   G
Lebih dari para penjaga mengharap fajar pagi

C        F/C    C  F/C   C7          F  Em
Begitu rindu hati- ku    berada dekatMu

Dm        G7      Em  Am  Bb            F/G   G
Alangkah dalam kasih-Mu   memenuhi hidupku

       C       Am      FM7      G/F   Em  Am
Tenanglah jiwaku dalam naungan sayap-Mu

     Dm          C/E         F    D/F#  F/G
Menembus awan kelabu pandang kemuliaan-Mu

     C       Am      FM7    G/F   Em  A
Selalu kurindu lekat dalam hati- Mu

     Dm          C/E      F      G11  C
Mengikuti rencanaMu Yesus Tuhan Raja-ku

Sumber: www.suaranafiri.com

“Kasihanilah aku, ya Allah, kasihinilah aku
Sebab kepada – Mulah jiwaku berlindung; dalam naungan sayap -Mu
Aku berlindung, sampai bnerlalu penghancuran itu
  Mazmur 57 : 2

GOD bless u

Monday, February 26, 2018

(LaBer)Dengan Gambus Dan Kecapi


Dengan Gambus Dan Kecapi
Franky Sihombing
Key: D

Bait:
       Em
Dengan gambus dan kecapi

                 B7
Mari kita puji Tuhan


Bersoraklah, bernyanyilah

                  Em
Bersuka di hadapanNya


Reff:

Serukanlah nama Tuhan

                    Am
Yang memberi kemenangan

                 Em
Kalau Allah di pihak kita

   B7         Em
Siapa lawan kita


Bridge:
          D
Terdengar suara

G
Tuhan dari sion

          D
Terdengar suara

G
Sorak kegirangan

      B7                  Em
Dari umat yang t'lah dimenangkan

Ending:
      B7                  Em
Dari umat yang t'lah dimenangkan (2x)

Sumber: www.suaranafiri.com
“Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala,
Pujilah Dia dengan gambus dan kecapi!
  Mazmur 150 : 3

GOD bless u

(ArBer)Kebahagian saat ini bisa jadi hasil dari kekecewaan masa lalu!


Kebahagian saat ini bisa jadi hasil dari kekecewaan masa lalu!

Kita mungkin pernah kecewa akan suatu hal, namun seiring berjalannya waktu kekecewaan tersebut menjadi sesuatu berkat yang indah.  Rasa sakit yang dahulu kini telah “membuahkan” kebahagian yang sejati.  Meskipun membutuhkan waktu lama, tetap saja kebahagiaan itu tidak sebanding dengan kekecewaan masa lalu.(Cth : gambar di atas)

Yusuf adalah seseorang yang pasrah terhadap tindakan – tindakan mengecewakan dari orang – orang disekelilinganya.  Yusuf pernah dikecewakan sesama narapidana, tuan yang mempekerjakannya sampai dengan saudara – saudara kandungnya sendiri.  Dibalik itu semua Yusuf tidak membiarkan dirinya larut dalam kesedihan, kekecewaan bahkan dendam yang mendalam, bahkan apapun konsisi yang dihadapinya, dia selalu menyerahkan nasibnya ke tangan Tuhan yang memegang rencana hidup manusia.

Apapun kondisi yang kita hadapai saat ini, bisa jadi adalah rangkaian dari masa lalu kita.  memang benar, ada masa lalu yang membuat kita kesal, namun seiring berjalannya waktu , hal tersebut malah menuai banyak pelajaran berharga .  Atau bisa juga saat ini kita sedang kecewa dengan keadaan saat ini, namun janganlah cepat – cepat mengeluh, sebab bisa jadi keadaan tidak mengenakkan saart ini malah keadaan yang terbaik yang Tuhan berikan kepada kita, agar kita dapat menuai banyak pelajaran serta pengalaman berharga.

Kekecewaan adalah perasaan manusiawi, namun yakin serta berserah sepenuhnya kepada Tuhan juga sesuatu yang manusiawi, lalau manakah yang anda pilih?

