Sunday, October 31, 2010

(ArBer)Malapetaka alam


Malapetaka alam


Alam iini menyediakan segala keperluan makhluk hidup yang berada didalamnya. Manusia binatang serta tumbuh-tumbuhan bebas menenmpati alam yang Tuhan Allah ciptkan ini. Alam memang tercipta untuk kelangsungan hidup manusia, namun berarti alam tetap diam saja apabila penghuninya tidak menghargainya. Kemarahan alam adalah malapeta yang mampu memusnahkan seluruh makhluk didalamnya. Malapetaka yang diciptakan alam juga merupakan teguran tidak langsung dari Allah pencipta dunia ini kepada makhluknya yang menempati alam ini.


Teguran Tuhan Allah mungkin saat ini ditujukkan kepada bangsa Indonesia. Bayangkan saja gempa dan tsunami datang bersamaan yang disusul kemudian dengan letusan gunung berapi. Teman-teman kita yang tinggal dikepulauan Mentawai adalah korban dari keganasan alam dari lautan, sedangakan kerabat kita di lereng pegunungan Merapi Yogyakarta, merasakan malapetaka berupa gunung meletus. Bahkan Kota besar seperti Jakarta tidak lepas dari bencana banjir yang menyebabkan kemacetan dan banjir di hampir seluruh wilyah. Lalu dimanakah tempat yang aman dari bencana alam?di di daerah pantai tentu tidak, lalu didataran tinggi atau pegunungan apalagi, di perkotaan seperti Jakarata, lebih parah lagi. Kemudian siapa yang bertangung jawab atas semuanya itu?apakah itu salah pemerintah, salah rakyat kecil atau itu semua kesalahan kita semua?


Jika alam sudah menunjukkan kemarahannya, makhluk hidup dimanapun akan sulit menghindarinya. Tidak ada tempat yang aman di bumi ini untuk menghindar dari malapetaka alam! Yang harus kita lakukan adalah bertobat kepada Tuhan, dan mulai menghormati alam. Mengasihi alam ini, berarti menjaga alam ini dari kerusakan. Alam yang terjaga kerestariannya akan menunjukkan keindahannya pula untuk kita nikmati, namun jika kelestariannya terganggu malapetaka bisa datang kapan saja tanpa bisa diprediksi oleh makhluk hidup paling sempurna seperti manusia. Betobatlah dan datanglah ke pada Tuhan, hanya DIAlah tempat perlindungan sebenarnya dikala malapetaka datang!


Jika kita tidak sadar bahwa kita banyak berbuat dosa, maka Tuhan Allah akan mengingatkan kita melaui alam ini!


“Tetapi siapa mendengarkan Aku

Ia akan tinggal dengan aman

Terlindung dari kedasyatan malapetaka

Amsal 1:33


GOD Bless u

Thursday, October 28, 2010

(ArBer)Taat peraturan.


Taat peraturan.


Pengendara sepeda motor(pada gambar diatas) tersebut sangat taat hukum. Walupun tidak menggunakan helm, dia tetap berusaha tat hukum dengan menutup kepalanya dengan kaleng bekas cat. Selain itu kaleng bekas cat tersebut juga sudah dilengkapi logo “SNI”. Selain untuk keselamatan pribadi, helm dengan logo SNI yang diseragamkan juga bertujuan agar tercipta keteraturan bagis eluruh pengguna sepeda motor.


“Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung” kira-kira seperti itulah pepatah yang mengartikan bahwa dimanapun kita berada, maka kita harus mematuhi hukum yang berlaku di sana. Mematuhi hukum terkadang sangat sulit. Hukum memang diciptakan mengikat hak-hak pribadi seseorang. Bagi sebagian orang hukum membuat mereka tidak bebas dalam bertindak. Jika hukum dunia saja sulit untuk kita taati lalu bagaimana dengan hukum Taurat dari Tuhan hukum yang terdapat dalam firman-Nya, apakah kita bisa mentaatinya?


