Saturday, April 29, 2017

(LaBer)Kub'rikan Syukurku

Kub'rikan Syukurku
Nikita
Key: G


VERSE
G                Am
Kau Bapa yang baik

D              G
S'lalu besertaku

Em             Am         C
Setiap detik setiap waktu

    Am        D
Kau perhatikanku

G                 Am
Kau Bapa yang setia

D              G
Selalu menjagaku

Em             Am         C
Kau angkatku bila kujatuh

    D       G   D
Kau menopangku


CHORUS
          G        /F#
Kub'rikan syukurku

     D/B     Em
Buat kebaikanMu

          C        Am
Kub'rikan syukurku

                D
Buat pertolonganMu

            G       /F#
S'bab Kau jadikanku

      D/B      Em  C
Berharga dimataMu

         G        D
Kau Bapa yang baik

            G
Ku mengasihiMu



(Sumber: www.suaranafiri.com)

Sebab itu marilah kita, oleh Dia
Senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah,
Yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama- Nya"
   Ibrani 13 : 15

GOD Bless u

Thursday, April 27, 2017

(ArBer)Silahkan bercermin!

Silahkan bercermin!

Cermin sangat penting manfaatnya bagi kita semua.  Adakah diantara kita yang tidak membutuhkan cermin? Tentu saja jawabannya adalah tidak.  Cermin selalin berguna bagi penampilik fisik kita, psikis kita juga sebenarnya membutuhkan cermin.

Cermin yang dimaksud tentunya bukan cermin secara harafiah.  Cermin yang dimaksud adalah intropeksi diri yang mendalam, sebelum bertindak atau berkata – kata terhadap sesama kita.  Terlalu menghakimi seseorang atau memberikan predikat tertentu bagi seseorang menandakan bahwa kita jarang bercermin.  Seseorang yang rajin “bercermin” biasanya sadar akan posisinya serta menghormati posisi sesamanya, sehingga ke-egoisan yang merasa paling benar tidak akan terjadi.

Kebiasaan merendahkan orang lain atau meninggikan diri sendiri memang kerap terjadi dalam kehidupan ini, jikalau kita tidak pernah bercermin.  Tuhan Yesus sendiri menegor dengan keras mereka yang terbiasa melihat kekurangan orang lain serta merasa paling hebat, pintar serta benar.  Siapapun dan apapun kedudukan kita saat ini, bukan berarti kita bisa secara superior memperlakukan orang lain dengan seenaknya saja.  Kita wajib menyadari juga segala kekurangan kita terlebih dahul serta berusahalah untuk menempatkan diri kita sebagai mereka yang kita anggap kurang, sebab di dunia ini tidaklah ada manusia yang sempurna selaian dari pada Dia yang mati di kayu salib.  Jadi bercerminlah dahulu sebelum membawa cermin kepada orang lain.!

Orang yang jarang bercermin, biasanya bukannya tidak ada cermin, melainkan tidak mau bercermin!

“Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu,
Sedangkan balok di dalam matamu sendiri
Tidak engkau ketahui”
 Lukas 6 : 41


GOD Bless u

Wednesday, April 26, 2017

(ArBer)Inilah yang disebut "lebih dari pemenang!"

Inilah yang disebut "lebih dari pemenang!"

Karangan bunga tersebut bukanlah untuk acara pernikahan sepasang mempelai.  Kumpulan karangan bunga pada gambari di atas adalah kumpulan karangan bunga untuk Gubenur DKI Jakarta dan wakilnya yang baru saja kalah pada pilkada putaran ke dua beberapa waktu lalu.  Lantas mengapa ada ribuan kalangan bunga di kantor mereka saat ini?

Walaupun belum resmi kalah, namun sudah dipastikan pasangan pak. Ahok dan Djarot tidak akan menjabat menjadi Gubenur serta wakil lagi di periode yang akan datang.  Uniknya kekalahan tersebut malahan mengundang banyak sekali simpati masyarakat Jakarta yang sudah merasakan segala kesusksesan program mereka.  Ribuan karangan bunga tersebut menandakan bahwa mereka yang telah kalah pantas disebut pemenang ataupun lebih dari pemenang.  Itulah bukti bahwa orang - orang benar yang telah berjasa bagi banyak orang, mereka akan selalu dikenang di dalam hati, dan dinobatkan sebagai pemenang di hati mereka masing – masing.

