Thursday, March 31, 2011

(ArBer)Perlukah April Mop?


Perlukah April Mop?


Terdapat beberapa versi tentang sejarah April Mop, diantaranya adalah bahwa April Mop yang dikenal dengan April Fools diduga mulai diperingati pada abad ke-16 di Perancis. Ketika itu awal tahun baru jatuh pada tanggal 1 April. Cara merayakannya mirip dengan masa kini. Penuh pesta, dansa-dansi sampai pagi. Pada 1562, Paul Gregory memperkenalkan kalender baru yang tahunnya diawali bulan Januari. Namun, ada beberapa kalangan yang belum mendengar dan tidak mempercayai perubahan ini. Jadi mereka terus saja memperingati tahun baru pada tanggal 1 April. Orang-orang inilah yang disebut April Fools atau orang-orang yang tertipu di bulan April.


Apapun alasannya, pada saat perayaan april mop, kebohongan sangat diperbolehkan. Sebenarnya lelucon-lelucon bohong hanya diceritakan sebagai unsur hiburan saja, namun lama-kelamaan hal tersebut menjadi kebiasaan. Bayangkanlah apa yang terjadi jika di setiap negara diadakan perayaan april mop, maka sudah dapat dipastikan diantara sesama manusia tidak ada yang saling percaya. Bahkan suatu berita kebenaran pastinya juga akan dianggap sebagai suatu kebohongan belaka.


Berbohong atau mengatakan dusta sebenarnya adalah perbutan berdosa, walaupun tujuannya hanya menghibur. Kebohongan yang keluar dari mulut kita biasanya akan menimbulkan kebohongan-kebohongan lainnya. Pada saat kita berbohong, kemungkinan kita akan merasa tenang, akan tetapi hanya masalah waktu saja, kita harus segera siap memikirkan kebohongan lainya. Intinya kata – kata dusta adalah sumber dosa yang mudah sekali berlipat ganda. Masukilah awal bulan ini dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan, mintalah pengampunan-Nya atas segala dosa kita serta janganlah menambahnya lagi! Apalagi dengan alasan april mop!


Orang yang sering berbohong, biasanya tidak pernah percaya kepada siapapun, bahkan kepada sang Pencipta-Nya.

“Janganlah kamu mencuri

Janganlah kamu berbohong dan

Janganlah kamu berdusta seorang kepada

Sesamanya”

Imamat 19:12


GOD Bless u

Wednesday, March 30, 2011

(ArBer)Kenapa harus takut?


Kenapa harus takut?


Takut memang merupakan perasaan alami yang keluar akibat reaksi dari sesuatu. Sesuatu tersebut bisa jadi sesuatu hal yang diluar dugaan ataupun pemikiran kita, sehingga ada rasa gentar dari dalam hati. Atau bisa juga sesuatu hal tersebut membuat kita tak berdaya ataupun tidak mampu melakukan apapun.


Setiap manusia tentu mengingini segala sesuatu yang jelas! Sebelum memilih biasanya kita selalu menimbang-nimbang dahulu kelebihan dan kekurangannya. Namun coba bayangkan apabila terdapat dua pilihan yang kita sama sekali tidak mengetahui kelebihan dan kekurangannya, sedangkan kita diharuskan untuk memilih. Wajar saja jika diposisi seperti itu kita merasa bingung, tetapi jika kita mempunyai iman tentunya kebingungan tersebut tidak membuat kita menjadi takut, kecut atau tawar hati.


Bangsa Isreael pernah mengalami hal seperti itu. Di saat mereka keluar dari Mesir, mereka merasa takut, karena mereka tidak tahu kemana Musa akan membawa mereka. Sebenarnya Musa sendiri tidak mengetahui dengan jelas jalan mana yang harus dilaluinya, namun dia tetap tegar Iman dan memilih percaya kepada Tuhan. Mungkin hari ini kita mengalami hal serupa, dimana banyak sekali pilihan dalam hidup, yang sebenarnya kita tidak tahu bermura ke mana. Kita diharuskan memilih sedangkan kita belum tahu apakah pilihan kita akan memberikan suatu hasil yang baik. Bila itu yang terjadi, berdoalah kepada Tuhan! mintalah petunjuknnya agar kita dapat memilih dengan benar. Ketakutan tidak akan membuat kita lebih baik, namun dengan tetap percaya kepada Tuhan, pasti penyertaan-Nya akan selalu ada dalam setiap pilihan kita.


