Thursday, July 30, 2020

(LaBer)Carilah dulu kerajaan Allah

Carilah dulu kerajaan Allah

PKJ 103

 

C       G/B    Am       Em

Carilah dulu kerajaan Allah


F       C    Dm7   G

Dan kebenaranNya


C          G/B      Am         Em

Dan semua 'kan ditambahkan bagiMu


F      C       Dm7    G    C

Oh Halelu, Halelu     -    ya

 

 

Chorus:

Am     Em     F      C

Ha  -  le  -  lu  -  ya


F      C      Dm7    G

Ha  -  le  -  lu  -  ya


Am     Em     F      C

Ha  -  le  -  lu  -  ya


F      C       Dm7    G    C

Oh Halelu, Halelu     -    ya

 

“Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaranya

Maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”

Matius 6 : 33

God Bless You


Tuesday, July 28, 2020

(ArBer)Jangan pernah lupa lagi!

Jangan pernah lupa lagi!

 

Lupa adalah sifat dasar manusia yang alamiah.  Semakin tidak penting apa yang dipikirkan dan masuk ke dalam otak, maka akan semakin cepat hal tersebut tersimpan dalam ingatan, lalu kemudian seorang akan lupa, sebab tidak ada hal yang tersimpan lagi di ingatannya.  Untuk hal – hal penting yang terus dipikirkan, maka otak akan secara otomatis menempatkan hal tersebut menjadi prioritas dalam ingatan.

Tuhan Allah tahu bahwa bangsa Israel adalah bangsa yang mudah sekali lupa, bahkan terhadap hal – hal luar biasa yang ajaib sekalipun.  Faktanya hal tersebut benar – benar terjadi, meskipun Tuhan selalu sabar mengingatkan mereka untuk beribadah dan taat, tetap saja mereka kerap melawan bahkan melupakan Tuhan.  Bangsa Israel dipimpin Tuhan sendiri selama 40 tahun di padang gurun, namun demikian mereka masih bisa saja lupa akan penyertaan Tuhan yang begitu ajaib.

Kita sendiri tentu mempunyai banyak prioritas dalam kehidupan ini, namun apakah kita tetap menempatkan kehendak Tuhan di atas segala prioritas hidup kita?  Apakah kita sama seperti bangsa Israel yang meskipun telah mengalami sendiri penyartaan Tuhan, namun kerap lupa akan kehadiran Tuhan?  Jadi agar tidak melupakan Tuhan Allah, maka kita harus terus mengandalkan serta mengingat – Nya dalam kesaharian kita dengan membaca firman- Nya, berdoa dan juga melakukan langsung kehendak- Nya!  Sebab semakin kita tidak mengandalkan Tuhan, maka akan semakin ingat juga kita akan segala karya kasih Tuhan di dalam hidup ini!

Segala hal yang menjadi prioritas tidak akan terlupakan, segala yang terlupakan pasti bukanlah yang diprioritaskan!

 

“Hati – hatilah, supaya jangan engkau melupakan

TUHAN, Allahmu, dengan tidak berpegang pada perintah

Peraturan dan ketetapan- Nya,

Yang kusampaikan kepadamu hari ini”

Ulangan 8 : 11

God Bless You


Monday, July 27, 2020

(LaBer)Yesus Nama-Mu Termanis

Yesus Nama-Mu Termanis

Niko Njotorahardjo


¾ Key = D Tempo 92

 

Intro : |G  |F#  |Bm  |G  |D/A  |A  |D  |D  |

 

 

Verse :

D      F#m    G       D

Yesus, Yesus, nama-Mu termanis D     F#m  G       D

Yesus, Yesus, nama-Mu terindah G     A    D

Termanis, terindah bagiku (repeat 2x)

 

Chorus :

G       A         D

Ajaiblah Yesus, ajaib nama-Mu

G        F#       Bm

Mulialah Yesus, mulia nama-Mu

D/A       G          A         D       G

Hanya Engkau penghibur dan penolongku D/A  A    D

Yesus kekasih jiwaku (repeat 2x)

 

Interlude : |G  |F#  |Bm  |Gm/Bb  |D/A  |A  |G#/Bb  |Bb  |


Verse : (key = Eb)

Eb     Gm     G#      Eb Yesus, Yesus,nama-Mutermanis

Eb     Gm     G#      Eb Yesus, Yesus,nama-Muterindah

G#        Bb Eb Termanis,terindahbagiku

 

Chorus :

