Sunday, September 29, 2024

(ArBer)Menunggu waktu yang tepat untuk menyerang

 


Menunggu waktu yang tepat untuk menyerang

 

Macan tutul pada gambar di atas, sedang berusaha menunggu waktu yang tepat untuk bisa mendapatkan buruanya.  Mungkin sang macan menunggu waktu yang tepat dimana ia bisa berlalri cepat dan menerkam mangsanya dengan jarak tertentu.  Jadi macan tersebut rela menunggu dengan sabar dibalik sebuah pohon demi kelancarannya mendapatkan buruannya.

Iblis pernah mencobai secara langsung terhadap Yesus, yang kala itu memang sednag kelelahan fisik serta psikis.  Iblis merasa itulah waktu yang tepat mencobai- Nya agar Ia bisa jatuh dalam dosa serta menjadi hamba Iblis.  Sayangnya Iblis gagal, oleh karena dalam keadaan lemah pun, Iman Yesus terlalu kuat untuk tunduk kepada Iblis.  Selanjutnya apakah Iblis mengaku kalah dan tidak menggangu- Nya lagi? ternyata jawabannya adalah tidak, sebab Iblis hanya pergi sementara demi menunggu waktu yang tepat.

Ketika kota merasa puas oleh karena bisa bertahan dari pencobaan ataupun godaan iblis, terkadang kita lupa bahwa Iblis sebenarnya tidak akan “pergi” begitu saja dalam kehidupan kita!  Ia selalu mencoba menunggu waktu yang tepat, dan jikalau kita tidak waspada sepersekian detik saja, maka pada saat itulah Iblis akan memangsa kita sehingga kita masuk dalam jebakan dosanya.  Jadi janganlah mengira Iblis mudah menyerah, sebab Ia akan selalu menunggu waktu yang tepat, yaitu waktu dimana kita merasa puas akan diri sendiri serta mulai jauh dari Tuhan!

Iblis selalu menunggu waktu yang tepat. Dimana kita merasa aman dari ancamannya, maka pada saat itulah Iblis datang mencobai!

 

“Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu

Ia mundur dari pada – Nya

Dan menunggu waktu yang baik

Lukas  4 : 13

God Bless You

Thursday, September 26, 2024

(ArBer)Perlengkapan dalam menghadapi musim hujan.

 


Perlengkapan dalam menghadapi musim hujan.

 

Perlengkapan di atas dibutuhkan untuk menghadapi datangnya musim penghujan.  Minimal kita menyediakan salah satu perlengkapan di atas maka dipastikan kita akan mudah melewati musim penghujan dengan tenang dan aman.

 Perencanaan matang adalah kunci sukses dalam menghadapi segala tantangan ke depan.  Seperti mempersiapkan berbagai alat untuk musim hujan, kita juga memerlukan perlengkapan “perang” dari Tuhan Allah dalam menghadapi datangnya hari yang jahat itu.  Hari dimana orang – orang percaya akan diuji ke-imanannya dengan berbagai siksaan serta juga cobaan secara fisik, psikis dan mental.

Hari pencobaan tersebut tidak seperti datangnya musim penghujan yang waktunya bisa diprediksi.  Hari yang dikatakan hari yang jahat tersebut datangnya secara tiba – tiba dan tidak datang dengan peringatan dahulu.  Jadi sudah sepatuynya kita selalu mempersiapkan diri untuk menghadapi datangnya hari tersebut!  Kita wajib selalu mengenakan perlengkapan perang dari Tuhan Allah agar mampu menghadapi hari yang jahat tersebut!  Lalu apakah hari ini anda sudah membawa aytaupun mempersiapkan perelngkapan senjata yang dari Tuhan Allah?

Perelngkapan yang akan kita bawa selalu berbeda, tergantung dari apa yang akan kita hadapi, jadi pakailah perlengkapan senjata Allah untuk menghadapi si jahat!

 

“Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah

Supaya kamu dapat mengadakan perlawanan

Pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri

Sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu

Efesus  6 : 13

God Bless You

(ArBer)Mengasihi Tuhan = Mengasihi sesama

 


Mengasihi Tuhan = Mengasihi sesama

 

Beribadah kepada Tuhan bukan hanya urusan pribadi dengan Tuhan, tapi sebenatnya juga berhubungan dengan komunitas sesama manusia.  Ketika kita melakukan perintah Tuhan, cara yang nyata adalah dengan menerapkannya kepada sesama manusia.