Pilihan-pilihan sulit memang kerap datang dalam hidup ini, namun janganlah takut dan pilihlah satu yang pasti, yaitu beriman dan mempercayakan segalanya kepada TUHAN!


“Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu:

Janganlah takut, berdirilah tetap

Dan lihatlah keselamatan dari TUHAN

Yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu

………………”

Keluaran 14:13


GOD Bless u

Tuesday, March 29, 2011

(PuBer) Tuhan Lebih Mengenalku!!!


Tuhan Lebih Mengenalku!!!



Ini tubuhku

Ini pikiranku

Ini jiwaku

Ini jalan hidupku


Ku sangka, aku mampu mengendalikannya

Ku sangka, aku mampu menahannya

Ku sangka, aku mampu menguasainya

Ku sangka, aku mampu mengaturnya


Ternyata aku gagal

Kemarahan ku berakibat fatal

Jiwaku terpental

Aku kehilangan akal


Aku tak mampu jika seorang diri

Aku butuh DIA secara pribadi

Hanya DIA yang mampu mengenali

Segala yang ada didalam diri


Untuk seterusnya aku mau lebih dekat dengan-NYA

Karena hanya dekat dengan DIA

Aku dapat mengenali isi jiwa

Agar aku mampu menjauhkannya dari dosa



“Selidikilah aku, ya Allah

Dan kenallah hatiku, ujilah aku

Dan kenallah pikiran-pikiranku;

Lihatlah apakah jalanku serong

Dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!”

Mazmur 139:23-24


GOD Bless U

Monday, March 28, 2011

(ArBer)Pekerjaan utama atau sambilan?


Pekerjaan utama atau sambilan?


Apakah kita boleh mempunyai pekerjaan sampingan? Jawabannya tentu saja boleh, apabila kita merasa masih punya banyak waktu serta tenga yang bisa dimanfaatkan. Namanya pekerjaan sambilan, biasanya pasti hasilnya tidak sebesar hasil dari pekerjaan utama kita. Akan tetapi karena sifatnya yang tidak terburu-buru, serta minim tekanan, membuat banyak orang terkadang lebih menikmati pekerjaan sambilan.


Sebagai orang-orang yang telah menerima Tuhan Yesus sebagai Juru selamat, sebenarnya kita mempunyai pekerjaan pokok yaitu mengabarkan Injil dan kebenarannya sampai kepada ujung dunia. Sedangkan pekerjaan dalam dunia ini sebenarnya adalaha hanya sebagai pekerjaan sambilan yang tetap harus kita lakukan demi eksistensi kehidudapan kita di dalam dunia. Kenyataan yang terjadi justru malah sebaliknya, kita lebih banyak memfokuskan diri untuk bekerja keras demi eksistensi. Sedangkan pekerjaan pokok kita sebagai umat yang telah diselamatkan, malah dujadikan pekerjaan sambilan.


Dunia menawarkan begitu banyak kenikmatan, kenyamanan serta kepuasan. Tidak heran, kita sebagai anak-anak terang, terkadang terpengaruh bahkan terpeleset akan segla macam rupa kenikmatan tersebut. Hasilnya kita yang tak mampu mnguasi diri, malah bekerja keras demi segala kenikmatan dunia tersebut, karena hasil yang lebih mengiurkan. Menjadi saluran berkat dan kasih memang tidaklah mudah, apalagi harus mengabarkan Injil dan kebenaran-Nya, namun sebenranya itulah pekerjaan pokok kita di dalam dunia ini. Berpikirlah secara sederhana akan pekerjaan utama ini, misalnya dengan menjadi saluran berkat dan kasih dimanapun kita berada. Walaupun belum banyak yang bisa kita kerjakan, menjadi saluran berkat dan kasih saja sudah termasuk dalam pelayanan untuk mengenalkan kasih Kristus keapda dunia ini. Menjadi saluran kasih dan berkat tentu bukanlah hal sulit, dibandingkan harus bekerja siang malam demi harta berlimpah yang sifatnya sementara.


Jangan mengerjakan pekerjaan utama seperti layaknya pekerjaan sambilan, begitu juga sebaliknya! Ingatlah pekerjaan utama kita yaitu melakukan kehendak Tuhan!


