Saturday, February 28, 2015

(LaBer)Kasih Allahku Sungguh Tlah Terbukti

Kasih Allahku Sungguh Tlah Terbukti
Drs. Yuda D. Mailo'ol
Key: C




      C           G7/B           Am  C7/G
Kasih Allahku sungguh tlah terbukti

  F           G          C  C7
Ketika Dia serahkan AnakNya

   F             G          C           Fm
Kasih Allah mau berkorban bagi kau dan aku

     C           G         C  G
Tak ada kasih seperti KasihMu

       C           Gm  C7
Bersyukur 2X bersyukurlah

       F        G          C  C7
Bersyukur karna Kasih setiaMu

      F         G        C7           Fm
Kusembah, kusembah, kusembah dan kusembah

      C          G            C
Slama hidupku kusembah Kau Tuhan
 
(Sumber: www.suaranafiri.com)

“Seperti Bapa telah mengasisi Aku,
Demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu;
Tinggalah di dalam kasih – Ku itu”
Yohanes 15 : 9
GOD Bless u


Friday, February 27, 2015

(LaBer)Psalm 23

Psalm 23
Don Moen
Key: G



Verse1
G        Em                  C
Jesus my shepherd and only provider
   Am            Dsus4     D   G
He makes me lie down in green pastures
   Em                        C
He leads me beside the still water
      Am         Dsus4  D
He restores my soul


D#     Bb           F          C
Surely goodness and mercy will follow me
G                   D  Dsus4 D
All the days of my life
D#         Bb           F        C
And I will dwell in His house forever
G                 D
Until the end of time


Verse2
Jesus my Shepherd and only provider
You make me lie down in green pastures
You lead me beside the still water
You restore my soul

Though I walk through the valley of shadows
I will not be afraid
Your rod and staff are my only comfort
And You'll be with me always

Bridge
Em       A    D       G
You prepare a table before me
       C        G        D  Dsus4 D
In the presence of my enemies
    Em    A       D         G
And You anoint my head with oil
       C         G
And my cup overflows
  D#      F                G
My cup overflows with Your love
          D
With Your love

 (Sumber: www.suaranafiri.com)

Surely your goodness and love will follow me
All the days of my life,
And I will dwell in the house of the Lord  forever”
Psalm 23 : 6

GOD Bless u

Thursday, February 26, 2015

(ArBer)Membangun bahtera dengan Iman, bukan logika!

Membangun bahtera dengan Iman, bukan logika!

Perahu nelayan sederhana saja tidak semua orang bisa membuatnya , apalagi sebuah perahu bahtera besar?  Dibutuhkan paling tidak ratusan pekerja untuk bisa memnyelesaikan sebuah perahu ataupun kapal besar.  Belum lagi Arsitek serta para Insinyur yang terlibat didalamnya, intinya secara logika manusia sungguh tidak mungkin bahtera seperti Nuh hanya dikerjakan oleh satu keluarga saja.

Pada jamanya, Nuh sama sekali buta akan apa yang harus dibuat.  Dia bukanlah seorang nelayan, Dia hanyalah petani ataupun paling tidak hanay berkebun(sebab berada di pegunungan atau dataran tinggi).  Hanya satu hal yang bisa menjadikannya Arsitek, Insinyur, pekerja, pemahat dan lain sebagainya dalam proses pembuatan bahtera tersebut adalah Iman.  Nuh hanya memilih beriman dan percaya sepenuhnya kepada apa yang dia imani serta Tuhan yang dia imani.

Siapakah diantara kita yang saat ini memiliki iman seperti Nuh? Atau paling tidak seperempatnya saja?  Tuhan sebenarnya akan “turun tangan” juga dalam setiap karya yang diinginkanNya.  Manusia hanya sebagai alat Tuhan dalam mewujudnyatakan segala kehndak – Nya.  Hanya saja tidak semua manusia mau turut serta dalam “rencana” Tuhan yang terkadang terlalu ajaib bagi kita maupun terlalu mustahil untuk diwujudkan.  Jadi mulai hari ini belarlah taat terhadap segala rancangan Tuhan dalam kehidupan kita, mungkin kita tak mampu memikirkan apakah “bentuk akhir” dari rencana Tuhan, yang jelas kita hanya perlu mempertahankan Iman yang telah Tuhan tanamkan sendiri dalam hati kita!

