Sunday, September 30, 2018

(PuBer)Tercipta dengan sempurna



Lihatlah isi tubuh ini
Terlalu ajaib untuk dicerna
Terlalu rumit untuk diakali
Susunan sel tepat tertata
Urat dan saraf membentuk diri
Tulang dan daging menjadi raga

Sungguh indah karya Tuhan
Terlihat jelas dalam raga ini
Tak terkira kerja tangan Tuhan
Membentuk dunia dan tubuh ini
Dahsyat sekali segala kuasa Tuhan
Hanya sanggup kita syukuri

Bahkan sel terkecil dalam tubuh kita, terbentuk dengan sempurna
Sebab kita terciptakan sempurna oleh – Nya yang Maha sempurna

“Aku bersyukur kepda – Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib;
Ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar – benar menyadarinya”
Mazmur 139 :  14

GOD Bless u

Thursday, September 27, 2018

(LaBer)Yesus PadaMu Kuberseru



Bait :
      G                  Gmaj7
Kau Tuhan Penolong Dalam Hidupku
       Em   D         C
Kupercaya Hanya KepadaMu
    Am           D      Bm            Em
Kau Pegang Tanganku Dan Tuntun Langkahku
Am                     D
Yesus, Kau Perlindunganku

      G                  Gmaj7
Kau Tuhan Kekuatan Dalam Hidupku
        Em   D         A/C#
Penolongku Dalam Kesesakan
    Am         D      Bm        Em
Kau Gunung Batuku Dan Pertahananku
Am         A/C#      D
Yesus, Kau Kemenanganku

Reff :
  G       Bm        Em
Yesus PadaMu Kuberseru
       Dm        C
Kaulah Penyelamatku
   G/B         Am   D
Terpujilah Kau Tuhanku
  G       D/F#  B  Em
Mulutku Memuji NamaMu
          Dm   G    C
S’panjang Umur Hidupku
   G/B         Am
Terpujilah Kau Tuhanku
   D          G
Di Atas Segalanya

Bridge :
C                   Em
  Kaulah Sumber Kuatku
C                 A/C#  B/D#
  Kaulah Kehidupanku
Em                 D/F#   G  Am  G/B  G
  Kaulah Pertahananku
C               D
  Kupercaya PadaMu

“Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan
Sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti”
Mazmur 46 : 2

GOD bless u

Wednesday, September 26, 2018

(ArBer)Berdusta = hidung panjang


Berdusta = hidung panjang
                                         
Andaikata saja setiap kebohongan bisa diketahui dari bentuk fisik seperti cerita dalam sebuah cerita dongeng.  Pastinya hukum dan keadilan akan mudah sekali ditegakkan.  Setiap orang akan berpikir seribu kali unutk berbohong atau berdusta, sebab sekali berbohong maka hidungnya akan memanjang secara otomatis.

Sayangnya kebohongan ataupun dusta sangat sulit sekali terdeteksi.  Para pejabat yang sudah berusmpah di depan kitab suci saja masih banyak yang menjadi koruptor ataupun melanggar hukum, ironisnya banyak diantara mereka yang mengaku tidak bersalah dan bersumpah dengan membawa - bawa nama Tuhan.  Hal tersebut hanya upaya mereka agar terbebas dari hukuman, jadi demi terbebas dari hukuman sebuah kebohongan maklum saja di ucapkan, apakah anda termasuk orang yang seperti itu?

Membohongi manusia, mungkin perkara mudah bagi orang – orang tertentu, namun hal tersebut tidak berlaku bagi Tuhan Allah!  Tuhan Allah tidak mungkin bisa dikelabui, oleh siapapun juga, bahkan dalam hal kecil sekalipun.  Dalam kitab Kisah Para Rasul, Ananias dan Safira menjadi bukti nyata bahwa Roh Tuhan tidak dapat dibohongi, dan sungguh celaka jika manusia berani melakukannya!  Intinya dusta mereka tidak menghasilkan apapun yang baik(uang tak dapat, malahan nyawa melayang)Jadi mulai saat ini belajarlah unutk menjauhi dusta dan kebohongan!  Terkadang kita memang menemukan banyak situasi sulit ketika hendak berkata jujur, namun bukan berarti kita harus memilih unutk berdusta!  Mintahlah hikmat dari pada Tuhan, agar mulut kita dapat meredam keluarnya kata – kata dusta!  Dan belajarlah jujur sebab kejujuran yang paling menyakitkan hati sekalipun tidak akan sesakit sebuah dusta yang kecil!

Jikalau berdusta tidak mengubah apapun, untuk apa berdusta?

