Thursday, November 23, 2023

(ArBer)Selalu ada alasan utama bagi kita untuk bergembira!

 


Selalu ada alasan utama bagi kita untuk bergembira!

 

Muka berseri yang kita tampilkan di hadapan orang adalah cerminan perasaan hati kita.  Orang memang bisa menampilkan wajah berseri yang palsu, namun hal tersebut mudah sekali dikathui oleh orang lain yang melihatnya, sebab wajah berseri yang berasal dari hati yang gembira lebih “bertahan lama” dibandingkan wajah berseri yang sengaja ditunjukkan oleh karena keadaan tertentu.

Raut wajah seorang yang sedang bergembira akan terlihat jelas, sebab otot – otot wajah yang merenggang akan terlihat lebih luwes dan tidak kaku.  Sedangkan mereka yang sengaja menampilkan muka berseri akan terlihat kaku pada ototo – otot wajahnya.  Jadi intinya apa yang ada di dalam hati mempengaruhi penampilan fisik yang di luarnya.

Sebaliknya kepedihan hati juga akan menyebabkan muka seseornag muram, dan bukan hanya itu saja, semangat seseorang juga akan menjadi redup ataupun patah.  Kegembiraan hati memang tidak dapat terjadi begitu saja, namun bagi ornag percaya mudah sekali untuk merasakan gembira, salah satunya adalah mengetahui bahwa kita semua adalah ciptaan Tuhan yang paling berharga dihadapan- Nya!, dan bahkan Dia rela melakukan apa saja demi kasih- Nya kepada kita!  Jadi apakah alasan tersebut masih tidak sanggup membuat hati bergembira?  Jika memang hati kiat bergembira, maka cobalah untuk meularkan muka berseri – seri kita kepada orang lain!

Kasih Tuhan adalah asalan utama hati kita bergembira! Dan alasan kita tidap lagi perlu untuk berlama – lama dalam kepedihan hati!

“Hati yang gembira membuat muka berseri – seri

Tetapi kepedihan hati mematahkan semangat”

Amsal 15 : 13

God Bless You

(PuBer)Siap bertobat = siap sakit

 


Siap bertobat = siap sakit

 

Siapa manja tidak selamat

Tidak ditekan tidak bertumbuh

Siapa menolak larangan tidak sehat

Pukulan ringan menjadikan sembuh

 

Jangan kecewa akan teguran

Jangan marah bila dipukul

Tidak semua orang diperhatikan

Terimalah pukulan demi yang kekal

 

Sakit sedikit tidak masalah

Teguran ringan untuk pertobatan

Jangan takut apalagi menyerah

Siapa disayang pasti mendapat pukulan

 

Siapkan hati dan pikiran untuk dibentuk

Relakan hati dan pikiran untuk bertobat

 

“Barangsiapa Kukasihi, Ia Kutegor dan Kuhajar

Sebab itu relakan hatimu dan bertobatlah”

  Wahyu 3  : 19

God Bless You

Tuesday, November 21, 2023

(LaBer)Bergaul

 


Bergaul

(Maria Shandi)

 

Bait :

G#             D#/G

  Ku Rindu Selalu

D#m/F#        C#

  Berada DekatMu

G#            D#/G

  Melekat PadaMu

D#m/F#      C#

  Setiap Waktu

A#m                G#/C

  Kuingin Mengenal HatiMu

C#              D#

  Selalu Berada DekatMu

 

Reff :

       G#            D#/G

Indahnya Bergaul DenganMu

     A#m              D#

Cintaku Hanyalah UntukMu

      G#             D#/G

Ku Rindu Memandang WajahMu

      A#m             D#

Selamanya Berada DekatMu

   C#

Inilah Rinduku

    A#m     D#     G#

Selalu Berada DekatMu

 

 

Dengan segenap jiwa aku merindukan Engkau pada waktu malam

Juga dengan sepenuh hati

Aku mencari Engkau pada waktu pagi;

.........................................

 Yesaya  26 : 9

 

GOD Bless You

 

 

 

 

(ArBer)Tuhan menuntunmu untuk bertobat!

 


Tuhan menuntunmu untuk bertobat!

 

Beberapa orang mengalami pertobatan ketika pergumulan kehuidupannya sudah sampai pada titik nadir.  Ada juga yang bertobat ketika semuanya berjalan dengan baik.  Semuanya itu tidaklah masalah asalkan seseorang tahu akan keberdosaanya dan bersedia bertobat.