Saat logika tidak mampu menerima disitulah Iman akan berperan penting!
Karena Iman, maka Nuh –
Dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan
Dengan taat mempersiapkan bahtera
Untuk meneyelamatkan keluarganya:
Dan karena iman itu ia menghukum dunia,
Dan ia ditentukan menerima kebenaran, sesuai dengan imanya
Ibrani 11 : 7



GOD Bless u

Wednesday, February 25, 2015

(ArBer)Berserulah sebab Dia pasti menjawabnya!

Berserulah sebab Dia pasti menjawabnya!

Jika sehari kita menanyakan satu pertanyaan saja kepada Tuhan Allah, maka sudah berapa banyak pertanyaan yang sudah kita ajukan?  Semua umat – Nya memang diberikan hak khusus untuk bisa berseru kepadanya, namun tidak semuanya menggunakan hak tersebut.

Pada jaman perjanjian lama, seorang yang ingin berperkara kepada Tuhan harus melalui pemuka Agama ataupun tua – tua.  Kecuali jika Tuhan Allah menurunkan langsung firman- Nya kepada orang – orang pilihan-Nya(para nabi ataupun hakim - hakim).  Setelah kelahiran Yesus semuanya berubah, sebab Yesus mengajarkan serta mencontohkan untuk langsung berseru kepada Tuhan Allah, emlalui doa.  Bukan hanya itu doa kita pun tidak akan terasa jauh, sebab Tuhan Allah melalui persekutuan- Nya dengan Roha Kudus selalu ada di hati orang – orang percaya yang telah menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat.

Jadi apakah lagi yang menjadi pertimbangan kita untuk tidak berseru langsung kepada Tuhan Allah?  Sebagian besar diantara kita telah salah dalam menyimpulkan beberapa hal akan seruan kepada Tuhan Allah, dan salah satunya kita menganggap Tuhan tidak mendengar seruan ataupun panggilan kita, apabila kita tidak mendapatkan jawaban dari seuran – seuran kita.  Padahal seruyan kita sama sekali tidak ada yang lupu dari pendengaran – Nya!, hanya saja jawaban dari seruan tersebut tidak selalu dikabulkan- Nya menurut keinginan kita semata(sebab jika terus dikabulkan akan membuat manusia manja dan malas berusaha), namun percayalah Dia pasti menyediakan jawaban terbaik bagi segala seruan kita! Jadi janganlah ragu untuk berseru kepada Tuhan Allah lagi!

Tuhan pasti mendengar serta mau menjawab segala seruan manusia, hanya saja terkadang jawaban – Nya tidak mudah dipahami manusia!   

“Berserulah kepada – Ku,
Maka Aku akan menjawab engkau dan akan
Memberitahukan kepadamu hal – hal yang besar
Dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui”
Yeremia 33 : 3
GOD Bless u


Tuesday, February 24, 2015

(ArBer)Kapan hari Sabatnya?

Kapan hari Sabatnya?

Khusus untuk kantor – kantor pemerintahan dan pusat layanan masyarakat, ketentuan “buka 24 jam” memang wajib diterapkan.  Akan tetapi apabila untuk sebuah toko, pusat perbelanjaan ataupun kantor milik swasta, sepertinya hal tersebut tidaklah wajar(buka setiap hari seoanjang waktu dan sepanjang tahun)

Kantor pelayanan mempunyai tujuan untuk melayani masyrakat, dan jauh dari mengejar keuntungan materi.  Sedangkan toko -  toko, pusat bisnis sudah jelas mengejar pemasukan sebanyak – banyaknya, oleh karena itu biasanya mereka juga ikut – ikutan buka selama 24 jam sehari serta 7 hari seminggu.  Lalu apakah kita sebabagi orang – orang percaya juga menganut “system” seperti itu dalam pekerjaan ataupun usaha kita?

