(LaBer)Agung dan Mulialah Tuhanku

Agung dan Mulialah Tuhanku

 (Nikita)

Bait :
A           D/A      A     D/A
Agung Dan Mulialah Tuhanku
   D           E          A
Sempurnalah Perbuatan TanganMu
     D         E
Yang Berkuasa Atas Surga
    A/C#      D
Dan Seluruh Bumi
      A/E
Siapa Yang Dapat
  B7          E
Seperti Kau Tuhan

A           D/A      A     Bm  A/C#
Agung Dan Mulialah Tuhanku
  D           E           A   Bm  A/C#
Maha Besar Perbuatan TanganMu
 D             E
Aku Datang Dan Bersujud
  A/C#       D
Dalam HadiratMu
    A/E         E         A   D
Memuja Engkau Seumur Hidupku

Reff :
  E      A         D           A    E
Kusembah Kau Allah Yang Maha Besar
         A         B          E  E/D
Kusembah Kau Yesus Kes'lamatanku
         A/C#       D
Kusembah Kau Yang Kudus
     A/C#     D
Kekuatan Hidupku
        A/E         E          A
Ajaib Tuhan Sungguh Engkau Mulia

 

“Semarak kemuliaan- Mu yang agung

Dan perbuatan - perbuatan- Mu

Yang ajaib akan kunyanyikan”

Mazmur 145 : 5

God Bless You

(ArBer)Jangan menolak teguran!

 

Jangan menolak teguran!

 

Gambar di atas memperlihatkan keadaan umum ketika seorang anak sedang ditegur oleh orang tuanya.  Kita pun jangan – jangan pernah seperti itu, ketika ditegur malahan kita marah dan menolak teguran orang tua kita, bukan begitu?

Teguran orang tua, mungkin seperti ocehan yang tidak enak didengar, namun sebenarnya dibalik itu ada pelajaran dan harapan baik bagi kita yang mendengarkannya.  Teguran memang bisa menyakiti hati kita, namun demikian kesakitan lebih besar baik fisik ataupun mental akan terhindarkan di masa yang akan datang, jikalau memang kita memperhatikan serta menjalankan teguran dari orang tua kita.  Satu yang pasti adalah mereka yang menegur kita tentu mempunyai maksud yang biak, sebab jikalau mereka tidak mempunyai kasih ataupun perhatian, niscaya kita tidak akan ditegurnya.

Tuhan  juga menegur orang – orang yang dikasihi- Nya, jadi janganlah kita merasa Tuhan sengaja mendatangkan pergumulan ataupun sengaja “marah” kepada kita.  Janganlah sengaja menolak ataupun menutup telinga rapat – rapat ketika ada teguran, sebab semakin kita negraskan hati kita, maka hanya akan terus merugikan diri kita sendiri, sebab pelajran yang hendak kita dapatkan malahan batal kita dapatkan.  Apapun teguran dari orang tua kita ataupun Tuhan tentu semunya wajib kita terima, tidak masalah menyakitkan hati, sebab ada kasih yang besar dibalik teguran orang tua dan juga Tuhan Allah!

Menutup telinga terhadap teguran, ajaran ataupun didikan sama saja dengan berjalan  dengan menutup mata di kehidupan ini!  

 

“Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN

Dan janganlah engkau bosan akan peringatan- Nya

Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi- Nya

Seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi”

Amsal 3 : 11 - 12

God Bless You

(LaBer)How I Love You Lord

 

How I Love You Lord 

(Niko Njotorahardjo)

 

Verse :

      E        B/D#

How I Love You Lord

  A/C#     E/B

I Love You Lord

     C#m       A

With All Of My Heart

  E/B      B

I Love You Lord

 

      E        B/D#

How I Love You Lord

  A/C#     E/B

I Love You Lord

   F#m    B        E

Forever I Love You Lord

 

Chorus :

B     C#m

Jesus Jesus

A           B     C#m

You Are The One I Love

B     C#m

Jesus Jesus

   A      B        E

Forever I Love You Lord

 

Verse :

       E       B/E

Lord I Worship You

  A/E     E

I Worship You

     C#m       F#/A#

With All Of My Heart

  E/B     B

I Worship You

 

       E       G#m

Lord I Worship You

  A       E/G#

I Worship You

   F#m    B       E

Forever I Worship You

 

Chorus :

B/D#  C#m

Jesus Jesus

A         B       E

I Live To Worship You

B/D#  C#m

Jesus Jesus

   A      B       E

Forever I Worship You

 

B     C#m

Jesus Jesus

F#m         G#m   A

You Are The One I Love

B     C#m

Jesus Jesus

   F#m    B        E

Forever I Love You Lord

 

“To God only wise,

Be glory through Jesus Christ for ever. Amen.”