Sulit sekali membuktikan diri kepada Tuhan jikalau kita benar – benar tidak peduli dengan sesama manusia di samping kita.  Kita beriman dan tetap harus membuktikannya.  Cara membuktikannya adalah dengan menerapkan segala yang kita yakini secara langsung terhadap sesma manusia, tentu saja bukan dengan perkataan serta doa semata saja, namun juga melaui perbuatan nyata.

Tuhan Yesus juga memberikan perumpamaan tentang seorang Raja yang menginkan rakyat-Nya, yang ternyata tidak pernah menerapkan hukum kasih secara nyata kepada sesamanya yang terlihat setiap hari.  Mereka yang tidak mempedulikan sesamanya akhirnya hanya akan masuk ke dalam siksa neraka.  Nah bagaimana dengan kita? Apakah kita mengaku beriman kepada Kritsus, sedangkan kita tidak tergerak untuk menunjukkan kasih kepada mereka yang membutuhkan disekitar kita? 

Semakin kita beriman dan mengasihi Kristus seharusnya semakin juga kita pedui serta mengasihi sesama kita!

“Dan Raja itu akan menjawab mereka

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu

Yang kamu lakukan untuk salah seorang

Dari saudara- Ku yang paling hina ini,

Kamu melakukannya untuk Aku

Matius  25 : 40

God Bless You

Wednesday, September 25, 2024

(LaBer)Pegang Tanganku


Pegang Tanganku 

(NKB 189)



Chorus C

 

Bait 1 :

 C                   F      C

'Ku ingin selalu dekat padaMu,

 

Am         Em      Dm     G

ikut 'Kau Tuhan ti-ada jemu

 

C                    F      C

Bila 'Kau pimpin kehidupanku,

 

Am           Em       Dm  G      C

tak 'kan 'ku ragu, tetap langkahku.

 

Refrein :

Am      G          F          C

O Jurus'lamat, pegang tanganku,

 

Am        Em       Dm     G

BimbinganMu yang aku perlu;

 

C          C7     F        Fm

B'ri pertolongan dan kuasaMu,

 

Fm       C  Am     Dm  G     C

o Tuhan Yesus, pegang tanganku.

 

 “Maka sekarang anak – anakku, tinggallah di dalam Kristus

Supaya apabila Ia menyatakan diri- Nya

Kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu

Terhadap Dia pada hari kedatangan - Nya”

1 Yohanes 2 : 28

 

GOD Bless You

 

 

 

  

Tuesday, September 24, 2024

(ArBer)Jangan takut memikul beban selagi muda!

 


Jangan takut memikul beban selagi muda!

 

Generasi penerus bangsa saat ini lebih mementingkan kecepatan daibandingkan proses.  Mereka terburu – buru untuk mewujudkan semua mimpim mereka, dan berpikir dengan praktis dan instan untuk mencapainya.  Intinya mereka berusaha mengindari beban berat di masa muda mereka, namun ingin tetap memilikimasa depan yang cerah.

Tidak ada salahnya bagi seorang muda untuk berinovasi serta berkreasi untuk menciptkan sesuatu yang baru dan mendatangkan keuntungan dengan cepat.  Satu yang disayangkan adalah mereka enggan menanggung beban di masa muda mereka, dan mengusahakan berbagai cara agar beban mereka dipikul bersama dengan pihak lain, anatar lain keluarga, teman ataupun kelompok sosial mereka.  Mereka kerap meningini hal instant yang mudah diraihnya, jikalau gagal mereka cepat sekali mengganti profesi mereka namun dengan cara yang tetap sama, yaitu serba instan.

Beban di masa muda sebenarnya tidak perlu dihindari, semakin banyak kita menanggun beban di masa muda, maka di masa mendatang hal tersebut akan menjadi pengalaman berharga.  Dengan adanya beban yang ebrat maka kita akan terlatih untuk tetap tenang, dalam berbagai sitauasi.  Bahkan beban yang berat juga naninya akan membuat kita tidak hanya mengandalkan diri sendiri ataupun sesama melainkan mengandalkan Tuhan terlebih dahulu.  Jadi jelaslah sudah bahwa semasa muda, janganlah menghindari beban berat namun ambillah kesempatan menanggung berat tersebut demi pelajaran hidup yang tak ternilai!

