Thursday, May 31, 2018

(LaBer)Ikut Dikau saja, Tuhan


Ikut Dikau saja, Tuhan
J. Elginbury
Key: D

   D                                       A
1. Ikut dikau saja, Tuhan, jalan damai bagiku,

   D                    G        D    A     D
   Aku s'lamat dan sentosa hanya oleh darah-Mu.

   Ref.:
       G      A   D                       A
   Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi pada-Mu,

         G      A   D                  A     D
   Dalam Dikau, Jurus'lamat, 'ku bahagia penuh! 


2. Ikut Dikau di sengsara, kar'na janjiMu teguh,
   Atas kuasa kegelapan 'ku menang bersama-Mu,
   Ref.:
   Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi pada-Mu,
   Dalam Dikau, Jurus'lamat, 'ku bahagia penuh! 


3. Ikut dan menyangkal diri, aku buang yang fana,
   Hanya turut kehendakMu dan pada-Mu berserah.
   Ref.:
   Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi pada-Mu,
   Dalam Dikau, Jurus'lamat, 'ku bahagia penuh!

Sumber: www.suaranafiri.com
“Kata – Nya kepada mereka semua:
Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya
Memikul salibnya setiap hari dan mengikuti Aku”
  Lukas 9 : 23

GOD bless u

(ArBer)Jangan sampai ketahuan sedang berpuasa!


Jangan sampai ketahuan sedang berpuasa!

Tidak ada salahnya kita sebagai orang percaya juga rutin berpuasa, minimal seminggu sekali.  Berpuasa memberikan banyak manfaat terhadap tubuh kita baik secara fisik maupun psikis.  Selain dapat melatih pola metabolisme tubuh, puasa juga berguna untuk melatih pikiran serta menahan hawa nafsu keduniawiian.  Intinya banyak hal psoitif yang bisa didapatkan dari berpuasa.

Satu hal yang harus diperhatikan adalah, bahwa puasa juga merupakan salah satu bagian dari ibadah, jadi alangkah baiknya puasa yang kita lakukan di lakukan dengan sepenuh hati untuk Tuhan dan bukan untuk dilihat manusia.  Hanya saja fakta yang terjadi terkadang manusia terlalu berlebihan dalam menjalankan ibadah ini.  Berlebihan yang dimaksudkan adalah berlebihan dalam menunjukkan keadaannya kepada orang lain jikalau mereka sedang berpuasa.  Salah satu contohnya adalah seperti gambar di atas.

Seharusnya berpuasa bukanlah menjadi batasan kita dalam beraktivitas.  Justru saat berpuasa, segala aktivitas kita harus dijalankan dengan sungguh – sungguh.  Janganlah beranggapan bahwa dengan menunjukkan diri berpuasa, kita sudah melakukan hal benar, sebab puasa yang sejatinya adalah bukan untuk diketahui manusia lain melainkan diketahui oleh Tuhan.  Jadi aturlah waktu berpuasa secara rutin, dan janganlah membatasi segala aktivitas serta kegiatan anda selama berpuasa, melainkan batasilah segala keinginan dan kebiasaan duniawi kita!

Orang yang sengaja menunjukkan bahwa dirinya sednag berpuasa, adalah orang munafik yang sedang tidak beribadah kepada Tuhan, melainkan hanya berusaha mendapatkan pujian dari sesama manusia.
 “Tetapi apabila engkau berpuasa,
Minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,
Supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa,
Melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.
Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalas kepadamu”
  Matius 6 : 17 - 18

GOD Bless u

Wednesday, May 30, 2018

(ArBer)Jangan pernah membunuh!


Jangan pernah membunuh!

Beberapa waktu ini kita dikagetkan dengan sebuah berita yang cukup unik dan jarang terjadi dimana seorang korban pembegalan yang justur menjadi tersangka kasus kriminalitas.  Korban pembegalan tersebut dijadikan tersangka oleh karena dia membela diri saat akan dibegal.  Tidak tanggung – tanggung pemuda tersebut memebela dirinya dengan menghabisi nyawa pembegalnya, dengan kata lain dia melakukan pembunuhan terhadap sang begal.

