Thursday, May 30, 2024

(ArBer)Hanya Tuhan yang pantas membalaskan dendam!

 


Hanya Tuhan yang pantas membalaskan dendam!

 

Umumnya banyak sekali orang di dalam dunia ini menantikan momen balas dendam terhadap musuh – musuhnya.  Beberapa orang malahan sengaja menciptakan keadaan tertentu agar dapat membalaskan dendamnya kepada siapa yang mereka anggap pantas mendapatkannya.  Bisa jadi kita juga termasuk dalam kelompok orang yang meninginkan sekali pembalasan dendam.

Prinsip balas dendam ternyata sama sekali tidak terlintas dalam benak Yusuf yang ketika itu menjadi korban “bullying” dari saudara – saudara sedarahnya sendiri.  Ketika Yakub meninggal dunia, saudara – saudaranya datang dengan sukarela untuk menerima hukuman atas segala keslahan mereka terhadap Yusuf ketika ia masih muda, hanya saja jawaban Yusuf malahan membuat saudara – saudaranya tersebut terkejut.

Yusuf sadar bahwa pembalasan adalah hak Tuhan Allah, oleh karenanya ia tidak mau mengambil hak Tuhan tersebut.  Yusuf memilih mengampuni dan memaafkan mereka dibandingkan harus membalas dendam.  Situasi saat itu tentu lebih memudahkan Yusuf untuk melampiaskan pembalasan dendam dibandinhkan emmaafkan, namun demikian ia tetap memilih unutk meemaafkan serta mengampuni dibandingakn balas dendam!  Jadi apakah saat ini kita juga mampu memilih yang tersulit, yaitu menagmpuni musuh kita? Sedangkan kita bisa melakukan dengan mudah dalam melampiaskan pemnbalasan dendam?

Hanya Tuhan yang mempunyai hak untuk membalaskan dendam!  Andaikata sekalipun kita memiliki kesempatan tersebut, maka alangkah baiknya harus kita abaikan!

 

“Tetapi Yusuf berkata kepada mereka

Janganlah takut, sebab aku inikah pengganti Allah?”

Kejadian 50 : 19

God Bless You

(ArBer)Jangan terlalu menggengamnya!

 




Jangan terlalu menggengamnya!

 

Tidak ada salahnya jikalau seseorang mempertahankan ataupun menjaga segala harta miliknya yang telah diraih dengan susah payah.  Namun jikalau sepanjang kehidupan ini hanya terus menerus mempertahankan segala harta duniawi, maka sama saja dengan menghambakan diri kepada benda – benda mati tersebut.

Celakanya harta yang berkimah tidak serta merta menimbulkan kepuasaan ataupun kecukupan.  Harta duniawi malahan bersifatkan “ketagihan”.  Semakin banyak harta yang mampu diraih akan mengakibatkan semakin berusaha lagi menghasilkan harta lebih banyak ataupun setidaknya mempertahankan selama mungkin atas kepemilikan harta tersebut.  Apakah kita juga termasuk orang – orang yang melakukan hal demikian?

Yesus tidak pernah menolakmorang kaya, namun Ia memperingatkan mereka agar melihat kekayaan dari sudut pandang yang berbebda, bukan melihatnya sebagai suatu yang harus digenggam sendiri, namun sebagai suatu yang harus dibagikan kepada sesama ataupun agar berguna bagi orang – orang sekitarnya.  Harta yang semakin digenggam akan semakin menjauhkan genggaman tangan Tuhan, sebaliknya semakin kita menggengam kebenaran firman Tuhan maka harta yang sesungguhnyapun telah kita genggam secara otomatis, yaitu harta sorgawi di kerajaan- Nya!

Harta yang terlalu digenggam akan melepaskan kita dari anugerah Tuhan yang lebih berharga dari harta apapun di dalam dunia ini!

 

“Karena di mana hartamu berada

Di situ juga hatimu berada”

Lukas 12 : 34

God Bless You

Tuesday, May 28, 2024

(ArBer)Perkara yang harus dipikirkan terlebih dahulu

 


Perkara yang harus dipikirkan terlebih dahulu

 

Selama nafas masih melekat ditubuh kita, sudah pasti perkara dalam dunia ini memenuhi pikiran kita.  Se-cuek apapun, pastilah tetap ada satu ataupun dua perkara duniawi yang menggangu pikiran kita, bukan begitu?

Rasul Paulus mengethaui dengannjelas keterbatasn pola pikir orang – orang percaya.  Tidak semua perkara dapat ditampung dalam pikiran kita, jikalaupun dipaksakan nantinya hanya akan menghasilkan keputusan – keputusan yang berdampak tidak baik dalam hidup ini, jadi alangkah baiknya ada fokus tertentu dalam pikiran kita.  Oleh karena itulah Rasul Paulus mengharapkan ornag – orang percaya memikirkan dahulu perkara yang di atas.