Anak – anak Tuhan juga dikatakan sebagai orang – orang yang lebih dari pada pemanang di dalam Kristus.  Bagiamana tidak, sebab seurang pemenang harus berjuang sedemikian rupa untuk dapat meraih kemanangan, sedangkan kita semua mendapatkan secara cuma – cuma anugerah keselamatan dari Nya.  Jadi jikalau saat ini kita masih merasa kalah dengan permasalhan hidup, itu artinya iman kita masih lemah.  Kita perlu menyadari lagi betapa berharganya kemenangan yang telah kita terima dari Tuhan Yesus Kristus, dan menatap masa depan dengan jiwa sebagai pemenang ynag sempurna di dalam kasih penyertaan- Nya.

Kemenangan sudah tidak berarti lagi, jikalau anda menyadari bahwa anda sudah lebih dari pemenang!
“Tetapi dalam semuanya itu kita lebih
Dari pada orang – orang yang menang, oleh Dia
Yang telah mengasihi kita”
 Roma 8 : 37


GOD Bless u

Tuesday, April 25, 2017

(ArBer)Pecinta vs pembenci ilmu pengetahuan

Pecinta vs pembenci ilmu pengetahuan

Perbedaan kontras terlihat pada dua keadaan pada gambar di atas.  Salah satu bagian memperlihatkan betapa berbahayanya perjuangan anak – anak sekolah untuk dapat bisa sampai ke sekolah, namun satunya lagi memperlihatkan keberingasan yang tidak sepatutnya terjadi pada anak – anak usia sekolah.

Ada yang bersusah payah meluangkan waktu mencari ilmu, ada lagi yang bersusah payah menghabiskan waktu untuk menghindari ilmu pengetahuan dan didikan.  Ada yang berusaha menggunakan otaknya, ada juga yang berusaha menggunakan ototnya.  Ada yang berusasah payah melewati perjalanan berbahaya demi ilmu pengetahuan dan pendidikan, namun ada juga yang jsutru melakukan kegiatan berbahaya di luar pendidikan.  Dua kutub yang berbeda ini adalah potret keadaan siswa/i di negeri ini. Nah lalu dimanakah posisi kita saat ini? Apakah kita mencintai ilmu pengetahuan, atau justru lebih sering mengabaikannya?

Kitab Amsal banyak membahas tentang pentingnya ilmu pengetahuan dan juga didikan.  Ilmu pengetahuan dapat membawa seseorang menuju jalan hidup yang penuh dengan kebenaran.  Siapa yang mengabaikanya juga akan dikatkan bodoh serta menyesatkan dirinya sendiri.  Jadi sudah tidak dapat ditawar lagi bahwa, ilmu pengetahuan serta didikan sangatlah penting dalam kehidupan ini!  Selagi kita mempunyai waktu serta kesempatan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan serta didikan, maka railah itu semua, sebab tanpa ilmu pengetahuan serta didikan, dunia hanya akan menjadi “tempurung” bagi “katak – katak”(manusia bodoh) di dalamnya.

Ilmu pengetahuan dan pendidikan adalah bagian terpenting dalam kehidupan umat manusia serta perkembangan peradaban, jadi janganlah meninggalkan hal tersebut, jika anda tak ingin ditinggalkan peradaban!
“Arahkanlah perhatianmu kepada didikan,
Dan telingamu kepada kata – kata pengetahuan”
 Amsal 23 : 12

GOD Bless u

(ArBer)Mengendalikan kuda menggunakan kekang pada mulutnya

Mengendalikan kuda menggunakan kekang pada mulutnya

Kuda sudah menjadi kendaraan operasional tak bermesin sejak dahulu kala bahkan sampai saat ini.  Kuda adalah binatang bebas di alam terbuka, dan tidak mudah untuk bisa mengendalikannya tanpa alat bantu.  Sejak dahulu kala kuda selalu dilengkapi dengan kekang pada mulutnya, agar kuda tersebut dapat dikendalikan sepenuhnya oleh penunggangnya.