Kaum pria yang  kerap memikul beban hidup di masa mudanya akan menjadikannya pemimpin yang benar dan sejati di hadapan Tuhan!

“Adalah baik bagi seorang pria

Memikul kuk di massa mudanya

Ratapan  3 : 27

God Bless You

(LaBer)Yesus Lebih Besar Dari Segalanya

 

 


Yesus Lebih Besar Dari Segalanya

 

Bait :

  D           F#m

  Allah Turut Bekerja

  G            D/F#

  Dalam S’gala Perkara

G          D/F#

  Allah Berkuasa

      E       A

  Mengatasi Segalanya

  Bm            F#m

  Yesus Sanggup Atasi

  G       D/F#

  Semua Masalahku

G         D/A

  Yesus Lebih Besar

    A        D

  Dari Segalanya

 

Reff :

A       D           G

Yesus Lebih Besar Dari

       D         A

Segala galanya

            Bm

Dia Tak Tinggalkanku

E         A

Seorang Diri

        D

Masalah Hidupku

    G        D       G

Tak Melebihi Kekuatanku

        D

Yesus Lebih Besar

  A        D

Dari Segalanya

 

 “Dan betapa hebat kuasa- Nya bagi kita yang percaya

Sesuai dengan kekuatan kuasa- Nya

Yang dikerjakan- Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan

Dia dari antara orang mati, dan mendudukkan Dia

Di sebelah kanan- Nya di sorga

Jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan

Penguasa dan kekuasaan dan kerajaan

.............................................................................”

Efesus 1 : 19 - 21

 

GOD Bless You

 

 

 

 

(ArBer)Ikutilah ajarannya dan bukan perbuatannya!

 


Ikutilah ajarannya dan bukan perbuatannya!

 

Tahanan yang akan di bawa ke dalam persidangan pada gambar di atas bukanlah tahanan dalam kasus terorisme, meskipun sang terdakwa memakai rompi anti peluru dan juga helm.  Tahanan tersebut ternyata seorang Pendeta bernama Apollo Quiboloy, yang terlibat dalam kasus perdagangan seks anak.

Memang cukup ironis bahwasannya seorang pedeta terjerat oleh kasus hukum terentu, apalagi kasus huku tersebut adalah dalam hal pidana yang juga melibatkan anak di bawah umur.  Kenyataan seperti ini memang bukanlah suatu yang luar biasa, sebab sejak jaman dahulu bayak yang orang yang memakai topeng sebagagi pemuka agama unutk kepentingan tertentu.

Yesus juga pernah mengecam para ahil Taurat dan orang – orang Farisi yang kala itu terkenal dengan kesetiaan mereka dalam menjalankan ibadah ke- agamaan.  Sayang sekali kesetiaan serta keahilan mereka mengenai kitab suci tidak dicerminkan dalam perbuatan mereka.  Mereka setia menjalankan ritual ke- agamaan dan juga fasih akan isi kitab suci, namun sikap mereka dihadapan sesama tidak mencerminkan pengetahuan serta kesetian mereka terhadap Tuhan Allah mereka.  Jadi belajarlah lebih dalam lagi mengenai kebenaran firman Tuhan, sebab hanya dengan itulah kita dapat mengetahui apakah pemimpin – pemimpin kita adalah pemimpin yang layak serta sesuai dengan kebenaran firman Tuhan, atau hanyalah orang berilmu yang memanfaatkan firman Tuhan belaka, demi kepentingan dirinya sendiri!

Jangan mengikuti pemimpin yang tidak menjalankan apa yang diajarkannya!

“Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu

Yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi jangan kamu turuti

Perbuatan – perbuatan mereka, karena mereka

Karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya”

Matius  23 : 3

God Bless You

Monday, September 23, 2024

(PuBer)Tanpa Allah = Celaka

 


Tanpa Allah = Celaka

 

Hitam pekat ke – dua tangan ini

Matapun sulit menembus kabut

Bau tanah tercium sepanjang hari

Menambah sesak hati yang kalut

Adakah kesempatan untuk tetap berdiri

Ketika dosa sudah berlarut - larut

 

Hidup bisa penuh dengan duka

Bernafaspun hanya tinggal sekali hembusan

Celaka sudah menunggu di depan mata

Andaikan Tuhan tidak mengulurkan tangan

Ratapanku diperhatikan dan diperhytungkan - Nya

Tuhan Allah menganugerhkan keselamatan

 

Sadarilah kita yang celaka dan penuh dosa

Kembalilah kepada Tuhan yang penuh kasih dan anugerah

 

“Aku manusia celaka! Siapakah yang akan

Melepaskan aku dari tubuh maut ini?