Tuhan harus menjadi yang utama dalam hidup kita!  Memikirkan kebenaran firman – Nya, bukan berarti kita terlepas dari perkara duniawi, namun dampak baiknya adalah dengan hidup dekat bersama- Nya, maka pola pikir dan sudut pandang kita terhadap perkara duniawi juga akan berubah.  Bisa saja kita menghadapi perkara dunia yang sukar, namun bersama – Nya, kita akan menjalani degan penuh ketenangan oleh karena kita paham akan penyertaan Tuhan terhadap orang – orang yang mengandalkan- Nya.  Jadi cobalah memikirkan dahulu perkara yang di atas yaitu kebenaran firman Tuhan, sebelum terlalu sibuk mencari jalan keluar dari perkara – perkara duniawi!

Prioritaskan perkara yang memang yang pantas kita pikirkan sebagai anak – anak Tuhan!

 

“Pikirkan perkara di atas,

Bukan yang di bumi”

Kolose 3 : 2

God Bless You

Sunday, May 26, 2024

(PuBer)Selalu memuji Tuhan

 


Selalu memuji Tuhan

 

Tuhan Engkau tidak tertandingi

Nafas ini adalah nafas- Mu

Syukur keluar dari mulut dan hati

Pujian kepada Sang penebusku

Tangan terangkat marena sukacita dirii

Sorak sorai berkumandang sebagai pujiku

 

Pujian mengalir setiap waktu

Sebab Tuhan Maha pemberi

Sungguh adil hukum – hukum- Mu

Firman- Mu sama dengan sebuah janji

Janji abadi di sepanjang waktu

Bagi manusia ciptaan- Nya sendiri

 

Jangan berhenti mengingat kebaikan Tuhan

Jangan berhenti memuji keadilan Tuhan

 

“Tujuh kali dalam sehari aku memuji – muji Engkau

Karena hukum – hukum- Mu yang adil”

Mazmur 119 : 164

God Bless You

Friday, May 24, 2024

(LaBer)Berkaryalah Roh Kudus

 


Berkaryalah Roh Kudus

 

Bait :

      A                  Bm

Berkaryalah Roh Kudus Di Sini

      D         E     A

Berkaryalah Dengan KuasaMu

 

      A                  Bm

Berkaryalah Roh Kudus Di Sini

      D         E     A

Berkaryalah Dengan KuasaMu

 

  A

Jamahlah Kami

  Bm

Jamahlah S'tiap Hati

 E                A     E

Ubahkan Kami Jadi Baru

 

Reff :

    A

Ubahlah Kami Bapa

      Bm

Bentuklah Kami Bapa

    D          E           A

Jadikan Kami Sesuai Dengan FirmanMu

 

    A

Ubahlah Kami Bapa

      Bm

Bentuklah Kami Bapa

    D          E            A

Jadikan Kami Sama S'perti Yesus

 

“Memetaraikan tanda milik- Nya atas kita dan

Yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai

Jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita”

 2 Korintus 1 : 22

 

GOD Bless You

 

 

 

 

Thursday, May 23, 2024

(ArBer)Patung hiasaan atau patung sembahan?

 


Patung hiasaan atau patung sembahan?

 

Patung kerbau di atas adalah patung yang terbuat dari emas murni.  Patung buatan tersebut dipamerkan seorang milyader yang memesannya untuk menjadi pajangan di dalam rumahnya.  Jikalau patung tersebut menjadi hiasan atau pajangan maka hal tersebut dipandang indah sebagai estetika, namun jangan sampai patung tersebut disembah!

Bangsa Israel sangat amat tidak sabaran dalam berbagai hal, termasuk dalam hal menunggu Musa turun dari Gunung dimana Tuhan Allah memanggilnya naik.  Menunggu dalam ketidak pastian membuat mereka memutuskan sendiri tuhan ataupun ilah mana yang ingin mereka sembah.  Akhirnya mereka memilih patung yang terbuat dari emas yang sebenarnya adalah buatan tangan mereka sendiri.  Jadi apakah pantas patung buatan manusia malahan menjadi tuhan dalam hidup kita?

Sebenarnya bukan hanya patung emas saja yang bisa menjadi ilah kita, masih banyak hal lain yang kita anggap penting melebihi Tuhan sang pencipta, misalnya seperti karir kita, popularitas ataupun bakat yang kita miliki.  Semua yang kita miliki serta raih dalam dunia ini tidak serta merta adalah hasil usaha kita sendiri, jadi janganlah ditempatkan sebagai prioritas hidup yang dapat menggeser Tuhan Allah!  Jadi beribadah dan percayalah hanya kepada Tuhan Allah sang pencipta, dan bukan terhadap sagal ciptaan- Nya apalagi ciptaan tangan kita sendiri!