 Romans  16 : 27

 

GOD Bless You

 

 

 

 

(ArBer)Pentingnya doa di pagi hari!

 

Pentingnya doa di pagi hari!

 

Siapa yang masih rajin berdoa di pagi hari? Atau siapa yang rajin membuka aplikasi media sosial di telepon pintarnya setiap pagi?  Tak bisa dipungkiri kebanyakan dari kita pasti masih lebih sering membuka telepon pintar dari pada bersaat teduh dan berdoa kepada Tuhan.

Kebiasaan memeriksa pesan di media sosial atau aplikasi telepon genggam kita ternyata tidak berlaku di jam – jam tertentu saja.  Hampir setiap jam hal tersebut bisa saja terus dilakukan. Ironisnya hal tersebut juga bisa menggeser waktu ibadah ataupun waktu bersaat teduh kita dengan Tuhan.  Jikalau kita memulia hari dengan hal duniawi, maka sudah dipastikan hal – hal duniwilah yang akan terus menguasai hati dan pikiran kita disepanjang harinya.

Yesus memberikan teladan yang baik bagi murid- murid- Nya, yaitu dengan berdoa pagi hari di tempat yang sunyi.  Yesus yang adalah Tuhan malahan masih memerlukan waktu teduh untuk kembali menyegarkan iman- Nya dihadapan Allah Bapa.  Pertanyaanya adalah apalagikah kita orang yang berdosa, masakah kita tidak memulai hari kita dengan datang kepada Tuhan Allah pencipta kita?  Masakah kita tidak mencari Tuhan di pagi hari, sedangkan kita bisa bernafas di pagi hari saja adalah anugerah serta kehendak dari- Nya?  Jadi utamakanlah Tuhan Allah ketika kita memulai hari kita!  dan demngan demikian disepanjang hari kita akan tertus dapat mengingat serta mengandalkan- Nya!

Mencari Tuhan Allah di pagi hari akan membuat kita siap menghadapi kehidupan ini dengan optimis di sepanjang hari!

 

“Pagi – pagi benar, waktu hari masih gelap

Ia bangun dan pergi ke luar

Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana”

Markus 1 : 35

God Bless You

(LaBer)I Will Run To You

I Will Run To You

Darlene Zschech

Key: F

      Bb       Bb/C   F    F/G   F/A

Your eye is on the  sparrow,

         Bb          Bb/C  Dm7  Dm7/C

And Your hand, it comforts  me.

         Eb          Bb           C         C/E   F

From the ends of the earth to the depths of my    heart

F/A      Bb        Gm7         C

Let Your mercy and strength be seen.

     Bb        Bb/C   F    F/G   F/A

You call me to Your purpose

F  Bb       Bb/C   Dm7  Dm7/C

As angels under- stand

         Eb Bb           C   C/E   F

For Your glory, may You draw all   men

F/A     Bb        C      F

As Your love and grace demands.

Chorus:

           Bb/F  C/E   F

And I will run   to   You

         C/E   Am7/C#  Dm7

To Your words  of     truth

        Gm           F/A

Not by might, not by power

           Bb G/B    C

But by the Spirit of God,

F           Bb/F  C/E   F

Yes, I will run   the  race

       C/E   A/C#  Dm

'Til I see   Your  face

          Gm7          C/A   C        F

Oh let me live in the glory  of Your grace

Ku Berlari PadaMu

Burungpun Kau perhatikan

dan tanganMu menjagaku

dari ujung dunia sampai relung hatiku

Biar rahmat dan kuatMu nyata

Kau memilihku Tuhan 

S'mua malaikat tahu

'tuk kemuliaanMu menjadi saksiMu

p'nuh kasih dan anugrahMu

Dan kuberlari padaMu, pada FirmanMu

bukan kuat, bukan gagah

tapi oleh Roh Kudus

Ya, ku 'kan berlomba sampai

kupandang wajahMu

Biarku hidup dalam kasihMu yang mulia

 “Do you not know that in a race all the runners run, 

But only one gets the prize? 