Peraturan diciptakan untuk tujuan-tujuan serta keteraturan bersama. Memang sedikit banyak mengurangi hak-hak individu, akan tetapi pengorbanan tersebut justru melahirkan keteraturan untuk kepentingan bersama. Tanpa peraturan yang mengikat, maka setiap orang akan bebas melakukan apa saja, dan apabila itu terjadi maka kekacauan akan terjadi dimana-mana oleh karena setiap orang bebas memuaskan ego masing-masing. Mulai saat ini belajarlah untuk menataati setiap peraturan dimana kita berada seperti layaknya kita mentaati peraturan dan firman Tuhan. Jika kedua-duanya kta taati, maka bukan kita saja yang merasakan bahagia, akan tetapi orang lain juga akan meraa bahagia oleh karena adanya suatu keteraturan dalam kehidupan ini.


TUHAN Allah menurunkun hukum Taurat untuk bangsa Israel bukan untuk menghukum mereka melainkan agar mereka bisa menghormat Sang Penguasa dan hidup rukun dan tertib antar sesama!


“Bila tidak ada wahtyu

Menjadi liarah rakyat

Berbahagialah orang yang

Berpegang pada hukum”

Amsal 29:18


GOD Bless u

Wednesday, October 27, 2010

(ArBer)Resiko pekerjaan


Resiko pekerjaan


Kedua orang tersebut(pada gambar diatas) adalah pekerja-pekerja professional yang rela mengambil resiko apapun demi pekerjaanya. Walaupun langit sudah mendung dan petir mulai menyambar, kedua orang tersebut tetap setia memperbaiki antena televisi. Resiko tersambar petir memang ada, akan tetapi mereka tetap terlihat bekerja sungguh-sungguh sampai pekerjaanya tersebut selesai.


Kita diahirkan dengan talenta-talenta khusus. Setiap orang mempunyai kelebihan – kelebihan tertentu. Sayangnya tidak semua orang melakukan dengan maksimal, segala pekerjaan yang didapatkan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Sepertinya hidup kita sudah terbiasa dengan “paly save” pada setiap pekerjaan. Setiap tantangan memang biasanya selalu diikuti dengan resiko, akan tetapi biasanya hasilnya pasti lebih basar dari resiko yang kita ambil. Akan tetapi tidak semua orang suka dengan resiko, kebanyakan orang suka dengan hal yang “biasa-biasa” saja.


Begitu juga dalam hal melayani Tuhan, terkadang kita sering memilihmilih pelayanan. Terkadang kita memilih pelayanan yang sedikit “aman”, misalnya ikut dalam paduan suara(karena anggotanya banyak, maka aman dari kesalahan individu). Dibandingkan dengan menjadi usher(menyambut dan memberi salam berhadapan langsung dengan jemaat) kita lebih memilih mengambil pelayanan yang diakokan secara kelompok, dan terkadang memilih yang banyak berhubungan dengan temen-teman dekat kita. Bahkan banyak yang mengambil pelayanan yang hanya beraktivitas di dalam lingkungan Gereja saja, apabila sudah ke luar Gereja(pelayanan sosial), langsung timbul beribu alasan untuk menolaknya. Jika kita termasuk orang-orang tersebut, maka berdoalah dan mintalah Tuhan menguatkan iman kita. Contolah teladan para Rasul terdahulu yang tidak takut melayani, apapun resikonya! Resiko haruslah kita hadapi jika ingin mendapatkan hasil yang lebih, dan percayalah disaat kita berserah kepada-Nya, resiko apapun akan menjadi ringan!


Berani menagmbil resiko adalah wujud keseriusan kita terhadap apa yang kita kerjakan!


“Kepada Allah aku percaya

Aku tidak takut

…….”

Mazmur 56:11


GOD Bless u

Tuesday, October 26, 2010

(ArBer)Saling gigit


Saling gigit


Tentu saja anak anjing(pada gambar diatas) tidak benar-benar menggigit saudaranya sesama anjing. Kemungkinan anjing ersebut hanya bermain layaknya anak-anak kecil umumnya. Dan gigitan tersebut juga bukanlah gigitan anjing terhadap makanan atau tulang.