Dosa terbesar manusia adalah menggantikan Tuhan Sang pencipta dengan tuhan hasil ciptaan mereka sendiri!

 

“Lalu kembalilah Musa menghadap TUHAN dan berkata:

Ah, bangsa ini telah bebruat dosa besar,

Sebab mereka telah membuat allah emas bagi mereka”

Keluaran 32 : 31

God Bless You

Wednesday, May 22, 2024

(ArBer)Menyehatkan atau menyesatkan?

 


Menyehatkan atau menyesatkan?

 

Minuman beralkohol bukanlah racun yang boleh untuk dikonsumsi tubuh kita.  Dengan kadar dan waktu yang sesuai, minuman beralkohol malahan membawa dampak baik menyehatkan bagi tubuh, misalnya ketika tubuh dalam kondisi suhu yang dingin, ataupun ketika tubuh dalam kondisi lelah.  Intinya minuman beralkohol jelas mempunyai manfaat positifnya sendiri bagi tubuh bahkan pikiran kita.

Masalah utamanya adalah manusia yang terkadang menjadi rakus ketika mengkonsumsi sesuatu yang dianggap nikmat.  Kenikmatan yang terus menerus dipaksakan masuk ke dalam tubuh akan berujung kepada penyakit yang membawa kesengsaraan.  Minuman alkohol yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh perlahan – lahan akan merusak tubuh serta bahkan menyesatkan otak kita secara langsung maupun tidak langsung.

Alkitab menyatakan bahwa minuman yang memabukkan sebenarnya bagus unyuk mereka yang kedinginan dan diminum dengan kadar yang pas.  Sebaliknya firman Tuhan melarang mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak sehingga menimbulkan kemabukan.  Kemabukkan sendiri adalah bagaikan sebuah pintu masuk dosa yang lebar dan berujung ke dalam maut.  Jadi perhatikanlah apa yang kita konsumsi serta jangan berlebihan, sebab manfaat baik akan hilang sendirinya jikalau “dikecap” berlebihan!

Kenikmatan dunia ini sifatnya sementara, jadi jangan mencoba untuk membuatnya menjadi kenikmatan abadi!  Sebab semua kenikmatan tersebut akan berujung maut!

 

“Celakalah mereka yang bangun pagi – pagi

Dan terus mencari minuman keras

Dan duduk – duduk sampai malam hari,

Sedang badanya dihangatkan anggur!”

Yesaya 5 : 11

God Bless You

Tuesday, May 21, 2024

(ArBer)Berhenti saling berkelahi dan menganiaya!

 


Berhenti saling berkelahi dan menganiaya!

 

Sebelum semakin menjadi – jadi dan nanyinya akan menimbulkan luka ataupun lebih parah, alangkah baiknya perkelahian harus segera dihentikan.  Kesalah pahaman ataupun perselisihan apapun bisa diselesaikan dengan kepala dingin, namun tentu hasil dari perundingan akan memakan waktu.

Kebanyakan orang memilih untuk menyelesaikan permasalah secara instan dengan cara saling menyakitai dan menganiaya.  Siapapun yang nanti akhirnya kalah dari pertarungan fisik tersebut, itulah yang dianggap bersalah.  Setidaknya itulah cara dunia ini untuk menentukan ataupun menyelesaikan sebuah persilisihan, jadi jangnlah heran apabila di mana – mana terjadi peperangan antar satu bangsa dengan bangsa lainnya.

Musa pernah mererai perkelahian teman sebangsanya, namun ia tidak sadar apabila ia sendiri pernah bergelut dengan orang Mesir sehingga orang tersebut terbunuh ditangannya.  Intinya penyeselaian perkelahian secara fisik tidak disukai oleh Tuhan Allah kita!  Perkelahian secara fisik tentunya bukan mempercepat penyelesaian suatu masalah, malahan akan menambah lebih dalam suatu masalah, sebab akan selalu ada lingakran setan berupa balas dendam dari pihak yang kalah.  Jadi berhentilah berkelahi dan saloing menganiaya sebelum timbul melairkan banyak persoalan yang lebih pelik!

Saling menganiaya hanya akan minimbulkan kekalahan di ke dua belah pihak! Sedangkan kemenangan akan menjadi milik si Jahat!

 

“.........................

Saudara – saudara! Bukankah kamu ini bersaudara

Mengapa kamu saling menganiaya?”