Keturunan manusia pertama yaitu Kain melakukan dosa besar dengan menghilangkan nyawa adiknya.  Kain membunuh Habel manusia ciptaan Tuhan.  Itulah kematian pertama yang dilakukan oleh kehendak manusia.  Tuhan amat membenci dosa pembunuhan ataupun penghilangan nyawa sesama manusia.  Tuhan bahkan menurunkkan perintah “jangan membunuh” dalam hukum Taurat.  Hukumannya pada saat itu bahkan sangat setimpal, yaitu siapappun yang menghilangkan nyawa seseorang, maka orang tersebut juga akan dihukum setimpal sampai nyawanya juga melayang.

Apapun alasannya menghilangkan nyawa orang lain adalah perbuatan yang dilarang serta dibenci Tuhan.  Peraturan ataupun hukum duniapun juga mengatur hukum yang berat bagi siapapun yang menghilangkan nyawa orang lain baik secara sengaja maupun tidak sengaja.  Bahkan ada peraturan juga yang mengatur pembunuhan secara tidak langsung, seperti fitnah, menyebar berita bohong, ataupun segala hal yang berhubungan dengan pembunuhan karakter seseorang.  Intinya janganlah merencanakan unutk membunuh sesamamu! Baik secara fisik maupun karakter, sebab berbagai hukuman dunia dan juga akhirat yang cukup berat sudah siap menunggumu!

Iblis saja tidak berani melanggar perintah Tuhan untuk tidak mencabut nyawa manusia, masakah kita berani melanggarnya?

 “Jangan membunuh”
  Keluaran 20 : 13
GOD Bless u

(ArBer)Beranikah dimusuhi dunia ini?


Beranikah dimusuhi dunia ini?

Cara pandang dunia tentu saja berbeda dengan kita orang – orang percaya.  Tidak semua yang kita anggap benar dan adil sama dengan yang dianggap dunia ini adil dan benar.  Sebaliknya tidak semua yang dunia ini anggap sebagai kesalahan, itu berarti salah dalam pandangan ke – Kristenan.  Intinya perbedaan cara pandang orang – orang percaya bertolak belakang dengan cara pandang dunia ini.

Lalu pertanyaan yang muncul adalah, bagaimanakah kita menyamakan pandangan dengan dunia ini? Apakah kita harus mengalah, atau jsutru memaksakan cara pandang kita untuk diaplikasikan oleh merekayang mengenal kebenaran.  Bagaimanapun cara yang akan kita lakukan, yang jelas faktanya adalah satu bahwa kita akan melawan dunia ini.  Kita yang adalah minoritas harus melawan dunia ini, yang sangat masiv, apakah anda siap?

Tanpa Tuhan tentu kita tidak akan sanggup bertahan di dalam dunia ini.  Jangankan “melawan” mereka, untuk bisa bertahan hidup di dalam dunia ini saja tentunya bukan pekerjaan mudah, jikalau kita hanya mengandalkan kemampuan diri sendiri.  Intinya adalah jangan kaget jikalau dunia ini mempunyai carapandang yang berbeda dengan kekristenan!  Jangan juga kita terjebak dalam nafsu untuk melawan dunia ini seorang diri.  Andalkanlah Tuhan dalam setiap tindakan maupun perbuatan kita, agar dunia yang membenci kita ini, masih merasakan kasih dari pada Kritus melalui kita!

Sekalipun seluruh isi dunia ini membencimu oleh karena imanmu kepada Kristus, janganlah gentar sebab Kristus sudah pasti berada dipihak anda!

 “Janganlah kamu heran, saudara – saudara,
Apabila dunia membenci kamu”
  1 Yohanes 3 : 13
GOD Bless u

Tuesday, May 29, 2018

(PuBer)Ulurkanlah tangan mu!


Ulurkanlah tangan mu!

Ulurkanlah tangan
Berilah hati
Sediakanlah pendengaran
Rendahkanlah hati

Pertahankanlah peduli
Amalkanlah kelembutan
Peliharalah empati
Teunjukkanlah belas kasihan

Sibuklah dalam memberi bantuan
Tunjukkanlah rasa simpati
Utamakanlah kelemah lembutan
Kerjakanlah kasih yang abadi

Uluran tangan anda diperlukan orang lain sebab
Anda juga memerlukan uluran tangan orang lain!

“Hendaklah kamu selalu rendah hati
Lemah lembut, dan sabar.
Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu”
Efesus 4 : 2
GOD Bless u

Monday, May 28, 2018

(LaBer)Tak Kita Menyerahkan


Tak Kita Menyerahkan
Johann Michael Haydn
Key: D

    D            A               D  A
Tak kita menyerahkan kepada musuhnya

  D              A            E   A
pelita yang bersinar di dalam dunia

    D     Bm7    Em   A     D       Bm7   Em  A
Tak boleh Firman Allah yang sungguh dan teguh

  D     D7     G  G#o D/A   A   D
Alkitab yang mulia, diambil seteru

Bait 2:
Penyokong orang tua dan orang yang lemah
pemimpin orang muda dan sukacitanya
Senjata perjuangan di p'rang penggodaan
dan bantal perhentian di jam kematian

Bait 3:
Yang dapat memecahkan segala hati k'ras
yang mencurahkan hidup di hati yang lemas
yang menyembuhkan luka, mujarab obatnya
yaitu Firman Allah, penih anugerah

Bait 4:
Di hati kami, Tuhan, Kau tulis SabdaMu
supaya kami juga setia dan teguh
Kendati gunung goyah, binasa dunia
kekallah Firman Allah selama-lamanya

Sumber: www.suaranafiri.com
“Karena itu aku senantiasa bermaksud mengingatkan akan kamu
Semuanya itu Sekalipun kamu telah mengetahuinya dan
Telah teguh Dalam kebenaran yang telah kamu terima”
  2 Petrus 1 : 12

GOD bless u

Sunday, May 27, 2018

(LaBer)Engkau Cari Permata


Engkau Cari Permata
Key: C

C      Em/B      Am  Dm   G         C
Engkau cari permata, guna tajuk Rajamu

Gm    C7          F   A/E   Dm        G       C
Turun di dalam lembah,      ada intan yang permai

Reff:
F     G            C     Em   Am        Dm  G
Intan-intan dan permata, jiwa-jiwa Tuhanku

C   C7             F       Dm         G   C
carilah 'tuk persembahkan, guna tajuk Rajamu

Bait 2:
Bawalah kepadaNya, intan yang disucikan
Dengan darah yang kudus, hingga suci cemerlang

Bait 3:
Intan yang dari lumpur, dulu kotor dan keji
S'karang ini bercah'ya, pada tajuk Rajaku

Sumber: www.suaranafiri.com
“Dari segala yang diserahkan kepadamu,
Yakni dari segala yang terbaik, haruslah kamu mempersembahkan
Seluruh peresmbahan khusus kepadaTUHAN,
Sebagai bagian kudus dari apdanya”
  Bilangan 18 : 29

GOD bless u

Friday, May 25, 2018

(LaBer)Mari Kita Bersukaria


Mari Kita Bersukaria
Key: A

A
MARI KITA BERSUKARIA

A                   E
KAR’NA INI HARI BAHAGIA

E
KITA BERKUMPUL JADI SATU

E          E7       A
PUJI TUHAN SEMESTA ITU

    E
Haleluya

A
TEPUK TANGAN WAJAH BERSERI

A            A7          D
HILANGKANLAH HATI YANG SEDIH

D
BUKANKAH YESUS BERKATA

A            F#m
DAMAI YANG DIB’RIKAN KITA

E         E7       A
MARI KITA BERSUKARIA

Sumber: www.suaranafiri.com
“Bersorak – soraklah dan bersukarialah, hai putteri Sion
Sebab sesungguhnya Aku datang dan diam di tengah – tengahmu
Demikianlah firman TUHAN”
  Zacharia 2 : 10

GOD bless u

Thursday, May 24, 2018

(ArBer)Makan sepuasnya


Makan sepuasnya

Jangankan mereka yang sedang berpuasa, bagi kita yang tidak puasa saja akan meneteskan air liur ketika melihat gambar di atas.  Apalagi ada tambahan kata – kata semua bisa di makan sampai kita tidak sanggup lagi.  Siapakah yang tidak mau makan sepuasnya? Apalagi gratis pula?

Kitab Amsal berisikan banyak petuah dan hikmat unutk kehidupan.  Semua yang baik belum tentu benar jikalau tidak disikapi dengan penuh hikmat dan kebijaksanaan.  Makan sepuasnya memang tidak dilarang oleh Agama manapun, selama tubuh kita masih sanggup.  Akan tetapi dampak dari makan sepuasnyalah yang menjadi fokus utamanya, yaitu jikalau kita sampai kekenyangan apalagi sampai memuntahkan makanan yang kita makan.

Jadi jelaslah bahwa berkat Tuhan haruslah dinikmati, namun janganlah kita hanya berfokus unutk menikmatinya.  Segala yang baik segala yang membahagiakan dan juga menggembirakan memang layak unutk kita nikmati, namun menikmati terus menerus tanpa mau berusaha lebih lagi juga bukanlah sesuatu yang benar.  Jadi bersyukurlah atas segala yang kita terima saat ini, janganlah berlebihan dalam menanggapi segala berkat dari Tuhan, apalagi sampai melupakan Si pemberi berkatnya! 

Berkat Tuhan untuk kita semua, memang harus kita nikmati sepuasnya, namun jangan sampai kita “kekenyangan” akan berkat tersebut, sehingga sudah tidak ada tempat lagi bagi Tuhan Si Empunya berkat!

 “Kalau Engkau mendapat madu, makanlah secukupnya
Jangan sampai engkau terlalu kenyang dengan itu lalu memuntahkannya”
  Amsal 25 : 16

GOD Bless u

Wednesday, May 23, 2018

(ArBer)Terlalu mendengarkan perkataan orang lain


Terlalu mendengarkan perkataan orang lain

Gambar di atas cukup mengelitik, namun juga sangat amat bermakna.  Bisa jadi banyak diantara kita yang seperti itu, selalu memperhatikan komentar dari orang lain.  Akhirnya kita hanya bertindak berdasarkan kehendak orang lain, dan apa yang kita lakukan hanay untuk menyenangkan orang lain.

Pada kitab Raja – raja, Raja Hizkia pernah terjebak dalam ketakutan akan Raja Asyur.  Raja Hizkia mengalami ketakutan hanya karena perkataan juru minum dari raja Asyur.  Akhirnya kabar tersebutpun sampai kepada Nabi Yesaya yang akhirnya menegur mereka dengan firman Tuhan yang mengatakan bahwasannya mereka tidak perlu takut oleh karena perkataan juru minum Raja Ayur tersebut.  Dari kisah itu ada banyak hal positif yang dapat kita temukan dan salah satunya adalah mengapa kita lebih cenderung mendengarkan sesama kita dibandingkan mendengarkan suara Tuhan Allah?

Mendengarkan suara Tuhan Allah bukan berarti langsung mendengarkannya secara harafiah, namun adalah berupa bisikan, ketidak tenangan hati ataupun perasaan yang berasal dari dalam hati kita.  Bisa jadi kesemuannya itu(bisikan dalam hati, peringatan ataupun suara hati yang murni serta benar) berasal dari Roh Kudus yang memang ada di dalam diri setiap orang percaya.  Namun pertanyaanya hanyalah seberapa sering kita mendengarkan suara hati nurani kita? Ataukah apakah kita benar – benar mau mendengarkan suara atau tuntunan Roh Kudus? Atau bisa jadi kita lebih peduli dengan perkataan orang disekeliling kita, tanpa mengujinya terlebih dahulu dengan firman Tuhan?

Jangan terlalu memperdulikan perkataan orang lain, jikalau kita belum benar – benar memperdulikan perkataan Tuhan melalui firman- Nya!

 “Berkatalah Yesaya kepada mereka
Beginilah kamu katakan kepada tuanmu:beginilah firman TUHAN
Janganlah takut terhadap perkataan yang kaudengar
Yang telah diucapkan oleh budak – budak daja Ayur untuk menghujat Aku”
  2 Raja - raja 19 : 6
GOD Bless u

Tuesday, May 22, 2018

(ArBer)Berbagilah dengan sesama kita!


Berbagilah dengan sesama kita!

Kira – kira apa yang bisa komentari dari foto di atas?  Beberapa orang pasti memuji perbuatan seorang wanita yang mau memberikan minum kepada anak kecil yang kelaparan tersebut.  Beberapa lagi mungkin menyatakan keprihatinannya oleh karena kelaparan yang dialami si anak kecil tersebut, alau apakah komentar anda?

Dari berbagai macam pendapat yang bisa diutarakan setelah meilihat gambar tersebut, ada beberapa fakta yang tak dapat dihindari, diantaranya adalah kelaparan masih ada di muka bumi ini.  Fakta selanjutnya adalah kelaparan sebenarnya bisa diatasi, jikalau semua orang mempunyai hati seperti wanita pada gambar di atas.  Pertanyaanya hanya seberapa pedulikah kita kepada bencana kelaparan yang masih mengintai saudara – saudara kita dibelahan bumi lainnya?

Orang Kristen dikenal banyak orang oleh karena perbuatan kasihnya, apakah kita juga demikian?  Namun diantara semua perbatan kasih kita, lebih banyak mana mereka yang merasakan kasih kita, apakah sesama orang percaya atau justru dari meraka yang belum mengenal Kristus?  Berapa banyak perbuatan kasih kita yang kita berikan dengan suka rela serta ketulusan tanpa harus menerima balasan?  Jikalau setiap perbuatan kasih mengalir secara sempurna, apakah mungkin masih ada kelaparan? Apakah masih mungkin ada mereka yang kekurangan minum?  Apabila berkat Tuhan tidak kita tahan seorang diri, apakah masih ada kemiskinan di sekitar kita?  Bisakah kita menjawab pertanyaan – pertanyaan tersebut?

Tidak semua yang Tuhan berikan kepada kita ditujukkan pada kita seorang! Berbagilah kepada sesama, sebab ada berkat mereka yang Tuhan titipkan sementara kepada kita!

 “Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan
Siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum”
  Amsal 11 : 25
GOD Bless u

(LaBer)Ku Naikan Syukur Pada-Mu


Ku Naikan Syukur Pada-Mu
Ir. Niko & Mission Singers
Key: D

   D                  G
Ku naikkan syukur padaMu Yesus

  A                  G    D
kusembah sujud kepadaMu Tuhan

  D                 G
dihadapan Tahta KemuliaanMu

  D           A              D   A
kutinggikan kuagungkan selamanya

  D      F#m       G
Segala Puji Syukur bagiMu

   A                D
ku tinggikan namaMu selalu

  B               Em
Kemuliaan hanya bagiMu

   A           D
Terpujilah namaMu

Sumber: www.suaranafiri.com
“Sekarang, ya Allah kami, kami bersyukur kepada – Mu
Dan memuji nama - Mu yang agung itu”
  1 Tawarikh 29 : 13

GOD bless u

Wednesday, May 16, 2018

(PuBer)Berdiamlah sejenak!


Berdiamlah sejenak!