Manusia yang aneh adalah mereka yang sudah berkali – kali mendapat teguran dari Tuhan namun juga tidak mau bertobat.  Atau juga mereka yang merasa hidup mereka terberkati dengan angerah dari sorgawi, sehingga tidak memerlukan pertobatan lagi.  Rasul Paulus menyatakan kepada jemaat Roma agar mereka mau bertobat, dan menyadari bahwa selama ini Tuhan Allah sudah memganugerahkan berkat- Nya untuk menuntun mereka ke jalan pertobatan.

Tuhan mempunyai hak prerogratif untuk menuntun umat- Nya ke dalam pertobatan melalui apa saja.  Ada yang melalui pergumulan hirup, ada juga yang melalui anugerah serta berkat- Nya.  Bahkan bagi beberapa orang yang terbiasa berbuat dosa malahan diampuni- Nya berkali – kali, hanya saja merka tidak sadar dan tetap saja melakukan keberdosaan yang sama.  Lalu termasuk golongan yang manakah kita?  Ingatlah bahwa Tuhan sangat mengasihi kita dan tidak ingin kita binasa, oleh katena- Nya tuhan menuntun kita ke pertobatan melalui cara- Nya sendiri!

Tuhan mengasihi dengan aktif melalui penyertaan, berkat, kesabaran dan juga kemurah hati- Nya kepada manusia ciptaan- Nya!  Lalu apakah respon manusia tersebut?


“Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan- Nya

Kesabaran- Nya, dan kelapangan hati- Nya?

Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemuran Allah

Ialah menuntun engkau kepada pertobatan?”

Roma 2 : 4

God Bless You

Sunday, November 19, 2023

(ArBer)Pentingnya pengalaman pribadi bersama Tuhan

 


Pentingnya pengalaman pribadi bersama Tuhan

 

Ayub adalah orang saleh,  akan tetapi iman yang dimilikinya belum teruju sepenuhnya sampai Tuhan mengijinkan Iblis mencobainya.  Secara ibadah dan kelakuannya, Ayub bisa dikatakan adalah orang yang benar dan Salah, namun secara pengalaman iman, apakah Ayub mempunyai pengalaman iman yang sejati antara dirinya dengan Tuhan yang amat dihormati serta dikasihinya?

Akhir cerita dari kitab Ayub menyajikan sebuah fakta baru, bahwa Ayub yang begitu taat dan setai pada Tuhan, selama ini hanya mendengar Tuhan dari sesamanya, namun dia sendiri belum mengalami Tuhan ataupun benar – benar mengenal Tuhan secara Pribadi.  Kesempatan ujian yang dia terima itulah yang akhirnya Tuhan pakai untuk “mengenalkan” kasih serta kuasa- Nya secara intim kepada Ayub.  Ayubpun kemudian mengakui bahwa akhirnya dia bisa juga mengenal serta mengalami kasih Tuhan secara personal dan intim dengan Tuhan yang selama ini dia kenal hanya melalui kata – kata sesamanya.

Kita juga bisa jadi saat ini sama seperti Ayub, kita mengenal Tuhan hanya dari pendeta, orang tua, guru ataupun dari Injjil saja.  Kita belum pernah mengalami sensasi hubungan secara intim langsung dengan Dia Yang Maha pengasih.  Jadi carilah waktu untuk mengenal lebih dalam lagi dengan- Nya!  Bukahlah hati dan pikiran agar Tuhan bisa mengkoreksinya!  Satu yang pasti janganlah mengeluh oleh katrena pergumulan hidup, sebab bisa jadi itulah kesemptan kta untuk dapat memandang Tuhan serta mengalami- Nya secara nyata dalam hidup kita!

Kedewasaan iman dapat diraih bukan hanya dengan pengetahuan akan firman Tuhan, dan juga ketaaatan pada tata cara peribatan saja, namunm juga Pengalaman pribadi dengan Tuhan!