Orang dewasa tentu saja sudah jarang sekali bermain gigit-gigitan antar sesama mereka, kecuali jika bercanda dengan anak kecil. Akan tetapi sadar atau tidak mereka sering “gigit-gigitan” dalam hal persainagn. Entah itu memperebutkan jabatan, memperbutkan tender sampai memperebutkan seorang wanita atau pria. Banyak yang melakukan persaigan tidak sehat, dan terkadang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan yang diinginkannya tersebut. Lalu kemudian hal tersebut membuahkan sakit hati dan dendam yang nantinya akan dibalas apabila ada kesempatan. Akhirnya hanya ada kebinasaan bagi salah satu pihak atau bahkan kedua belah pihak.


Alangkah baiknya kita bersaing dengan penuh kejujuran. Jangan “menggigit” sesama kita, apabila kita tidak ingin merasakan hal yang serupa. Sekali menggigit saja sudah terasa sakit, apalagi bila kita salaing menggigit anatar sesama. Akhirnya setelah kita mendapatkan apa yang kita inginkan, terdapat pula pihak lain yang sakit dati akibat “gigitan” kita. Oleh karena itu hindarilah cara-cara curang yang akan membuat orang lain sakit hati. Berusahalah dengan jujur dan penuh pengharapan kepada-Nya, maka jalan menuju impian kita pasti akan dibukakan.


Janganlah saling menggigit! Karena gigitan-gigitan seringan apapun akan menimbulkan bekas!


“Tetapi jikalau kamu saling mengigit

Dan saling menelan

Awaslah supaya kamu jangan

Saling membinasakan”

Galatia 5:15


GOD Bless u

(PuBer) Silahkan pilih!


Silahkan pilih!


Hanya ada dua jalan

Cepat atau perlahan

Semua menuju ke sana

Tempat pasti selain di dalam dunia


Satu terlihat nikmat

Akan tetapi didalamnya penuh sesat

Satu lagi terasa jauh

Dan banyak yang harus di tempuh


Yang nikmat tidak perlu dibeli

Tidak dicari datang sendiri

Satunya lagi, perlu bayaran penembusan

Tanpa penembusan, pintu tak akan dibukakkan.


Yang mudah didapat berujung maut

Siksaan kekal untuk sesuatu yang nikmat

Yang terlihat jauh selain butuh penembusan

Juga membutuhkan iman


Yesus telah menembus dosa

Yesus juga memilih kita hadir di kerajaan-Nya

Jangan sia-saiakan penembusan-Nya

Dan akhirnya masuk neraka


Jangan tertipu kenikmatan dunia!

Karena Yesus telah menyediakan Sorga


“Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat

Untuk diam di pelataran-Mu!

Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu

di bait-Mu yang kudus”

Mazmur 65:4


GOD Bless U

Monday, October 25, 2010


Manfaat Fitness.


Fitness atau olahraga ringan dalam ruangan saat ini sudah menjadi trend kehidupan. Fitness dianggap sangat efektif bagi kalangan pekerja kantoran. Selaiin bisa dilakukan di malam hari, fitness juga dianggap sebagai sarana bagi pergaulan sosial. Sambil melatih otot-otot kita, terbuka juga kesempatan untuk memperluas relasi kerja. Tubuh sehat dan kuat serta kesempatan pergaulan yang terbuka bebas adalah manfaat untuk menjadi anggota sebuah klub fitness.


Melatih tubuh jasmani kita memang sangat penting, selain mendapatkan kesehatan tentu saja otot tubuh yang sering kita latih juga akan semakin kuat. Jiwa rohani juga tidak kalah pentingnya untuk dilatih seperti tubuh jasmani kita. Jiwa kita juga patut untuk mendapatkan pelatihan khusus agar tetap sehat dan bisa semakin kuat. Latihan yang dimaksud tentu saja adalah aktif dalam keggiatan-kegiatan pelayanan baik di Gereja maupun dilingkungan tempat tinggal masing-masing. Kepekaan kita dalam menunjukkan kasih secara nyata secara tidak langsung akan melatih jiwa kita untuk hidup lebih dekat lagi dengan Tuhan.