Kuda tidak bisa diperintahkan untuk berbelok ke kiri ataupun ke kanan dengan menggunakan suara seperti seekor anjing.  Kekang yang ada dimulut kuda adalah alat untuk mengendalikan laju kuda maupun arah kuda tersebut.  Jadi seluruh badan kuda bisa dikendalikan melalui kekang yang dipasangkan pada mulut kuda tersebut.  Sehebat apapun anda melatih kuda anda, tanpa kekang di mulutnya, niscaya kuda tersbut akan tetap menjadi kuda liar.

Pada dasarnya mulut manusia juga perlu dikekang sama seperti kuda.  Mulut yang bisa dikekang ataupun dikendalikan akan berpengaruh juga pada seluruh tubuh kita.  Mulut kuda yang dikekang membuat seluruh tubuhnya bia dikendalikan secara maksimal, begitu juga jikalau kita dapat mengekang mulut kita, maka seluruh tubuh kita bisa dikendalikan seutuhnya.  Jadi apakah kita hari ini sudah “mengegkang” mulut kita? Hati – hatilah jika mulut anda belum terkekang, sebab bisa jadi mulut anda akan menjadi liar serta membahayakan seluruh tubuh bahkan jiwa anda.

Kuda yang dikekang akan mudah dikendalikan, begitu juga dengan mulut yang dikekang, oleh kebenaran firman Tuhan.
“Kita mengenakan kekang kepada mulut kuda
Sehingga ia menuruti kehendak kita, dengan jalan demikian
Kita juga dapat mengendalikan seluruh tubuhnya”
 Yakobus 3 : 3

GOD Bless u

(PuBer)Hanya Tuhan yang bisa!

Hanya Tuhan yang bisa!

Dendam memenuhi kelapalaku
Amarah menguasai hatiku
Rencana busuk ada dalam pikiranku
Banyak dosa terpendam dalam niatku

Hati ini sesak dengan penindasan
Mata ini sudah leleah dengan kekalahan
Tangan ini sudah capai gemetaran
Hidupku selalu dipenuhi kesukaran

Tuhan bisakah kau memberkati
Tuhan bebeskanlah tekanan hati
Tuhan tak ada lagi yang kumiliki
Tuhan hanya Engkau yang penyelamat diri

Hanya Engkau Tuhan yang ku imani!
Haya Engkau juga yang mampu mengampuni dosaku!

“Lapangkanlah hatiku yang sesak
Dan keluarkanlah aku dari kesulitanku!
Tiliklah sengsaraku dan kesukaranku, dan
Ampunilah segala dosaku”
Mazmur 25 : 17 - 18


GOD Bless u

Sunday, April 23, 2017

(LaBer)Segala pujian dan syukur

Segala pujian dan syukur
Key: F

F                         F/A           Bb  C    F
Kau Tuhan yang s'lamatkanku, t'rimakasih Yesus

F                       Am          Bb/C   C
Kau Tuhan yang pulihkanku, t'rimakasih

   Bb                    C       Am         Dm
Kau Tuhan yang sembuhkanku, t'rimakasih Yesus

   Bb              C            F/Bb   C
Kau Tuhan memberkatiku, t'rimakasih

Reff:
       F              F/A      Bb            Am
S'gala pujian dan syukur hanya bagiMu Yesus

       Gm        Gm/F         Eb  C
Dengan apa 'kan kubalas kasihMu

       F             Am      Bb         Bbm/C#
S'gala hormat kemuliaan hanya layak bagiMu

       F/C        Bb/G   C    F
Ku sembah Yesus seumur hidupku


(Sumber: www.suaranafiri.com)

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus
Yang dalam Kristus telah mengaruniakan
Kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga"
   Efesus 1 : 3

GOD Bless u

Friday, April 21, 2017

(ArBer)Kaum Hawa juga harus dihormati!

Kaum Hawa juga harus dihormati!

Tidak melulu pahlawan itu berasal dari kaum Adam, buktinya R.A Kartini bisa menjadi pahlawan yang selalu dikenang.  Hari kelahiran R.A Kartini juga selalu diperingati tiap tahunnya.  Peringatannya selalu dimeriahkan dengan berbagai acara ataupun kegiatan positif bagi dan untuk kaum hawa di lingkungan pendidikan terutama di lingkungan sekolah di seluruh indonesia.