“Hanya dari orang saja aku menengar tentang Engkau

Tetapi sekarang mataku sendiri

Memandang Engkau”

Ayub 42 : 5

God Bless You

Thursday, November 16, 2023

(LaBer)Lord I Lift Your Name On High

 

 


Lord I Lift Your Name On High

Rick Founds


Key: G

 

G        C2                D   C  C/D

  Lord I lift Your name on high

G        C2                D       C

  Lord I love to sing Your praises

G        C                 D   C  C/D

  I'm so glad You're in my life

G        C                Dsus  D  C/D   D

  I'm so glad You came to save  us

 

G               C          D

  You came from heaven to earth

     C         G

  to show the way

           C             D

  From the earth to the cross

     C        G

  My debt to pay

            Am7          D

  From the cross to the grave

            Em7  G/B    Am7

  From the grave to the sky

         Dsus      D    C/D   G

  Lord I lift Your name on    high

 

 

God has raised this Jesus to life, and we are all witnesses of it

Exalted to the right hand of God,

He has received from the Father the promised Holy Spirit

 And has poured out what you now see and hear

 Acts  2 : 32 - 33

 

GOD Bless You

 

 

 

 

Wednesday, November 15, 2023

(ArBer)Tampak nyatanya berbeda dengan bayangannya!

 


Tampak nyatanya berbeda dengan bayangannya!

 

Pertemanan sejati adalah pertemanan yang murni berjalan apa adanya, dan tidak ada maksud tersembunyi dibalik ikatan tersebut.  Namun siapakah yang dapat menjamin teman disamping kita bukanlah seorang teman yang menufik, yang tampilannya berbeda antara yang terlihat dengan yang “tidak terlihat”?

Sikap seorang bisa saja seperti seorang maikat, namun siapa yang tahu bahwa dalam hatinya ia adalah seorang "mosnter jahat" yang menunggu kesempatan untuk “melahap” sesamanya tersebut.  Pertemanan yang indah bisa menjadi malapetaka tak kala manusia menampilkan sisi “kemunafikannya” dalam berteman.  Kasih yang terjalin ternyata adalah kasih yang pura – pura yang ditunjukkan demi sesuatu yang akan “diambilnya” kelak.

Tuhan Yesus mengetahui isi hati dan pikrian sesorang, meskipun ditutupi dengan prilaku apapun.  Isi hati kita pastinya tidak akan mudah ditebak sesama kita, namun Tuhan yang mengetahuinya tentunya tidak akan tinggal diam.  Tuhan pasti menghukum setiap orang yang rajin bersikap munafik, namun sebenarnya Ia memberikan kesempatan juga agar si manafik mau bertobat!  Jadi apakah pilihan kita saat ini? Masih ingin tetap menjadi teman atau sahabat yang kemunafikan? Atau justru bertobat dan mengubah hidup ini dengan hati serta pikaran yang murni apa adanya?

Kamu adalah orang munafik, jikalau tampak nyatamu berbeda dengan "bayanganmu”!

“Demikianlah jugalah kamu, di sebelah luar

Kamu tampaknya benar di mata orang,

Tetapi di dalam kemu penuh

Kemunafikan dan kedurjanaan”

Matius 23 : 28

God Bless You

Tuesday, November 14, 2023

(ArBer) Keberanian jiwa muda yang menneyasatkan

 


Keberanian jiwa muda yang menneyasatkan

 

Pendidikan pada era moderen ini, banyak menitik beratkan akan adanya kebebasan serta kreativitas diri.  Dampaknya banyak kalangan siswa yang berani dalam menghadapi berbagai hal, termasuk juga dalam hal negatif, seperti diantaranya adalah berani beradu argumen bahkan deradu fisik dengan teman maupun gurunya sendiri seperti gambar di atas.

Pendidikan moral tentunya dijarkan oleh pembimbing di sekolah maupun juga oleh orang tua di rumah.  Terkadang permasalahannya adalah ketika anak – anak beranjak remaja ataupun dewas, mereka lebih mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar dibandingkan dengan didikan maupun ajaran dari guru maupun orang tua meeka.  Kepercayaan terbesar mereka biasanya justru terhadap teman dan bukan orang tua apalagi gurunya.

Jiwa muda memang tekadang dipandang sebagai jiwa yang bebas melakukan apa saja, dan tanpa disadari kebebasan semu tersebut sebenarnya melahirkan konsekuensi yang berat dikemudian hari.  Jadi jikalau kita saat ini merasa sedang dalam puncak jiwa muda kita! Maka janganlah menaruh pendirian kita sama dengan apa yang terjadi di dalam dunia ini!  Tepaplah berpegang kepada firman Tuhan serta jangan sekali – kali mengabaikan didikan guru dan juga orang tua kita!

Jiwa muda harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin agar tidak menghasilkan dosa yang menyesatkan disepanjang kehidupan mendatang!

“Orang fasik tertangkap dalam kejahatannya

Dan terjerat dalam tali dosanya sendiri

Ia mati, karena tidak menerima didikan dan

Karena kebodohannya yang bear ia tersesat”

Amsal 5 : 22 - 23

God Bless You

(ArBer)Mengalahlah demi terwujudnya perdamian!