Run in such a way as to get the prize

 1 Corinthians 9:24

 

GOD Bless You

(ArBer)Lebih percaya berita palsu

 

Lebih percaya berita palsu

 

Salah ke-anehan antar umat manusia di dalam dunia ini adalah bahwa mayoritas yang akan selalu menang.  Meskipun mayoritas melakukan hal buruk sekalipun, namun oleh karana suaranya lebih banyak dari minoritas, maka apapun pendapat mereka akan dibenarkan.  Hal tersebut dahulu terjadi juga dianatar para pengintai dari bangsa Isarel yang mengintai, tanah perjanjian yang dijanjikan Tuhan!

Dari 10 orang yang pergi mengintai hanya dua orang saja yang memberikan laopran penuh dengan keyakinan, sisanya mereka melaporkan sesuatu yang diluar tugas mereka.  Tugas mereka hanya melihat apakah tanah yang dijanjikan benar – benar tanah yang kaya akan sumber daya alam.  Masalah penduduk yang besar dan bagaimana menaklukkan mereka, sebenarnya itu adalah urusan dari pada Tuhan Allah.

Kenyataanya bangda Israel lebih memilioh menerima berita buruk dari pada berita bagus yang dikabarkan oleh Yosua dan Kaleb.  Mereka bahkan dengan suara mayoritas ingin melengyakopan mereka berdua yang berpendapat berbeda dengan mereka.  Kebiasaan lebih mempercayai orang yang lebih banyak masih terjadi juga saat ini.  Kita terkadang malas menyaring informasi dan lebih berpendapat jikalau pembawa informasi teraebut berjumlah masiv maka itulah kebenaran.  Sebagai anak terang kita harus benar – benar berhikmat dalam menyasing segala informasi, jangan membenarkan segala hal yang dikemukakan banyak orang, sebab belum tentu hal tersebut adalah hal yang baik! Atau bahkan mendatangkan optiomisme!

Kabar busuk yang mematahkan semangat kerap datang secara masiv, jadi janganlah langsung kabar tersebut diterima bulat – bulat !

 

“Juga mereka memberikan kepada orang Israel kabar busuk

Tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata;

Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri

Yang memakan penduduknya, dan semua orang – orang yang kami

Lihat di sana adalah orang – orang yang tinggi – tinggi perawakannya”

Bilangan 13 : 32

God Bless You

(ArBer) Semakin indah = bisa jadi semakin palsu

 

Semakin indah = bisa jadi semakin palsu

 

Tidak semua pejanbat tidak menepati janji kampanyenya, namun sebagian besar dari merka kerap alpa dalam merealsasikan janjinya.  Bukan hanya bagi para politisi saja, di sekitar kita biasanya juga banyak mereka yang bermanis kata, namun tidak berujung dengan hal baik.

Penipuan kerap tertjadi oleh karena sang penmipu memilki keahlian dalam bermanis kata.  Biasanya mereka menawarkan janji – janji yang sangat menggiurkan.  Bukan hanya janji mereka juga biasanya menyakinkan adengan memeberikan pujian yang menyenangkan telinga.  Pada akhirnya akan sulit bagi siapapunj untuk menolak tawaran mereka, dan setelah itu maka dengan leluasa si penipu dapat mengendalikan korban dengan mudah.  Celakanya janji – janji manis dari lingkungan gereja juga banyak menyesatkan orang percaya .

Kenyataanya banyak gembala gereja yang memiliki banyak pengikut malahan tersangkut kasus hukum seperti pengelapan uang jemaat.  Belum lagi ada yang sampai mengajarkan ajaran palsu sampai dengan pada bunuh diri massal.  Jadi sebagai orang percaya kita wajib mencerna dahulu berbagai kata – kata manis yang enak didengar di manapun itu berada termasuk di lingkungan gereja!  Tidak semua kata – kata indah sesuai dengan kebenaran firman Tuhan, dan bisa jadi hal tertsebut adalah jerat yang menjauhkan diri kita dengan Tuhan Allah kita.  Jadi cernalah lebih dahulu dan selidikilah setiap janji yang terdengar indah!