G#      Bb        Eb

Ajaiblah Yesus, ajaib nama-Mu

G#       G        Cm

Mulialah Yesus, mulia nama-Mu

Eb/Bb       G#         BbEb    G#

Hanya Engkau penghibur dan penolongku

Eb/Bb  Bb   Eb Yesus kekasih jiwaku (repeat 2x)

 

Ending :

G#   Eb/Bb  Bb        Eb

Yesus kekasih jiwaku

G#   Eb/Bb  Bb        G# GmFm Eb

Yesus kekasih jiwaku

 

“Terpujilah Allah, BapaTuhan kita Yesus Kristus

Bapa yang penuh belas kasihan

Dan Allah sumber segala penghiburan”

2 Korintus 1 : 3

God Bless You


Sunday, July 26, 2020

(ArBer)Apakah benar ini adalah akhir Zaman?

Apakah benar ini adalah akhir Zaman?

 

Semenjak ribuan tahun yang lalu manusia sudah banyak melamarkan tentang kesudahan kehidupan di dalam dunia ini.  Melalui bencana alam, penyakit mematikan, perang antar manusia sampai ancaman penaklukkan dari mahkluk luar angkasa, semuanya yang telah dilamarkan sudah pernah atau hampir terjadi, dan bisa jadi memang saat ini kita sudah memasuki akhir jaman.

Manusia banyak menyikapinya dengan beragam cara, ada yang mengantisipasi dengan berbagai cara unutk bertahan hidup, ada pula yang justru beramai – ramai melakukan bunuh diri massal agar mereka terhindar dari akhir jaman.  Kelompok masyarakat lainnya justru acuh tak acuh dan semakin mengandalkan kehidupan sekular dan bertindak seenaknya sendiri dengan egois.  Lalu bagaimana dengan kita orang – orang percaya?

Rasul Petrus sudah mengingatkan kita semua ribuan abad lalu jikalau akhir jaman memang sudah dekat.  Akan tetapi Petrus tidak bermaksud membuat kita semua kuatir, melainkan dia berpesan agar kita menjadi tenang serta lebih banyak lagi berdoa.  Satu hal yang paling penting adalah bukanlah kapan waktu di dunia ini berakhir, melainkan apakah kita sudah melakukan kehendak- Nya ketika waktu di dunia ini benar – benar berakhir?  Jikalau belum maka mulailah melakukan kehndak- Nya! Yaitu dengan mengasihi secara total atau lebih sungguh – sungguh lagi!  Sebab kasih adalah hal paling esesnsi bagi kita orang percaya, dan bukan kekuatiran akan kedatangan akhir jaman!

Selama kasih orang – orang percaya sudah memenuhi dunia ini, maka kedatangan akhir jaman bukanlah suatu momok yang menukutkan lagi!

 

“Kesudahan segala sesuatu sudah dekat.

Karena irtu kuasailah dirimu dan jadilah tenang

Supaya kamu dapat berdoa.  Tetapi yang terutama:

Kasilhilah dengan sungguh – sungguh seorang akan yang lain

Sebab kasih menutupi banyak sekali dosa”

1 Petrus 4 : 7 - 8

God Bless You


Thursday, July 23, 2020

(ArBer)Istana pasir yang indah, namun mudah roboh!

Istana pasir yang indah, namun mudah roboh!

 

Istana pasir pada gambar di atas sungguh indah dan menakjubkan.  Tentu saja proses pembuatannya tidaklah mudah, serta membutuhkan pasir yang banyak.  Hanya saja seindah apapun bangunan pasir tersebut, akan mudah hancur ketika air ombak datang ataupun angin bertiup kencang.

Yesus memberikan perumpamaan yang seurpa juga mengenai orang – orang yang “rajin” mendengarkan firman- Nya, namun demkian tidak mau melakukannya.  Kebanyakan orang mudah “terhipnotis” oleh kata – kata indah dan membangkitkan iman dari pemuka – pemuka agama, serta mudah sekali meng”amini” segala pengajaran mereka.  Ironisnya semua pengajaran tersebut hanya “lewat” begitu saja di pikiran maupun hati, sebab tidak ada perbuatan nyata yang dilakukan berdasarkan pengajaran teresubut.  Lalu apakah kita salah satu dari mereka?

Tanpa mempelajari firman Tuhan, iman kita tidak akan pernah berkembang, namun bukan berarti kita hanya mempelajari serta mengingatnya dalam pikiran saja, sebab tetap saja butuh aktualisasi dan aplikasi penerapannya dalam perbuatan sehari – hari!  Tanpa melakukaannya dalam perbuatan, kita sebenarnya tidak bisa dianggap sebagai orang yang beriman.  Jadi jikalau kita mengaku beriman, maka sebaiknya tunjukkanlah dalam segala perkataan juga perbuatan nyata!