“Tetapi kuasialah dirimu dalam segala hal

Sabarlah menderita

Lakukanlah pekerjaan pemberi injil

Dan tunaikanlah tugas pelayananmu!”

2 Timotius 4:5


GOD Bless u

Sunday, March 27, 2011

(ArBer)Terimalah apapun yang diberikan-Nya!


Terimalah apapun yang diberikan-Nya!


Meminta adalah salah satu usaha untuk mendapatkan sesuatu. Sebenarnya tidak ada batasan dalam meiminta. Apa saja boleh kita minta, namun tentu saja kita juga harus berbesar hati, karena tidak semua yang kita minta pasti kita dapatkan, semuanya dikembalikan lagi kepada sang pemberi.


Permasalahan yang sering terjadi biasanya terletak pada keegoisan dari mereka yang meminta. Biasanya sang peminta selalu berharap diberikan lebih. Dengan demikian mereka selalu berlebihan dalam mengharapkan pemberian dari orang yang diminta. Jika ternyata pembrian yang didapatkan tidaks esuai dengan harapan, maka para peminta sakan kecewa sekali. Padahal seharusnya apapun yang didapatkan secara gratis atau dari permintaan sepatutnya perlu disyukuri.


Begitu juga dengan kita sebagai orang-orang percaya, kita terkadang masih terjebak dalam situsi seperti itu. Iman yang tidak dewasa terkadang membuat kita meminta kepada-Nya dengan syarat tertentu(misalnya apapun yang kita minta harus kita dapatkan sesuai dengan waktu kita). Pada kenyataanya belum tentu semua yang kita minta pantas ataupun berguna bagi kehidupan kita. Tuhan maha pemberi, bahkan Anak-NYA yang Tunggalpun diberikan untuk menyelamatkan kita, namun bukan berarti Tuhan memberikan segala hal yang tidak berguna bagi kehidupan umat-Nya. Tuhan memberikan sesuatu tentu dengan maksud tertentu, dan hanya Tuhanlah yang paling mengerti akan semua ciptaan-Nya, termasuk juga manusia. Meminta kepada-Nya adalah sesuatu hal yang dibenarkan dalam firman-Nya, akan tetapi kita juga harus menyelediki apakah yang kita minta sudah pantas kita dapatkan , ataupun sudahkah sesuai dengan kebutuhan dan keperluan kita? Meminta lebih tidaklah dilarang, namun kemudian pertanyaanya adalah, siapkah kita mempertanggung jawabkanya, jika kita diberikan lebih?


Mintalah dengan keteguhan Iman, maka apapun yang akan kita dapatkan, pastilah yang terbaik untuk kita serta patut kita syukuri!


“Hendaklah ia

Memintanya dalam iman

……………..”

Yakobus 1:6


GOD Bless u

Thursday, March 24, 2011

(LAguBERkat)Oh Betapa Indahnya


Oh Betapa Indahnya
Pdt. Ben Soriton
Key: Dm



Dm Am Dm Am C Dm
Oh betapa indahnya

Am Dm Am C Dm
Dan betapa eloknya

D7 Gm A7
Bila saudara seiman

Dm Am C Dm
Hidup dalam kesatuan
Oh betapa indahnya dan betapa eloknya
Bila saudara seiman hidup dalam kesatuan

Reff:
D7 Gm C
Bak urapan di kepala Harun

F Bb
Yang ke janggut dan jubahnya turun
Gm A7

Seperti embun yang dari Hermon
Dm D7

Mengalir ke bukit Sion
Gm C

Kesana t'lah dipr'rintahkan Tuhan
F Bb

Agar berkat-berkat dicurahkan
Gm A7

Kehidupan untuk selamanya
Dm Am C Dm

Oh, betapa indahnya


"Dan marilah kita saling memperhatikan
Supaya kita saling mendorong dalam kasih
Dan dalam pekerjaan baik"

Ibrani 10:24


GOD Bless u

Wednesday, March 23, 2011

(ArBer)Menjadi pendamai


Menjadi pendamai


Iklan pada gambar diatas, munujukkan persaingan antar provider telepon seluler yang semakin gencar dan terang-terangan. Adah hal unik pada gambar diatas, yaitu dalam “perang tarif” antar ke dua provider telepon selurel, terdapat pihak ke tiga yang mencoba mendamaikan ke-duanya. Akan tetapi bila diperhatikan lebih teliti lagi, justru ada “misi” tertentu di balik iklan “pendamai” itu.