Syukur kepada Allah oleh Yesus Kristrus, Tuhan kita

.................................................”

Roma 7 : 24 - 25

God Bless You

Sunday, September 22, 2024

(LaBer) Harapan Yang Menyembuhkan

 


Harapan Yang Menyembuhkan 

(NDC Worship)



Intro :
C  G/B  Gm  C  F
C  G/B  Gm  C  F

Bait :
C         G/B         Am
  Bagai Wanita Yang Merindukan


Dm                    G
  Satu Jamahan Yang Menyembuhkan


Em         E        Am  G
  Demikian Hatiku Meyakini


    Dm             G
  Kuat KuasaMu, Tuhan

Reff :
        C     G/B       Am
Kuberseru Kar’na Kupercaya


        Dm    C#dim        Dm
Bahwa Hanya Yesus Yang Sanggup


         G   F/G      Em  Am
Menyembuhkan,  Memulihkan


          Dm                   G
(Setiap Hati Yang Sungguh Berharap)


         Dm          G        C
Setiap Hati Yang Sungguh Berharap

 

 “Karena katanya dalam hatinya:

Asal kujamah saja jubah- Nya, aku akan sembuh

Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata:

Teguhkanlah hatimu, hai anak- Ku, 

Imanmu telah menyelamatkan engkau

Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu”

Matius 9 : 21 - 21

 

GOD Bless You

 

Friday, September 20, 2024

(ArBer)Bukan orang terakhir

 


Bukan orang terakhir

 

Qouetes di atas selalu dipakai agar seseorang tidak hidup terlalu “lurus”.  Mereka yang hidup jujur, dan tulus, atau bahkan kerap bersikap baik terhadap sesama, malahan akan menjadi orang terakhir yang akan sukses.  Begitulah kira – kira maksud dari pepatah kuno di atas.

Apa yang nampak benar menurut dunia ini, belum tentu benar di mata Tuhan Allah.  Memang orang yang hidup benar tidak selamanya menjadi sukses, namun setidaknya mereka dianggap sukses di mata Tuhan.  Tuhan menghendaki umat- Nya hidup benar dan lurus dihadapan- Nya, apapun keadaanya.  Jadi berbuat baik, terhadap sesama adalah salah satu keharusan bagi orang – orang percaya.

Apakah berbuat baik terhadap sesama akan mendapatkan balasan yang setimpal dari sesama? jawabannya tentu saja tidak, namun di mata Tuhan kita sudah melakukan kehendak- Nya.  Tidak masalah jikalau dunia menilai kita lemah, dan bodoh oleh karane kita menjalankan hukum kasih dan berbuat baik terhadap sesama.  Kita juga bisa saja sulit menjadi sukses oleh karena kebiasaan baik tersebut, namun janganlah takut, sebab upah besar di kerajaan- Nya yang melebihi kesuksesan dunia sudah Tuhan sediakan bagi kita!

Orang mungkin menilai kita menjadi orang terakhir yang sukses jikalau berbuat baik dan benar, namun di mata Tuhan kita sudah menjadi pemenang dahulu!

 

“Janganlah jemu – jemu kita bebruat baik,

Karena apabila sudah datang waktunya

Kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah”

Galatia  6 : 9

God Bless You

Thursday, September 19, 2024

(LaBer)Bapa Selidiki Hatiku

 


Bapa Selidiki Hatiku 

(Stefano Sanjaya)

 

Bait :

G

Terserah Apa Kata Dunia

Em

Takkan Goyahkan Cintaku PadaMu

C                    G/B

Tak Pedulikan Kata Dunia

Am                  D

Takkan Goyahkan Imanku PadaMu

 

G

Dunia Boleh Berkata Tidak

Em

Tapi ‘Kan Kutakan Ya UntukMu

C                      G/B

Kar’na Satu Hal Yang Kutahu

Am                   D

Kar’na Satu Hal Yang Kupercaya

 

Reff :

