Friday, April 29, 2011

(LAguBERkat)Sentuh Hatiku


Sentuh Hatiku
Jason
Key: G


G
Betapa kumencintai
Em
segala yang t'lah terjadi
C D
Tak pernah sendiri jalani hidup ini
G D
Selalu menyertai

G
Betapa kumenyadari
Em
Di dalam hidupku ini
C Am
Kau s'lalu memberi rancangan terbaik
D
Oleh karena kasih


Reff:
G D/F# Em
Bapa sentuh hatiku, ubah hidupku
Bm
menjadi yang baru
C G/B
Bagai emas yang murni
Am D
kau membentuk bejana hatiku
G D/F# Em
Bapa ajarku mengerti sebuah kasih
Bm
yang selalu memberi
C G/B
Bagai air mengalir
Am D G
yang tiada pernah berhenti

".......... Maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya
Dalam kemuliaan yang semakin besar"
2 Korintus 3:18

GOD Bless u

Thursday, April 28, 2011

(ArBer)Sudah siap dapat ikan besar?


Sudah siap dapat ikan besar?

Siapapun tidak akan mengira akan mendapatkan ikan paus pada saat memancing di lautan. Tentu saja gambar diatas adaalah rekayasa yang tujuaannya untuk menghibur, karena sebenarnya belum ada kail besar untuk menahan ikan paus. Seandainya ada pun, pemancing tetap harus menyediakan umpan yang besar dan jumlahnya banyak.

Anngaplah sebuah berkah, jika orang yang berniat memancing ikan kecil akan tetapi mendapatkan ikan besar. Memang benar orang tersebut mendapatkan berkat, namun apakah perahu mereka cukup besar untuk menampung ikan besar?atau malah janhan-jangan ikan besar tersebut malah mendatangkan musibah, karena perahu tenggelam akibat muatannya yang terlalu berat. Pelajaran yang bisa kita ambil adalah, sudahkah kita siap menerima berkat yang besar? Karena apabila tidak siap, berkat bisa menjadi bencana.

Banyak sekali diantara kita yang sering meminta berkat besar dan mewah. Kita menginginkan mobil merek tertentu yang besar, kita menginginkan rumah dikawasan tertentu. Semuanya tersebut memang boleh-boleh saja, akan tetapi kita juga harus memeriksa diri kita, apakah kita sudah siap, apabila Tuhan mengabulkan permintaan kita? Bisa jadi Tuhan memberikan berkat, dan kita bisa mendapatkan mobil mewah, namun kita tak sanggup dalam merawat mobil tersebut, maka lama-kelamaan mobil tersebut bermasalah dan rusak, akhirnya kita mengeluarkan uang lebih banyak lagi. Mulai saat ini kita harus bijak dalam memohon kepada Tuhan! Mintalah segala hal yang besar, namun berpasarahlah kepada segala pemberian-Nya serta biarkanlah kehendak-Nya yang jadi. Satu hal yang penting juga adalah, mintalah Tuhan mempersiapkan segala hal agar kita tidak menyia-nyiakan pemberian-Nya.

Bangsa Israel saja dipersiapakn Tuhan selama 40 tahun dipadang gurun sebelum siap menerima wilayah subur yang dijanjikan Tuhan Allah, jadi persiapkanlah segala hal terlebih dahulu sambil menunggu berkatnya yang besar!


“Ingatlah kepada seluruh perjalanan
Yang kaulakukan atas kehendak Tuhan, Allahmu

Di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud

Merendahkan hatimu dan mencobai engkau
Untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu Yakni,
apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak”

Ulangan 8:2



GOD Bless u

Wednesday, April 27, 2011

(ArBer)Yang penting tidak nganggur!


Yang penting tidak nganggur!


“Mimpi apa gue semalam”, mungkin itulah kalimat yang keluar dari si penambal ban, apabila melihat pembalam motor GP datang untuk menambal ban. Meskipun gambar diatas adalah rekayasa, akan tetapi terdapat fakta bahwa siapapun pengguna kendaraan roda dua, suatu saat pasti membutuhkanjasa penambal atau pengisi angin ban.