 

Kata – kata indah memang mudah memikat telinga kita, namun jangan sampi memikat hati serta jiwa kita dengan mudah!

“Hal ini kukatakan, supaya jangan ada yang

Memperdaya kamu dengan kata - kata yang indah”

Kolose 2 : 4

God Bless You

(LaBer) Bagai Anak Panah

 Bagai Anak Panah 

(Army Of God Worship)

Intro :
F  G  Am  D
F  G  Am
F  G  Am  D
F  G  Am

Bait :
F      G           Am
  Hidupku Di TanganMu
F    G         Am
  Anugerah Bagiku
           F
  Sungguh Itu
         G            Am
  Tak Pernah Terbayangkan
F       G          Am
  Kau Memakai Hidupku

F        G       Am
  Dengan KekuatanMu
F         G        Am
  Kau Lengkapi Diriku
           F
  Sungguh Itu
         G           Am
  Tak Pernah Terpikirkan
F       G          F
  Kau Memakai Hidupku
       E
  Yesusku

Reff :
       F     C             Dm   Am
Bagai Anak Panah, Ditangan Pahlawan
  F           G          Am
Demikian Hidupku DitanganMu
        F   C            Dm   Am
Aku Kan Melesat, Digaris Terdepan
    F              E
Dengan KuasaMu, Hancurkan Musuhku

 

 “Seperti anak - anak panah di tangan pahlawan

Demikian anak - anak pada masa muda”

 Mazmur  127 : 4

 

GOD Bless You

(ArBer)Tidak sembarangan orang bisa masuk!

 

Tidak sembarangan orang bisa masuk!

 

Tidak semua orang bebas keluar masuk ke tempat tertentu.  Selain membutuhkan akses khusus seperti tanda pengenal ataupun kartu anggota, biasanya juga membutuhkan ijin dari penjaga keamanan yang bertugas di depan pintu masuk.  Jadi sebelum memasuki tempat tertentu, pastikanlah apakah anda sudah diterima ataupun sudah diberi ijin untuk masuk.

Kerajaan Sorga jaga mempunyai peraturan yang sama, yaitu bahwa tidak semua orang bisa masuk ke sana, meskipun mereka yang ingin masuk bisa mengaku mengenal Kristus Sang Anak tunggal Allah.  Mengenal serta menerima Kristus tidak secara otomatis membuat kita masuk ke dalam kerajaan Allah, hanya bagi mereka yang berkenan dihadapan- Nyalah yang berhak menerima tempat di kerajaan- Nya.

Yesus menyatakan bahwa akan banyak orang yang akan mencari dan memanggil- Nya menjelang akhir jaman.  Manusia mungkin bisa menipu sesamanya, akan tetapi Tuhan Allah mengetahui isi hati manusia, sehingga apapun tindakan mereka yang mencari Tuhan dengan tidak sepenuh hati pasti akan ditolak- Nya.  Jadi carilah Tuhan dengan sepenuh hati dan serta segenap jiwa agar Tuhan Allah benar – benar membukakan pintu Sorga ketika kita mengetuknya.

Di dalam dunai ini, tidak semua tempat bisa diakses sembarangan orang, apalagi kerajaan Sorga tempat Tuhan Allah bersemayam!

 

“Pada waktu itulah Aku akan berterus

Terang kepada mereka dan berkata

Aku tidak pernah mengenal kamu!

Enyalah dari pada- Ku, 

kamu sekalian pembuat kejahatan”

Matius 7 : 23

God Bless You

(LaBer)Pimpinlah Niat Hamba

 

Pimpinlah Niat Hamba

Will H. Houghton, Wendell P. Loveless

Key: F

 

F           Bb           F    G7   C

Pimpinlah niat hamba, membawa jiwa padaMu

 

F             Bb         F      C     F

Banyak yang dalam dosa sesat terbelenggu

 

Bb     Bbm   F      Dm    G7          Csus  C

Bimbinglah hidup hamba, kabarkan InjilMu

 

F    F/A  Bb        F    C    F

Membawa jiwa-jiwa kepada Tuhanku

 “Kalau demikian apakah upahku?