Seberapa pentingkan peran seorang pendamai di tengah konflik antar dua pihak? Sepertinya peran tersebutlah yang selalu diambil badan organisasi dunia PBB. Dalam setiap konflik antar bnegara, biasanya PBB selalu memantau atau bahkan terlibat langsung untuk mendamaikan para pihak yang berkonflik. Terlepas dari apapun cara yang diambil PBB,(bisa diplomasi, arbritase, sampai pada agresi militer) setidaknya organisasi PBB telah berusaha untuk menjadi lembaga pendamai antar para negara anggotanya. Kemudian satu pertanyaan muncul, apakah kita terbeban untuk menjadi anak-anak Tuhan yang membawa damai?


Dimanapun Tuhan menempatkan kita, sudah pasti Dia ingin kita menjadi saluran terang serta saluran berkat-Nya. Bagaimana mungkin nama Tuhan akan dikenal, apabila kita yang sudah diselamatkan tidak mencerminkan kasih Tuhan dalam setiap tingkah laku kita. Mulai saat ini, berusahalah untuk menjadi anak-anak Terang yang juga membawa kedamaian di dalam dunia. Memang tidak mudah, akan tetapi kita bisa memulainya dari hal-hal sederhana, seperti tidak membicarakan kejelekan orang lain, suka bergosip, atau ikut-ikutan memberikan “bumbu” pada saat menilai seseorang, intinya sebagai pihak ke tiga kita jangan justru memanfaatkan situsi tersebut! Berusahalah untuk menjadi penengah, apabila kita sedang berada di tengah-tengah sebuah konflik! Namun bila kita belum mampu menjadi penengah, janganlah ikut serta menambahkan kekacauan pada sebuah konflik!


Menjadi penengah bukan berati mengambil keuntungan dari ke dua belah pihak yang berkonflik, akan tetapi justru memberikan keuntungan dari kepada kedua pihak!


“Berbahagialah orang yang membawa damai,

karena mereka akan disebut

anak-anak Allah”

Matius 5:10


GOD Bless u

Tuesday, March 22, 2011

(ArBer)Kuat karena Tuhan.


Kuat karena Tuhan.


Bersyukurlan selalu apabila hari ini kita masih bisa mendapatkan kesempatan untuk melihat matahari, masih bisa merasakan kesegaran udara, ataupun masih bisa tersenyum. Banyak umat manusia yang saat ini justru mengalami kejadian yang lebih buruk. Banyak perang dimana-mana, bencana bahkan berbagai krisi masih terjadi di hampir seluruh belahan bumi ini.


Hidup kita juga tentu tidak sepenuhnya mudah untuk kita lewati. Permasalahan pasti kerap kali datang dan pergi dalam kehidupan ini. Kita bisa tetap bertahan, sudah pasti karena kita mampu melewati segala problema kehidupan kita. Kita tetap tegar, itu pun pasti karena adanya pihak lain yang memberikan kita kekuatan, semangat ataupun pertolongan. Satu hal yang jelas, Tuhan selalu menyertai kita, walaupun kita terkadang tidak mengandalkan-Nya.


Pemeliharaan Tuhan kepada umat-Nya bersifat konsisten dan terus menerus. Pada saat menghadapi masalah, terkadang kita merasa bantuan datang dari orang-orang yang mengasihi kita, namun sebebnarnya dibalik itu, Tuhan telah merencanakan kesemuannya demi kebaikan kita. Bersyukurlah selalu, karena disaat kita jatuh dan lemah, kita masih mendapatkan uluran tangan serta semangat dari orang-orang terdekat kita untuk segera bangkit kembali. Ingatlah akan satu hal bahwa dibalik segala pertolongan itu ada kuat kuasa Tuhan yang selalu melindungi kita! Janganlah sekali-kali kita menyombongkan diri karena tanpa Dia, mungkin kita tidak akan sekuat saat ini!


Dengan kekuatan sendiri mungkin beban yang bisa kita angkat cukup terbatas, namun jika Tuhan memberikan kekuatan, maka beban apapun bisa terangkat!


“Tetapi haruslah engkau ingat

kepada TUHAN, Allahmu

sebab Dialah yang memberikan

kepadamu kekuatan

……”

Ulangan 8:18


GOD Bless u

Monday, March 21, 2011

(ArBer)Manfaat “Air” kehidupan.