Selama kita masih mampu bekerja,(keadaan sehat fisik dan mental) memang kita wajib bekerja semaksimal mungkin, hanya saja kita tetap membutuhkan waktu “sela”(jedah) untuk beristirahat sambil mengisi tenaga.  Tuhan memperingati umat Israel yang biasa bekerja setiap hari(saat menjadi budak di Mseir) untuk berhenti pada hari ke tujuh setelah 6 hari bekerja.  Tuhan Allah sendiri juga berhenti pada hari ke – tujuh setelah menciptakan alam semesta dan seluruh isi – isinya ini.  Makna Sabat sebenarnya tidak hanya mengatur hubungan kembali dengan Tuhan Allah semata(setelah melakukan berbagai kesibukan duniawi), namun juga dapat memperbaiki hubungan dengan sesama(anggota keluarga yang jarang bertemu).  Jadi jelaslah sudah bahwa keutungan serta pendapatan yang tinggi bukanlah yang terutama dalam hidup ini.  Kita masih sangat memerlukan kasih Tuhan dan juga sesame kita, jadi ambilah waktu untuk mendekatkan diri secara total kepada Tuhan dan sesama kita yang kita tinggalkan disepanjang 6 hari waktu bekerja!

Waktu untuk berhenti dari kesibukan kita setelah 6 hari bekerja amat diperlukan, agar kita bisa beraktivitas lagi di 6 hari berikutnya! Jadi janganlah melupakan hari Sabat!

Sebab enam hari lamanya TUHAN
Menjadikan langit dan bumi, Laut, dan segala isinya,
Dan Ia berhenti pada hari ketujuh; Itulah sebabnya TUHAN
Memberkati hari Sabat dan menguduskanya
Keluaran 20 : 11



GOD Bless u

Monday, February 23, 2015

(ArBer)Kesaksian Allah vs kesaksian manusia

Kesaksian Allah vs kesaksian manusia

Seorang saksi merupakan salh satu alat bukti yang kuat di dalam suatu pengadilan.  Saksi yang berada di tempat kejadian ataupun mengetahui kapan terjadinya suatu tindakakan melanggar hukum akan berpengaruh besar terhadap keputusan hakim dalam suatu persidangan.  Sayangnya setiap saksi yang sebelum memberikan kesaksian harus disumpah terlebih dahulu, ada juga yang tidak berkata jujur.

Kesaksian manusia memang perlu diterima dahulu.  Setelah menerimanya barulah ditindak lanjuti dengan penyelidikan yang lebih teliti lagi, apakah kesaksian tersebut benar.  Kesaksian yang tidak perlu kita teliti ataupun curigai lagi adalah kesaksian dari pada Tuhan Allah melalui anak- Nya yang tunggal Yesus Kristus, sebab segala hukum Allah dan rencana kasih Allah kepada umat manusia diberitakan secara fulgar tanpa tambahan ataupun pengurangan dari pada hasil pemikiran manusia.  Semua kata serta kalimat yang keluar dari mulut Yesus Kristus adalah murni firman dari pada Tuhan Allah Bapa.

Masalahnya adalah terkadang kita masih bisa menerima segala kesaksian manusia, namun kita menolak kesaksian Yesus, terutama berkaitan dengan dosa serta nafsu duniawi.  Dewasa ini banyak ajaran – ajaran kekristenan , yang sudah dimodifikasi dengan tren moderenisme jaman.  Banyak sekali gereja yang sudah mau “memberkati” pasangan sesama jenis, oleh karena kesaksian – kesaksian cinta kasih sesama jenis yang mengharukan.  Apabila kita menerima segala hal tersebut dan menghargai hak asasi hidup manuisa, lalu mengapa kita menolak untuk melakukan hal sederhana yang diperintahkan Yesus?(menghormati orang tua kita).  Jadi berpikirlah sekali lagi jika kita mudah menolak segala ajaran Kristus!, namun mudah menerima kesaksian serta pendapat sesama manusia? Apakah kita lebih menerima manusia dibandingkan Kristus?