Apapun pekerjaan kita, selagi kita masih rajin berusaha, rejeki tentunya akan datang menghampiri kita. Tidak perduli apa jenis pekerjaan kita, yang jelas jika kita mengerjakannya dengan sepenuh hati serta rajin, maka semuanya tidak akan sia-sia. Dari pada kita mengahabiskan waktu untuk memimpikan suatu pekerjaan yang ideal(gaji besar, fasilitas lengkap, pekerjaan santai), lebih baik kita bersuaha untum sesegera mungkin mengerjakan apa yang bisa kita kerjakan!


Dalam kitab Tesalonika, Rasul Paulus juga menegur mereka yang tidak bekerja, namun sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. Sekecil apapun yang bisa kita kerjakan, itu memang masih lebih baik dari pada menghabiskan waktu dengan hal-hal tidak berguna. Mulai saat ini segeralah untuk bekerja! Jika kita mempunyai kesempatan untuk bekerja! Jangan menunda dan bermalas-malasan!, apalagi membanding-bandingkan pekerjaan. Pekerjaan kecil maupun besar seharusnya tidak mempengaruhi kinerja kita dalam bekerja, jika visi kita bekerja adalah bekerja demi kemuliaan Tuhan dan kebaikan sesama! Malah Berkat besar lebih terbuka bagi mereka yang giat bekerja dan disertai doa penuh ucapan syukur.


Tuhan tidak menilai kuantitas(hasil) dari pekerjaan yang bisa kita lakukan, akan tetapi kualitas(proses) pekerjaan yang kita kerjakan dengan hati yang bersyukur serta tulus.


“Kami katakana ini karena kami dengar

Bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja

Melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna

Orang-orang yang demikian kami peringati

Dan nasehati dalam Tuhan Yesus Kristus

Supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya

Dan dengan demikian makan makanannya sendiri”

2 Tesalonika 3:11-12


GOD Bless u

Monday, April 25, 2011

(ArBer)Serupa dengan-NYA


Serupa dengan – NYA


Siapa saja pasti mengatahui bahwa yang di sebelah kiri(pada gambar diatas) adalah foto Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Semua orang tentunya akan kaget, apabila mengetahui bahwa dia mempunyai kembaran. Wajah pada foto sebelah kanan memang serupa dengan sang Presiden, namun itu hanya kebetulan saja, karena sang Presiden tidak terlahir kembar.


Manusia diciptakan berbeda dengan makhluk Tuhan lainnya. Injil mencatat bahwa manusia diciptakan serupa dengan gambar Allah. Apapun yang kita bawa saat lahir merupakan anugrah khusus dari Tuhan kepada kita. Celakanya banyak diantara kita yang justru selalu merasa kurang dan membutuhkan “perbaikan” secara fisik demi penampilan yang lebih baik. Bukannya bersyukur, terkadang kita merasa kurang beruntung, karena ada orang yang mempunyai penampilan lebih baik dari kita.


Berbahagilah karena Tuhan tidak memandang fisik seseorang untuk bisa dipakai-Nya. Dengan kondisi apapun, Tuhan tentu punya rencana dalam kehidupan ini untuk kita anak-anak-Nya. Mulai hari ini hargailah apa yang Tuhan telah berikan kepada kita, dan hargailah mereka yang lahir dengan tubuh fisik tidak sempurna! Janganlah merendahlan mereka atau merasa diri kita lebih baik karena setiap ciptaan Tuhan pasti diciptakan dengan tujuan dan maksud tertentu dari Sang Pencipta-Nya! Jadi sekali lagi, berbahagialah selalu karena kita semua diciptakan sesuai dengan rupa dan gambar Sang Pencipta.


Apabila kita bangga mempunyai kemiripan dengan seorang yang pentisng dan terkenal, maka seharusnya kita harus lebih bangga lagi karena kita diciptakan menurut rupa dan gambar Sang Empunya alam semesta!


“Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya

Menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia;

Laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka”

Kejadian 1:27


GOD Bless u

Sunday, April 24, 2011

(LAguBERkat)S'BAB DIA HIDUP


S'BAB DIA HIDUP - BECAUSE HE LIVES

Wiiliam Gather
Do=G



G C E/B Am7
ANAK ALLAH YESUS NAMANYA

D11 G Em7 Am7 D11
MENYEMBUHKAN, MENYUCIKAN

G Dm7 G C E/B Am7
BAHKAN MATI TEBUS DOSAKU

Cm7/Eb G/D Em7 Am7 D11 G
KUBUR KOSONG MEMBUKTIKAN DIA HIDUP

REFF :
D11 G Dm7 G C E/B Am7

S'BAB DIA HIDUP ADA HARI ESOK
D G Em7 A D11

S'BAB DIA HIDUP KU TAK GENTAR
D G Dm7 G C Am7

KARNA KU TAHU DIA PEGANG HARI ESOK
Cm/Eb G/D Em7 Am7 D11 G

HIDUP JADI BERARTI SBAB YESUS HIDUP

"Dan jika Kristus tidak dibangkitkan
Maka sia-sailah kepercayaan kamu

Dan kamu masih hidup dalam dosamu"
1 Korintus 15:17

GOD Bless u

Friday, April 22, 2011

(ArBer)Bukan murahan.


Bukan murahan.


Belanja secara online saat ini sedang menjadi sebuah trend saat ini. Kesibukan yang banyak memakan waktu, membuat masyarakat saat ini, memilih cara yang lebih efisien untuk berbelanja. Dengan mengunakan media internet, sekarang kapan saja siapapun bisa bebas memilih dan melakukan transaksi.


Selain efisiensi, harga yang murah juga merupkan salah satu alasan maraknya belanja online. Untuk bisa bertranksaksi peminat barang hanya membutuhkan koneksi internet, setelah itu barang akan datang menuju tempat kediaman masing-masing. Akan tetapi ada kelemahan dalam belanja online, yaitu terkadang barang yang datang kualitasnya tidak sesuai dengan keinginan. Bisa jadi pada tampilan internet adalah bagus dan murah, namun setelah barang dikirim kualitasnya buruk.


Tuhan Yesus Kristus telah menembus dosa kita dengan harga yang tidak murah! Dia sendiri yang adalah Anak Tunggal Allah, telah menderita demi dosa kita semua. Bilur-bliur darah-Nya adalah sanagt mahal, bahkan melebihi emas perak. Hanya dengan pengorbanan-Nya yang sangat mahal, kita beroleh keselamatan yang kekal, jadi apa yang Allah berikan untuk umat manusia ini benar-benar bukan suatu yang murahan. Berdoalah untuk mengucakpan syukur kepad Alla yang begitu mengasihi kita yang adalah domba-domba yang tersesat! Bertobat dan janganlah kita bergaul dengan dosa lagi, karena yang paling mahal telah kita dapatkan, untuk apa kita mencari kenikmatan “murah” dalam dunia ini?


Harga murah belum menjamin kita mendapatkan apa yangs sesuai dengan keinginan kita! Oleh karena itu janganlah menyia-nyiakan apayang telah kita dapatkan dari harga yang mahal!


“Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus

………….

Bukan dengan barang yanag fana,

Bukan pula dengan perak atau emas

Melainkan darah yang mahal, yaitu darah Kristus

…………..”

1 Petrus 1:18-19


GOD Bless u

Tuesday, April 19, 2011

(LAguBERkat)VIA DOLOROSA




VIA DOLOROSA

Billy Sprague & Niles Borop

Do=G



Em D C

JALAN VIA DOLOROSA SAAT DI YERUSALEM

Em D C

SEORANG TAK BERDOSA DISALIBKAN

Am G

DICACI DAN DIHINA

Am/F# B Em

DITERIAKKAN KEMATIAN-NYA

Em D

DIA DISIKSA DAN DIDERA

C

DICAMBUK DI TUBUH-NYA

Em D C

MAHKOTA DURI PADA KEPALA-NYA

Am G

DIPIKUL-NYA SALIB-NYA

Am/F# B Em

DIA MELANGKAH MENUJU KALVARI


REFF :

Am B Em E/G#

JALAN VIA DOLOROSA JALAN PENDERITAAN

Am B Em E/G#

YESUS KRISTUS DOMBA ALLAH DISALIB

Am B Em D C

DIA MEMILIH DISALIB BUKTI KASIH PADA KITA

Em D C B Em

KAR'NA KITA DIA SERAHKAN DIRI-NYA DI KALVARI


BRIDGE :

B C

DARAH-NYA MENGALIR MEMBASUH DOSA

D B/D# Em

MEMBUKAKAN JALAN KEPADA ALLAH



"Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib

Supaya kita, yang telah mati terhadap dosa

Hidup untuk kebenaran

Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh"

1 Petrus 2:24


God bless u

Sunday, April 17, 2011

(ArBer)Tidak ada jalan lain


Tidak ada jalan lain


Petugas kepolisian(gambar diatas) mentup jalan. Entah jalan buntu tersebut tertutup pohon jatuh ataupun longsor, yang jelas petugas kepolisian menyatakan jalan harus ditutup karena “jalan tidak diketemukan”.