Upahku ialah ini : bahwa aku boleh

Memberitakan Injil tanpa upah,

Dan bukan itu aku tidak mempergunakan

Hakku sebagai pemberita Injil”

 1 Korintus  9 :1 8

 

GOD Bless You

 

 

 

 

(ArBer)Perkara kecil ataupun besar sama saja

 

Perkara kecil ataupun besar sama saja

 

Semua hal besar dimulai dari bagian yang kecil.  Bagian yang kecil janganlah disepelekan begitu saja.  Seseorang yang menyepelekan hal kecil, biasanya akan sulit fokus ataupun bertanggung jawab pada hal – hal yang lebih besar.  Hal – hal kecil yang kerap disepelekan akan menjadikanya masalah besar dikemudian hari.

Yesus sendiri menyatakan hal yang sama kepada banyak orang , bahwa perkara kecil adalah sama saja dengan perkara besar.  Jadi orang yang biasa menyepelekan masalah – masalah kecil sudah pasti juga akan dengan mudah menyepelekan masalah – masalah yang lebih besar.   Jadi jikalau Yesus sendiri saja sudah memberi peringatan tegas dan lugas agar orang setia pada perkara kecil, makakita sebagai umat- Nya harusnya mengetahui betapa pentingnya sikap tersebut!

Apapun yang kita temui untuk dikerjakan, seharusnya kita mengerjakannnya dengan sebaik mungkin.  Meskipun hal tersebut terkesan sepele, cobalah untuk konsiten menyelesaikannya, dan bukan malahan sengaja mengabaikannya.  Ingatlah bahwa Tuhan melihat sendiri segala tingkah laku kita, apa yang tidak kita kerjakan dengan setia pastilah akan diperhitungkan Tuhan, sama dengan sebaliknya jikalau kita mengabaikan hal – hal kecil, Tuhan juga tentunya tidak akan mempercayakan hal – hal besar kepda kita!

Hal besar dan hal kecil tetaplah mempunyai prioritas yang sama, jadi jangan mengabaikan salah satunya!

 

“Barangsiapa setia dalam perkara – perkara kecil

Ia setia juga dalam perkara – perkara besar

Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara – perkara kecil

Ia tidak benar juga dalam perkara – perkara besar”

Lukas 16 : 10

God Bless You

(LaBer)Ya Roh Kudus

Ya Roh Kudus 

(Symphony Worship)

       G        Em         Am

Ya Roh Kudus Berhembus S’karang

      D                 G   D

Berhembuslah Di Tempat Ini

     G         Gaug/B

Mengalirkan RohMu

     C       Am

Membawa KuasaMu

       D                G

Ya Roh Kudus Hadir Di Sini

 G   G/B   C   Am

Urapilah, Urapilah

       D

Dengan KuasaMu Ya Tuhan

    C    G/B  A    G

Penuhi - lah  Ka - mi

G    G/B   C   Am

Urapilah, Urapilah

      D

Berhembuslah

                                                            “Jawab  Petrus kepada mereka :

                                        Bertobatlah dan hendaklah kamu masing - masing

                                        Dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu

                                                    Maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus”

        Yehezkiel 33 : 11

God Bless You

(ArBer)Mendidik dengan benar sejak usia dini

 

Mendidik dengan benar sejak usia dini

 

Masa kanak – kanak adalah masa bahagia yang memang harus banyak dihabiskan dengan kegiatan yang membahagiakan.  Memori akan kebahagaian masa kecil akan membantu perkembangan mental yang baik pada masa pertumbuhannya menuju dewasa.

Menikmati kebahagian di masa kecil, bukan berarti anak – anak dibebaskan dari kedisiplinan sejak dini.  Malahan semenjak dini orang tua wajib untuk mendidik anak dengan disiplin agar mereka juga mempunyai memori akan sesuatu yang memang berharga bagi diri mereka siap menghadapi berbagai pergumulan hidup yang ke menunggu mereka di masa depan.  Bagi mereka yang terbiasa hanya melewati masa kecil dengan kebahagian maka akan terbentuk juga karakter manja dan “lembek” secara mental ketika mereka nantinya menghadap pergumulan hidup.

Anak – anak pasti akan bertumuh dewasa, dan ketika kedewasaan fisik merekatidak didukung oleh kesiapan mental mereka, maka yang terjadi adalah mereka cenderung bertindak sesuaka hati yang nantinya juga akan membuat masalah ata bahkan membuat orang tua mereka malu.  Jadi kepada para orang tua, semenjak dini haruslah mulai mendidik anak dengan benar, salah satunya adala disiplin rohani dan juga disiplin dalam perbuatan yang benar.  Intinya masa depan mereka merugikan atau menguntunkan kita tergantuk dari pola didik kita di masa kecil!