 “Memang kamu telah mereka – rekakan yang jahat terhadap aku,
Tetapi Allah telah mereka – rekakannya untuk kebaikan
......................................................”
  Kejadian 50 : 20
GOD Bless u

Sunday, February 25, 2018

(ArBer)Tetap bersyukur!!!



Gambar di atas adalah benar adanya, bukan hanya permasalahan antara perasaan cinta sepasang manusia saja, namun juga melukiskan sebuah keadaan dalam melihat kenyataan hidup.  Ada orang yang memang menilai bahwa ukuran kesuksesan ada pada mataeri, namun ada yang lebih melihat kesuksesan dari persprektif yang berbeda yaitu kebahagian yang muncul dari rasa syukur.

Kita semua pasti pernah merasa iri dengan pencapaian seseorang, parahnya biasanya kita lebih banyak merasa iri dibandingkan dengan merasa bersyukur.  Kita selalu menempatkan ukuran kesuksesan dari pencapaian kita sendiri, namun lupa bahwa dalam segala hal itu ada campur tangan Tuhan.  Tuhanlah yang memberikan kesempatan kta untuk sukses, dan juga untuk bergumul dengan keadaan yang bisa dikatakan belum “sukses”.  Apapun keadaan kita saat ini, alangkah baiknya kita tetap bersyukur sebab semuanya adalah pemberian dari Tuhan.

Kita mengeluh jikalau kurang, kita tidak bersyukur jikalau kita mendapatkan kelebihan.  Kita kerap membanggakan diri sendiri ketika sukses, dan kembali menyalahkan keadaan bahkan Tuhan, ketika kita gagal.  Mulai hari ini pola pikir seperti itu harus kita buang jauh – jauh dari pikrian serta hati kita.  Mulailah dengan mengucap syukur!  Dan yakinlah dalam segala keadaan pasti ada campur tangan Tuhan dalam kehidupan kita.  Jadi usahakanlah selalu bersyukurlah kepada Tuhan terhadap pencapaian kita sendiri dan juga melihat pencapaian orang lain yang terlihat oleh mata kita!

Anda harus bersyukur sebab Tuhan sudah ikut campur tangan atas nafas kehidupan anda hari ini!

 “Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan di luar Dia?”
  Pengkotbah 2 : 25

GOD Bless u

Friday, February 23, 2018

(LaBer)WALAU KU TAK DAPAT MELIHAT

Jason Ft. Grezia Epiphania


Intro:   F – FM7 - Bb – Gm - C

          F             Dm
Ku sadar tak semua

          Bb                  C
Dapat aku miliku didalam hidupku

       F          Dm
Hatiku percaya

           Bb                          C
RancanganMu bagiku adalah yang terbaik

Chorus:

                                F            FM7
Walau ku tak dapat melihat…

                         Bb          
Semua rencanaMu Tuhan

                          Gm                              C
Namun hatiku tetap memandang padaMu

                                F   -  FM7 - C
Kau tuntun langkahku…

                                F              FM7
Walau ku tak dapat berharap…

                         Bb
Atas kenyataan hidupku

                          Gm                              C
Namun hatiku tetap memandang padaMu

                       F     
Kau ada untukku…

“Kata Yesus kepadanya :
Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya
Berbahagialah mereka yang tidak melihat
Namun percaya”
 Yohanes 20 : 29

GOD Bless u

Thursday, February 22, 2018

(LaBer)Oh Tuhan Pimpinlah Langkahku


Oh Tuhan Pimpinlah Langkahku


Key: C

     C         F          C  Am
Oh Tuhan pimpinlah langkahku

       Dm       G        C  G
Ku tak b'rani jalan sendiri

     C     F      Em  Am
SertaMu itulah doaku

    Dm      G7       C
Ajarku merendahkan diri

    Dm        G           Em  Am
Menurut FirmanMu s'tiap hari

    D       D7       G  D/A   G/B   G
Jadikan pelita dalam g'lap

   C       C7        F  F#o
Mencari domba yang sesat

   Em  Am   Dm   G   C
Itulah kerinduan jiwaku

Sumber: www.suaranafiri.com

“Aku tahu, ya TUHAN, bahwa manusia tidak berkuasa
Untuk menentukan jalannya, dan orang yang berjalan tidak
Berkuasa untuk menetapkan langkahnya
  Yeremia 10 : 23