    G              D/F#

Bapaku Tak Melihat Rupa

              Em

Tak Memandang Harta

                  Bm

Dan Semuanya Yang T’lah Kupunya

         C              Bm  Em

Yang Dia Ingin Tahu Isi Hatiku

     Am       D   G

Bapa Selidiki Hatiku

 

 “Selidikilah aku, ya Allah, dan kenalilah hatiku,

Ujilah aku dan kenallah pikiran – pikiranku;

Lihatlah, apakah jalanku serong,

Dan tuntunlah aku di jalan yang benar”

Mazmur 139 : 23 - 24

 

GOD Bless You

 

 

 

 

(ArBer)Mendidik dengan memberikan conyoh nyata

 


Mendidik dengan memberikan conyoh nyata

 

Mendidik anak ataupun generasi penerus adalah kewajiban bagi orang dewasa ataupun orang tua.  Metode yang digunakan memang tidak ada yang paten, namun disesuaikan dengan kondisi serta pola pikir sanga anak.  Satu yang paling efektif dalam hal pengajaran adalah dengan memberi contoh secara lansung.

Kita tidak bisa melarang anak – anak untuk berhenti bermain gadget, ketika salah satu tangan koita menggengam geadget.  Kita juga tidak mungkin memaksa mereka toidur, ketika kita sedang asyik menikmati tontonan di televisi.  Mereka memerlukan contoh nyata dibandingkan dengan perintah keras yang tanpa tindakan.  Secara alami mereka akan mengikuti dan mengimitasi segala tingkah laku kita, baik yang benar maupun yang buruk.

Pelajaran yang terbaik dan paling mudah dolakukan adalah dengan mengamati serta kemudian melakukan apa yang diamati.  Semua anak – anak lebih mudah meniru daripada menjalankan perintah.  Jadi sebabagai orang tua kita juga wajib menunjukkan jalan yang benar bagi mereka sedari kecil! Dan bukan hanya itu,kita sendiri juga harus memberikan contoh nyata, agar mereka juga mengikutio jalan yang memang sudah kita tentukan, yaitu jalan yang benar sesuai dengan kebenaran firman Tuhan!

Orang muda biasanya akan berjalan di jalan yang sudah dilalui orang tua mereka! Jadi bawalah mereka ke jalan yang benar!

 

“Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya

Maka pada masa tuanya pun ia tidak akan

Menyimpang dari pada jalan itu”

Amsal  22 : 6

God Bless You

Wednesday, September 18, 2024

(ArBer)Tuhan Allah semua bangsa

 


Tuhan Allah semua bangsa

 

Tuhan Allah emang memperkenalkan diri- Nya melalui bangsa Yahudi yaitu Israel, namun bukan berarti Tuhan Allah Israel hanya milik bangsa Yahudi saja.  Tuhan tidak menciptakan bangsa Yahudi saja, namun juga semua bangsa di muka bumi ini.

Bangsa Israel kala itu merasa bahwa mereka adalah satu – satunya pemilik Allah semseta alam, sehingga bangsa lain tidak dianggap sebagai bangsa yang layak untuk menjadi umat Allah.  Bisa jadi hal tersebut juga terus berlanjut sampai saat ini, dimana orang percaya terkotak – kotak oleh karena perbedaan suku bangsa , ras dan golongan tertentu.  Apakah kita juga seperti itu?

Injil Tuhan saat ini sudah tersebar sampai ke ujung bumi, bahkan firman Tuhan juga diterjemahkan ke dalam hampir ratusan bahasa.  Kenyataan ini jelas menyatakan bahwa Tuhan Allah yang dahulu dianggap kepunyaan bangsa Israel ternyata adalah Tuhan Allah bagi seluruh bangsa di dalam dunia ini.  Kita harus menerima kenyataan tersbut dengan penuh suka cita, oleh karena persekutuan dengan sesama umat Tuhan sangatlah besar dan luas.  Oleh karena itu kita semua harus terus memelihara persatuan antar umat Tuhan tanpa memandang latar belakang suku ataupun ras tertentu, dan terus bersatu demi kemuliaan Tuhan Allah pencipta seluruh umat manusia di muka bumi ini!

Tuhan Allah milik semua orang dimuka bumi ini, dan semua orang harus menerima kenyataan ini dengan penuh sukacita!

 

“Atau apakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja?

Bukankah Ia juga adalah Allah bangsa – bangsa lain?

Ya benar, Ia juga adalah bangsa-bangsa lain! ”

Roma  3 : 29

God Bless You