Wanita ynag berkontribusi tentu layak mendapatkan kehormatan.  Kaum Pria memang kepala rumah tangga dan juga pemimpin dalam keluarga, namun bukan berarti peran perempuan berada di “bawah” nya.  Laki  laki dan perempuan diciptakan Allah untuk saling melengkapi dan juga saling berjalan beriringan.  Peran masing  masing tentu berbeda, akan tetapi kehormatan pantas didapatkan bagi laki – laki maupun perempuan.

Kitab Amsal adalah salah satu kitab yang memceritakan ataupun membicarakan tentang perempuan.  Memang perempuan yang dibicarakan banyak yang berkaitan dengan hal negatif, namun ada juga yang berisikan pujuian bahkan penghormtan kepada perempuan – perempuan yang bernar, baik, bertanggung jawab dan juga menjalankan peran dengan baik di dalam rumah tangga.  Lalu pertanyaanya adalah apakah kita sudah menempatkan perempuan di posisi yang benar, yaitu di samping kita kaum Adam? Atau kita masih menggap remeh mereka hanya karena mereka adalah ciptaan yang “kedua” setelah pria?

Perempuan – perempuan sebenarnya memegang peranan penting yang sama dengan para pria, dan mereka juga sebenarnya pantas mendapatkan penghormatan yang sama dengan kaum pria!

“Perempuan yang baik hati beroleh hormat;
...........................................................................”
 Amsal 11 : 16

GOD Bless u

Thursday, April 20, 2017

(PuBer)Jalan lurus menuju kemana?

Jalan lurus menuju kemana?

Ada jalan yang hanya lurus
Jalan lurus belum tentu berujung bagus
Jalan lurus tak selalu mulus
Jalan lurus hanya untuk pengikut arus

Apakah jaminan jalan lurus akan aman
Bisa jadi maut menunggu di depan
Jalan lurus tak tahu sampai kapan
Setiap langkah hanya akan semakin pelan

Jangan mengikuti kebanyakan orang
Berjalan lurus sampai ke ujung jurang
Serahkanlah semua ke tangan Sang Maha penolong
Percayalah jalan- Nya meski berjalan serong

Jalan lurus menurut pandangan mu belum tentu jalan yang benar
Jalan yang pasti benar adalah jalan- Nya Tuhan, meskipun tidak terlihat lurus

“Ada jalan yang disangka orang lurus,
Tetapi ujungnya menuju maut”
Amsal 14 : 12


GOD Bless u

Wednesday, April 19, 2017

(LaBer)Jalan Kebenaran dan Hidup

Jalan Kebenaran dan Hidup
Key: D

D          Bm
Kau Tuhan adalah Bapaku

G         D/F#     Em        A
Bapa yang baik p’lihara hidupku

D          Bm
Semua yang ada padaku

G       D/F# Em   A    D  A
Bukti dari segala KasihMu


Reff:
      D     F#m     Bm          F#m
Yesus Kau jalan kebenaran dan hidup

      G   F#m      Em         A
Hanya padaMu kes’lamatan hidupku

   D    F#m        Bm        F#m
Tiada Tuhan yang seperti diriMu

      G    F#m      Em    A   D
Kau layakanku memanggilMu Bapaku

(www.suaranafiri.com)
"Kata Yesus kepadanya:
Akulah jalan dan kebenaran dan hidup
Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa
Kalau tidak melalui Aku"
 Yohanes 14 : 6


GOD bless u

Tuesday, April 18, 2017

(LaBer)Yesus Bangkit, Yesus Hidup


Yesus Bangkit, Yesus Hidup 
(Ku Bebas, Bebas, Bebas)

      A               
Yesus bangkit, Yesus Hidup

     D                  A
Naik ke Syurga, duduk ditakhta Allah Bapa

      A
Yesus bangkit, Yesus Hidup

         D           E
Nyatakan kuasa-Nya

        A
Bebaskanku


Chorus
    D             E                 A
Kubebas, bebas, bebas, ker’na pengampunan-Nya

    D             E                 F#m
Kubebas, bebas, bebas, ker’na kuasa-Nya

     D            E        A          E/Ab      F#m
Ku telah bebas, bebas, Dia tinggal di dalam  -  ku

       Bm        E         A
Ker’na Yesuslah aku anak Raja


"Dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan- Nya
Dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah
Yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita"
 Roma 1 : 4


GOD bless u

Monday, April 17, 2017

(ArBer)Hutang harus dibayar!