Percaya dan terimalah segala ajaran serta kesaksian Kristus, melebihi kesaksian manusia serta ajaran dunia ini!  
“Kita menerima kesaksian manusia
Tetapi kesaksian Allah lebih kuat, sebab
Demikianlah kesasksian yang diberikan Allah tentang anak- Nya”
1 Yohanes 5 : 9
GOD Bless u


Sunday, February 22, 2015

(ArBer)Nikkmatilah hasil jerih payahmu!

Nikmatilah hasil jerih payahmu!

Bagi orang – orang percaya, hampir segala jenis makanan.  Dengan demikian hampir setiap kali persekutuan selalu diakhiri dengan acara makan – makan.  Pertanyaanya kemudian adalah apakah segala makanan yang dinikmati sudah disertai dengan rasa syukur kepada Tuhan Allah Empunya segala berkat?

Segala jerih payah manusia memang berujung kepada makanan yang masuk ke dalam mulut manusia.  Harta materi yang terkumpul, pada akhirnya tetap digunakan untuk kepentingan serta keberlangsungan hidup manusia.  Keberlangsungan hidup manusia pastilah berkaitan dengan makanan yang akan dikonsumsi.  Jadi sederhananya segala usaha manusia berakhir di meja makan dan masuk ke dalam perut.  Jadi segala jerih payah akan kenjadi ke sia – sian belaka.

Tidak demimkian halnya bagi kita semua yang selalu mensyukuri segala berkat Allah.  Dengan menyadari campur tangan Allah yang besar dalam segala jerih payah kita, maka kita akan menikmati segala anugerah- Nya.  Baik itu besar ataupun kecil, semaunya akan amat berarti bagi kita!  Jadi mulai saat ini nikmatilah segala “makanan” hasil jerih payah kita dengan penuh rasa syukur! Karena itulah hal yang akan membuat kita selalu merasakan puas yang sesungguhnya!

Jerih payah manusia tidak akan pernah menjadi sia – sia, apabila semuanya itu didapatkan dari usaha yang benar serta juga rasa kebersyukuran kepada Sang pemberi Anugerah!

“Tak ada yang lebih baik bagi manusia
Dari pada makan dan minum
Dan bersenang – senang dalam jerih payahnya
Aku menyadari bahwa ini pun dari tangan Allah
Karena siapa dapat makan dan merasakan
Kenikmatan di luar Dia”
Pengkotbah 2 : 24 - 25

GOD Bless u

Friday, February 20, 2015

(LaBer)Engkau Tuhan Kekuatanku

Engkau Tuhan Kekuatanku
Robert & Lea Sutanto
Key: E




E          G#m   C#m
Engkaulah kekuatanku

F#m         E/G#    B11  B
Tempat perlindunganku

E       G#m    C#m F#m      E/G#     Bsus G#m/C#
Saat badai menerpa aku tak a-kan goyah

F#m      E/G#     B11               E
Aku tak a-kan goyah s'bab kau sertaku

Reff:
Bm7  E7       AM7 F#m7    B7  B7/A
  Se-jauh langit    dari bumi

        G#sus       G#      C#m
  Begitu   besarnya kasihMu

         F#m               B11
  Penuhi hati kami yang rindu
            E      Bm7/E

  Menyembahmu, Yesus

  E7       AM7 F#m7    B7  B7/A
Sejauh langit    dari bumi

     G#sus        G#      C#m
Begitu   besarnya kasihMu

           F#m7        B11
Kaulah Tuhan, kekuatanku
        E
Sukacitaku


You Are The Strength Of My Life

You are the strength of my life
You are my shelter, my joy
When the storms come in our way
Nothing can separate us
Nothing compares to Your love
For You are God

Chorus:
As far as the heavens above us
Oh, Your love is greater than everything
We've come to You and bow down at Your feet
To worship You our Lord

As far as the heavens above us
Oh, Your love is greater than everything
You are my God, You are my strength
You are my joy
 
 (Sumber: www.suaranafiri.com)

“Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku;
Gunung batu kekuatanku,
Tempat perlindunganku adalah Allah”
Mazmur 62 : 7

GOD Bless u

Thursday, February 19, 2015

(ArBer)Jangan hanya mengincar angpao!