Kisah Rasul 7 : 26

God Bless You

(ArBer)Menyelediki dengan seksama

 


Menyelediki dengan seksama

 

Jemaat mula – mula pada jaman Rasul – rasul mempunyai satu ciri khas yaitu berupa ketaatan dalam hal membaca firman Tuhan.  Tidak dapat dipungkiri banyak orang percaya oleh karena mukjizat, namun ada juga yang karena literatur berupa firman Tuhan yang memang diajarkan oleh para Rasul.

Orang Yahudi di kota Barea mempunyai sikap yang berbeda dengan orang – orang Yahudi di kota lain.  Mereka bukan hanya menerima ajaran tentang Kristus, namun juga menyeledikinya dengan seksama.  Menyelediki dengan seksama sama saja dengan membaca, merenunbgkan juga mendiskusikannya setiap waktu.  Dengan demikian mereka menaati segala kebenaran firman dengan kerelaan hati dan bukan hanya sekedar ikut – ikutan.

Beribadah tentu bukan saja pada hari minggu saja, membaca firman Tuhan pun demikian.  Kita orang – orang yang telah lahir baru, juga wajib membaca firman Tuhan serta mnyeledikinya dengan seksama sebelum dijalankan dam perkataan serta perbuatan.  Semakin kita rindu menyelediki firman Tuhan, maka secara otomatis membuat kita semakin mengenal Tuhan dan juga taat kepada- Nya!

Membaca kita suci adalah keharusan, namun menyelediki secara mendalam, adalah bukti kekuatan iman kita terhadap firman Tuhan!

 

“Orang – orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada

Orang – orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka

Menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap

Hari mereka menyelediki Kitab Suci untuk mengetahui

Apakah semuanya itu benar demikian”

Kisah Rasul 17 : 11

God Bless You

Sunday, May 19, 2024

(LaBer)Holy Spirit, My Best Friend

 


Holy Spirit, My Best Friend

 (GMS Worship)

 

Verse :

B

Holy Spirit

       E/B

All My Fountains Are In You

F#/Bb

Jesus Spirit

       E/B                  B

A True Friend I've Found In You

E         F#/E

Spring Of Love

D#m       G#m

Joy And Peace

    C#m               F#

You Breathe Your Life In Me

 

B      G#m

Patiently

         C#m

You Will Always Wait For Me

F#

You're So Kind

   E/B               B

So Good And Faithful Too

E       F#/E   D#m   G#m

Bit And Bridle In My Flesh

    C#m    F#

Gently

           B    F#m  B

Lead Me To You

 

Chorus :

E  F#   B

My Best Friend

C#m  F#    B

Ho - ly Spirit

E    E/F#  D#m   G#m

Ho - ly    Spi - rit

C#m  F#   B

My   Best Friend

 

Indonesia :

Roh Kudus, Mata Air Hatiku

Roh Yesus, Sahabat Sejatiku

Sumber Kasih, Sukacita

Damai Sejahtera

 

Panjang Sabar Dan Lemah Lembut

Murah Hati, Baik Dan Setia

Kekang Suci Di Dagingku

Terus Pimpin Aku

 

“May the God of hope fill you

With all joy and peace in believing

So that by the power of the Holy Spirit you may abound in hope”

 Romans 15 : 13

 

GOD Bless You

 

 

 

 

Friday, May 17, 2024

(LaBer)The Heart Of Worship

 


The Heart Of Worship 

(Michael W. Smith)

 

Verse :

E                B/D#

  When The Music Fades

                   F#m

  All Is Stripped Away

               B

  And I Simply Come

E                 B/D#

  Longing Just To Bring

                      F#m

  Something That’s Of Worth

                       B

  That Will Bless Your Heart

 

F#m              E/G#        B

  I’ll Bring You More Than A Song

        B

  For A Song In Itself

F#m           E/G#       B

  Is Not What You Have Required

F#m               E/G#     B

  You Search Much Deeper Within

              B

  Through The Way Things Appear

F#m              E/G#    B

  You’re Looking Into My Heart

 

Chorus :

E                        B/D#

  I’m Coming Back To The Heart Of Worship

           F#m

  And It’s All About You

       A         B

  It’s All About You, Jesus

E                        B/D#

  I’m Sorry Lord For The Things I’ve Made It

            F#m

  When It’s All About You

       A         B      E

  It’s All About You, Jesus

 

Verse :

E                 B/D#

  King Of Endless Worth

                 F#m

  No One Could Express

                 B

  How Much You Deserve

E                     B/D#

  Though I’m Weak And Poor

                F#m

  All I Have Is Yours

               B

  Every Single Breath

 “Accept, I beseech thee, the freewill offerings of my mouth,

O LORD, and teach me thy judgments”

 Psalm 119 : 108

 

GOD Bless You