Manfaat “Air” kehidupan.


Air sangat penting buat manusia,karena orang bisa selama sebulan tanpa makan tapi cuma mampu hidup seminggu tanpa air. Menurut saran PBB,setiap orang membutuhkan minimal 50 liter air per hari.Proses Pernafasan membutuhkan 1,7 Liter air setiap Harinya. Dalam waktu 100 tahun, sebuah molekul air menghabiskan 98 tahun di laut, 20 bulan seperti es, sekitar 2 minggu di danau dan sungai, dan kurang dari seminggu di atmosfer. Air adalah satu-satunya substansi yang ditemukan secara alami di bumi dalam 3 bentuk: cair, gas, padat Jumlah total air dalam tubuh orang dewasa rata-rata adalah 37 liter.


Kesimpulannya air yang terkandung dalam bumi ini sangat penting bagi umat manusia, bahkan ada lagi air yang lebih baik lagi dari mata air dimanapun, yaitu air kehidupan yang memberikan kesegaran dan tidak akan haus lagi. Lalu bagaimanakah cara mendapatkannya? Hanya ada satu cara, yaitu bahwa air tersebut tidak akan kita dapatkan apabila tidak melalui Tuhan Yesus Kristus.


Hari ini kita memperingati hai air sedunia. Alangkah baiknya kita juga menyadari kebutuhan kita akan air kehidupan yang benar-benar murni yang ditawarkan oleh Tuhan Yesus Kristus! Apabila air yang terkandung dalam bumi ini saja emngandung banyak manfaat, apalagi air kehidupan yang datangnya dari Sang Empunya alam semesta? Selama masih ada waktu tersedia, bertobtalah dan penuhi hidup kita akan kebutuhan air, terutama air kehidupan yang hanya menyegarkan jiwa serta raga kita!


Tubuh manusia 80 persennya di isi oleh air, dan sebanyak itu jugalah seharusnya jiwa kita diisi oleh “air kehidupan” dari Tuhan Yesus Kristus!


“Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya

Ia tidak akan haus untuk selama-lama-Nya

Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya

Akan menjadi mata air di dalam dirinya

Yang terus-menerus memancar sampai kepada

Hidup yang kekal”

Yohanes 4:14


GOD Bless u

(ArBer)Memberikan ketenangan.


Memberikan ketenangan.


Sebuah pelukan hangat, memang bisa memberikan ketenangan. Pelukan hangat juga duyakani oleh para ahli psikologi bisa memnyalurkan aura positif bagi ke dua pihak. Pikiran yang kalut yang memmikirkan beban, sejenak bisa ditenangkan. Kasih dan perhatian juga akan mengalir, sehingga sukacita timbul di dalam hati.


Setiap manusia butuh orang lain untuk memeluknya, terutama ketika masalah berat sedang dihadapi. Pelukan dari orang-orang yang terdekat, dikasihi atau dirindukan akan sangat membantu. Tanpa harus berkeluh kesah menceritakan beban permasalahan, sebuah pelukan hangat agaknya sudah membantu meringankan setengah bebabn permasalahan. Pertanyaanya mungkin adalah, seberapa banyak diantara kita yang bersedia memeluk dan menanggung sesama kita? Ataukah kebanyakan dari kita justru, terlalu cepat ingin mendengarkan keluh kesah mereka dan ingin cepat-cepat membantu mereka menyelesaikannya?


Rasul Paulus juga tidak terlepas dari banyak beban permasalahan selama ia melakukan pelayanan. Satu hal yang membuat dia selalu kuat dalam menjalani pelayananya yang cukup berat adalah, oleh karena hiburan serta dukungan doa dari saudara-saudara seiman yang dikirmkan Tuhan.(diantaranya Titus) Oleh karena itu Rasul Paulus selalu bersyukur kepada Tuhan yang telah mengirimkan saudara-saudara seiman yang sangat penting dalam memberikan ketenangan tubuh dan pikiran. Dimanapun kita berada, seharusnya kita bisa menjadi sumber berkat dan sumber kasih terhadap sesama! Berdoalah agar Tuhan memberikan kepekaan bagi kita, agar kita bisa menjadi saluran kasih bagi mereka yang membutuhkan ketenangan di tengah permaslahan mereka. Tak bisa menasehati pun tak masalah, karena pelukan hangat sudah memberikan penghiburang yang cukup bagi mereka!