GOD bless u

Wednesday, February 21, 2018

(ArBer)Ngumpet ni yeee


Ngumpet ni yeee

Dengan sudut pengambilan gambar yang tepat, beruang pada gambar di atas terlihat sedang bersembunyi.  Padahal belum tentu beruang tersebut benar – benar sedang bersembunyi, namun ada kemungkinan juga memang beruang tersebut sedang memang "ngumpet", karena takut melihat kedatangan manusia.

Manusia juga kerap bersembunyi terhadap orang lain ataupun juga terhadap Tuhan.  Biasanya itu terjadi oleh karena kesalahan yang telah dibuat mereka.  Adam dan Hawa juga melakukan hal serupa, yaitu bersembunyi ketika Tuhan datang dan mencari mereka di taman Eden.  Mereka bersembunyi bisa jadi karena malu(sebab dalam keadaan telanjang), dan yang pasti mereka merasa bersalah oleh karena telah melanggar satu – satunya larangan Tuhan Allah.

Manusia sampai saat ini kerap mengikuti sikap dari pada leluhurnya, yaitu lari bersembunyi ketika melakukan kesalahan.  Kebanyakan dari kita lebih suka lari dan membiarkan suatu permasalahan tidak terselesaikan.  Padahal jikalau saat itu Adam dan Hawa mau langsung datang kepada Tuhan dan mengakui kesalahan mereka, mungkin ceritanya akan berbeda, sebab sifat Allah adalah kasih dan pengampun.  Lihat saja Raja Daud yang dengan cepat sadar, menyesal, lalau datang mengakui dosanya, lalau apakah yang terjadi?  Hukuman memang akan tetap ada, namun hubungan Daud dengan Tuhan malah semakin erat, sehingga Daud disebut sebagai orang yang dipekenan – Nya.  Lalau bagaimana dengan kita? Apakah kita akan tetap bersembunyi, menyembunyikan dosa kita? Ataukah justru datang dengan hati yang penuh penyesalan dan memohon pengampunan Tuhan?

Jika anda sudah mengetahui bahwa Tuhan Allah maha pengasih dan pengampun, masakah kita masih mau bersembunyi oleh karena dosa kita?

 “Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu
Dan berfirman kepadanya : Di manakah Engkau?
Ia menjawab : ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini
Aku menjadi takut, karena aku telanjang:
Sebab itu aku bersembunyi”
  Kejadian 3 : 9 - 10
GOD Bless u

Tuesday, February 20, 2018

(ArBer)Perkataan yang keluar sembarangan


Perkataan yang keluar sembarangan

Mulut anda bisa mendatangkan kebahagian, namun juga bisa menghadirkan kemalangan.  Mulut sanggup menyelamatkan, akan tetapi bisa juga membinasakan.  Setiap kata dan kalimat yang keluar dari mulut akan berdampak kepada orang – orang sekitar anda dan tentunya terutama kepada diri anda sendiri.

Tuhan menciptakan lidah manusia sama terhadap setiap orang.  Apapun bahasanya lidah tetap mempunyai sturktur yang sama yaitu tak bertulang.  Lidah memang harus kerap berada di dalam mulut, agar dapat selalu terjaga.  Ketika mulut terbuka dan lidah mulai bekerja, maka pada saat itulah akan timbul berbagai kondisi yang akan terjadi pada masa depan anda maupun sesama anda.  Bisa jadi masa depan yang membahagiakan, dan bisa juga justru masa depan yang mengaharukan.