Selain latihan – latihan yang meningktkan kepekaan kasih, kita juga membutuhkan asupan gizi dari firman-Nya dalam kegiatan-kegiatan ibadah. Asupan gizi tersebut tentu akan menyehatkan pikiran kita. Latihan dan asupan gizi yang baik tersebut nantinya pasti akan membuahkan Iman yang kuat kepada Tuhan. Iman yang kuat secara otomatis pastinya akan memancarkan “sinar terang” dari jiwa kita yang sedikit banyak pastinya akan menerangi kegelapan disekeliling kita. Jadi jangan menunda lagi, segeralah sempatkan waktu untuk melatih tubuh dan jiwa kita! agar kesehatan fisik serta jiwa yang kuat menjadikan kita alat yang bisa dipakai-Nya


Otot yang kuat adalah manfaat dari rajinya kita berolah raga, sedangkan Iman yang tahan uji adalah manfaat dari ketekunan memelihara hidup yang berkenan dihadapan-Nya!


“Latihan badani terbatas gunanya

Tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal

Karena mangandung janji

Baik untuk hidup ini

Maupun untuk hidup yang akan datang”

I Timotius 4:8


GOD Bless u

Saturday, October 23, 2010


Akur walaupun berbeda.


Perbedaan tidak selamanya bisa menjadi indah. Perbedaan menjadi indah apabila berbagai pihan bisa mencapai satu kondisi dimana mereka bisa saling menerima perbedaan mereka. Sikap yang menghormati kelebihan dan kekurangan orang lain akan membuat seseorang paham bahwa dunia ini tidak tercipta hanya untuk satu kelompok tertentu saja. Dunia berisi beraneka ragam perbedaan serta keunikan dan oleh karena perbedaan tersebutlah dunia ini masih bisa ditempati.


Coba bayangkan apabila isi dunia adalah air semua! Atau hanya berisi daratan semua! Coba bayangkan lagi apabila di bumi ini hanya ada siang hari! Setelah diteliti ternyata perbedaan memang diperlukan, dan satu hal penting yang membuat unsur alam tersebut begitu harmonis adalah karena ada keteraturan serta keakuran. Siang dan malam bergantian secara teratur dan tidak ada yang lebih mendominasi keberadaanya di langit bumi(karena bumi juga berputar secara teratur dihadapan matahari). Lalu kemudian ada keakuran, bahwa sagala unsur di bumi ini saling membutuhkan. Baik makhluk hidup maupun tidak, semuanya saling membutuhkan, oleh karena itu keakuran tercipta atas dasar kepentingan bersama.


Jika semua unsur alam dan makhluk begitu bersinergi membentuk suatu harmonisasi kehidupan, mengapa kita yang sebagai mahkluk Tuhan yang paling sempurna justru terkadang menjadikan alasan perbedaan untuk menghakimi sesamanya. Perbedaan fisik, budaya, kehidupan sosial, bahkan sampai kepercayaan selalu menjadi kambing hitam keegoisan manusia untuk membenci sesama mereka. Ironisnya hal ini pun terjadi diantara anak-anak Tuhan yang beriman. Jika kita salah satu diantaranya, maka secepatnya kita harus bertobat dan merubah sikap kita untuk bisa hidup dengan penuh keakuran. Kerendahan hati untuk menerima perbedaan diantara kita akan membuahkan kasih terang Kristus yang bersianar di tengah kegelapan dunia ini!


Kita tercipta akibat perbedaan yang disikapi dengan keakuran serta kasih(Pria dan Wanita yang menikah)maka dari itu terimalah perbedaan disekitar kita dengan penuh kasih!


“Sebab tidak ada perbedaan

Antara orang Yahudi dan orang Yunani

Karena Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang

…..”

Roma 10:12


GOD Bless u

Friday, October 22, 2010


Pasti diterima kerja!


Gambar diatas menceritakan tentang seorang yang berusaha mendapatkan pekerjaan. Mungkin orang tersebvut sudah tidak terlalu mempermasalahkan rasa malu lagi, sehingga dia rela menempalkan “cv” pada tubuhnya agar semua orang dapat membacanya. Saat ini memang sangat sulit bsekali mendapatkan pekerjaan, hal tersebut bukan karena kualitas pencari kerja yang kurang, namun sempitnya lapangan kerja yang tersedia adalah penyebab utama banyaknya pengangguran.