Sebagian besar dari kita saat ini bisa jadi sedang mencari “jalan” didalam hidup ini. Kita dihadapkan dengan berbagai pilihan jalan. Tuhan memang menciptakan manusia disertai dengan kehendak bebas. Setiap manusia bebas menentukan jalan hidupnya. Namun untuk menuju “jalan” kehidupan kekal yang sebenarnya, jelas hanya satu jalan, yaitu jalan kebenaran dan hidup melalui Yesus Kristus Anak Allah.


Tidak pilihan dan jalan lain, jika kita ingin hidup dalam kerajaan-Nya, hanya ada satu jalan. Sudah tidak diragukan lagi bahwa Allah Bapa sangat mengasihi manusia ciptaan-Nya. Hal ini terlihat dengan kerelaan-Nya memberikan anak-Nya yang Tunggal demi umat manusia yang telah memilih jalan menuju kebinasaan. Manusia yang telah jatuh ke dalam dosa sudah pasti menuju kebinasaan! Sehebat apapun manusia mencari jalan kesematan, jika tidak melalui Yesus Keristus, maka semuannya adalah percuma. Jika kita sudah mengetahui hanya satu jalan kehidupan menuju Allah Bapa, mengapa kita tidak memilih untuk melewati jalan tersebut?


Mengapa kita harus mencari jalan lain yang demi meraih kebahagian, apabila Allah Bapa telah menunjukkan jalan kebenaran dan hidup melalui Yesus Kristus?


“Kata Yesus kepadanya:

Akulah jalan kebenaran dan hidup

Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa

Kalau tidak melalui Aku”

Yohanes 14:6


GOD Bless u

Friday, April 15, 2011

(ArBer)Jangan lalai!


Jangan lalai!


Jika semua petugas pemadam kebakaran lalai dalam menjalan tugasnya, maka kerugian yang timbul akan semakin besar. Kerugian harta mungkin tidak seberapa, akan tetapi bisa-bisa nyawa melayang oleh karena kelalaian petugas pemadam kebakaran. Telat sampai ke tempat lokasi saja sudah banyak merugikan korban kebakaran, apalagi lalai dalam bertugas!


Setiap orang pastilah dikarunia bakat yang berbeda-beda oleh Sang Pencipta. Lalu pertanyaanya apakah kita sudah memanfaatkan bakat tersebut dengan maksimal? Apabila sudah pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah apakah kita sudah memanfaatkannya dengan benar? Banyak diantara kita yang terkadang sengaja untuk lalai dalam mengembangkan bakat kita, ataupun lalai menggunakan bakat kita dengan benar. Sebagai contohnya saat ini banyak sekali pejabat pajak ataupun pejabat bank yang mengguanakan bakat mereka dengan maksimal justru untuk hal-hal yang merugikan orang lain.(merauk keuntungan sebesar-besarnya dengan cara memanipulasi)


Sebagai anak Tuhan tentunya kita juga diberikan karunia yang berbeda-beda. Apabila karunia kita adalah suara bagus, alangkah baiknya kita juga bisa mempergunakannya untuk melayani Tuhan. Untuk menjadi artis boleh, saja akan tetapi tetap fokus kita adalah bekerja professional demi kemulian nama Tuhan. Jangan jadikan batu sandungan setiap bakat yang telah Tuhan berikan kepada kita, akan tetapi seharusnya bakat tersebut menjadi batu loncatan bagi kita untuk menjadi saluran berkat dan kasih-Nya di dalam dunia ini!


Lalai dalam menggunakan talanta kita sama saja dengan menyia-nyiakan talanta dalam hidup kita!