Berilah apa yang bisa kita berikan bagi mereka yang berbeban berat! sekecil apapun apabila itu tulus, maka akan sangat membantu.


“…….

Kami tidak beroleh ketenangan bagi tubuh kami

Di mana-mana kami mengalami kesusahan

Dari luar pertengkaran dan dari dalam ketakutan

Tetapi Allah, yang menghiburkan orang yang rendah hati

Telah menghibur kami dengan kedatangan Titus

Bukan hanya kedatangannya saja, tetapi juga oleh penghiburan

Yang di tengah-tengah kamu

………”

2 Korintus 7:5-7


GOD Bless u

Saturday, March 19, 2011

(ArBer)Setan saja sekolah


Setan saja sekolah


Apabila sekolah(gambar di atas) benar-benar diperuntukkan untuk setan, maka umat manuisa tentunya akan semakin mudah berbuat dosa. Dengan segala kelicikan dan tipu dayanya saat ini saja, setan telah banyak membawa manusia untuk berbuat dosa, apalagi jika setan-setan tersebut menuntut ilmu untuk memperkaya pengetahuannya demi merusak umat manusia.


Terlepas dari siapa yang menuntut ilmu, jelas ilmu pengetahuan sangat penting bagi kita semua. Mungkin talenta kita dalam kehidupan ini berbeda-beda, akan tetapi semuanya tersebut harus ditopang dengan ilmu pengetahuan. Perkembangan Gereja juga tidak lepas dari keterbukaan kaum rohaniawan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Gereja-gereja ortodoks saat ini mungkin masih bisa mengklaim, bahwa ajaran serta kepercayaan mereka terlepas dari ilmu pengetahuan duniawi, akan tetapi adanya terjemahan bahasa pada injil, serta bentuk arsitektur yang indah menandakan mereka juga tidak bisa lepas dari perkembangan ilmu pengetahuan modern.


Tanpa pendidikan, ilmu pengetahuan tidak akan berkembang. Pendidikan bisa kita dapatkan dimana saja dan kapan saja. Pendidikan sekarang bisa diakses melalui berbagai media. Pendidikan bisa didapatkan melaui lembaga formal, ataupun non formal. Intinya umat manusia di dunia ini mengetahui betapa pentingnya pendidikan, untuk menunjang ilmu pengetahuan demi mencapai kehidupan yang lebih baik lagi di dunia ini. Sebagai anak-anak Tuhan, kita juga tidak boleh tertinggal dalam urusan pendidikan. Selama kita mampu, kita harus menuntut ilmu sebanyak-banyaknya demi menunjang talenta yang sudah Tuhan titipkan dalam diri kita. Coba bayangkan bagaimana kita bisa menyanyi dengan talenta suara kita, sedangkan membaca teks lagu saja kita tak bisa? Tuhan tidak pernah melarang umat-Nya untuk menyerap ilmu pengetahuan sebanyak-banyakknya, yang Tuhan larang adalah justru memanfaatkan ilmu pengetahuan yang terfokus pada hal-hal duniawi saja!


Setan saja sekolah agar semakin pintar, masakah kita manusia meremehkan pendidikan? Tuntutlah ilmu setingigi-tingginya! agar ilmu kita berguna untuk kemulaian nama Tuhan, demi umat manusia serta tentunya bagi jiwa kita sendiri


“Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran

Keadilan, dan kejujuran

Bahkan setiap jalan yang baik

Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu

Dan pengetahuan akan menenangkan

jiwamu”

Amsal 2:9-10


GOD Bless u

Friday, March 18, 2011

(LAguBERkat)Laskar Kristus



Laskar Kristus


Key = D
Tempo 116


Verse :
D
Saya bukan pasukan berjalan

AD
Pasukan berkuda, pasukan menembak

D
Saya tidak menembaki musuh

AD
Tapi saya laskar Kristus


Chorus :
DGD
Saya laskar Kristus (siap g’rak)

D A7 D
Saya laskar Kristus (siap g’rak)


"Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu
Engkau mendatangi aku dengan pedang
dan tombak dan lembing,
tetapi aku mendatangi engkau dengan
nama TUHAN semesta alam,
Allah segala barisan Israel yang kautantang itu"
1 Samuel 17:45

GOD Bless u

Thursday, March 17, 2011

(ArBer)Sulitkah mencari cinta?