Hutang harus dibayar!

Utang memang harus cepat dilunasi.  Semakin lama kita melunasinnya maka akan semakin resah juga pikiran kita.  Apalagi jikalau utang tersebut menimbulkan bunga yang akan terus menerus bertumpuk.  Apapun caranya utang harus dilunasi, termasuk menggunakan cara “gali lobang tutup lobang”.(menggunakan hutang baru untuk melunasi hutang lama).

Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus Allah kita yang telah meniadakan utang umat manusia.  Utang kita semua adalah utang daripada hukuman kekal yang menanti kita akibat pelanggaran serta dosa kita.  Surat hutang kita telah ditebus- Nya pada kayu salib yang hina itu.  Dia yang suci serta kudus harus menebus kita yang berdosa, dan sebenarnya pantas menanggung utang dosa tersebut.  Anugerah tersebut sangatlah indah serta luar biasa, yang hanya diwujudkan- Nya seorang diri sebagai Anak Allah.

Lalu perasaan apakah yang kita rasakan? Legakah hati kita? Atau justru kita merasa biasa saja dengan kejadian kematian kristus di atas kayu salib tersebut?  Jikalau kita mengaku percaya kepada- Nya, maka selain mensyukuri pengormanan- Nya kita juga harus berjuang untuk tidak “berhutang” lagi.  Sebab hutang kita sudah lunas dibayar- Nya dan tentu Dia hanya mengorbankan diri- Nya sekali saja demi umat manusia.  Untuk selanjutnya apapun perbuatan kita, maka kita sendirilah yang akan menanggung konsekuensinya, termasuk konsekuensi dari dosa.

Dahulu Dia telah meniadakan utang kita dengan mengorbankan nyawa- Nya, masakah kita harus meminta- Nya berkorban lagi demi perbuatan kita saat ini?

“Kamu juga, meskipun dahulu kamu mati oleh pelanggaranmu
Dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah
Bersama – sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala
Pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang,
Oleh ketentuan – ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita dan itu
Ditiadakan- Nya dengan memakukannya pada kayu salib”
 Kolose 2 : 13 - 14

GOD Bless u

Sunday, April 16, 2017

(LaBer)Sang Kristus Sudah Bangkit - Puji Syukur. 527

Sang Kristus Sudah Bangkit - Puji Syukur. 527
Syair      : De Christus is verrezen, B. de Wolf, O.S.C. 1915,
             terj. Antonius Soetanta, S.J. 1992
Lagu       : A. P. Hamers 1915

Nada Dasar : 6/8, 4/4 ;
             A

        A       D     E   A      F#m    E7   A
1. Sang Kristus sudah bangkit, cerahlah dunia;

     A      D    E  A     F#m  B    E
   Memancar dari sa-lib cahaya benderang.

      A    D     E  A       F#m     E7     A
   Bersoraklah memu-ji Sang Kristus yang menang;

     F#m    Bm  E  A         Bm      E7  A
   Madahkan kemena-ngan, hai s'luruh dunia.

           A        F#m  E
   Terpuji Kristus, Peme-nang!

             Bm   E      A
   Lenyaplah maut yang kejam.

     A   D     E  A      F#m    E7     A
2. Semua musuh Tu-han bersumbar tak henti;

     A    D    E  A        F#m   B    E
   Merasa mengalahkan Yang Wafat di salib.

     A    D     E   A     F#m    E7  A
   Ketika Yesus bangkit dengan kuasa-Nya,

     F#m    Bm  E  A       Bm   E7   A
   Betapa musuh ta-kut, ngeri melihatNya.

           A        F#m  E
   Terpuji Kristus, Peme-nang!

             Bm   E      A
   Lenyaplah maut yang kejam.

