Ibadah sia- sia gara-gara lidah!
Membicarakan orang lain sepertinya
sudah menjadi hal lumrah pada saat ini.
Dua atau tiga orang berkumpul maka pasti ada saja pihak lain yang
dibicarakan. Entah buruk ataupun bagus, minimal
pasti membicarakan orang lain.
Celakanya bukannya orang – orang duniawi
saja yang suka akan membicarakan sesama, bahkan orang – orang percaya juga hobi
melakukan hal tersebut. Orang – orang percaya
mungkin awalnya hanya ingin mencari informasi akan sesamanya, namun lama –
kelamaan menjadi terlalu “kepo” dan akhirnya menjadi sebuah gosip ataupun
menjadi gibah. Jika sudah demikian maka
dosa sudah menguasai jiwa kita semua.
Terkadang keinginan memperoleh
informasi bisa mengakibatkan dosa besar.
Awalnya memang hanya ingin tahu, namun jikalau sudah dibumbui maka
keinginan tahuan bisa menjadi gosip ataupun fitnah, apalagi jikalau tidak
mendapatkan informasi dari sang obyek tersebut.
Jadi percuma saja kita mengaku orang beriman, sedangkan hobi kita justru
memperbincangkan orang lain yang sebenarnya tidak ada dihadapan kita. Janganlah mengaku kita mempedulikan sesama
kita, jikalau kita hanya menarik informasi serta kesimpulan tentang dirinya dari
orang lain! Jadi jagalah mulut serta lidah kita,
sebelum kita datang beribadah kepada Tuhan!
Segala ibadah kita akan menjadi sia –
sia jikalau lidah kita btidak bisa dikekang!
“Jikalau
ada seorang menganggap dirinya beribadah
Tetapi
tidak mengekang lidahnya
Ia
menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya”
Yakobus
1 : 26
God
Bless You