Lakukanlah apa saja kebenaran yang telah kita dengar! Jikalau tidak maka “bangunan iman” kita akan mudah roboh!

 

“Setiap orang yang mendengar perkataan- Ku ini

Dan tidak melakukannya,

Ia sama dengan orang yang bodoh,

Yang mendirikan rumahnya di atas pasir”

Matius 7 : 26

God Bless You


(LaBer)YESUS KUBERSERU

YESUS KUBERSERU

Franky Sihombing


Key: E

  E      G#m          C#m     G#m

DENGAN DARAH-MU KAU TEBUS DOSAKU


   A      G#m        F#m       B

DENGAN NYAWA-MU KAU TUKAR HIDUPKU


  E   G#m    C#m          G#m

KINI AKU S’PENUHNYA MILIK-MU


 A     B    E

AKULAH ANAK-MU

 

REFF:

E                         G#m

YESUS YESUS YESUS ‘KU BERSERU


  C#m              G#m

YESUS YESUS KUPANGGIL NAMA-MU


   A      E        C#m  G#m

PENGABDIANKU HANYA PADA-MU


  F#m          B          E

YESUS YESUS ENGKAULAH BAPAKU

 

“Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut

Segala yang ada di langit dan yang ada di bumi

Dan yang ada di bawah bumi dan segala lidah mengaku :

 Yesus Kristus adalah Tuhan, bagi 

Kemuliaan Allah, Bapa!”

Filipi 2 : 10 - 11

God Bless You


Wednesday, July 22, 2020

(ArBer)Nafsu berbelanja online.

Nafsu berbelanja online.

 

Keadaan pandemi yang masih belum juga berlalu memaksa banyak kebiasaan lama diubahkan dengan sebuah kebiasaan baru.  Salah satunya adalah kebiasaan berbelanja di toko fisik nyata menjadi perbelanjaan pada toko virtual atau biasa dikenal dengan online shooping.

Sistem belanja secara virtual memang tidak salah, namun malahan memberikan ide serta kesempatan bagi banyak orang untuk bisa membuka usaha sendiri.  Celakanya banyaknya persaingan serta promosi yang beredar terkadang membuat seseorang ketagihan untuk berbbelanja online.  Banyak keinginan yang lebih dikejar dibandingkan dengan kebutuhan yang harus dipenuhi, dan bisa jadi kita sendiri juga demikian, sehingga tanpa disadari kita sudah menjadi boros dalam mengelola pengeluaran kita.

Kebutuhan hidup memang harus tetap dipenuhi terutama kebutuhan yang berkaitan dengan Kesehatan tubuh kita, namun bukan berarti kita bernafsu lebih untuk memborong semua produk Kesehatan atau kebutuhan pokok lainnya.  Kita harus belajar mengendalikan nafsu kita unutk berbelanja.  Jangan jadikan alasan potongan harga agar kita bisa memuaskan nafsu belanja kita, sebab jika keuangan kita tidak benar – benar dikelola dengan baik, maka yang terjadi adalah kita sendiri akan mengalami defisit keuangan.  Apalagi pemasukan kita tentunya sedikit terganggu oleh karena keadaan ekonomi yang belum pulih seutuhnya, jadi dari pada ketagihan belanja online lebih baik, tidak mengunjungi dahulu situs belanja online!

Nafsu yang besar bisa menimbulkan kerugian yang besar juga, jadi kendalikanlah nafsu anda, Sebelum nafsu mengendalikan anda!

 

“Taruhlah sebuah pisau pada lehermu,

Bila besar nafsumu!”

Amsal 23 : 2

 

GOD Bless u


Tuesday, July 21, 2020

(LaBer)Buah Roh


Buah Roh
Stella Hardy

Key: C

C        Em      Am        C
Kasih, sukacita, damai sejahtra
F          C          Dm   G
kesabaran, kemurahan, kebaikan
C          Em            Am       C
Kesetiaan, lemah lembur, penguasaan diri
F  C        Dm    G   C  C7
Itulah sembilan buah Roh

Reff:
F       G       C      Am
  Jikalau hidupku oleh Roh
      Dm          G         C         C7
  baiklah seluruh hidupku dipimpin Roh
F       G       C      Am
  Jikalau hidupku oleh Roh
      Dm             G            C
  Ku akan bertumbuh, berakar, dan berbuah

“Tetapi buah Roh ialah :
Kasih, sukacita, damai sejahtera,
Kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah lembutan
Penguasaan diri.  Tidak ada
Hukum yang menentang hal – hal itu.”
Galatia 5 : 22 - 23
God Bless You

Monday, July 20, 2020

(ArBer)Ingin hidup seribu tahun?