Didikan dari orang tua adalah dasar utama anak – anak kita dalam bertidak serta berprilaku di masa yang akan datang, jadi pastikan didikan kita itu berguna bagi mereka di masa yang akan datang!

 

“Didiklah anakmu, maka ia akan

Memberikan ketentraman kepadamu

Dan mendatangkan sukacita kepadamu”

Amsal 29 : 17

God Bless You

(ArBer)Dahulu kita semua sudah mati!

 

Dahulu kita semua sudah mati!

 

Kita semua adalah berdosa sejak kelahiran kita.  Sebenarnya kita sudah mati oleh karena dosa.  Meskipun kita hidup namun sebenarnya kita adalah “mayat” hodup oleh karena pemanggran dan juga dosa yang kita tanggung.

Dikatakan sebagai mayat hidup oleh karenan pada hakekatnya secara batiniah seseorang telah mati, namun masih bergerak secara kedagingan.  Bagi mayat hidup, tidak ada lagi yang bisa dikerjakan selain emmenuhi kebutuhan dasar mereka yaitu untuk mekan atau memuasakan kedagingannya saja.  Itulah gambaran kita semua yang memang telah berdosa oleh karena pelanggaran neneko moyang kita yang turun ke kita secara kedagingan

Kabar baiknya kita saat ini sudah tidak hidup seperti “zombie”, sebab Tuhan
Allah melalui Anak- Nya Kristus Yesus, telah mengampuni serta memerdekkan kita dari segala pelanggaran kita.  Jadi saat kita bukanlah lagi “mayat” hidup yang tidak mampu mengendalikan pikiran kita sepenuhnya.  Kita telah dimerdekakan serta sanggup melakukan apapun sesuai dengan kehendak- Nya.  Jadi kita yang dahulu mati, sudah hidup sepenuhnya oleh karena anugerah Tuhan Allah, maka nikmatilah kehidupan kita dengan mengerjkan segala hal sesuai dengan kehendak- Nya!

Kita adalah mayat yang menjadi hidup kembali oleh karena Anugeran serta pengampunan- Nya! Dan kita bukanlah “mayat” hidup!

 

“Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu

Dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah

Telah dihidupkan Allah berdsama – sama dengan Dia

Sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita”

Kolose 2 : 13

God Bless You

(ArBer)Tuhan menginginkan pertobatan!

 

Tuhan menginginkan pertobatan!

 

Nabi Yehezkiel mendapatkan tugas dari Tuhan Allah untuk memperingati bangsa Israel yang tetap tegar tengkuk, menolak perintah Tuhan.  Tuhan Allah akhirnya memberingatan peringatan keras yang disertai dengan hukuman nyata bagi mereka yang selama ini telah membelakangi- NYA.

Hukuman yang Tuhan nyatakan bagi bangsa – bangsa tersebut tentulah bukan hukuman yang biasa saja, namun adalah hukuman yang memberatkan dan juga dalam jangka panjang.  Hanya saja dibalik ancaman dari pada Tuhan Allah tersebut, IA tetap mengasihi mereka semua dan tidak ingin memusnahkan mereka sama sekali.  Tuhan ingin mereka menyadari kesalahan mereka dan bertobat serta kembali kepada Tuhan Allah.

Sama seperti bangsa Israel, sebenarnya Tuhan juga ingin kita semua bertobat dari segala kesalahan kita.  Separah apapun kesalahan serta dosa kita, Tuhan tetap akan meneirma kita kembali asalkan kita mau mengakui dan berjanji tidak mengulanginya lagi.  Jadi hukuman Tuhan Allah memanglah hukuman yang berat dan tidak mungkin manusia jalani semua, namun bukan berarti IA tidak bisa membatalkan hukuman tersebut! Hanya saja jikalau kita mau bertobat.

Tuhan mengancam bukan untuk memusnahkan, melainkan agar manusia cepat bertobat dan kembali hidup sesuai dengan kehendak- Nya!

 

“Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup

Demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan

Kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan

Kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup

Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu!

Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel”

Yehezkiel 33 : 11

God Bless You