(ArBer)Cepat dapat = cepat hilang

Cepat dapat = cepat hilang

Siapa yang tidak mau jikalau hanya mengulurkan tangan untuk bersalaman, kemudian uang segerpok langsung diberikan?  Tidak perlu memeras otak ataupun keringat, hanya perlu diplomasi kecil saja, dalam sekejap harta berlimpah sudah didapatkan.  Kira – kira seperti itulah pikiran yang tersirat di benak para koruptor.

Bukan hanya satu dua orang saja yang saat ini kerap terjaring KPK, namun baru – baru ini sekelompok orang terjaring KPK dan menjadi tersangka.  Tidak tanggung – tanggung sebanyak 40 orang anggita KPK menjadi tersangka korupsi dan di tahan oleh KPK.  Ironisnya ke 40 orang tersebut adalah anggota DPRD Malang yang total berjumlah 44 orang, jadi dengan kata lain hanya 4 orang saja yang terbebas dari korupsi.  Begitu menggiurkannya godaan korupsi tersebut, sehingga siapapun bisa terlibat, baik individu maupun kelompok.  Itulah mengapa harta yang mudah diperoleh, biasanya tidak diberkati Tuhan!

Bayangkan bila anda bekerja selama 8 jam sehari, berapa jam yang anda habiskan dalam waktu satu tahun?  Lalu berapa banyak jam yang anda habiskan dalam waktu 10 tahun?  Lalu belum lagi pengorbanan lainnya seperti pikiran, perasaan, keringat dan juga emosi.  Bandingkan degan para koruptor yang hanya memerlukan waktu beberapa jam saja, namun mendapatkan pendapatan yang lebih besar dari pendapatan rata – rata orang bekerja 5 sampai 10 tahun.  Apakah anda tertarik dengan cara mudah tersebut mendapatkan rejeki?  Jika anda tergiur, maka anda harus secepatnya bertobat, sebab berkat Tuhan tidak ada di dalam “penghasilan” yang instan tersebut!

Jangan tergiur oleh harta yang mudah didapatkan! sebab bisa jadi tidak bertahan lama dan bahkan berujung maut!

 “Milik yang diperoleh dengan cepat pada mulanya,

Akhirnya tidak diberkati”

                                                                     Amsal 20 : 21

GOD Bless u