“................................................................
Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu?
Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah”
                                                              Kisah Para Rasul 5 : 4

GOD Bless u

Tuesday, September 25, 2018

(ArBer)Benarkah “Time Is Money”?


Benarkah “Time Is Money”?
                                         
Jargon “Time Is Money”, adalah satu jargon yang dapat bertahan sepanjang masa.  Dari dahulu sampai sekarang sebagaian umat manusia meng-amini jargon tersebut.  Dengan demikian secara langsung maupun tidak langsung waktu di dalam dunia ini sudah dikendalikan oleh uang yang adalah benda mati.  Lalu apakah anda juga salah satu penganut jargon tersebut?

Waktu yang Tuhan berikan secara adil kepada semua mahkluk hidup tentu mengandung pesan tersendiri.  Tuhan tidak membeda – bedakan waktu yang berlaku disediakan di dalam dunia ini!  Baik kaya maupun miskin, bahkan dibelahan dunia manapun adanya seseorang, maka waktu yang diberikannya setiap hari adalah sama yaitu 24 jam sehari.  Lalu apakah Tuhan menkhususkan waktu tersebut untuk apa saja? Tentunya tidak, sebab manusia bebas melakukan apa saja disepanjang 24 jam tersebut, termasuk mengumpulkan harta berlimpah, hanya saja tidak semua hal yang kita lakukan disepanjang 24 jam tersebut berkenan di hadapan Tuhan Allah.

Hari – hari di dalam dunia ini sudah semakin jahat!  Iblis memakai banyak cara untuk membuat manusia kekurang waktu dalam mengurusi kehidupannya sendiri, dan jika sudah demkian maka sudah pasti mansuia tersebut tidak akan mempunyai waktu lagi untuk Tuhan!  Rasul Paulus mengajarkan kepada jemaat di Efesus agar tidak menjadi bodoh serta agar mereka mengerti benar  kehendak Tuhan.  Mereka diharapkan bisa memiliah – milah mana yang kehendak Tuhan dan mana yang kehendak Iblis.  Dan salah satu kehendak Iblis adalah agar waktu yang ada ini dipergunakan untuk memuaskan hawa nafsu duniawi.  Jadi berhatilah – hatilah dalam melewati detik demi detik disepanjang kehidupan ini, jangan sampai kita menjadi bodoh dan memprioritaskan sesuatu yang tidak menjadi prioritas sama sekali di hadapan Tuhan!    

Sediakanlah waktu kita untuk Dia yang Empunya waktu, dan bukan terhadap ciptaan – ciptaan kita sendiri!(harta benda, hobi, popularitas ataupun hal lain yang berkaitan dengan nafsu duniawi)

“Dan pergunakanlah waktu yang ada,
Karena hari -  hari ini adalah jahat
Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah
Supaya kamu mengerti kehendak Tuhan”
                                                                  Efesus 5 : 16 - 17
GOD Bless u

(Arber)Siap menuju langit yang baru?


Siap menuju langit yang baru?
                                         
Langit biru nan indah seperti gambar di atas, suatu saat pasti akan berlalu.  Segala keindahan di alam raya ini akan berlalu pada waktu yang sudah ditentukan Tuhan Allah.  Alam yang Tuhan ciptakan ini sebenarnya sempurna adanya, hanya saja oleh karena dosa mansuia semuanya menjadi ternoda, dan seluruh ciptaan Tuhan ini akan digantikan yang baru.

Tuhan tidak menginginkan kebiansaan terhadap ciptaan – ciptaan-Nya, termasuk manusia yang merupakan ciptaan – Nya yang paling sempurna.  Tuhan menciptakan semua yang ada di dunia ini untuk tujuan kebaikan.  Penyimpangan umat manusia oleh dosa akhirnya menjauhkan tujuan Tuhan allah tersebut.  Tuhan masih memberikan waktu bagi kita unutkm bertobat dan kembali ke jalan yang benar, sebelum dunia ini benar – benar berlalu.

Jikalau umat manusia kembali ke jalan kebenaran, apakah bumi ini batal berlalu?  Tentu saja janji dalam Firman Tuhan tidak dapat dibatalkan.  Dunia ini tentu saja akan tetap berlalu dan digantikan- Nya dengan yang baru, hanya saja bagi kita semua yang mau berbalik dari kejahatan dan kembali hidup benar di hadapan – Nya, kelak akan mendapatkan tempat di dunia baru yang dijanjikan- Nya tersebut.  Jadi keindahan alam yang saat ini akan berlalu, namun janganlah pernah kuatir sebab dunia yang lebih baik serta lebih damai sudah menanti, hanya saja kita perlu memastikan diri, apakah kita mendpatkan tempat di langit serta bumi baru yang Tuhan janjikan tersebut!