“Jangan lalai

Dalam mempergunakan karunia

Yang ada padamu

Yang telah diberikan kepadamu

………”

1 Timotius 4:14


GOD Bless u

Thursday, April 14, 2011

(ArBer)Jangan takut hilang!


Jangan takut hilang!


Pemilik sepeda tersebut pasti sangat takut kehilangan sepedanya. Biasanya sepeda hanya menggunakan satu atau dua buah rantai untuk menguncinya, akan tetapi pemilik sepeda (pada gambar diatas) mengunci sepedanya dengan puluhan rantai. Mungkin sepeda itulah harta satu-satunya, sehingga sang pemilik tidak mau kehilangannya.


Setiap orang pastinya mempunyai suatu barang yang benar-benar disukai serta dilindungi dengan sedemikan rupa. Barang-barang tersebut bisa berupa apa saja. Berbagai alasan bisa didapatkan dari mereka yang sangat “mendewakan” barang-barang tersebut. Ada yang beralasan bahwa barang tersebut adalah barang satu-satunya di dunia, ataupun barang tersebut adalah barang peninggalan kakek buyutnya, ataupuin barang tersebut adalah hasil dari kerja keran mengumpulkan uang selama puluhan tahun. Apabila teradap suatu benda mati saja kita begitu takut kehilangan, apalagi dengan nyawa kita?


Bukan berarti kita tidak boleh mencintai nyawa kita, akan tetapi terkadang kita ketakutan kehilangan nyawa ini apabila harus hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Seperti Rasul Petrus yang tidak mengakui-Nya demi keselamatan jiwanya, kita juga terkadang “mencari aman” apabila dihadapkan dengan situsi serupa. Ironisnya mengorbankan waktu untuk pelayanan setiap minggu aja terkadang kita sulit, apalagi kita diminta pelayanan misi ke desa-desa terpencil? Mulai hari ini belajarlah untuk memfokuskan hidup kita hanya pada-Nya, karena Dia telah menjamin bahwa, apabila kita kehilangan nyawa karena Dia, maka kehidupan kekal di kerajaan-Nya telah menunggu kita!


Lebih baik kita takut kehilangan Sang Pencipta, dari pada harus takut kehilangan segala ciptaan-Nya, apalagi ciptaan manusia belaka!


“Barangsiapa mencintai nyawanya

Ia akan kehilangan nyawanya

Tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini

Ia akan memeliharanya untu hidup yang kekal”

Yohanes 12:25


GOD Bless u

Wednesday, April 13, 2011

(ArBer)Dilarang selingkuh!


Dilarang selingkuh!


Selingkuh adalah penghianatan secara setengah-setengah. Orang yang berselinkuh, biasanya berhianat, akan teatapi tidak sampai meninggalkan tuannya, temannya atupun menceraikan Isteri atau suaminya terlebih dahulu. Apabila ada orang yang berani melepaskan apa yang di”pegang” secara total lalu berpindah ke “lain hati”, maka itu namanya bukan selingkuh.


Tuhan Allahpun mencegah umatnya berselingkuh dengan menempatkan peraturan tersebut sebagai hukum yang pertama yaitu “jangan ada padamu allah lain diadapan-Ku”. Melaui Musa Tuhan Allah menurunkan peraturan tersebut agar ditaati umat Israel selepas dari perdukan di negeri Mesir. Tuhan tidak ingin umat-Nya berpindah ke lain hati, sedangkan mereka telah dibebaskan dengan berbagai macam mukjizat oleh-Nya dari tangan Firaun. Kemudian pertanyaanya adalah apakah kita pernah menyelinkuhi Tuhan?


Memang kita tidak mengakui adanya allah lain selain Tuhan, akan tetapi kita terkadang “mengallahkan” hal-hal duniawi yang kita sukai. Misalnya kita “mengallahkan” hobi tertentu, idola tertentu, uang, ataupun terkadang kepintaran atau keahlian kita sendiri. Saat ini banyak yang hal bisa menyebabkan kita terpisah dengan Tuhan. Memang secara iman kita mengakui Tuhan adalah Allah kita, namun secara perbuatan dan pemikiran kita selalu “menomor dua kan” Tuhan. Godaan kenikmatan duniawi saat ini banyak sekali ditawarkan dan sebagian dari kitapun akhirnya menyimapang. Namun, sampai kapan kita masih tetap berselingkuh? Sadarlah! bahwa Tuhan tertalu mengasihi kita semua, karena selain Dia telah memberikan Anak-Nya untuk menembus dosa kita, Dia tetap menyertai kita sampai akhir jaman melalui Roh Kudus-Nya. Lalu apakah masih ada alasan untuk mencari “allah-allah” lain yang bisa memberikan kedamaian ataupun suka cita lebih dari Tuhan kita?