      A     D    E   A      F#m  E7  A
3. Si Iblis membelenggu penghuni dunia;

     A     D    E  A     F#m  B    E
   Berabad menderi-ta, mereka tertekan.

     A    D     E  A     F#m     E7    A
   Ketika Yesus ja-ya, beban pun musnahlah,

       F#m   Bm  E  A     Bm      E7  A
   Dan fajar kebeba-san memancar, merekah.

           A        F#m E
   Terpuji Kristus, Pemenang!

             Bm   E      A
   Lenyaplah maut yang kejam.

     A     D   E  A     F#m    E7   A
4. O Yesus mahakuasa, besarlah kasihMu.

      A      D    E  A    F#m      B   E
   Engkau membela ka-mi dengan sengsaraMu.

     A   D    E  A    F#m     E7     A
   Ajari pula ka-mi tekun dan tak gentar,

      F#m  Bm    E  A       Bm       E7  A
   Bersama-Mu berju-ang dan kami pun menang.

           A        F#m  E
   Terpuji Kristus, Peme-nang!

             Bm   E      A
   Lenyaplah maut yang kejam.


(www.madahrohani.com)
"Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus,
Yang karena rahmat- Nya yang besar telah melahirkan kita kembali
Oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati,
Kepada suatu hidup yang penuh pengharapan"
1 Petrus 1 : 3


GOD bless u

Friday, April 14, 2017

(LaBer)Karena Salib-Mu

Karena Salib-Mu
Artist: True Worshippers
Key: C

C           F/C         C F/C
Hanya Kau Tuhan di hidupku

C           F/C        C   F/C
Kau berikan hidup yang baru

Am                    Fmaj7      Em7
Darah-Mu menyucikan pulihkan hatiku

Dm                       G
Kunyatakan Kau-lah s’galanya

C            F/C         C  F/C
Engkaulah sumber pengharapan

C            F/C          C  F/C
Kuasa-Mu sanggup menyembuhkan

Am                    Fmaj7      Em7
Jiwaku pun berserah hanya kepada-Mu

Dm                  G
Yesus Kau-lah segalanya

Reff:
             C      G/B
Kar’na salib-Mu kuhidup

E            Am     Gm
Kar’na salib-Mu kumenang

C           F
Engkau yang berkuasa

    Em7      Am    Dm
Sanggup ’tuk melakukan

        G          C
Mujizat-Mu di hidupku

penyembahan:

        G          F  Em Am G C
Mujizat-Mu di hidupku




Dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri- Nya
Baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga,
Sesudah Ia mengadakan perdamaian oleh darah salib Kristus"
   Kolose 1 : 20

GOD Bless u

Wednesday, April 12, 2017

(ArBer)Putih, bersih, suci dan murni.

Putih, bersih, suci dan murni.

Gambar di atas adalah gambar dari pada susu murni yang baru saja diperas dan siap disajikan.  Warna putih yang susu yang murni sangat cemerlang karena tidak terdapast satu titikpun noda ataupun warna lain.  Warna susu murni yang putih juga melambangkan kebersihan serta kemurnian cairan sehat tersebut.

Yesus adalah manusia yang tidak berdosa dan bercela.  Yesus memang didakwa bersalah, dan akhirnya disalibkan, akan tetapi itu bukanlah skenario manusia.  Injil mencatat beberapa kali orang – orang Farisi dan ahli Taurat ingin mencari kelemahan- Nya namun semuanya sia – sia, sebab perkataan maupun tindakan Nya tidak ada yang melahirkan dosa ataupun mengandung kebohongan.  Iblis sendiri bahkan secara langsung terang – terangan mencobai Yesus, bahkan di saat Yesus sedang berpuasa.  Sayangnya Iblis tersebut juga gagal “mempercikkan” noda kotor terhadap kesucian serta kemurnian hidup Yesus.  Puncaknya adalah ketika Pontius Pilatus juga heran atas tuntuan banyak orang yang ingin menyaibkan- Nya, sebab dia sendiri tidak menemukan keslahan apapun hinggal Yesus layak untuk disalibkan! 