Sulitkah mencari cinta?


Dimanakah tempat yang tepat untuk menemukan cinta? Tanya seorang remaja pada sebuah persekutuan remaja di sebuah Gereja. Guru injil yang kebetulan menjadi pembicara di komisi remaja tersebut terdiam sejenak. Setelah berpikir, kemudian dengan senyum dia kembali bertanya “apakah ada diantara kalian yang mengalami kesulitan untuk menemukan udara untuk dihirup?”


Tuhan menciptakan perempuan karana cinta kasih Tuhan kepada manusia yang hidup seorang diri. Dengan cinta pula manusia dapat melahirkan anak-anak manusia sampai keturnannya saat ini. Tanpa cinta kita tak mungkin lahir kr dalam dunia ini, dan dengan cinta pula kita dirawat dan dibesarkan kedua orang tua dan keluarga kita. Lalu apakah sulit kita menemukan cinta? Atau jangan-jangan kita mencari cinta dimana kita dapat meendapatkan balasan yang setimpal bahkan lebih?


Dimanapun kita berada pastilah mudah sekali melihat atau merasakan unsur cinta. Sumber masalahnya mungkin masalah kepekaan kita serta bentuk cinta kasih seperti apa yang ingin kita peroleh. Sejenak coba kita perhatikan cinta kasih sejati dari Tuhan kepada manusia, stelah memberikan dunia ini untuk dikelola. DIA juga rela memberikan Anak-Nya yang tunggal untuk menembus dosa umat manusia. Bayangkan jika Tuhan menuntut timbal balik, pasti hidup manusia yang seirng terjebak dosa sudah dilempakan-Nya ke neraka, akan tetapi kenyataannya Tuhan selalu “menyediakan” waktu lebih agar mereka bisa bertobak dan kembali ke jalan kebenaran. Cinta di dunia ini tidak hilang dan tidak perlu dicari! Walaupun saat ini manusia hidup dalam berbagai kesulita, akan tetapi justru disitulah cita kasih Tuhan melalui penyertaan-Nya dalam kehidupan ini. Dimanakah kita dapat mendapatkan cinta? Cinta sebenarnya sudah kita dapatkan, tinggal kita salurkan kembali kepada orang-orang sekitar kita! Dengan demikian tidak akan banyak orang lagi yang repot-repot mencari cinta(kasih).


Dari pada harus susah-susah mencari atau mengejar-ngejar cinta. Lebih baik kita menyalurkan cinta(kasih) yang telah Tuhan dititipkan di dalam jiwa kita, agar banyak orang bisa menemukan cinta sejati yang sebenarnya!


“Tidak ada seorangpun yang pernah melihat allah

Jika kita saling mengasihi,

Allah tetap di dalam kita

Dan kasih-Nya sempurna di dalam kita”

1 Yohanes 4:12


GOD Bless u

Wednesday, March 16, 2011

(ArBer)Tidak perlu susah payah, untuk menelpon.


Tidak perlu susah payah, untuk menelpon.


Gambar diatas mungkin terjadi pada pulau-pulau kecil yang terpencil. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat telekomunikasi bukan lagi suatu hal yang sulit. Diepelosok bumi manapun satelit hubungan komunikasi sudah dapat dilakukan. Satelit-satelit yang diorbitkan di luar angkasa berfungsi untuk mempermudah komunikasi, meskipun dalam jarak beribu-ribu mil.


Selain itu berbagai provider kartu telepon seluler saat ini berlomba-lomba untuk menawarkan harga pulsa semurah mungkin agar menjaring banyak konsumen. Belum lagi ditambah berbagai macam bonus, yang banyak memanjakan konsumennya. Intinya untuk urusan komunikasi, saat ini terbuka akses seluas mungkin bagi kita yang memerlukannya. Jika komunitas antar sesama manusia sebitu mudahnya, apakah akses komunikasi dengan Tuhan juga mudah?