Semua orang bisa saja menjadi pengannguran. Penggangguran tidak memandang bulu, entah dia sarjana ataupun tidak pernah bersekolah, kemungkinan untuk menjadi pengganguran selalu terbuka lebar. Bahkan tidak sedikit juga orang-orang beriman juga mengalami hal serupa, yaitu sulitnya mencari pekerjaan. Walaupun setiap hari kita telah berdoa dan berusaha membuat serta mengirimkan banyak surat lamaran kerja, akan tetapi belum tentu kita akan mudah mendapat panggilan kerja. Lalu apa yang salah? Kita sudah beriman dan berusaha, mengapa nasib kita serupa dengan orang-orang duniawi lainnya?


Tuhan sekali-kali tidak akan meninggalkan kita! Itulah hal terutama yang harus selalu kita tanamkan dalam batin kita. Mendapatkan pekerjaan bukanlah perkara yang sulit untuk Tuhan berikan kepada umat-Nya, akan tetapi keteguhan hati hati serta usaha kita itulah yang terpenting bagi Dia. Coba bayangkan apabila dengan mudah kita isa memilih dan mendapatkan pekerjaan apa yang kita inginkan, mungkin saja kita akan merasa cepat bosan dan kurang menghargai pekerjaan kita, oleh karena proses mendapatkan pekerjaan yang mudah. Sebaliknya jika kita mendapatkan suatu pekerjaan dengan berbagai perjuangan serta pengharapan yang gigih kepada Tuhan, setelah mendapatkan pekerjaan tersebut, pastilah kita akan sangat menghargai pekerjaan itu dan selalu bersungguh-sungguh dalam bekerja. Jadi janganlah menyerah dan cepat putus asa, Tuhan yang maha pengasih pasti melihat usaha kita dalam mendapatkan pekerjaan, dan Ia akan menyediakan yang terbaik untuk kita!


Setiap orang yang mencari kerja pada akhirnya pasti akan mendapatkan pekerjaan, apabila mereka tetap kuat dan teguh berusaha serta tidak cepat berputus asa.


“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu

……..

Sebab TUHAN Allahmu,

Dialah yang berjalan menyertai engkau

Ia tidak akan membiarkan engkau

Dan tidak akan meninggalkan engkau”

Ulangan 31:6


GOD Bless u

Thursday, October 21, 2010

(ArBer)Pena curang.


Pena curang.


Entah benar ataupun tidak, iklan tersebut(pada gambar diatas)benar-benar tidak bersifat mendidik anak-anak. Dengan pena merk tersebut anak-anak sekolah bisa menggunakannya untuk menyontek. Bahkan dikatakan pena tersebut telah menamani anak-anak sekolah berbuat kecurangan sejak tahun 1945.


Terlepas dari kenakalan disaat kita masih dibangku sekolah, kecurangan memang suatu cara yang mudah sekali kita lakukan pada saat kita kehabisan akal. Kesempatan untuk berbuat curang selalu mempunyai peluang lebih besar dibandingkan peluang untuk menyelesaikan suatu masalah dengan jujur apa adanya. Dalam injil juga diceritakan tentang pasangan suami isteri yang berbuat curang demi mendapatkan uang lebih.(Kisah Para Rasul 5). Akan tetapi Rasul Petrus mengetahui dan kemudian menegur mereka. Kemudian yang terjadi adalah kematian langsung yang dialami oleh pasangan suami isteri tersebut. Coba kita bayangkan apabila itu yang terjadi pada saat kita berbuat curang.


Setiap manusia tidak ada yang bebas dari dosa. Kita semua tentu pernah berbuat salah apalagi berbuat curang, baik sengaja ataupun tidak sengaja. Mulai saat ini kita harus meminta pengampunan dari-Nya, dan mulailah untuk hidup jujur dan meninggalkan segala perbuatan curang tersebut! Hasil apapun yang kita dapatkan dari kecurangan kita atau dari “kepintaran” kita menipu sesama kita, hanya bisa kita nikmati sesaat, karena setelah itu bencana besar sudah menunggu dihadapan kita.


Jauhilah kecurangan, maka hal-hal buruk serta bencana akan menjauhimu juga!


“Orang yang menabur kecurangan

Akan menuai bencana

……….”