Yesus adalah cerminan kekudusan serta kesucian Tuhan Allah yang suci dan tak bercacat.  Lalu cobalah bayangkan seorang Yesus yang begitu bersih, suci dan murni mau mengorbankan diri- Nya demi keselamtan kita semua yang sudah jelas – jelas kotor dengan berbagai macam noda dosa dunia.  Apakah kita layak? Tentu jawaban- Nya tidak, akan tetapi Sang Pencipta berkata lain, dan dengan menhgorbankan Dia yang suci bersih, kita semua telah dilayakkan untuk bersatu dengan Tuhan Allah di kerajaan- Nya.  Itulah suatu anugerah kehidupan manusia yang paling besar dan tak akan pernah terjadi lagi!  Syukurilah hal tersebut, dan jangan mencemari jiwa kita yang sudah dibersihkan- Nya!

TuhanYesus itu adalah Anak Domba Allah yang suci, bersih dan tak bercacat, namun Domba yang berharga itu rela dikorbankan demi keselamatan umat manusia di dalam dunia yang kotor ini!

“Tetapi mereka berteriak membalasnya, katanya
Salibkanlah Dia! Salibkanlah Dia!
Kata Pilatus untuk ketiga kalinya kepada mereka
Kejahatan apa yang sebenarnya telah dilakukan orang ini?
Tidak ada suatu kesalahanpun yang kudapati pada- Nya,
Yang setimpal dengan hukuman mati
.........................................”
 Lukas 23 : 21 - 22

GOD Bless u

Tuesday, April 11, 2017

(ArBer)Lari meninggalkan - Nya sendiri!

Lari meninggalkan - Nya sendiri!

Kemana orang – orang yang selalu bersama dengan Yesus? Kemana murid – murid Yesus? Kira – kira itulah pertanyaan klise yang muncul ketika Yesus di tangkap di taman Getsmani.  Kita bisa saja mengutuk dan menuduh murid – murid- Nya adalah oengecut, akan tetapi kita sendiri patinya akan melakukan hal yang sama ketika tentara Romawi datang untuk menanggkap Yesus.

Apakah Yesus tahu bahwa Ia akan ditinggal sendirian? Apakah Yesus tahu bahwa sebenarnya bukan Yudas saja yang menghianati- Nya, sebab semua murid-Nya pun menghianati- Nya dengan meninggalkan serta bahkan menyangkal- Nya?  Tentu saja Yesus tahu hal tersebut akan terjadi(ditinggalkan semua orang).  Sebelmnya malahan Dia sudah meramalkan bahwa orang – orang yang mengelu – elukan Nya akan berubah menjadi memaki ataupun meludahi- Nya.  Hanya saja Yesus tetap menjalankan misi- Nya, yang utama di dalam dunia ini.

Misi Yesus erat kaitannya dengan keselamatan manusia.  Bukan hanya mereka yang mengikuti- Nya, mereka yang tidak mengenal- Nya dan juga bahkan mereka yang membenci- Nya pun terselamatkan oleh karya pengorbanan- Nya di atas kayu salib.  Meskipun dunia ini lari meninggalkan- Nya. Yesus tetap memegang teguh pendiran untuk tidak akan meninggalkan kita semua yang adalah bagian dari dunia ini.  Jadi renungkanlah dan intropeksilah diri kita! apakah selama ini kita juga telah lari jauh meninggalkan Yesus dalam kehidupan kita? Percayalah bahwa Dia sama sekali tidak pernah meninggalkan kita semua! Oleh sebab itu kembalilah kepada- Nya selama kesempatan tersebut ada!

Manusia boleh saja lari dan menggalkan Tuhan Yesus Kristus, namun Yesus Kristus tak pernah selangkah pun lari menjauh diri umat manusia, sebab Dia amat mengasihi umat manusia!

“Lalu semua murid itu meinggalkan Dia
Dan melarikan diri”
 Markus 14 : 50

GOD Bless u

Monday, April 10, 2017

(ArBer)Murni dan tulus seperti anak - anak

Murni dan tulus seperti anak - anak

Siapakah yang tidak suka dengan anak – anak? Siapakah yang akan menolak jikalau anak – anak datang menghampirinya? Anak – anak adalah gambaran dari kemurnian dan kesucian, anak – anak sama sekali tidak memiliki dendam, ambisi ataupun kesombongan.  Sidat anak – nanak inilah yang wajib ditiru oleh kita semua.