Jangan hanya mengincar angpao!

Bagi mereka yang merayakan hari besar “imlek”(warga keturunan Tiongkok), “angpao” adalah hal pertama yang muncul di dalam benak.  Berkumpul dengan keluarga serta sanak saudara sepertinya tidak lengkap tanpa adanya acara pembagian “angpao”.  Apakah anda juga hanya menantikan angpao pada perayaan imlek?

Angpao bisanya diberikan oleh orang tua atau mereka yang sudah menikah kepada anak – anak atau mereka yang lebih muda/belum menikah.  Bagi sebagian anak – anak saat imlek merupakan saat “menuai” banyak rejeki dari keluarga ataupun saudara yang lebih tua.  Lalu pertanyaanya adalah apabila para orang tua memberikan rejeki dalam amplop saat imlek, lalau apakah yang mereka dapatkan dari orang – orang muda?

Sebagai anak – anak muda seudah sepatutnya kita semua menaruh hormat tinggi kepada para senior kita.  Janganlah hanya mengharapkan angpao tanpa memberi hormat terdahulu(pai - pai/ gong xi - gong xi) kepada mereka.  Celakanya lagi banyak diantara kita juga terpaksa memberikan hormat hanya demi untuk mendapatkan amplop – amplop merah tersebut.  Jadi mulai saat ini, hormatilah terlebih dahulu para orang tua kita sebelum kita menerima berkat dari mereka! Dan yang terpenting lagi adalah taruhlah rasa hormat setiap waktu, dan bukan hanya pada saat imlek saja!  Berilah waktu, perhatian serta kasih saying kita kepada mereka, sebab bagaimanapun kita sudah terlebih dahulu mendapatkan segalanya itu saat klita masih “ingusan

Dengan menghormati orang yeng lebih tua, maka akan membuktikan bahwa anda takut kepada TUHAN!

Engkau harus bangun berdiri di hadapan orang ubanan
Dan engkau harus menaruh hormat kepada orang tua dan
Engkau harus takut akan Allahmu; Akulah TUHAN
Imamat 19 : 32


GOD Bless u




Wednesday, February 18, 2015

(LaBer)Pelaku FirmanMu

Pelaku FirmanMu
Agus S. S., Jimmy
Key: C




     C             G/B        Bb           F
Di atas s'gala langit tiada yang lebih mulia

    Dm          C/E        F          G
Selain Engkau Tuhan Yesus Juru s'lamatku

       C       G/B       Bb          F
B'tapa hina diriku namun Kau layakkanku

    Dm      C/E         F         G   G7
Melayani sesama dan b'ritakan kasihMu   

Reff.
      C       G/B     Am     C/G         F
Ya Tuhan ajar aku selalu tinggal di dalamMu

     C/E        Dm7       G
dan FirmanMu di dalam diriku

     C        G/B        Am
Roh Kudus kuatkanlah hatiku

     C/G   (C7)  F    C/E            Dm
'tuk dapat  penuhi kehendakMu seumur hidupku

        G7                     C
menjadi pelaku FirmanMu yang setia
 
 (Sumber: www.suaranafiri.com)

“Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman
Dan bukan hanya pendengar saja;
Sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri”
Yskobus 1 : 22

GOD Bless u

Tuesday, February 17, 2015

(ArBer)Kesalahan yang terus bertambah

Kesalahan yang terus bertambah

Jika kita melakukan sekali kesalahan, maka hal itu selalu kita anggap sebagai suatu ke-tidak sengajaan.  Kesalahan ke dua kali biasanya kita menggunakan alasan, “suatu pembelajaran”, sampai kesalahan yang sama terjadipun kita nampanya selalu mempunyai alasan yang tepat untuk membantah kesalahan tersebut.