Amsal 22:8


GOD Bless u

Wednesday, October 20, 2010

(ArBer)Petani yang sabar.


Petani yang sabar.


Masa panen dari tanaman padi ada sekitar 120 sampai 130 hari (sekitar 4 bulan), itupun tergantung dari cuaca. Jika curah hujan cukup dan tidak berlebihan maka tanaman padi akan lebih cepat di panen. Jika demikian maka seorang yang sudah memutuskan untuk menjadi petani haruslah mempunyai kesabaran yangluar biasa disamping ketekunan dalam mengolah tanah. Tanpa kesabaran dan keberserahan terhadap alam, petani tidak akan bisa mendapatkan hasil panen yang terbaik untuk di jual.


Kehidupan kota yang penuh dengan berbagai rutinitas, terkadang menghilangkan kesabaran kita. Semua serba terburu-buru, waktu sepertinya dua bahkan tiga kali lebih cepat dalam sehari, sehingga kita terpacu untuk mengejarnya. Jalanan macet, membuat kita emosi dan hilang kesabaran oleh karena waktu kita akan terbuang sia-sia. Kesabaran sepertinya tidak ada dalam kamus penduduk kota yang prioritas utamanya adalah “kejar setoran”. Apalagi pada saat berkendaraan atau saat jam sibuk berlalu lintas. Tidak jarang klakson, makian bahkan kata-kata kotor keluar dari mulut akibat kemacetan lalu lintas.


Masalah – masalah dalam hidup ini juga terkadang datang secara bersamaan. Jangan menemukan jalan keluar untuk satu masalah, baru mencari jalan keluar, masalah lain sudah menghadang, dan akhirnya pikiran kita mulai “macet” atau tersendat. Tekanan luar biasa seperti itu terkadang membuat kita mencari jalan pintas yang terkadang berakhir dengan kematian. Cobalah sejenak kita memandang kesabaran petani yang berserah kepada alam agar menurunkan hujan untuk memenuhi kebutuhan air dari padi tanaman mereka. Kesabaran itulah yang harus jadi dasar iman hidup kita! Tidak peduli sebanyak apapun masalah yang menumpuk didepan mata kita, jika mengimani Tuhan akan menolong dan membukakan jalan, maka hal itu pasti terjadi sesuia dengan waktu dan kehendak-Nya. Berdoalah dan mintalah kesabaran ala petani yang menunngu datangnya hujan, lalu nantikanlah karya besar Tuhan bekerja dalam hidup kita!


Kesabaran petani membuat hasil panen padinya berkualitas, oleh karena itu percayalah bahwa kesabaran dalam hati kita juga akan membuahkan kualitas iman yang baik di dalam dunia fana ini


“Karena itu, saudara-saudara

Bersabarlah sampai kedatangan Tuhan!

Sesunguhnya petani yang menantikan hasil yang berharga dari tanahnya

Dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur

Dan hujan musim semi”

Yakobus 5:7


GOD Bless u

Tuesday, October 19, 2010

(ArBer)Hukuman yang setimpal.


Hukuman yang setimpal.


Hari ini genap 1 tahun pemerintahan Indonesia dipimpin oleh duet Bapak. SBY dan Boediono. Secara garis besar belum ada suatu perubahan yang berarti dari berbagai bidang. Ada perbaikan akan tetapi perubahan fundamental yang diharapkan sepertinya tidak berjalan sebagai mana mestinya. Wacana perombakan sistem selalu dikumandangkan, akan tetapi penerapanya belum banyak dikerjakan. Dari seluruh bidang, hal yang paling mencolok mungkin dibidang hukum, terutama tentang pemberantasan korupsi.


Kejahatan korupsi adalah kejahatan nomor 1 dan paling populer di negeri ini, bagaimana tidak hampir seluruh bentuk korporasi dan lembaga negara, memiliki banyak kesempatan untuk terjadinya kejahatan ini. Hukuman yang diterapkan pemerintah pun sepertinya bisa dimungkinkan untuk tawar menawar. Satu hal yang lebih parah, para wakil rakyat juga sepertinya setengah hati jika harus mendesak pemerintah memperbaiki sistem tata hukum tentang penanganan korupsi. Para wakil rakyat juga sepertinya lebih suka untuk mencari “uang-uang” lebih dari anggaran-anggaran yang telah ditetapkan undang-undang dalam setiap agenda kerja mereka. Lalu sampai kapan ini akan terus berlanjut? Koruptor tertangkap satu hukumannya hanya seperempat hukuman bagi maling ayam, maka jangan heran akan muncul beribu-ribu koruptor berikutnya.