Dalam sebuah ikatan perkawinan, bersingkuh adalah hal buruk yang melebihi dari perceraian, jadi jangan pernah kita bersingkuh! Apalagi “menyelinkuhi” Tuhan kita.


“Hati-hatilah

Supaya jangan hatimu terbujuk

Sehingga kamu menyimpang dengan beribadah

Kepada allah lain

Dan sujud menyembah kepadanya”

Ulangan 11:16


GOD Bless u

Monday, April 11, 2011

(ArBer)Jangan gentar!


Jangan gentar!


Siapapun akan gentar bila dihadapkan dengan lawan yang bertubuh lebih besar. Jangankan untuk melawannya, mugnkin melangkah maju menuju lawan yang berbadan besar saja, kita tidak berani.


Banyak hal dalam kehidupan ini yang bisa membuat kita gentar, takut dan kuatir. Bagi yang masih berseragam sekolah, mungkin mereka gentar saat menghadapi ujian akhir. Setelah mereka melaluinya, rasa gentar kembali datang menghadang, terutama pada saat mereka menentukan pilihan ingin meneruskan studi di perguruan tinggi atau tidak. Setelah emmutuskan memilih studi, muncul lagi dilemma dalam emilih fakultas atau disiplin ilmu. Setelah lulus kuliah, kita kembali kuatir apakah, kita akan mudah mempdapatkan pekerjaan atau tidak?


Terlalu banyak hal yang belum pasti di dalam dunia ini, bahkan yang paling pasti adalah ketidak pastiaan. Tidak heran banyak sekali orang yang stress akaibat ketakutan-ketakutan dalam hidup ini. Perasaan gentar selalu menguasai pikiran sebelum melakukan apapun yang baru, akhirnya sulit sekali bagi kita untuk memilih dengan tegas. Sebagai akan Tuhan tidak sepatutnya kita takut ataupun gentar! Memang segala sesuatu didalam dunia ini tidak ada yang pasti, akan tetapi jangan pernah melupakan Tuhan yang pasti menyertai kita. Selama kita berserah serta hidup sesuia kehendak-Nya, Tuhan berjanji akan setia menyertai kita samapi dengan akhir jaman, jadi janganlah gentar!


Seperti raja Daud yang tidak gentar menghadapai Goliath yang berbadan besar, seharusnya kitapun tak takut menhadapi tantangan hidup kita, oleh karena Tuhan yang lebih besar berada di belakang kita!


“Maka engkau janganlah takut

…….

Demikianlah firman TUHAN,

Sebab Aku menyertai engkau

……...”

Yeremia 46::28

GOD Bless u

Sunday, April 10, 2011

(LAguBERkat)Bapa Engkau Sungguh Baik


Bapa Engkau Sungguh Baik
Nikita

Key= D
Tempo 75

Intro :
D G/D
A/C# G/B A G6 F#m
GA

Verse :
DG
Bapa Engkau sungguh baik
F#m E A
Kasih-Mu melimpah di hidupku
DD7 GEm
Bapa ku berterima kasih
D/A
Berkat-Mu hari ini
Em A DA
Yang Kau sediakan bagiku

Chorus (chord version 1) :
D F#
Kunaikkan syukurku
Bm Am
Buat hari yang Kau b’ri
D G D/F# Em D CA
Tak habis-habisnya kasih dan rahmat-Mu

D Em Am
S’lalu baru dan tak pernah
D G E/G#
Terlambat pertolongan-Mu

D/ABm EmD/F# GAG/D D
Besar setia-Mu di s’panjang hidupku

Interlude 1 :
GD
BmF#mG A

Verse :
D GEm
Bapa Engkau sungguh baik
F#m Bm E A
Kasih-Mu melimpah di hidupku
D D/F# G D/F# Em Gm
Bapa ku berterima kasih
D/A Bm
Berkat-Mu hari ini
Em A DA
Yang Kau sediakan bagiku