Apabila dikumpulkan kesalahan kita dalam kehidupan ini bisa jadi lebih banyak dari pada hari – hari yang telah kita lewati di seumur hidup kita.  Apabila kita membuat satu keslahan saja setiap hari, mungkin kita sudah melakukan kesalahan puluhan ribu kali, apalagi jika kesalahan kita lebih dari sekali kita lakukan disetiap harinya.  Bisa jadi kita sendiri tdiak dapat menghitung lagi berapa banyak kesalahan serta pelanggaran kita terhadap perintah serta larangan Tuhan!

Akan menjadai suatu kengerian yang tanpa batas apabila kesalahan – kesalahan kita tersebut harus kita tebus di dalam hukuman neraka.  Bayangkasn apabila sekali berbohong, lidah kita akan dipotong, lalu berapa juta kali lidah kita akan dipotong? Itu baru lidah belum lagi panca indera lainnya.  Kabar baiknya adalah bahwa Tuhan Yesus telah menanggung segala hukuman umat manusia yang sebenarnya sudah tidak terhitung lagi berapa banyaknya.  Tuhan Yesus bahkan sama sekali tidak mau menghitung lagi ataupun bahkan mengingat – ingat lagi segala kesalahan kita.  Itulah Anugerah sempurna dalam hidup ini yang hanya bisa didapatkan didalam nama Yesus.  Lalu pertanyaanya adalah mengapa kita masih emnunda – nunda untuk bertobat dan mengakui segala kesalahan kita?  Akuilah seberapa banyak serta besar apapun kesalhan kita, sebab Saat Dia mengampuni maka sebesar dan sebanyak apapun kesalahan kita maka semuanya akan hilang sama sekali.

Pengampunan sangat diperlukan bagi kita yang telah banyak melakukan kesalahan, dan kita pastinya akan lebih bahagia lagi apabila kesalahan kita juga dilupakan(tidak diingat/diperhitungkan).  Semuanya itu hanya bisa diperoleh dari Tuhan Yesus Kristus!

“Berbahagialah manusia
Yang kesalahannya tidak diperhitungkan
Tuhan kepadanya”
Roma 4 : 8
GOD Bless u


Monday, February 16, 2015

(ArBer)"Mau kaya tanpa kerja keraas?"

"Mau kaya tanpa kerja keraas?"

Siapapun ingin hidup penuh dengan sukacita dan kebahagian.  Untuk mewujudkan hal tersebut tentu saja butuh kerja keras dan hubungan yang baik dengan Sang pemberi berkat.  Tidak ada sama sekali ceritanya dengan hidup santai orang bisa mendapatkan segala – galanya.

Sudut pandang inilah yang sedang dibelokkan dunia ini, dimana tanpa kerja keras manusia bisa juga menikmati segala kebahagian.  Kenyataanya banyak bidang pekerjaan didunia ini yang menawarkan hal tersebut, meskipun kebanyakan adalah pekerjaan dalam bentuk judi ataupun hal ilegal lain yang bertentangan denga hukum maupun nilai moral kemanusian(seperti koruptor, penggelapan dana, dan kejahatan lainnya) Siapa yang tidak mau? Kita semua pasti mau, namun belum tentu kebahagian yang kita dapat adalah kebahagian sejati. Atau bisa jadi itu hanyalah kiasan belaka yang justru cepat atau lambat akan mendatangkan derita.  Namun pertanyaanya adalah, mengapa saat ini banyak sekali manusia yang “terjebak” dengan kata – kata yang kelihatan bijak tersebut namun hampa?(gambar di atas)

Rasul Paulus memperingati dengan keras jemaat Efesus untuk tidak terjebak prinsip – prinsip menyesatkan ataupun kata – kata hampa dari para pendurhaka.  Sama halnya dengan itu saat ini kita juga harus pentar – pintar menyaring segala informasi yang masuk ke dalam pikiran kita.  Sekiranya ada informasi yang terlihat bagus, kita jangan langsung mempercaiyainya sebeblum kita telaah dengan lebih seksama, apakah hal tersebut bertentangan dengan iman serta firman Tuhan ataupun tidak.  Intinya adalah dunia ini menwarkan banyak cara serta ajaran untuk emmbuat hidup kita meninggalkan keteguhan iman kita! Oleh karena itu kita perlu bener – bener selektif terhadap setiap prisnsip, kalimat bahkan kata – kata yang tersaring oleh panca indera kita! Dan jangan mudah tertipu!