Kita harus turut berperan sertaaktif dalam membangun negeri ini. Apapun yang bisa kita lakukan, wajib kita perbuat dengan sepenuh hati, termasuk dalam mendoakan keadaan negeri ini. Selain mendoaakannya dengan rutin kita juga wajib membentengi diri kita dari godaan berbagai macam bibit – bibit korupsi. Baik itu korupsi waktu, kewajiban sampai kaorupsi materi yang sebenarnya. Pada jaman yang sulit dalam mencari rejeki ini(akibat persaingan banyak yang tidak diimbangi lapangan pekerjaan) kesempatan untuk korupsi memang terbuka lebar. Oleh karena itu berhati-hatilah jangan sampai cara cepat mendapatkan uang banyak menyebabkan kita cepat masuk neraka juga!


Di Indonesia korupsi sepertinya sangat mudah dilakukan dan ringan sekali hukumannya, akan tetapi setelah kita meninggalkan dunia ini, hukuman kekal yang setimpal di neraka juga tidak mungkin bisa kita tolak.


“…………

Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging

Supaya tuntutan hukum Taurat digenapi dalam kita,

Yang tidak hidup menurut daging

Tetapi meurut roh”

Roma 8:3-4


GOD Bless u

(ArBer)Seandainya Iblis berlibur.


Seandainya Iblis berlibur.


Senandainya saja iblis memilih untuk berlibur, dibandingkan harus bekerja menggoda manusia, kemungkinan terjadi penurunan dosa secara besar-besaran. Sayangnya saat ini bukan saja iblis yang menggoda manusia. Secara tidak langsung terkadang manusia sendirilah yang rajin menggoda dirinya atau sesamannya untuk mementingkan kenikmatan kedagingan.


Tugas iblis sepertinya akan lebih mudah, karena terkadang manusia sudah mulai menjadi iblis bagi sesamanya. Kehidupan ini dipenuhi dengan berbagai pilihan, oleh karenanya mereka yang tidak beriman dan berprinsip kuat akan mudah digoyahkan. Jika iman kita kuat, kemungkinan godaan iblis atau pengaruh buruk dari sesama kita tidak akan mengubah pendirian kita. Pada jaman yang semakin”edan” ini godaan bisa datang dari mana saja, bisa dari roh jahat, ataupun wujud manusia itu sendiri. Satu-satunya cara adalah kita harus lebih dekat lagi dengan apa yang telah kita imani dalam Kristus Yesus.


Iman kita tidak akan mudah terpengaruh godaan dan pilihan – pilihan semu yang hanya menawarkan kenikmatan duniawi sesaat. Selain iman, kita juga memerlukan firman Tuhan yang akan terus menjaga kita dan menjadi perisai jiwa dalam menghalangi serangan dari si jahat yang ternyata tidak pernah istirahat mencari kesempatan memisahkan kita dengan-Nya. Mulai saat ini janganlah takut akan datangnya si iblis dalam kehidupan sehari-hari! Akan tetapi hadapi serta lawanlah segala godaannya dengan hati yang selalu taat pada prinsip-prinsip hidup kudus sesuai dengan firman Tuhan.


Kika iblis tidak pernah berlibur untuk menggoda manusia, maka seharusnya kita juga jangan pernah berlibur untuk lebih mendekatkan diri lagi dengan Sang Maha Pencipta!


“Sabarlah dan berjaga-jagalah!

Lawanmu si, iblis berjalan keliling sama seperti singa

Yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya

Lawanlah dia dengan iman yang teguh

……………………...”