Setuju ataupun tidak, akses komunikasi dengan Tuhan, sebenarnya malah lebih mudah berpuluh-puluh kali lipat. Akses komunikasi kita dengan Tuhan Sang pencipta alam semesta hanya sebatas doa saja. Dimanapun, kapanpun serta dalam suasana apapun kita bisa “menelpon” Dia yang maha besar. Pertanyaanya lalu kembali kepada kita yaitu apakah kita memanfaatkan akses yang sanaga-sangat mudah untuk berbicara kepada-Nya? Mulai saat ini manfaatkanlah waktu – waktu kosong kita untuk berdoa kepada-Nya! Semakin banyak kita berbicara dengan-Nya, maka semaikn sedikit juga beban pikiran kita, karena Dia yang mendengar maha pengasih, dan Dia akan meringankan beban pikiran kita.


Jika berdoa adalah bentuk komunikasi termudah serta tanpa memerlukan bayaran, apakah kita sudah melakukannya seperti Daniel? Walaupun saat berdoa saat itu dilarang dia tetap berdoa, karena dia tahu bahwa itulah bentuk komunikai utama manusia dengan Penciptanya.


“…….

Tiga kali sehari ia berlutut,

Berdoa serta memuji Allahnya

Seperti yang biasa dia lakukukan”

Daniel 6:10


GOD Bless u

Monday, March 14, 2011

(PuBer) Tempat perlindungan orang benar


Tempat perlindungan orang benar



Di barat ada krisis

Di tengah perang melanda

Di utara suhu semakin panas

Di timur ada bencana


Samapai ujung bumi terdengar rintihan

Darah dimana-mana

Umat manusia dalam kesesakan

Tempat aman, itulah yang dicari mereka


Semua memimpikan sorga

Tapi merekalah yang merusak bumi

Dunia di buat layaknya neraka

Tidak ada damai di hati


Orang benar tahu kemana harus mencari

Hanya TUHAN, tempat perlindungan abadi


Walaupun nyawa masih di bumi

Jika TUHAN yang menjadi sumber harapan

Bencana apapun bisa dilewati

Karena tidak ada yang mustahil bagi TUHAN


“Orang-orang benar

Diselamatkan oleh TUHAN;

Ia adalah tempat perlindungan mereka

Pada waktu kesesakan”

Mazmur 37:39


GOD Bless U

(ArBer)Tidak sesuai dengan yang diinginkan


Tidak sesuai dengan yang diinginkan


Memang cukup kesal rasanya jika kita sudah mengingini sesuatu, namun tidak mendapatkannya. Lebih-lebih lagi jika kita telah bersusuah payah mencari uang untuk mendapatkan barang yang kita inginkan tersebut. Maka rasa kecewa kita pasti akan bertambah.


Bicara tentang meminta, kita juga sering meminta kepada Tuhan melalui doa-doa kita. Memang tidak semua permintaan terkabul seperti keinginan serta harapan kita. Lalu apakah kita bisa menerimanya? Ataukah kemudian kita berpikir bahwa Tuhan tidak mengijinkan kita mendapatkan apa yang kita harapkan? Intinya sepertinya apa yang kita dapatkan dari Tuhan selalu tidak sesuai dengan keinginan kita.


Apabila kita setuju dengan pernyataan bahwa “Tuhan lebih mengenal kita dibandingkan diri kita sendiri” maka seharusnya kita selalu bersyukura atas apapun yang diberikan Tuhan. Tuhan pasti merencanakan seagala yang terbaik menurut-Nya untuk kita umat manusia. Bangsa Israel pernah bersungut-sungut dan ingin kembali ke Mesir untuk menjadi budak, dibandingkan harus berjalan melewati padang pasir. Bangsa Isreal tidak mengetahui bahwa sebenarnya Allah telah merencanakan sesuatu yang lebih baik daipada menjadi budak di Mesir. Sebagai manusia kita harus belajar berserah dan bersyukur! Mintalah kepada-Nya dngan hati yang berserah sepenuhnya! Kemudian bersyukurlah selalu dengan apa yang diberikan-Nya! Mungkin kita tidak mendapatkan sesuai dengan keinginan kita, namun bisa pastinya kita telah mendapatkan yang terbaik menurut-Nya.


Tidak semua yang kita inginkan pasti kita dapatkan, akan tetapi semua yang kita dapatkan pastilah pemberian terbaik dari Tuhan.


“Adakah seorang dari padamu

Yang memberi batu kepada anaknya

Jika ia meminta roti

Atau memberi ular jika ia meminta ikan?

…….

Apalagi Bapamu yang di sorga!

Ia akan memberikan yang baik kepada mereka

Yang meminta kepada-Nya”

Matius 7:9-11


GOD Bless u