Perkataan mulut yang tidak bijak bisa membawa seseorang ke dalam kehancutan hidup.  Kata – kata yang keluar tidak pada waktu dan tempatnya bisa menjadi awal malapetaka bagi sang pembicara maupun orang – orang disekitanya.  Setelah itu dosa akan semakin merajarela datang mengikuti setiap perkataan mulut yang tidak pada waktu dan temoat yang tepat.  Lidah dalam mulut bisa jadi anggota tubuh paling kecil, namun perannya amat vital dalam kehidupan ini.  Peran yang sangat vital tersebut juga bisa membawa seseorang lebih dekat dengan Tuhan dan juga sebaliknya yaitu membuat hubungan seseorang dengan Tuhan semakin jauh(oleh karena dosa yang berawal dari mulut).  Lalu perkataan seperti apakah yang kelaur dari mulut anda?

Tidak ada seorang yang dapat membatasi perkataan yang keluar dari mulut anda, selain diri anda sendiri!

 “Perkataan orang berhikmat menarik,
Tetapi tabir orang bodoh menelan orang itu sendiri
Awal perkataan yang keluar dari mulutnya adalah kebodohan
Dan akhir bicaranya adalah kebebalan yang mencelakakan”
  Pengkotbah 10 : 12 - 13
GOD Bless u

Monday, February 19, 2018

(PuBer)Tak sanggup mengangkat lagi


Tak sanggup mengangkat lagi


Tubuh ini tak sanggup mengangkat lagi
Pundak ini bukanlah dari besi
Tekanan dari atas melemahkan diri
Lumpur hitam memperlambat langkah kaki
Ada luka lebar di dalam hati
Menghilangkan kekuatan unutk berlari

Siapa manusia bila berhadapan dengan Tuhan
Siapa sanggup menahan hardikan Tuhan
Siapa sanggup mengangkat tinggi beban
Siapa mampu terus bertahan
Siapa mampu mendapatkan kemenangan
jikalauTuhan yang mengacungkan tangan
  

Tuhan, kekuatan kami saja tak sanggup mengangkat beban hidup!
Tuhan, tanpa Engkau kami tak mampu berthan dari beban hidup!

“Apakah kekuatanku, sehingga aku sanggup bertahan
Dan apakah masa depanku, sehingga aku harus bersabar?”
Ayub 6 : 11
GOD Bless u

(ArBer)Tetaplah menjadi kecil!


Tetaplah menjadi kecil!

Pujian – pujian yang banyak kerap membuat kita “besar kepala”, bahkan bukan bukan hanya “kepala” saja, lama kelamaan semua yang ada di dalam diri kita akan semakin besar.  Pujian memang diperlukan untuk mengapresiasi usaha seseorang, hanya saja terkadang si obyek yang menerimanya tersebut kerap lupa diri apabila sudah dipuji.

Setiap manusia tentu mempunyai talenta yang berbeda – beda, ada yang hebat dalam memikirkan konsep, ada yang hebat dalam pengaplikasiannya di lapangan.  Ada yang hebat menyusun strategi, ada yang hebat mengatur organisasi.  Ada yang mampu berbicara di hadapan banyak orang, ada juga yang bisa mendengarkan dengan sabar.  Intinya semua talenta dalam diri kita tersebut adalah pemberian dari Tuhan.

Wajar saja jikalau ada orang lain yang memuji ketrampilan ataupun kemampuan kita yang tidak dimiliki banyak orang, namun janganlah kita menerima pujian tersebut dan menahannya untuk diri kita sendiri.  Pujian yang dialamatkan dalam diri kita sebenarnya hanya pantas “mampir” saja, sebab semunya pujian itu tentu adalah untuk Tuhan.  Tuhanlah yang pantas dipuji, dan bahkan kita sendiri tanpa dipujipun harus tetap dapat memuji Tuhan.  Kita harus selalu mempunyai sikap rendah hati dalam menerima pujian, dan biarlah pujian itu berlabuh kepada Dia yang memang pantas dipuji.

Jangan terlalu bangga, jika nama kita dibesar – besarkan dihadapan manusia, sebab sesungghnya Tuhanlah yang pantas dibesar – besarkan namaNya!