Chorus (chord version 2) :

D C#m7Kunaikkan syukurku
F# Bm Am
Buat hari yang Kau b’ri

DGEm CA
Tak habis-habisnya kasih dan rahmat-Mu

D Em Am
S’lalu baru dan tak pernah
D G E/G#
Terlambat pertolongan-Mu

D/ABm Em A D
Besar setia-Mu di s’panjang hidupku

Interlude 2 : F# BmAmD
G E/G# D/AB EmAG A

Chorus (chord version 2)

Tag :
G A/G F#m
Besar setia-Mu
G A/G D/F#
Besar setia-Mu
G D/A Bm

Besar setia – Mu
AG ADEm
Di s’panjang hidupku

Ending :
D DM7 G/D D

"Tak berkesudahan kasih setia TUHAN
Tak habis-habisnya rahmat-Nya

Selalu baru tiap pagi; besar kesetian-Mu"
Ratapan 3:22-23

GOD Bless u

Friday, April 8, 2011

(ArBer)Kerjakanlah dengan teliti!


Kerjakanlah dengan teliti!


Itulah yang terjadi apabila seorang pedagang melayani pembeli dengan semaunya saja.(gambar diatas). Walaupun dia melayani sang anak kecil, akan tetapi dia tak teliti, sehingga anak kecil tersebut di “siram” merica. Apakah esensi berkerja jika pekerjaan itu tidak dilakukan dengan teliti?

Hendakya kita mengerjakan dengan teliti apapun yang dipercayakan kepada kita. Kepercayaan yang diberikan kepada kita seharusnya kita balas dengan ketekunan dan ketelitian dalam mengerjakan segala hal. Beitu juga dalam pelayanan, alangkah baiknya sebelum pelayanan kita mempersiapkan diriterlebih dahulu. Apapun pelayanan kita, sebaiknya kita banyak belajar dan bertanya kepada para pelayan Tuhan lainnya yang telah terlebih dahulu melayani. Dengan dasar yang kuat kita akan semakin percaya diri mengerjakan pelayanan yang sesuai dengan talenta kita.

Satu hal yang perlu kita ingat juga, adalah untuk selalu bersungguh-sungguh dengan teliti melayani jemaat Tuhan. Pelayanan yang kita kerjakan dengan asal-asalan(tidak teliti) bukan hanya merugikan diri kita atau nama baik gereja saja, akan tetapi juga membawa dampak buruk bagi nama Tuhan. Bisa jadi karena ketidak telitian satu pelayan Tuhan, nama Tuhan dihujat oleh puluhan bahkan banyak orang. Mulai saat ini persiapkanlah diri kita dengan sungguh-sungguh sebelum kita melakukan tugas pelayanan! Melayanilah dengan penuh kasih serta ketelitian, agar nama nama Tuhan boleh semakin dimuliakan!

Untuk mendapatkan keuntungan ataupun kepercayaan konsumen, kita harus bekerja serta melayani dengan sungguh-sungguh dan teliti! Apalagi dalam hal melayani Tuhan, seharsunya kita lebih sungguh-sungguh dan teliti lagi!



“Ia mengajar dengan berani di rumah ibadat
Tetapi setelah Priskila dan Akwila mendengarnya
Mereka membawa dia ke rumah mereka

Dan dengan teliti menjelaskan kepadanya Jalan Allah”

Kisah Para Rasul 18:26


GOD Bless u

(ArBer)Tidak patuh peraturan

Tidak patuh peraturan


Andai kata burung pinguing(gambar diatas) tersebut mentaati peraturan, pasti tidak akan terjadi hal seperti itu. Padahal rambu peraturan yang menyatakan larangan untuk terjun ke kolam tersebut sudah jelas. Mungkin karena, pinguing adalah se-ekor binatang maka dia tidak bisa mengerti pesan rambu tersebut.


Memang tidak semua binatang bisa mempunyai kemampuan berpikir seperti manusia. Rambu-rambu tersebut mungkin hanya dapat dimengerti oleh binatang-binatng tertentu, akan tetapi semua manusia waras sepertinya mengetahui arti rambu tersebut. Walaupun kita bisa mambaca rambu-rambu ataupun larangan-larangan dalam sebuah peraturan, tetap saja itu tidak menjamin kita untuk tidak melanggar peraturan tersebut.