Langit baru dan bumi baru yang Tuhan janjikan jauh lebih baik dari apa yang kita lihat sekarang ini, jadi pastikan kita mendapatkan tempat di sana bersama Tuhan Allah!

“Tetapi sesuai dengan janji – Nya,
Kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru
Di mana terdapat kebenaran”
                                                                    2 Petrus 3 : 13
GOD Bless u


Monday, September 24, 2018

(ArBer)Waktunya berdiam diri di hadapan Tuhan!


Waktunya berdiam diri di hadapan Tuhan!

Kapan terakhir anda berdiam diri? Tanpa adanya orang lain disekitar anda, dan juga tanpa alat – alat elektronik yang menyibukkan pikiran anda?  Apakah anda mampu berdiam meskipun dalam waktu yang singkat? Apakah anda mampu “melarikan” diri sejenak dari segala hiruk pikuk kegiatan serta pikiran yang penat akan hidup ini?

Waktu berdiam diri sangat dianjurkan bagi kita yang sudah terbiasa hidup “dikejar – kejar” oleh waktu dan segudang kegiatan.  Belum lagi kesibukan kita membangun “kehidupan” di dunia maya, yang juga amat banyak menyita waktu kita.  Jikalau kehidupan nyata dan maya kita sudah memakan banyak waktu, lalu bagimanakah kita membangun suatu kehidupan yang kekal pada saat kita meninggalkan dunia ini?  Adakah kita memiliki waktu untuk membangun hubungan yang baik dengan Dia yang Empunya kehidupan kekal?

Hari dimana dunia ini akan segera berakhir. Sedikit demi sedikit tanda – tanda tersebut telah kita lihat serta rasakan, lalu adakah diantara kita yang masih sibuk menghabiskan waktu dengan kegiatan di dalam dunia ini?  Masihkan kita menunda untuk mengarahkan waktu kita secara khusus kepada Tuhan?  Sesibuk apapun kita dengan urusan di dalam dunia ini, kita wajib meluangkan waktu sejenak berdiam diri hanya bersama Tuhan! Sebab hanya dengan diam bersama Tuhanlah kita akan mendapatkan jaminan hidup kekal yang sebenarnya!

Godaan di dalam dunia yang akan berakhir ini memang semakin menggiurkan, namun jangan sampai kita tergiur dan melupakan waktu khusus kita untuk Tuhan!

“Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH! Sebab TUHAN sudah dekat
Sungguh TUHAN telah menyediakan perjamuan korban
Dan telah menguduskan undangan - Nya”
                                                                     Zefanya 1 : 7
GOD Bless u

Sunday, September 23, 2018

(LaBer)Oh Tuhan pimpinlah langkahku



Intro: A F#m Bm E A - E

     A         D          A  F#m
Oh Tuhan pimpinlah langkahku
       Bm      E        A  E
Ku tak brani jalan sendiri
     A     D      A  F#m
SertaMu itulah doaku
    Bm      E        A
Ajarku merendahkan diri


    E                    A
Menurut firman-Mu tiap hari
     B                E
Jadi pelita di malam glap
   A                 D
Mencari domba yang sesat
   A        E        A
Itulah kerinduan jiwaku

Sumber: www.chordlagurohani.net
“Langkahku tetap mengikuti jejak – Mu
Kakiku tidak goyah”
Mazmur 17 : 5

GOD bless u

(ArBer)Anda tersesat?


Anda tersesat?

Apakah anda pernah tersesat? Ataukah saat ini sedang tersesat?  Tersesat adalah suatu keadaan yang tidak mengenakkan, selain membuanag waktu, tersesat juga membuat pikiran serba tidak menentu.  Orang yang tersesat akan sulit sekali menemukan jalan keluar jikalau tidak mendapat petunjuk ataupun bantuan dari pihak lain.

Kitab Amsal beberapa kali menyebutkan kata “tersesat”, dan ada beberapa pula yang sekaligus menjelaskan penyebab seseorang bisa terseat.  Penyebanya seseorang tersesat tentu beraneka ragam, bisa saja tidak menindahkan teguran, didikan, ataupun malas bertanya apalagi percaya kepada pihak lain.  Reaksi pada saat tersesat juga adalah faktor utama seseorang bisa cepat menemukan jalan ataupun makin tersesat, jadi jikalau tersesat sebaisa mungkin jangan terlalu mengandalkan diri sendiri.