 “Ia harus semakin besar, tetapi aku harus makin kecil”
  Yohanes 3 : 30
GOD Bless u

Sunday, February 18, 2018

(LaBer)Kuterpaku


Kuterpaku
 (Sidney Mohede)

Intro :
C  D  C  D
C  D  Em

Bait :
  C
Dalam Rembulan

    G
Dan Cahya Mentari

  C
Digelap Badai

                  Em  D
Dan Indahnya Pelangi

  C
Dalam Tangisan

               G
Dan Wajah Berseri

    C
Kan Kutemukan

                        Em  D
Kasih Terbesar Bagi Dunia Ini

Reff :
G
Diam Kuterpaku

    Em
Dan Kutakjub Akan Kasih-Mu

        C
Yang Tergores Indah

  G/B
Dalam Anugerah

  Am         D
Hatiku Milik-Mu

G
Indah Kuterkagum

    Em
Dan Kubawakan Hidupku

       C
Kau Membuat Hatiku

   G/B
Menjadi Baru

  Am          D
Bahagia Kumengenal-Mu

“Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita
Sehingga kita disebut anak – anak Allah,
Dan memang kita adalah anak – anak Allah.  Karena itu dunia
Tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia”
 1 Yohanes 3 : 1

GOD bless u

Wednesday, February 14, 2018

(ArBer)Cinta kasih yang "masih"sempurna



Begitulah kira – kira kalau dua pasang anak manusia sedang jatuh hati.(gambar di atas) Seakan – akan dunia menjadi miliknya sendiri.  Meskipun berada di tempat umum, tetap saja mereka merasa dunia ini berada dalam keadaan kosong.  Dua pasangan sejoli yang sedang jatuh cinta sepertinya sudah tidak terikat ruang dan waktu, sebab semuanya itu sudah berada dikendali mereka.

Perasaan cinta kasih yang mula – mula memang sungguh berkesan.  Perasaan itu begitu murni, suci dan penuh dengan kesungguhan.  Pengorbanan apapun tidak akan terasa seperti pengorbanan, dan hanya dianggap sebagai keharusan.  Siapapun siap menderita demi mempertahankan cinta kasih mula – mulanya.  Tak peduli rintangan seberat apapun, segala usaha akan tetap dikerahkan demi mempertahankan perasaan tersebut.  Akan tetapi apakah perasaan tersebut dapat bertahan lama? Atau hanya sekejap sajakah perasaan cinta kasih tersebut?

Hubungan kasih yang memudah juga terjadi pada jemaat Efesus, akan tetapi hubungan ini lebih sakral lagi sebab bukan hubungan antar sesama melainkan antara jemaat dan Tuhan Allah.  Jemaat Efesus terkenal militan dan rela menderita mempertahankan iman mereka, namun demikian Tuhan tetap mencela jemaat Efesus tersebut.  Jemaat Efesus dikatakan telah kehilangan kasih mereka yang semula.  Kasih mula – mula menjadi sangat penting oleh karena kasih itulah yang melampangkan ketulusan hati serta pikiran.  Percuma kita hanya mengasih di dalam pikiran saja, namun hati kita sudah tidak merasakan getaran cinta kasih tersebut!  Jadi peetahankanlah kasih semula anda terhadap sesama dan juga terutama kepada Tuhan, dan jangan sampai Tuhan mencela cinta kasih kita kepada - Nya!

Cinta kasih yang mula – mula adalah cinta kasih yang sempurna, jadi pertahankanlah terus dan jangan sampai hal tersebut memudar!

 “Namun demikian Aku mencela engkau
Karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula”
  Wahyu 2 : 4
GOD Bless u

Tuesday, February 13, 2018

(ArBer)Hanya sekedar "Like" saja?



Bagaimanakah perasaan anda keika melihat sebuah gambar ilsutrasi di atas?  Bisa jadi kita merasa malu, karena kita termasuk sering juga yang tidak peka terhadap lingkungan nyata, namun teramat peka terhadap dunia maya.  Kita lebih memliih memplubikasikan orang yang berkekurangan, dibandingkan untuk membantunya secara lansgung, benarkah demikian?