Segala kata – kata yang terangkai indah belum tentu mempunyai makna yang baik serta berguna!

“Janganlah kamu disesatkan
 Dengan kata – kata yang hampa
Karena hal – hal demikian mendatangkan
Murka Allah atas orang – orang durhaka”
Efesus 5 : 6
GOD Bless u


Sunday, February 15, 2015

(ArBer)Andalan seorang pahlawan dalam berperang

Andalan seorang pahlawan dalam berperang

Seorang pahlawan besar di jaman dahulu pasti di topang oleh seekor kuda yang kuat serta kereta kuda yang tangguh.  Wibawa seorang pahlawanpun akan semakin bersinar terang tak kala dia berdir tegap di atas kerta kuda perangnya, oleh karena itul;ah para pejuang – pejuang di jama itu selalu mengandalkan bahkan memegahkan kuda serta kerta yang digunakan untuk berperang.

Selain senjata yang mereka pegang, kereta kuda serta kuda yang kuat amat menentukan teraihnya kemenangan dalam sebauh peperangan.  Meskipun demikian tidak semua pejuang – pejuang gagah perkasa memegahkan serta amat tergantung pada peralatan ataupun perlengkannya untuk maju ke medan perang.  Raja Daud adalah salah satu pejuang serta pahlawan besar yang tidak memegahkan kuatnya kertea kuda ataupun kuda yang ditungganginya, melainkan memegahkan nama TUHAN yang menyertainya di medan perang!

Pola pikir kita saat in mungkin juga tidak jauh dari para pahlawan yang selalu emmegahkan perlengkapan ataupunh peralatan perang mereka, dan lupa kepada Tuhan yang menjanjikan kemenangan.  Banyak diantara kita yang merasa kehebatan teknologi saat inilah yang mampu membuat kita sukses.  Atau ada juga yang mengandalkan harta materi untuk dapat menduduki jabatan dengan kekuasaan tertentu.  Apakah kita pernah berserah kepada Tuhan? Atau memegahkan nama Tuhan ketika kita meraih segala impian hidup kita?  Tuhanlah sumber utama kemnenagan kita di dalam hidup ini, maupun di kehidupan mendatang! Jadi janganlah memegahkan hal lain selain Tuhan!

Segala hal ataupun barang buatan manusia memang bisa bermanfaat, namun tidak dapat menjanjikan suatu kepastian! Hanya anugerah dan berkat Tuhanlah yang menjanjikan kepastian kemenangan!

Orang ini memegahkan kereta
Dan orang itu memegahkan kuda,
Tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita”
Mazmur 20 : 8
GOD Bless u


Saturday, February 14, 2015

(LaBer)Bahasa Kasih


Bahasa kasih 
Key: F





                  F   Bb7          F               Dm     G7    C
Andaikata kudermakan, yang luhur mulia

                 C7 Gm           C           Gm     C         F     F7
Jika tanpa kasih cinta, hampa tak berguna

Reff:
            Bb                          F            Dm
Ajarilah kami, bahasa kasih-Mu

            Gm        C                         F                F7
agar kami dekat pada-Mu, ya Tuhanku.

            Bb                           F        Dm
Ajarilah kami, bahasa kasih-Mu

           Gm             C           F
agar kami dekat pada-Mu.
 
 (Sumber: www.suaranafiri.com)

“Sekalipun aku mempunyai karunia
Untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia
Dan memiliki seluruh pengetahuan;
Dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna
Untuk memindahkan gunung, tetapi tidak mempunyai kasih
Aku sama sekali tidak berguna”
1 Korintus  13 : 2

GOD Bless u

Thursday, February 12, 2015

(ArBer)Tidak perlu malu

Tidak perlu malu

Semua manusia tidak ada mungkin yang sempurna, bahkan mendekati sempurna saja tidak mampu.  Setiap orang bisa saja mempunyai masa lalu yang buruk.  Apapun masa lalunya keberadaan saat ini adalah yang terpenting sebab keberadaan saat inilah yang mampu merangkai masa depan yang baik.