Dalam aspek rohani kita juga sering tersesat.  Ketika Iman kita mudah goyah oleh goadaan serta kebiasaan dunia ini, maka kita akan tersesat dan terbawa suasana ataupun keadaan dunia ini.  Untuk menanggulangi hal tersebut, maka kita harus mengindahkan didikan dan teguran, terutma yang berdasarkan firman Tuhan.  Ketika kerohanian kita tersesat serta iman kita kritis, kita juga diharapkan datang kepada saudara – saudara seiman kita untuk berbagi bersama, sebab jikalau kita tetap memaksakan melauinya seorang diri, kemungkinan kita semakin tersesat akan semakin besar pula.  Jadi hiduplah sesuai dengan jalan Tuhan dengan berpedomakankan firman Tuhan, dan janganlah juga jauh dari pertemuan ibadah serta persekuuan dengan saudara – saudara se- iman di sekitar kita!

Jikalau mengandalkan diri sendiri anda pasti akan mudah tersesat, jadi andalkanlah Tuhan melalui Firman – Nya dan juga orang – orang percaya di sekitar kita!

 “Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan,
Tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat”
                                                                     Amsal 10 : 17
GOD Bless u

Friday, September 21, 2018

(ArBer)Apa gunanya harta yang berlimpah itu?


Apa gunanya harta yang berlimpah itu? 

Selama tahun ini saja Komisi Pemberantasan Korupsi sudah menyelamatkan aset negara sebanyak 2,9 Triliyun rupiah.  Uang yang berhasil diselamtkan tersebut apabila dikumpulkan menjadi satu dalam pecahan uang lembaran, mungkin satu ruangan tidak akan cukup.  Lalu jikalau anda mempunyai uang satu ruangan penuh, bagaimanakah sikap anda?

Lazimnya harta seseorang mempengaruhi sikap seseorang.  Semakin berlimpah harta kekayaanya, maka akan semakin sukar juga dalam mengendalikan sikap mereka.  Orang kaya identik dengan aroganisme, individualisme dan juga egoisme tinggi.  Sulit sekali bagi seorang yang kaya untuk hidup sederhana dan juga berbagi diantara sesama.  Meskipun tentu tidak semua orang kaya memiliki sifat yang demikian, tetap saja mayoritas orang kaya sulit mengontrol sikap serta prilaku yang baik dan benar.

Tuhan Yesus juga memperingati orang – orang kaya agar mereka tidak terlalu mengandalkan harta mereka.  Harta sebanyak apapun tidak menjamin orang tersebut bisa hidup bahagia di dunia ini, apalagi menjaminnya mendapatkan tempat di kerajaan Sorga.  Memiliki harta banyak tidaklah bertententangan dengan hukum Tuhan, hanya saja bagaimana cara kota menyikapinya yang harus diperhatikan.  Apakah kita menjadi tamak dan semakin ingin lebih kaya? Apakah kita menjadi sombong, ataukah kita semakin “mendewakan” harta tersebut? Itulah yang dilarang.  Jadi muali hari ini janganlah tergiur untuk memliki harta segunung, sebab bisa jadi kita menjadi budak harta yang segunung tersebut!

Semakin berlimpah harta seseorang, maka akan semakin besar pula peluangnya untuk hidup berkelimpahan di dalam dosa!

 “Kata – Nya lagi kepada mereka:
Berjaga – jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan
Sebab walaupun seorang berlimpah – limpah hartanya
Hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu”
                                                                     Lukas 12 : 15
GOD Bless u

Thursday, September 20, 2018

(ArBer)Mengapa hidupku menderita?


Mengapa hidupku menderita?

Siapa yang merasa pernah mengalami hal serupa yang mirip dengan seekor kucing di atas.  Kehidupan yang penuh penderitaan yang tak kunjungi pergi.  Air mata dan kesedihan yang selalu memenuhi hari – hari, apakah anda pernah melakukan hal seperti itu?  Lalu bagaimanakah anda menyikapinya?

Permasalahan hidup dan penderitaan tentu tidak memilih – milih targetnya.  Siapa saja bisa mengalaminya, termasuk kita yang adalah orang - orang percaya.  Jangan mengira jikalau Tuhan dipihak kita maka kita bebas dari problema hidup, bebas dari penyakit, bebes dari tekanan hidup, ataupun bebas dari kekurangan finansial.  Semua hal tersebut bisa saja terjadi dalam hidup kita, hanya saja satu yang terpenting, yaitu tidak menyikapinya dengan menyalahkan Tuhan!