Kepekaan manusia dalam dunia nyata sudah teregerus oleh, kehidupan dalam dunia maya.  Dunia nyata yang bisa disaksikan serta dirasakan langsung oleh pikiran dan hati kita, sudah tidak begitu”nyata” lagi.  Sebaliknya kepopuleran di dunia maya, malahan semakin menjadi hal “nyata” yang harus segera diwujudkan.  Akhirnya empati serta simpati sudah tidak mendapatkan bagian lagi dalam kehidupan sosial umat manusia.

Tuhan Yesus memberikan perumpamaan bahwa setiap orang yang inigin mengasihi diri – Nya, harus mengasihi – Nya secara nyata kepada sesama kita yang membutuhkan.  Apabila terdapat orang – orang yang berkekurangan diantara kita, maka kita wajib mengasihi mereka dengan perbuatan nyata, dan bukan hanya dengan komentar – komentar simpati saja.  Mereka yang kekurang tentu lebih membutuhkan uluran tangan kita secara nyata dibandingan dengan komentar – komentar simpati di dunia maya yang sebenarnya itu adalah dunia di mana keberadaan orang yang kekurangan tersebut tidaklah nyata, sebab orang berkekurangan tersebut hidup di dunia nyata disekitar kita, dan tidak hidup menderita di dunia maya!

Rasa simpati dan empati kita tidak mungkin tersalurkan hanya dengan meberikan “Like” terhadap orang – orang yang membutuhkan uluran tangan kita!

 “Maka Ia menjawab mereka :
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu
Yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini
Kamu tidak melakukannya untuk Aku”
  Matius 25 : 45
GOD Bless u

(ArBer)Kelinci mana yang lebih berhasil?



Kelinci mana yang lebih berhasil?

Apa pelajaran yang dapat anda petik dari gambar di atas?  Apakah yang menjadi sudt pandang anda mengenai kesuksesan?  Apakah anda selalu melihat kesuksesan dari penampilan yang bisa disaksikan banyak mata saja? Atau justru anda memilih keusksesan yang besar, namun tidak populer ataupun terlihat banyak mata?

Pohon wortel gambar di atas) yang berdaun rindang, belum tentu menyimpan sayuran wortel yang besar.  Sebaliknya wortel dengan daun yang sedikit bisa jadi berasal dari wortel yang besar.  Dalam kitab kejadian, Abram dan Lot juga diberi kebebasan unutk memilih suatu wilayah unutk ditinggali.  Lot diberikan keluluasaan untuk memilih dahulu daerah mana yang dias sukai unutk ditinggali.  Lot memilih daerah yang kelihatannya subur dan banyak airnya, namun daerah yang memang keindahnya layaknya taman Tuhan itu ke depannya malahan menjadi daerah yang dimusnahkan Tuhan Allah.

Abram yang mempunyai sikap rendah hati memilih wilayah lain yang tidak dipilih Lot, namun demimkian Tuhan memberkati Abram lebih dari pada Lot.  Dari situasi tersebut kita dapat melihat bahwa segala yang kelihatan mata itu bagus belum tentu selamanya akan bertahan seperti itu(seperti kecantikan, kekayaan, kepintaran, kesuksesan dan lain sebagainya).  Tuhan mempunyai hak untuk memberkati dan juga untuk mengambil segala berkat – Nya.  Jadi jikalau anda belum sukses tetaplah berusha dan beriman lebih lagi kepada Tuhan, dan janganlah sekali – kita menyombongkan diri dengan segala kesuksesan ataupun keberhasilan kita, sebab bisa jadi itu adalah hal semu yang tidak akan bertahan lama.

Mata manusia mungkin melihat keberhasilan dari penampilan luarnya saja, namun di dalam Tuhan segala hal memungkinkan, meskipun itu hanya hal kecil maupun sepele yang tidak terlihat mata manusia.

 “Lalu Lot melayangkan pandanganya dan dilihatlahnyalah,
Bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN
Seperti tanah mesir, sampai ke Zoar
Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora
Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu,
Lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah”
  Kejadian 13 : 10 - 11
GOD Bless u