Tuhan Yesus juga pernah menjelaska kepada murid- murid- Nya supaya mereka mempunyai kerendahan hati seperti anak – anak.  Kerendahan hati yang tentunya tidak dibuat – buat, tetapi kerendahan hati yang tulus apa adanya tanpa setingan.  Yesus bahkan menyatakan siapa saja yang tidak menyambut kerajaan Allah layaknya anak – anak kecil, maka dia tidak layak masuk ke dalam kerajaan- Nya.

Kerajaan Allah tempat yang dipenuhi oleh sukacita serta kebnaran yang tulus.  Tidak ada rekayasa ataupun kebenran yang dibuat – buat.  Kita semua harus belajar untuk mempunyai kasih yang tulus apa adanya.  Perbuatan serta perkataan kita juga harus mencerminkan kerendahan hati kepada sesama kita.  Satu yang terutama adalah kita juga wajib merendahkan diri dihadapan- Nya serta memberikan- Nya otoritas utama dalam segala aspek dalam kehidupan ini.  Penundukan diri yang seutuhnya kepada Dia, adalah sikap yang benar serta diharapkan Tuhan, jadi belajarlah untuk mengasihi dengan tulus, datang kepada- Nya dengan sukarela, dan juga bersedia merendahakan diri di hadapan- Nya!

Hanya anak – anak kecil yang mampu menunjukkan sikap asli yang berasal dari dalam hati, jadi belajarlah untuk menunjukkan sikap tersebut di hadapan Tuhan!

“Lalu berkata : Aku berkata kepadamu
Sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi
Seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam kerajaan Sorga
Sedangkan barang siapa merendahkan diri
Dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang
Terbesar dalam kerajaan Sorga”
 Matius 18 : 3 - 4

GOD Bless u

(ArBer)Jangan lawan pimpinanmu!

Jangan lawan pimpinanmu!

Sebagai karyawan ataupun pekerja biasa, pastilah kita akan memiliki pempinan yang bertanggung jawab atas segala kegiatan kita.  Sayangnya tidak semua orang mempunyai hubungan yang baik dengan pimpinan pada tempat mereka bekerja.

Bagi karyawan ataupu pekerja yang memiliki pemimpin yang baik, sabar ataupun mau mengaja serta memperlakukan bawahannya dengan baik, maka sudah dapat dipastikan karyawan tersebut akan loyal terhadap atasannya.  Akan tetapi bagaimana jika sebaliknya? Jikalau seorang bawahan mempunyai pimpinan yang keras, kasar dan pemarah? Kira – kira sikap apakah yang diambil? Melawan, membalas atau malah tetap tunduk terhadap atasan yang otoriter tersebut?

Sebagai seorang hamba sudah menjadi kewajiban kita untuk tetap menghormati dan tunduk kepada tuan kita.  Rasul Petrus juga menyampaikan hal serupa dalam kitabnya.  Hamba – hamba diharuskan tetap tunduk kepada tuannya apapun kondisinya, hal ini semata – mata untuk menunjukkan bahwa sebagai orang percaya kita mengasihi dengan tulus tanpa pandang bulu.  Pimpinan yang baik serta ramah harus kita kasihi, dan tentunya hal itu juga berlaku bagi yang pemarah ataupun bengis.  Kepatuhan kita adalah bisa jadi menjadi nilai tambah di mata Tuhan, sebab Tuhan tentu akan membalaskan segala kesetiaan serta ketulusan hati kita.  Dan bisa jadi juga dengan sikap kita yang seperti itu,(taat dan patuh) Pimpinan ataupun atasan kita malah akan tertarik mengenal Dia yang mengajarkan kita kasih yang tulus dan murni tersebut!

Janganlah melawan atasan kita jikalau memang kita salah, dan jangan melawan juga jiklau memang kita benar, tunjukkanlah kebenaran dengan cara yang sopan serta penuh kasih!

“Hai kamu hamba – hamba,
Tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu,
Bukan saja kepada yang baik dan peramah,
Tetapi juga kepada yang bengis”
 1 Petrus 2 : 18

GOD Bless u