1 Petrus 5:8-9


GOD Bless u

Sunday, October 17, 2010


Bli Made


Namanya adalah Bli Made, dia adalah seorang driver sebuah rental car’s di pulau Bali.(gambar datas hanya ilustrasi dan bukan nama yang bersangkutan). Sebagai driver, dia juga sangat handal mengambil foto, dan dia juga mampu melakukan editing pada setiap foto atau gambar yang diambil. Selain fasih menggunakan bahasa Inggris, pria lulusan S1 sastra Inggris UNUD ini sangat ramah terhadap pelanggannya. Orang Bali asli ini, tidak mematok harga tinggi untuk mendapankan servicenya sepanjang hari selama di pulau Bali. Hanya satu prinsipnya dalam melayani adalah, agar setiap orang yang datang ke Bali tidak kapok untuk datang kembali ke Bali, atau memberikan “cap” bahwa Bali adalah pulau mewah nan mahal.


Disaat kebanyakan penduduk asli mencari keuntungan sebesar-besarnya dari para pelancong negeri asing, namun masih terdapat orang-orang yang ingin mengenalkan Bali kepada semua orang tanpa mendapatkan keuntungan besar. Bapak Bli Made, menyadari tidak semua orangmempunyai kesempatan bisa mengunjungi pulau dewata Bali, oleh karena itu setiap orang yang kebetulan datang ke Bali dan menggunakan jasanya, selalu dilayani dengan baik, dan berusaha membuat tamunya Nyman dan bahagia. Satu hal yang pasti setiap tamu yang memakai jasa Bli Made, tentu akan eninggalkan Bali dengan penuh senyum dan “kantong yang tidak kempes”


Kita memang tidak bisa munafik, dalam pekerjaan setiap hari biasanya kita melayani dengan baik hanya kepada orang-orang tertentu(misalnya, pelanggang tetap, pelanggang yang “murah”memberikan tips, ataupun pelanggan dari kenalan/relasi) Hal tersebut haruslah segera kita tinggalkan! Kita harus mengubah paradigma kita tentang rejeki dari apa yang kita kerjakan. Jika kita hanya melayani dengan sempurna orang-orang yang sepertinya akan memberikan kita rejeki lebih , berarti kita memang nantinya hanya akan mendapatkannya dari orang –orang tersebut. Coba kita melayani semua orang tanpa terkecuali, maka kemungkinan rejeki bisa datang dari siapa saja. Satu hal yang pasti, sebagai orang yang beriman, biarlah harta bukan menjadi prioritas utama kita, namun dalam bekerja ataupun melayani, kita harus berprinsip melayani sebaik kita melayani Tuhan!


Tuhan Yesus sendiri telah mengajarkan hukum kasih yaitu bagaimana melayani dengan sungguh-sungguh, bahkan terhadap orang yang akan mecelakakan-Nya, perbuatlah demikian maka kita akan bahagia dibumi maupun kelak di kerajaan Sorga!


“Tetapi barang siapa meneliti hukum yang sempurna

……………….

Sungguh-sungguh melakukannya,

Ia akan berbahagia oleh perbuatannya”

Yakobus 1:25


GOD Bless u

Sunday, October 10, 2010

(PuBer) Firman-Mu TUHAN


Firman-Mu TUHAN



Dengan apakah

Seorang muda mempertahankan kelakuan bersihnya?

Dengan menjaganya sesuai dengan firmanmu.


Engkau menghardik orang-orang yang kurang ajar

Terkutuklah orang yang menyimpang dari

Perintah-perintah-Mu


Orang-orang yang kurang ajar

Sangat mencemooh aku

Tetapi aku tidak menyimpang dari Taurat-Mu


Orang yang kurang ajar

Menodai aku dengan dusta, tetapi aku

Dengan segenap hati aku memegang titah-titah-Mu


Biarlah orang-orang yang kurang ajar mendapat malu

Karena mereka berlau bengkok terhadap aku tanpa alasan

Tetapi aku akan merenungkan titah-titah-Mu


Mataku sangat merindukan keselamatan dari pada-Mu

Dan merindukan

janji-Mu yang adil


Peringatan-peringatan-Mu

Adil untuk selama-lamanya

Buatlah aku mengerti, supaya aku hidup


Firman Mu adalah sumber kehidupan



“Berbahagialah orang-orang

Yang hidupnya tidak bercela

Yang hidup menurut Taurat TUHAN”

Mazmur 119:1

GOD Bless U