Wednesday, February 11, 2009


(ArBer)


Rumah diatas batu…



Semenjak kita sekolah minggu, kita sudah sering mendengarkan lagu tentang orng bodoh dan orang pintar. Pada lirik lagu tersebut dikatakan orang bodoh membangun rumahnya diatas pasir, sedangkan orang pintar yang dikatakan bijaksana membangun rumahnya diatas batu. Kemudian turunlah hujan dan menyebabkan banjir, rumah yang dibangun diatas pasir roboh akibat hujan tersebut, namun rumah yang dibangun diatas batu tetap kokoh. Ilustrasi tersebut memang sangat masukakal serta mampu diterima akal sehat kita. Jika membangun rumah diatas pasir permukaanya tidaklah padat dan gangguan angina serta goyangan kecil maka rumah akan mudah roboh, sedangkan membangun rumah diatas batu, pondasi tentunya akan lebih kuat, karena permukaan yang lebih padat.

Artikel ini tentunya tidak membahas lebih lanjut secara spesifik pembangunan rumah, namun dengan ilustrasi kita dapat mempelajari satu hal dalam kehidupan rohani kita, yaitu dimanakah iman kita akan Yesus di bangun?. Membangun rumah dipasir adalah ibarat kita yang selalu rutin mendengarkan firman Tuhan serta mempelajarinya. Kita dikatakan membangun rumah pada saat kita percaya dan ingin lebih mengenal Yesus lebih dan lebih lagi setiap hari. Kenyataanya, ternyata mendengar serta mempelajari saja tidak cukup, jikakita tidak mempraktekannya secara nyata dalam kehidupan kita setiap hari. Percuma kita hafal akan sepilih perintah Tuhan serta hukum kasih, apabila kita membenci saudara seiman kita. Suatu saat akan adatang “hujan dan badai” berupa akar kepahitan yang akhirnya menyebabkan kita dendam lalu berbuat dosa. Hal itulah yang akhirnya “merobohkan rumah” kita. Sebaliknya jika selain mempelajari kita juga mempraktekan dalam tingkah laku kita setiap hari pada saat “badai dan hujan” itu datang, “rumah kita” akan tetap kokoh karena dasar iman kita yang kuat. Mempelajari kasih yang Yesus ajarkan memang baik tapi itu akan lebih berguna jika dipraktekkan, karena mengasihi buknlah kasih jika hal tersebut disimpan dalam hati.

Setiap badai kehidupan tidak akan merobohkan kita sebab kita hidup penuh kasih, sehingga setiap pencobaan yang datang, pastilah juga mengundang bantuan serta perhatian dari orang sekitar kita, karena kita hidup dalam kasih yang nyata.

Kasih yang nyata adalah buah hasil dari iman kita kepada Yesus.


“Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya,

ia sama dengan orang bijaksana,

yang mendirikan rumahnya

di atas batu.”

Matius 7:24

GOD Bless u

No comments: