(ArBer)Selagi ada waktu, berdoalah!

 

Selagi ada waktu, berdoalah!

 

Awal tahun ini saja sudah terjadi banyak hal penting yang menyangkut ancaman dalam kehidupan manusia di dunia ini.  Bencana alam terjadi diberbagai wilayah, belum lagi perang yang meletus antara beberapa negara tetangga baru – baru ini.  Semua hal tersebut menunjukkan keadaan dunia yang sdenag tidak baik – baik saja, atau jikalau diartikan lebih dalam lagi dengan konteks firman Tuhan, maka bisa jadi dunia saat ini sedang memasuki akhir jaman.

Tanda – tanda akhir jaman memang muncul dengan sendirinya tanpa ada yang dibuat – buat, namun demikian bukan berarti kita sebagai orang percaya harus pasrah begitu saja, dan hanya menjalani saja kehidupan ataupun waktu yang masih tersisa saat ini.  Cobalah kita sejenak membaca Injil terutama pada surat Petrus!  Di sana kita akan menemukan pesan pentig Rasul Petrus bagi kita yang saat ini hidup pada fase akhir jaman.

Petrus menyatakan bahwa kita perlu mawas diri di akhir jaman ini, namun juga harus bertindak yaitu dengan berdoa serta juga dengan bebruat kasih.  Berdoa memang bukanlah sebuah perbuatan yang bisa dilihat banyak orang ataupun dipuhi banyak orang seperti perbuatan nyata kasih.  Akan tetapi berdoa memegang peranan penting bagi kita agar kita bisa tetap tenag, dan tahu harus mengerjakan apa saja di akhri jaman ini.  Jadi beroalah senantiasa kapanpun waktunya!  Biarlah setiap pergumulan kita serahkan ke dalam tangan- Nya, dan dengan demikian damai sejahtera serta pertolongan Roh Kudus akan selalu menyerati kita di penghujung akhir jaman seperti ini!

Sebelum waktu benar – benar habis, maka akan selalu ada waktu untuk berdoa!

“Keseduahan segala sesuatu sudah dekat.

Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang

Supaya kamu dapat berdoa”

1 Petrus 4 : 7

God Bless You

(ArBer)Permintaan Iblis saja dikabulkan- Nya!

 

Permintaan Iblis saja dikabulkan- Nya!

 

Iblis saja mengetahui dan mengakui Yesus sebagai Anak Allah Maha tinggi.  Dalam berbagai kesempatan, sebelum Yesus mengusir mereka dari tubuh manusia, Iblis berkali – kali ketakutan terlebih dahulu ketika Yesus hadir menemui mereka, bahkan Iblis dalam jumlah banyak seperti “legion” sekalipun takut kepada- Nya.

Tergambar sesuatu yang unik ketika Yesus hendak mengusir Iblis dalam jumlah banyak yang merasuki seseorang di dareh yang Ia singgahi untuk mengajar.  Iblis yang sadar tidak dapat berkutik ataupun melawan Yesus, malahan meminta sesuatu yang akhirnya dikabulkan juga oleh Yesus Kristus yang adalah Anak Allah itu sendiri.  Jadi esensi dari peristiwa tersebut adalah bahwa, permintaan Iblis saja Tuhan turuti apalagi permintaan kita sebagai anak – anak- Nya?

Yesus menuruti kehendak Iblis tersebut bukanlah semata – mata karena takut ataupun ingin agar memanjakan iblis, namun oleh karena segalanya sesuai dengan kehendak- Nya serta demi kebaikan bersama.  Kebaikan bersama yang dimaksud adalah manusia yang kerasukan bisa disembuhkan, Yesus juga menjadikan orang tersebut saksi bagi- Nya dan agar Ibils – iblis itu segera mengakhiri penderitaan manusia tersebut.  Jadi lihatlah dengan sudut pandang yang lebih besar jikalau ingin agar Tuhan mengabulkan permintaan kita!  Pikirkanlah apakah permintaan kita sudah sesuai dengan kehendak- Nya? Yaitu membawa kebaikan bagi semua pihak, dan agar nama – Nya saja yang dimuliakan?  Jika belum, mungkin jawaban atas permintaan kita masilah “tunggu” ataupun bahkan “tidak”

Tuhan tidak melihat siapa yang meminta, namun lebih mempertimbangkan apa yang diminta!

 

“Lalu roh –roh itu meminta kepada- Nya, katanya

Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu

Biarkanlah kami merasukinya!”

Markus 5 : 12

God Bless You

(ArBer) Meninggikan diri sendiri = Direndahkan Tuhan!

 

Meninggikan diri sendiri = Direndahkan Tuhan!

 

Dunia serasa berputar balik, jikalau melihat keadaan Raja Nebukadnezar.  Beberapa waktu sebelumnya, beliau berdiri dengan perasaan bangga oleh karenan segala hasil usahanya terhadap bangsanya, namun dalam sekejap kemudian, ia menjadi manusia yang rendah dan hampir sama dengan hewan di hutan belantara.

Perasaan bangga bukanlah suatu dosa, namun jikalau berlebihan maka akan menghasilkan tinggi hati, yang berakhir dengan kesombongan serta kecongkakan.  Apapun hasil usaha manusia, tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan hasil karya Yang Maha kuasa.  Jadi membanggakan diri dan merasa lebih hebat dari Sang Pencipta adalah suatu hal yang terlarang adanya.

Nebukadnezar termasuk manusia yang berunyung, oleh karena meskipun dia dihukum oleh karena kesombongannya, ia akhirnya dipulihkan juga dan kembali kepada kedudukannya yang semula.  Ia yang pada masa hukumannya menydari dan mengakui kedualtan serta kekuasaan Tuhan Allah, diberikan kesempatan lagi oelh Yang Maha kuasa, namun demikian ingatlah bahwa tidak semua orang mendapatkan kesempatan kedua!  Jadi janganlah merasa tinggi hati ataupun sombong, sebab bisa jadi hukuman- Nya akan membuat kita menjadi rendah se- serendah- rendahnya!

Meninggikan diri di hadapan sesama saja tidak patut, apalagikah meninggikan diri di hadapan Tuhan Allah yang menciptakan alam semesta dan seluruh isinya!

 

“Jadi sekarang aku, Nebukadnezar, memuji

Meniunggikan dan memuliakan Raja Sorga

Yang segala perbuatan- Nya adalah adil

Dan yang sanggup merendahkan mereka

Yang berlaku congkak”

Daniel 4 : 37

God Bless You

(PuBer)Tahan matamu dari rasa kantuk!

 

Tahan matamu dari rasa kantuk!

 

Ayo lihatlah kenyataan

Jauhkanlah mimpi indah

Bangun dan railah kebahagian

Mimpi indah nyatanya tidaklah mudah

 

Tahanlah kantuk matamu

Buruanmu sudah di depan mata

Kuatkan hati dan pikiranmu

Bakarlah lagi semangat jiwa

 

Tinggalkan kemalasan hidup

Rajin dan terjagalah selalu

Buang segala mimpi gemerlap

Bekerja dan gerakkanlah tanganmu

 

Mata yang rajin tertutup menghasilkan derita

Tangan yang rajin bergerak menghasilkan bahagia

 

“Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak

Dan orang yang lamban akan menderita lapar”

  Amsal  19 : 15

God Bless You

(ArBer)Najiskah belalang goreng?

 

Najiskah belalang goreng?

 

Belalang adalah salah satu jenis serangga yang dapat dikonsumsi oleh manusia.  Belalang goreng memang bukanlah makanan pada umumnya, sebab hanya wilayah tertentu saja yang menyajikan makanan seperti ini, bahkan tidak semua orang juga diwilayah tersebut yang cocok ataupun mau menkonsumsi belalang goreng tersebut, sebab ada yang merasa jijik, geli ataupun najis terhadap makanan olahan serangga tersebut.

Serangga ataupun binatang mamalia sekalipun sebenarnya tidak ada latangan untuk mengkonsumsinya, apalagi dari sudut pandang ke-kristenan.  Semua makanan yang masuk ke dalam mulut tidaklah lebih berbahaya dari kata – kata yang keluar dari mulut, jadi apa yang keluar dari mulut itulah yang lebih berbahaya dari segala makanan yang masuk ke tubuh melalui mulut kita.

Sebagai pengikut Kristus bukan berarti kita juga bebas mengkonsumsi apa saja!  Tentu ada takaran serta kualitas gizi tertentu yang harus terpenuhi.  Tubuh si individu yang memakan makanan tertentulah yang akan menajdi korban, jikalau ia sembarangan mengkomsunsi sesuatu.  Akan tetapi dampaknya akan lebih masif kepada banyak orang, jikalau apa yang keluar dari mulut seseorang tidak sesuai denga kebenaran firman Tuhan!  Jadi janganlah berfokus akan apa yang masuk, namun fokuslah apa yang akan keluar dari mulut kita!

Makanan najis menurut manusia masih bisa Tuhan terima, namun kata – kata najis yang keluar dari dalam mulut tentu tidak bisa diterima Tuhan yang Maha kudus dan suci!

 

“Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati

Dan itulah yang menajiskan orang”

Matius 15 : 18

God Bless You

(ArBer)Jangan kapok terjatuh!

 

Jangan kapok terjatuh!

 

Semua balita pasti pernah terjatuh ketika belajar berjalan, dan kemudian akan suara tangisan yang luar biasa.  Setelah menangis anehnya balita tersebut kemudian tidaklah langsung kapok, bahkan pada kesempatan lain bisa saja mereka bukanya berjalan melainkan langusng berlalri kencang.

Tidak ada orang yang mempunyai kehidupan yang selalu berhasil.  Selalu ada masa – masa individu tersbeut jatuh.  Anehnya orang dewasa kebanyakan berbeda dengan anak balita yang baru belajar berjalan.  Perbedaanya tidak semua orang dewasa setalh terjatuh langsung bangkit.  Ironisnya banyak yang tidak ingin bangkit lagi, dan membiarkan kejatuhan dirinya berlangsung lama.  Lalu apakah kita juga termasuk orang yang segera bangkit setelah terjatuh? Atau malahan orang yang takut bangkit lagi oleh karena takut merasakan kejatuhan beriktunya yang menyakitkan?

Orang yang berserah kepada Tuhan bukan berarti bebas dari kejatuhan ataupun tangisan ketika merasakan sakit.  Mereka tetap jatuh dan tetap meneteskan ari mata ketika merasakan sakit, hanya saja merekayang hidup benar di ahdapan Tuhan, tahu kapan waktunya unyuk bangkit kembali.  Orang – orang benar umumnya tidak membutuhkan waktu lama untuk meratapi nasibnya, namun cepat mengambil keputusan bangkit untuk melanjutkan kehidupan.  Orang benar tahu bahwa kejatuhan mereka adalah rencana Tuhan untuk menunjukkan kasih- Nya dan juga mengajarkan hal baru bagi mereka.  Jadi intinya orang benar tidak takut jatuh!

Tidak ada jaminan ornag yang terjatuh tidak akan terjatuh lagi, namun selalu ada jaminan masa depan bagi mereka yang tetap bangkit serta mengandalkan Tuhan!

 

“Sebab tujuh kali orang benar jatuh

Namun ia bangun kembali

Tetapi orang fasik roboh dalam bencana”

Amsal 24 : 16

God Bless You

(ArBer)Bunker untuk bertahan di hari kiamat!

 

Bunker untuk bertahan di hari kiamat!

 

Gambar di atas adalah gambar sebuah bunker yang akan dibangun dalam waktu dekat.  Tahun 2024 diprediksi akan terjadi sebuah peristiwa astronomi berupa badai matahari.  Badai matahari diprediksi akan membuat sebagian wilayah bumi hancur oleh karena hawa panas dari matahari yang akan menembus atmosfer bumi sehingga meningkatkan suhu bumi berkali – kali lipat.

Badai matahari juga diangaap sebagai “kiamat” kecil, oleh banyak pihak, sehingga mereka yang mempunyai kekayaan berlimpah sudah menyiapkan bangunan di bawah tanah ataupun bunker, untuk meilndungi diri mereka bersama keluarga mereka ketika fenomena alam tersebut terjadi.  Lalu pertanyaanya adalah, apabila peristiwa matahari tersebut bisa dikatakan kiamat, mungkinkah umat manusia bisa selamat

 Hari Tuhan yaitu hari penghakiman dikatakan juga sebagai hari pemusnahan.  Jadi jikalau Yang Mahakuasa sudah menunjukkan amarah- Nya, sudah pasti tidak akan ada umat manusia yang bisa terluput, kecuali atas ijin- Nya!  Jadi sebaik apapun persiapan kita tidak akan mungkin bisa menyelamatkan tubuh kita, namun janganlah kuatir akan tubuh yang akan binasa ini!  Alangkah baiknya kita justru memikirkan agar jiwa kita dapa selamat dan mendapat perhentian bersama- Nya dalam kerajaan- Nya!  Intinya jangan fokus terhadap keselamatan tubuh ataupun raga, namun fokuslah terhadap keselamatan jiwamu!

Hari Tuhan memang sudah dekat, jadi persiapkanlah imanmu dengan sebaik mungkin! Agar jiwa selamat, meskipun tubuhmu binasa!

“Wahai hari itu!

Sungguh, hari TUHAN sudah dekat

Datangnya sebagai pemsunahan

Dari Yang Mahakuasa”

Yoel 1 : 15

God Bless You

(LaBer)Pengampunan Adalah

 

Pengampunan Adalah 

(GMS)

 

Bait :

E         B/D#        C#m

  Dalam Keg'lapan Hatiku

F#m                   B

  Tak Hentinya AnugrahMu

E           B/D#       C#m

  Engkaulah Satu Kasih Sejati

    A    F#m         B

  Tuhan Ajarku Mengerti

 

E       B/D#       C#m

  Diampuni Itu Sangat Indah

A       F#m        B

  Diampuni Itu Mulia

E             B/D#       C#m

  Yang Kau Rindukan Ku Bahagia

     A       F#m            B

  Ku Mau Mem'bri Yang Ku Trima

 

Reff :

        E        B/D#

Mengampuni Itu Kasih

        C#m      B

Mengampuni Itu Indah

             A

Damai Sejahtera Sukacita

G#m      C#m

Tak Terkata

  F#m          B

Hati Yang Melimpah

 

        E          B/D#

Mengampuni Itu Mem'bri

        C#m      B

Mengampuni Itu Rela

             A

Tak Kan Ku Tolak

         G#m     C#m

KerinduanMu Ya Bapa

  F#m  B   E

Ampuni Sesama

 

“Dan jika kamu berdiri untuk berdoa

Ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu

Dalam hatimu terhadap seseorang

Supaya juga Bapamu yang di sorga

Mengampuni kesalahan - kesalahanmu”

 Markus  11 : 25

 

GOD Bless You

 

 

 

 

(LaBer)Adakah Berat Beban Hidupmu?

 

Adakah Berat Beban Hidupmu? 

(NKB 137)

Lyric: J.E. Rankin, Music: E.S. Lorenz, Terj: F. Suleeman

Key: G

 

Intro:

G  C  G  C

 

G        C           G

Adakah berat beban hidupmu?

D              G

Sampaikanlah kepada Tuhanmu;

G            C          G

gundah dan gelisahkah hatimu?

D                 G

Sampaikan tanpa jemu.

 

Refrein:

Am       D     G      Em

Sampaikanlah kepada Tuhanmu,

Am7   A7         D

Dia teman yang benar,

G            C              G

tiada yang sebanding dengan Yesus,

D                    G

sampaikan, jangan gentar.

 

 

2. Adakah airmata tak tertahan?

Sampaikanlah kepada Tuhanmu;

adakah dosamu t'rus 'kau simpan?

Sampaikan tanpa jemu.

 

3. Adakah cemas melanda kalbu?

Sampaikanlah kepada Tuhanmu;

bimbangkah 'kau 'kan hari depanmu?

Sampaikan tanpa jemu.

 

4. Risaukah 'kau akan kematian?

Sampaikanlah kepada Tuhanmu;

kar'na Kristus, banyakkah keluhan?

Sampaikan tanpa jemu.

 

“Marilah kepada- Ku, semua yang letih lesu

Dan berbeban berat,

Aku akan memberikan kelegaan kepadamu”

 Matius  11 : 28

 

GOD Bless You

 

 

 

 

(ArBer)Praktek pungli dan suap menyuap bisa saja dihindari!

 

Praktek pungli dan suap menyuap bisa saja dihindari!

 

Terkuak sebuah fakta mencengangkan dari aparat penegak hukum bahwa di dalam Lembaga Permasyaraktan ternyata terdapat praktek – praktek pungli.  Para narapidana yang notabennya mendapat hukuman setimpal dari perbuatan mereka, malahan bisa menikmati berbagai fasilitas layaknya seorang yang bebas.  Hal tersebut meliputi bebas menggunakan telepon genggam, bebas keluar masuk penjara, dan malahan ada yang bisa menghiasi ruang tahanan mereka dengan berbagai barang mewah.

Semua yang sebenarnya tidak bisa dinikmati oleh para terhukum tersebut ternyata bisa saja menjadi boleh, jikalau mereka sanggup menyuap ataupun memebrikan “upeti” kepada para penjaga ataupun juga pimpinan lembaga permasyarakatan tersebut.  Ironisnya hal suap – menyuap serta praktek pungli tersebut juga terjadi di lingkungan rumah tahanan Komisi Pembrantasan Korupsi, yang seharusnya menjadi garda terdepan pencegahan serta pembrantasan praktek kotor korupsi.

Orang fasik yang cinta akan uang bisa berada di dalam lembaga mana saja.  Jadi tidak ada lembaga yang bersih dari oknum – oknum yang doyan menerima suap dari pihak lain, tidak terkecuali lembaga hukum itu sendiri.  Sebagai orang percaya mungkin kita pernah berada di lingkungan yang sudah bisa menerima budaya suap – menyuap dan pungli, akan tetapi janganlah kita ikut serta dalam arus duniawi yang mendatangkan dosa ini.  Kesempatan mendapatkan harta berlimpah dengan cara tidak wajar memang sepertinya sangat menggoda, namun ingatlah hal tersebut tidaklah seberapa jikalau dibandingkan degan keselamatan yang sudah Tuhan Anugerahkan kepada kita semua!

Suap menyuap dan pungli adalah kejahatan yang bisa dihentikan, jikalau salah satu pihak tidak tergoda kekayaan!

 

“Orang fasik menerima hadiah dari pundi – pundi

Untuk membelokkan jalan hukum”

Amsal 17 : 23

God Bless You

(ArBer)Sebandingkah, menukarkan ginjal demi jabatan?

 

Sebandingkah, menukarkan ginjal demi jabatan?

 

Berita di atas bukanlah berita palsu ataupun berita yang dibuat – buat.  Faktanya menjelang pemilihan umum saat ini, banyak orang berlomba – lomba untuk dapat mendapat mandat rakyat menjadi wakil rakyat.  Posisi tersebut tentu saja bukan hanya perlu modal suara dari rakyat namun juga modal materi yang jumlahnya tidak sedikit.  Jadilah banyak orang rela menjual apa saja demi modal yang kuat untuk bertarung di arena pemilihan umum.

Ada saja calon legeslatif yang menukarkan ginjalnya demi meraih jabatan anggota legeslatif.  Ia bersedia kehilangan salah satu organ tubuh yang pentingnya demi suatu jabatan publik.  Jabatan publik tersebut yang hanya berlaku selama 5 tahun, namun ditukarkan dengan organ tubuh pentig yang berlaku se;umur hidup.  Lalu pertanyaanya apakah hal tersebut sepadan?

Nabi Yeremia juga menegur dengan keras bangsa Israel yang menukarkan Tuhan Allah dengan allah - allah buatan manusia, yang sebenarnya tidak memiliki kuasa seperti Tuhan Allah.  Jadi belajarlah untuk mampu membedakan mana yang berarti dan mana yang tidak berarti, mana yang berdampak abadi dan mana yang hanya sementara!  Janganlah lagi sampai gegabah dengan menukarkan hal yang abadi demi segala hal yang sifatnya sementara!

Janganlah tertipu oleh segala hal yang sifatnya sementara!  Apalagi sampai – sampai mengorbankan hal yang paling berharga dalam hidup anda!

 

“Pernahkah suatu bangsa menukarkan Allahnya

Meskipun itu sebenarnya bukan allah?

Tetapi umat- Ku menularkan Kemuliaanya

Dengan apa yang tidak berguna”

Yeremia 2 : 11

God Bless You

(ArBer)Dikejar malapetaka!

 

Dikejar malapetaka!

 

Wajar saja jikalau orang – orang di atas dikejar – kejar oleh beruang, oleh karena mereka mengambil gambar binatang buas tersebut akan tetapi diketahui oleh biantang tersebut.  Jadi penyebab mereka dikejar sebenarnya adalah mereka sendiri.  Keinginan untuk lebih dekat dengan beruang tersebutlah, yang akhirnya membuat mereka dikejar juga oleh beruang tersebut!

Malapetaka ataupun kesialan yang terkadang mengejar manusia bisa jadi akaibat dari kesalahan manusia itu sendiri.  Dosa biasanya adalah dasar ataupun alasan manusia itu sendiri tersebut jatuh dalam pencobaan ataupun malapetaka dalam kehidupan mereka sendiri.  Memang ada saja orang benar terkadang dicobai oleh si Jahat, namun kebanyakan manusia justru tertimpa masalah oleh karena kebodohannya sendiri.

Kitab Amsal juga menegaskan berkali – kali bahwa orang fasik terjebak ataupun jatuh dalam pencobaan oleh karena dosa yang disebabkan mereka sendiri.  Sebaliknya orang benar meskipun tetap tidak terlepas dari pencobaan, namun selalu akan mendapat penyertaan dari Tuhan Allah.  Bukan hanya penyertaan, tapi Tuhan berjanji akan membalas orang benar dengan kebahagian.  Jadi hiduplah sebagai orang benar, dan jauhilah sikap orang fasik yang tak henti – hentinya dikejar malapateka!

Perbuatan dosa memang tidak selalu langsung mendatangkan hukuman, namun yang pasti suatu waktu malapetaka pasti datang mengejarmu!

 

“Orang berdosa dikejar oleh malapetaka

Tetapi Ia membalas orang benar dengan kebahagiaan”

Amsal 13 : 21

God Bless You

(ArBer)Jangan menunggu dengan diam saja!

 

Jangan menunggu dengan diam saja!

 

Kira – kira pelajaran apa yang bisa kita ambil dari gambar di atas?  (sebuah gambar berupa tulisan dengan tujuan untuk mempromosikan angkuat tertentu)  Adakah diantara kita yang berpikir bahwa menunggu adalah hal terbaik yang bisa kita lakukan?

Sayangnya menunggu tanpa melakukan sesuatu bukanlah hal terbaik yang bisa dilakuakan, sebab menunggu adalah hal pasif dan seseorang membutuhkan perbuatan aktif agar segela keinhinannya bisa tercapai.  Sama halnya dengan itu, iman yang pasif juga tentunya tidak menhhasilkan apapun!  Iman yang percaya serta menunggu dengan diam tanpa suatu usaha apapun(padahal masih mampu berusaha) adalah iman yang kosong, sia – sia ataupun juga iman yang mati.

Menunggu jawaban doa tidak harus diam saja ataupun pasif.  Kita beriman manakala berdoa, namun iman tersebut juga harus ditindak lanjuti oleh sebuah perbuatan nyata.  Sekecil apapun usahakanlah kita mau bergerak dan berbuat sesuatu secara nyata.  Perbuatan nyata yang disasari dengan iman tersebut itulah yang nantinya mampu menggerakan hati Sang Maha pemberi untuk menjawab doa – doa kita!  Jadi janganlah berhenti beriman, apalagi berhenti berusha!

Beriman bukanlah menunggu tanpa mau melakukan apapun!

 

“Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati

Demikianlah juga iman tanpa

Perbuatan – perbuatan adalah mati”

Yakobus 2 : 26

God Bless You

(LaBer)Ini WaktuNya

 

 

Ini WaktuNya

Ir. Djohan E. Handojo

Key: C

 

      C     G/B   Dm   C/E

Waktu g'rejaMu bersehati

      F   C/E   G11

minta lawatan hujanMu

      C   E     Am  Am/G   F

Waktu umatMu berseru

      Dm    G          Am  Am/G

minta Roh Kudus dicurahkan

    F     G          C  G11

LawatanMu kan dinyatakan

 

Reff:

       C     F/C          C           G

Ini waktunya Tuhan, Kau melawat g'rejaMu

    Am         D/F#       G  Am  G/B

KemuliaanMu tercurah di sini

       C     F            E         Am  D/F#

Ini waktunya Tuhan, Kau melawat umatMu

       C/G        G11   G  C

Sampai bumi penuh kemuliaanMu

 

“Dengan bertekun dan dengan sehati

Mereka berkumpul tiap – tiap hari dalam Bait Allah

.................................................”

 Kisah Para Rasul  2 : 46

 

GOD Bless You