Ingin hidup seribu tahun?

Puisi pada gambar di atas adalah sebuah karya tak terlupakan dari seorang penyair muda bernama Charil Anwar.  Sampai dengan saat ini puisi tersebut masih banyak dibacakan oleh karena isinya yang mengandung berbagai makna yang positif namun juga kontroversi.

Kalimat “aku ingin hidup seribu tahun lagi” adalah salah satu kalimat kontroversial yang dapat mengandung berbagai makna.  Salah satu makna kalimat tersebut adalah mengacu kepada terbatasnya waktu bagi seseorang manusia.  Lalu coba bayangkan jikalau anda bisa hidup seribu tahun lagi, apakah yang akan anda lakukan? Dan apakah umur panjang tersebut akan membawa kebahagian dalam hidup ini?

Nyatanya umur panjang tidak menjamin akan kebahagian hidup, setidaknya itulah yang dikatakan dalam kitab Pengkotbah di dalam Alkitab.  Ternyata kualitas hidup leboh penting daripada kuantiti umur kita di dalam dunia ini.  Apabila kita dapat menggunakan wakktu yang ada dengan efektif serta efisies, maka umur pendek bukanlah suatu momok yang menakutkan.  Celakanya malahan banyak orang yang dikarunia umur panjang namun tidak bisa memanfaatkannya ataupun menikmatinya dengan penuh kebahagian, oleh karena kekuatan fisik dan raga yang sudah tidak mendukung lagi.  Jadi janganlah menunggu diberikan umur lebih dahulu, barulah kita mau melakukan ini dan itu, namun kerjakanlah apa yang memang bisa kita kerjakan saat ini!

Jangan meminta umur panjang kepada Tuhan, namun mintalah petunjuk agar bisa memanfaatkan serta menikmati waktu yang telah diberikan!

“Biarpun ia hidup dua kali seribu tahun,
Kalau ia tidak menikmati kesenangan:
Bukankah segala sesuatu menuju satu tempat”
Pengkotbah 6 : 6
God Bless You

Sunday, July 19, 2020

(LaBer)Pada Yesus


Pada Yesus
 (Veren)

Bait :
A#               D#
  Ada Saat Dalam Hidupku

A#                F
  Berat Beban Jiwaku

A#                 D#
  Satu Nama Tenang Jiwaku

A#/F      F            A#  F
  Dia Penebus Yang Setia

Reff :
       A#         Dm
Pada Yesus Mataku Tertuju

Gm               Fm
Dia Penebus Hidupku

A#      D#           A#/D
KekuatanNya Menopang Hidupku

        Cm         F
Dalam Nama Yesusku

          A#
Ku Dipulihkan

“Marilah kita melakukannya dengan mata
Yang tertuju kepada Yesus
........................................................
Ingatlah selalu akanj Dia, yang tekun menanggung
Bantahan yang sehebat itu terhadap diri- Nya
................................................”
Ibrani 12 : 2 - 3
God Bless You

Friday, July 17, 2020

(LaBer)Dahsyat


Dahsyat
 (Sound Of Praise)

Intro :
Am  F  Am  F

Bait :
Am                 F
  Tuhan Penolongku   Atas Smua Musuhku
Am                 F
  Kaudengar Seruku   Menjawab Doaku
  Dm      Em             F          G
  Tuhan Topangku, Ku Tak Takut Di Depan Musuhku
  Dm         Em         F          G
  S’bab Dari Tuhan Pertolongan Dan Perlindungan

Reff :
C
Dahsyat, Tuhan Perisaiku
F
Dahsyat, Kau Kemuliaanku
Am
Dahsyat, Kau Gunung Batuku
G
Dahsyat, BerkatMu Bagi Hidupku

C
Dahsyat, Tuhan Perisaiku
F
Dahsyat, Kau Kemuliaanku
Am
Dahsyat, Kau Gunung Batuku
G
Dahsyat, BerkatMu Bagi Hidupku
C
Dahsyat

“Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat
Ia lebih dahsyat dari pada segala allah”
Mazmur 96 : 4
God Bless You