Dalam hidup ini banyak sekali peraturan, bahkan rambu-rambu larangan, jelas tujuannya adalah demi keselamatan ataupun kebaikan kita sendiri. Sama halnya dengan firman Tuhan. Kita yang sudah mengetahui isi firman, bahkan sudah biasa membacanya berkali-kali terkadang masih jatuh ke dalam dosa. Memang tidak gampang untuk lepas dari dosa, akan tetapi bagi kita yang telah menerima keselamatan dari-Nya seharusnya sudah bisa mengendalikan dosa, dan bukan dikendalikan dosa itu. Mulai saat ini kita harus benar-benar hidup lebih dekat lagi dengan-Nya! Agar kita bisa lebih peka lagi dalam “membaca” dengan jelas apa yang menjadi larangan-Nya kepada kita yang notabennya adalah anak-anak-Nya.


Jika peraturan dunia dibuat demi keteraturan dan kehidupan yang lebih baik, apalagi peratruran dari Tuhan? Tujuannya sudah jelas yaitu agar kita mendapatkan kehidupan kekal di dalam kerajaan-Nya.


“Barangsiapa percaya kepada Anak

Ia beroleh hiduip yang kekal

Tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak

Ia tidak akan melihat hidup

Melainkan murka Allah tetap ada diatasnya”

Yohanes 3:36


GOD Bless u

Thursday, April 7, 2011

(ArBer)Jangan terlalu sibuk!


Jangan terlalu sibuk!


Menyetir seperti itu, tentu saja tidak diperbolehkan karena sangat berbahaya(gambar di atas). Seharusnya orang tersebut berkonsenterasi mengendalikan kendaraan yang sedang disetirnya, dan bukannya sibuk dengan handphone-handphonenya. Kesibukan tersebut selain emmbahayakan diri sendiri pastinya juga akan membahayakan seluruh penumpang, jadi jangan pernah meniru hal demikian!


Banyak diantara kita yang memiliki sejuta aktivitas. Waktu yang diberikan kepada kita sebanyak 24 jam sehari, rasanya masih kurang oleh karena berbagai macam kesibukan kita. Bahkan bukan saja dalam kegiatan duniawi, dalam hal pelayanan terkadang kita juga terlalu menyibukkan diri. Dari komisi anak-anak sampai manula semua diikuti. Dari pelayanan dalam Gereja sampai pelayanan misi ke daerah terpencil juga jalankan. Sebenarnya bukannya tidak boleh akan tetapi, kesibukan pelayanan kita terkadang membuat waktu pribadi kita dengan Tuhan malah tidak ada sama sekali.


Marta saudara perempuan dari Maria juga digambarkan sibuk sekali pada saat Yesus datang ke rumah mereka. Bahkan Marta sengajukan protes, agar Tuhan Yesus meminta saudaranya Maria untuk membantu kesibukannya. Tuhan Yesus kemudian memberikan jawaban yang sederhana yaitu bahwa Marta terlalu menyibukkan diri dengan banyak hal. Walaupun Yesus tidak menyalahkan apa yang dikerjakan Marta, akan tetapi secara tersirat Tuhan Yesus mengingtkan banyaknya perkara yang dikerjakan akan menimbulkan kekuatiran yang berlebihan juga. Mulai hari ini kita harus benar-benar mengatur waktu kita, kesibukan kita terkadang akan menjadi sia-sia jika itu akhirnya menyiksa fisik kita! Apalagi sampai menyiksa jiwa kita oleh karena jiwa kita kering akan jamahan serta kasih Allah.


Terlalu sibuk akan menjadi sia-sia apabila fokus kita tidak terfokus pada esensi kehidupan kita yang sebenarnya yaitu melakukan kehendak Tuhan.


“Tetapi Tuhan menjawab:

Marta, Marta, engkau kuatir

Dan menyusahkan diri dengan banyak perkara

Tetapi hanya satu saja yang perlu:

Maria telah memilih bagian yang terbaik

Yang tidak akan diambil dari padanya”

Lukas 10:41-42


GOD Bless u