Tanggalkanlah harga diri
Gantunglah kebanggaan diri
Jangan menganggap mampu sendiri
Pergilah untuk menyendiri

Jangan takut maju menghadap
Beranikan diri melangkah dengan tegap
Akuilah jikalau memang kalap
Jangan sampai imanmu lelap

Arahkanlah segala harapan
Kumpulanlah segala permintaan
Datanglah kepada Tuhan
Diam dan tunggulah sebuah jawaban

Luangkanlah waktumu
Bediaam dirilah demi hidupmu
Carilah Tuhan mu selalu
Bersabar dan nantikanlah Dia selalu

Sediakanlah waktu seorang diri untuk Tuhan
Sebab Tuhan selalu menyediakan waktu – Nya untuk anda


“Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan natikanlah DIA
........................................”
Mazmur 37 : 7
GOD Bless u

Tuesday, May 15, 2018

(ArBer)Godaan kekuasaan


Godaan kekuasaan

Siapa tidak ingin diberikan kekuasaan? Atau siapakah yang tak inigin mempunyai kekuasaan? Godaan kekuasaan memang selalu menjadi godaan teratas yang akan melahirkan banyak godaan – godaan dosa lainnya, sebab jikalau kekuasaan sudah ditangan, maka apapun yang tidak mungkin akan menjadi mungkin.

Yesus pun di goda Iblis untuk dapat mempunyai kekuasaan tertinggi di dalam dunia ini.  Kita tahu tentunya Yesus akan menolak, namun tentu Dia bukan menolak oleh karena Dia memiliki kekkuasaan lebih besar dari pada kekuasaan dunia ini, namun Ia menolak oleh karena Dia sama sekali tidak membuthkan kekuasaan apapun.  Yesus tahu benar Dia datang bukan sebagai Dewa, Raja ataupun Nabi besar yang bisa mendatangkan banyak mukjizat, tetapi Dia datang sebagai hamba yang tidak memerlukan kuasa, justru unutk dapat berfokus melayani.

Saat ini siapa yang tidak suka dengan kekuasaan, namun tidak semua orang yang telah memegang kekuasaan tau cara memanfaatkan kekuasaan tersebut.  Belum lagi akses dan kemudahan yang akan didpatkan oleh seorang penguasa, akhirnya membuat semua orang ingin berkuasa bukan karena merasa terpanggil unutk melayani, melainkan sebaliknya.  Tahun ini dan teutama tahun yang akan datang kita akan memilih banyak pemimpin dengan pemegang kekuasaan tertentu secara masing – masing, maka ingatlah satu hal bahwa janganlah memilih mereka yang memang sudah memimpikan untuk dapat berkuasa!  Pilihlan mereka yang mau melayani dengan kekuasaan yang dimilikinya dan bukan yang sebaliknya!

Di dunia ini, sulit sekali menemukan orang – orang yang mempunyai kuasa namun tidak menggunakan kekuasaannya unutk kepentingan diri sendiri! Jadi jadilah atau carilah orang – orang seperti itu!
 “Kata Iblis kepada – Nya: Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan
Kuberikan kepada – Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku
Dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki
Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu
Akan menjadi milik - Mu”
  Lukas 4 : 6 - 7
GOD Bless u

Monday, May 14, 2018

(ArBer)Tidak berhak mencabut nyawa sendiri!


Tidak berhak mencabut nyawa sendiri!

Kekecewaan biasanya akan menimbulkan dpresi, setelah itu maka akan lahir pula yang namanya putus asa sampai dengan ingin memutuskan kehidupan.  Bunuh diri lambat laun sudah bergerak menjadi suatu budaya yang bisa diterima semua pihak, bahkan sampai ada yang melakukan bunih diri secara(langsung) “live” di dalam dunia maya.

Apakah kita pernah memikirkan unutk mengakhiri hidup kita, ketika kita tidak sanggup lagi menghadapi kenyataan hidup yang pahit?  Mungkin hal tersebut pernah terbesit di dalam pikiran kita, namun ingatlah bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang dilarang dan juga dibenci oleh Tuhan.  Sebaliknya itu adalah cara terbaik bagi Iblis agar kita dapat menghianati si Empunyan kehidupan itu sendiri.  Percaya atau tidak bahwa bukan hanya kita saja yang mudah putus asa, akan tetapi Nabi besar seperti Yunus saja pernah merasakan kecewa, deprsi sampai ingin mati dengan meminta Tuhan mencabut nyawanya.