Sikapilah semaunya tersebut dengan pikiran yang terbuka dan hati yang penuh dengan iman.  Apalgi jikalau anda berpandangan bahwa Tuhan membiarkan anda menderita, maka itu adalh hal yang keliru.  Tuhan justru ingin melihat pertumbuhan iman kita melalui cobaan hidup ini.  Tuhan ingin kita semua yang diakui – Nya sebagai anak, menjadi anak – anak yang kuat tangguh serta bertumbuh secara rohani.  Jangan sampai iman kita menjadi kerdir oleh segala kemudahan serta kenikmatan di dalam dunia ini!  Justru melalui pencobaan itulah iman kita akan semakin disempurnakan – Nya, jadi janganlah mengeluh!

Saat anda merasa menderita, maka itulah tandanya anda perlu meluangkan waktu lebih banyak lagi kepada Tuhan, dan bukan meluangkan waktu untuk mengeluh, ataupun meratapi nasib!
 “Karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi – Nya,
Dan Ia menyesah orang yang diakui – Nya sebagai anak”
                                                                      Ibrani 12 : 6
GOD Bless u

Wednesday, September 19, 2018

(PuBer)Jagalah atau tutup sekalian!



Sudah tak terhitung korban mulut ini
Mulut memangsa lidah menerkam
Banyak jiwa menjadi mati
Masa depanpun menjadi suram

Tiada hari tanpa menghina
Fitnah keji juga mengalir deras
Sudah waktunya menahan kata – kata
Kata – kata dosa yang keluar bebas

Mulut ini harus diserahkan
Kepada Tuhan yang mampu menutup
Lidah ini harus dikekang Tuhan
Jangan sampai lepas dan tak beradap

Jagalah bibirmu, jikalau tidak bisa maka tutuplah mulutmnu!
Biarlah Tuhan yang memimpin setiap kata yang keluar dari mulutmu!

“Awasilah mulutku, ya TUHAN,
Berjagalah pada pintu bibirku!”
Mazmur 141 :  3
GOD Bless u

Tuesday, September 18, 2018

(ArBer)Lebih baik doakanlah beliau!


Lebih baik doakanlah beliau!

Akhir – akhir ini banyak sekali protes yang dilontarkan kepada penguasa negeri ini, yaitu bapak Presiden kita yang saat ini masih menjabat.  Entah karena kondisi politik sedang bergejolak menjelang pemilihan umum, atau memang kondisi pemerintahan yang sudah kehilangan kepercayaan dari rakyat, yang jelas protes yang seharusnya berisi kritik dan saran sudah berubah menjadi ungkapan kebencian.  Sebenarnya mengkritisi tidaklah salah, namun kebebasan untuk menggunakan hak tersebut sudah rusak oleh karena alasan pribadi yang sangat amat subyektif.

Kritik – kritik yang sifatnya membangun sudah banyak ditinggalkan.  jikalau pejabat tertentu yang tidak kita sukai berbuat salah, langsung “diserang” secara frontal baik di dunia nyata maupun dunia maya.  Kata – kata sopan juga terkadang sudah ditinggalkan, dan banyak menggantinya dengan kalimat celaan.  Apakah benar hal yang seperti itu? Dimana rakyat bebas mengkritik dengan pedas sampai dengan mencela pimpinanya?

Surat Timotius menyatakan hal yang sebaliknya dimana kita orang – orang percaya diharuskan unutk mendoakan pimpinan dan juga para pembesar negeri tersebut.  Meskipun di kala itu orang – orang percaya justru ditindas dan dicari oleh pemerintahan pada saat itu.  Apapun keadaanya para pembesar perintahan ataupun pimpinan pemerintahan haruslah terus kita hormati.  Terlepas dari segala kesalahan beliau, yang jelas kita sebagai orang percaya masih bisa berkontribusi bagi mereka(setidaknya melalui doa).  Jangan hanya membahas sisi buruk dari para pemimpin negeri ini, namun sebaliknya kita wajib mendoakan mereka agar Tuhan memakai mereka untuk kesejahteraan serta menerapkan keadilan bagi kita semua!

Dari pada menghabiskan waktu untuk memperbincangkan kekurangan para pemimipin kita, lebih baik sediakanlah waktu unutk mendoakan mereka demi kebaikan negeri ini dan juga kita sendiri!

 “Pertama – tama aku menasihatkan :
Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur
Untuk semua orang, untuk raja – raja dan untuk semua pembesar
Agar kita dapat hidup tenang dan tentram dalam segala
Kesalehan dan kehormatran”
                                                                 1 Timotius 2 : 1 - 2
GOD Bless u