Masa lalu yang kelam tentu juga berlaku bagi orang – orang percaya.  Banyak sekali diantara kita yang menerima Yesus sebagai Juruselamat dikala dosa kita menumpuk dan tak terbersihkan lagi.  Tuhan memang memaafkan segala kesalahan manusia, dan menjadikannnya manusia baru.  Hanya terkadang kita smeua malu mengakui bahwa kita dalah manusia “baru” dan telah memilih untuk mengikuti Yesus.

Keberadaan kita sebagai manusia baru yang telah hidup dalam terang kasih Tuhan sangat penting untuk dibagikan kepada semua orang di dalam dunia ini.  Banyak sekali orang disekliling kita yang juga masih hidup dalam keberdosaa, jadi kita janganlah menahan diri untuk bersaksi akan kasih karunia Tuhan yang juga bisa mereka peroleh dengan gratis.  Janganlah juga sekali – kali kita merasa malu oleh karena ini dan itu, apalagi malu oleh karena masa lalu kita yang sudah terlanjur “dicap” jelek oleh orang –orang disekeliling kita!  Satu hal yang pasti adalah dosa masa lalu kita yang kelam sudah terhapus oleh darah – Nya yang mahal, jadi sebenarnya tidak akan melekat lagi dalam kehidupan kita!

Janganlah malu mengaku dosa dihadapan Tuhan Allah, dan janganlah malu juga untuk bersaksi tentang kasih karunia Tuhan, di hadapan sesama kita!

“Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita
...........................................”
2 Timotius 1 : 8

GOD Bless u

Wednesday, February 11, 2015

(ArBer)Penghianatan adalah bibit perceraian!



Penghianatan adalah bibit perceraian!

Hampir 50 % lebih alasan dari gugatan perceraian adalah akibat sudah tidak ada kecocokan.  Memang tidak semua kasus perceraian diakibatkan pihak lain (selain suami isteri), namun jika ditelusuri lebih mendalam lagi, masalah ketidak cocokan tersebut pasti berkaitan dengan pihak lian yang dirasakan lebih cocok dibandingkan dengan pasangannya sendiri.

Penghianatan adalah bibit unggul dari perceraian.  Dikala anda menemukan orang lain yang lebih “enak” diajak bicara ataupun dilihat, maka mata kita pasti akan berpaling.  Mata yang berpaling akhirnya akan memalingkan hati anda yang bukan pasangan anda.  Ironisnya alasan apapun akan diungkapkan demi bisa untuk mendapatkan ijin bercerai.  Padahal pasangan anda yang resmi di mata Tuhan masih mengasihi kita, namun alasan apapun akan diungkapkan untuk bisa menggapai “pihak lain” yang secara hasrat lebih kita inginkan.  Itulah penghianatan dalam perkawinan yang amat dibenci Tuhan Allah.

Kitab Maleakhi juga mencatat kemurkaan Tuhan kepada bangsa Israel yang pada jaman itu juga suka dengan tren kawin – cerai.  Penghianatan antar pasangan juga sudah menjadi hal lumrah.  Tidaklah heran Tuhan mendatangkan hukuman serta petaka pada bangsa Israel.  Demikian juga saat ini, dimana dunia sudah “melegalkan” kawin cerai yang sebenarnya dilarang serta dibenci Tuhan! Cepat atau lambat dunia ini juga akan berada diambang kehancuran, oleh karena itu kita sebagai orang – orang percaya diharapkan menjadi pembeda dengan menjauhi penghianatan yang mengakibatkan perceraian!  Meskipun saat ini banyak juga orang percaya yang sudah menganut “tren” tersebut, kita sebaiknya menghindari dan mengharamkan perceraian tersebut!

Perceraian tidak akan terjadi, apabila kesetian masih berperan penting dalam hubungan perkawinan

“Sebab Aku membenci perceraian,
Firman Tuhan, Allah Israel
...........................................
Maka jagalah dirimu dan jangan berkhianat!”
Maleakhi 2 : 16
GOD Bless u