Nyawa kita adalah otoritas Tuhan.  Tuhan berkehendak enuh atas nyawa yang melakat dalam tubuh jasmani ini.  Kita tidak berhak mengambil nyawa orang apalagi sampai memutuskan untuk mengakhiri kehidupan kita sendiri!  TUHAN tentu tidak diam ketika kita menghadapi kenyataan hidup yang pahit, namun cara serta kerja Tuhan juga btidak perlu kita dikte sendiri!  TUHAN tahu apa yang terbaik bagi kita, dan tentunya punya alasan sendiri, kenapa nyawa kita masih bersatu dengan tubuh kita!  Jadi janganlah memaksakan kehendak sendiri sampai harus melawan ataupun melangkahinotoritas dari Tuhan!

Jikalau anda ingin mengkahiri hidup anda, maka sebenarnya anda hanya ingin mengakhiri hubungan anda dengan pencipta anda!jadi anda sungguh tidak layak untuk mengakhiri hidup anda sendiri!

 “Jadi sekarang, ya TUHAN, cabutlah kiranya nyawaku,
Karena lebih baik aku mati dari pada hidup
Tetapi firman TUHAN: layakkah engkau marah?”
  Yunus 4 : 3 - 4
GOD Bless u

Sunday, May 13, 2018

(ArBer)Di dalam Tuhan, anda pasti bisa!


Di dalam Tuhan, anda pasti bisa!

Ragu – ragu adalah sikap yang mudah sekali muncul ketika seseorang harus menghadapi suatu pilihan.  Bahkan pilihan yang sudah dipilih pun terkadang masih ragu untuk untuk dijalani.  Lalu bagaimana jikalau pilihan ataupun keputusan itu justru disediakan oleh Tuhan, apakah kita masih ragu untuk menjalaninya?

Musa adalah pemimpin serta Nabi besar pada jamannya, namun siapa sangka beliau adalah seorang yang kerap ragu dalam mengambil keputusan.  Keragu – raguan Musa tentu bukan karena beliau takur dengan bangsa Mesir.  Dia adalah seorang tahu benar dengan keadaan kerajaan Mesir saat itu, bahkan sudah pasti Dia juga banyak mengenal para petinggi di Mesir.  Musa sendiri pernah membunuh seorang Mesir, jadi sepertinya Dia tidak gentar untuk menghadapi Mesir. 

Setelah diselidiki akhirnya kita tahu bahwa kegentaran Musa bukan karena takut oleh bangsa Mesir, melainkan takut oleh karena ditolak bangsanya sendiri.  Musa juga takut bahwa tugas penting dari Tuhan Allah tersebut tidak mampu diselesaikannya sampai tuntas.  Lalu apakah Tuhan tidak tahu aka keraguan serta kegentaran Musa?  Tuhan tahu dan Tuhan memberikan semangat, pertolongan, penyertaan bahkan mukjizat yang selalu menyertai Musa.  Lalu siapakah diantara kita saat ini yang merasa ragu, gentar ataupun tidak sanggup menghadapi permasalahan hidup ini?  Datanglah kepada Tuhan dan mintalah kekuatan serta penyertaan – Nya! Setelah itu hadapilah semua itu dengan iman yang kuat kepada Tuhan!

Jangan berkata tidak sanggup lagi, ketika Tuhan sudah mengatakan kepada kita, “engkau sanggup”!

 “Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu
Dan mengajar engkau, apa yang harus kaulakukan
Tetapi Musa berkata : Ah, Tuhan,
Utuslah kiranya siapa yang patut Kauutus”
  Keluaran 4 : 12 - 13
GOD Bless u