 


Mengalahlah demi terwujudnya perdamian!

 

Mewujudkan perdamaian tidaklah semudah memulai pertikaian.  Untuk memulai pertikaian kita tidak membutuhkan banyak usah ataupun waktu yang lama, sebaliknya untuk mewujudkan perdamaian membutuhkan waktu lama, dan juga usaha ekstra keras.

Peperangan secara fisik sejatinya tidak perlu terjadi lagi saat ini antar umat manusia.  Peperangan secara fisik sebenarnya masuk ke dalam sifat dasar manusia yang sudah dianggap ketinggalan jaman atau diistihakan manusia primitif.  Permasalahan apapun yang terjadi sebenarnya bisa diselesaikan dengan baik – baik tanpa adu kekuatan secara fisik sehingga menimbulkan banyak korban.  Hanya saja kenyataanya manusia lebih suka menyelesaikan masalah dengan cara membinasakan sesamanya yang dianggap musuh.

Menyelesaikan masalah dengan cara saling membinasakan adalah cara bertahan hidup ala binatang yang hidup mengandalkan insting mereka.  Kita sebagai manusia moderen harusnya mengandalkan akal pikiran kita dalam memecahakan suatu masalah perselisihan.  Apalagi jikalau kita adalah orang percaya, sudah jelas peraturannya adalah satu yaitu mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri!  Jadi belajarlah untuk mencari cara yang baik, benar serta beradab ketika kita sedang berada dalam perselisihan.  Bisa jadi kita adalah korban kejahatan dalam pertikaian, namun bukan berarti kita tetap harus membiarkan pertikaian berlanjut dengan membalas dendam!  Berdamialah sesegera mungkin, dan jikalau itu tidak terwujudpun, janganlah meneruskan dengan pertikaian baru!

Jikalau salah satu pihak dalam pertikaian mau mengalah, pasti pihak tersebutlah yang nantinya akan menjadi pemenang sejati!

“Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan;

Lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!

Sedapat – dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu

Hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!”

Roma 12 : 17 - 18

God Bless You

Monday, November 13, 2023

(PuBer) Tuhan Allah sudah pasti yang benar

 


Tuhan Allah sudah pasti yang benar

 

Peringatan Engkau kami abaikan

Larangan juga tak didengar

Hasilnya adalah banyak penderitaan

Iman juga sudah tidak tegar

 

Hidup ini bukan tentang diri sendiri

Tuhan adalah tujuan hidup

Mengandalkan diri sendiri pastilah mati

Kepuasan daging tidak pernah cukup

 

Akuilah kesalahan jiwa

Kembalilah kepada Sang terang

Janganlah tertimpa lagi malapetaka

Sebab Tuhan rindu kepada jiwa yang hilang

 

Akuilah bahwa kita telah salah dengan meninggalkan Tuhan

Akuilah hanya Tuhan yang benar dan setia, meskupun telah kita tinggalkan

 

“Tetapi Engkaulah yang benar

Dalam segala hal yang menimpa kami

Karena Engkau berlaku setia

Dan kamilah yang berbuat fasik”

  Nehemia 9  : 33

God Bless You

(LaBer)More Than Enough

 

 

 


More Than Enough

 (JPCC Worship)

 

Verse :

         C

When The Mountains Fall

        D         G

And The Sea Turns Rough

        C                              D

“But My Word Stands Strong”, Says The Lord

         C

When The World Gets Tough

            D      Em

Filled With Broken Hearts

         C         D               G

“But My Love Won’t Fail”, Says The Lord

 

Chorus :

             G

Your Love Is Powerful

G

Knees Shall Bow

     D/F#    Em

Your Love Is Mighty

Em

The Earth Will Shake

            C

Your Grace Abounds In Us

       D                    G

You’re More Than Enough For Me

 

             G

Jesus You’re Able

G

To Break Every Chain

    D/F#     Em

Our Lives In Your Hands

Em

You’re In Control

           C

Grace Overflows In Us

       D                    G

You’re More Than Enough For Me

 

Bridge:

C      D      Em

Power, Mercy, Never Failing

C         D       Em

Stronger, Deeper, Never Changing

C         D         Em

Glorious, Faithful, Never Ending

C     D      G

Great Is Our God

 

And God is able to make all grace abound to you,

So that having all sufficiency  in all things at all times,

You may abound in every good work

 2 Corinthians  9 :  8

 

GOD Bless You