Tuesday, June 30, 2015

(PuBer)Bersyukurlah

Bersyukurlah


Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu …
Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar …

Bersyukurlah untuk masa-masa sulit …
Di masa itulah kamu tumbuh …

Bersyukurlah untuk keterbatasanmu …
Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang …

Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru …
Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu …

Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat …
Itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga …

Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih …
Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan …

(Sumber:www.kaskus.co.id)

“Mengucap syukurlah dalam segala hal,
Sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam
Kristus Yesus bagi kamu”
1 Tesalonika 5 : 18

GOD Bless u

(ArBer)Selalu terawasi.

Selalu terawasi.

Berbagai kejahatan yang memakan korban dari anak balita, menyebabkan para orang tua semaikn intens dalam memberikan perhatian.  Meskipun terpisah ruang, saat ini para orang tua tidak pernah melepasakan pandangannya kepada anak – anak mereka.(gambar di atas)

Perkembangan teknologi memungkinkan seseorang bisa mengawasi anak mereka meskipun terpisah jarak yang jauh.  Pada saat orang tua bekerja, melalui layar ponsel ataupun layar komputer, sang anak akan selalu terawasi.  Cctv yang dipasang di setiap sudut ruangan memungkinkan orang tua dapat mengawasi anak – anak mereka dengan mudah.  Selain tenang orang tua jugan lebih merasa aman, sebab semua kegiatan anak – anak mereka dapat juga terekam.

Kitab Mazmur mengatakan Tuhan Allah kita juga tidak pernah luput dalam mengawasi kita sebagai anak – anak- Nya!  Meskipun terpisah jarak, namun dari ketinggian Sorga Dia selalu mengawasi.  Oh alangkah senangnya apabila gerak – gerik kita selalu diawasi- Nya, lalu pertanyaannya, mengapakah kita masih sering khawatir? Masih sering merasa Tuhan Allah jauh dari kita? Atau apakah kita merasa bisa menyembunyikan segala perbuatan kita di hadapan – Nya?  Percayalah bahwa Tuhan Allah tidak pernah melupakan manusia ciptaan- Nya! Segala kelakuan kita terlihat, bahkan perasaan terdalam yang kita simpan di dalam lubuk hatipun diketahui – Nya!

Tuhan memang tidak terlihat oleh mata kita, namun kita tak pernah tidak terlihat oleh mata Tuhan.

 “TUHAN memandang dari sorga,
Ia melihat semua anak manusia
Mazmur  33 : 13

GOD Bless u

Sunday, June 28, 2015

(ArBer)"Mulut manis"

"Mulut manis"

Gambar di atas adalah ilsutrasi dari tentu bukanlah ilustrasi dari pameo “mulut manis” yang dimaksudkan.  Mulut manis yang dimaksudkan adalah mulut yang mengumbar – ngumbar pujian ataupun kata – kata indah yang sebenarnya tidak tulus, sebab menyimpan makna tertentu dibalik kata – kata tersebut.

Kitap kerap kali memuji dengan tidak tulus.  Saat kita emmiliki kepentingan dari lawan bicara kita, maka mudah saja mulut kita menjadi “manis”.  Sebaliknya dikala kita berada “dibelakangnya” maka gosip dan fitnah justru keluar dari mulut.  Atau kita berlebihan memberikan harapan serta iming – iming indah kepada lawan bicara kita yang sebenarnya kita tahu hal tersebut tidak akan mudah terwujud.  Celakanya dalam pelayananpun “mulut manis” masih sering kita gunakan dengan tujuan tertentu, misalnya agar jemaat tidak mininggalkan Gereja, atau agar memenuhi target jemaat, atau agar jemaat loyal dalam memberikan perpuluhan dan lain sebagainya.

Berbeda dengan itu, Rasul Paulus justru memilih melayani dengan karakter Kristus.  Sesuatu yang bagus akan mendapatkan pujiannya, namun jika hal tersebut bertentangan dengan firman Tuhan, Dia akan menegur sangat keras dan tidak takut kehilangan “popularitasnya”.  Pelayanan Paulus jelas hanya untuk kemuliaan nama Tuhan, dan sama sekali tidak ada maksud lain yang disembunyikannya.    Lalu apakah pilihan kita saat ini? Tetap bermulut manis demi disukai banyak orang? Atau berani tegas dan lantang demi kebenaran firman Tuhan?  Meskipun harus kehilangan popularitas atau bahkan dipandang hina oleh orang lain?

Mulut manis yang mengeluarkan kata – kata manis harus didasari dengan maksud hati yang manis pula, agar berujung kepada hal – hal positif yang benar – benar berguna dan manis!

 “Karena kami tidak pernah bermulut manis
Hal itu kamu ketahui – dan tidak pernah mempunyai
Maksud loba yang tersembunyi – Allah adalah saksi – dan juga
Tidak pernah mencari pujian dari manusia,
...............................................”
1 Tesalonika  2 : 5 - 6

GOD Bless u

(ArBer)Mr. Burns

Mr. Burns

Mr. Burns adalah salah satu tokoh fiksi dalam serial kartun The Simpsons.  Mr. burns memainkan peran menjadi seorang milyader terkaya di kota itu.  Dia mempunyai pabrik serta memiliki rumah bagaikan istana.  Di balik kekayaanya yang bergitu melimpah, Mr. Burns adalah satu – satunya orang yang selalu curiga serta sulit mempercai orang lain.

Sikap Mr. Burn bisa jadi adalah sikap kebanyakan orang kaya pada saat ini.  Selalu menaruh curiga terhjadap orang lain dan sulit sekali percaya kepada orang lain, terutama mereka yang memiliki tingkat ekonomi menengah ke bawah.  Apabila setiap hari hidup di dalam ketakutan akan kehilangan harta akibat dicelakakan orang lain, lalu apakah harta tersebut benar – benar bisa dinaikmati? Atau bisa jadi jangan – jangan manusia hanya menjadi penjaga keamanan dari harta – harta berlimpah tersbebut!

Pengkotbah tidak melarang seseorang untuk menjadi kaya harta, sebab pada jamanya pengkotbah juga merupakan seorang yang kaya bahkan melebihi siapapun di dalam dunia.  Uniknya Pengkotbah justru merasakan kekayaanya adalah sia – sia apabila tidak bisa dinikmati dengan tepat.  Cara untuk bisa menikmarti segala harta hasil jerih payah kita tentu adalah dengan hidup dekat dengan Tuhan, dengan demikian maka kita akan hidup sesuai dengan cara- Nya dalam mengelola harta.  Kita akan terhindar dari kekikiran, kesombongan, ataupun ke-egoisan.  Sebaliknya dengan hidup sesuai dengan kehendaknya, maka kita akan lebih bersyukur serta mudah berbagi kepada siapapun disekitar kita!  jadi tambatkanlah hati kita kepada Tuhan, maka harta kita akan mengikuti hati kita dan hidup kita akan lebih bermakna!

Jangan jadi orang kaya yang mampu menikmati harta kekayaanya adalah orang kaya yang percaya kepada Tuhan dan juga sesamanya secara tulus!

Orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan,
Sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya,
Tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya,
Melainkan orang lain yang menikmatinya!
Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit
Pengkotbah  6  : 2



GOD Bless u

Friday, June 26, 2015

(LaBer)Penuhi Ku, Penuhi Ku

Penuhi Ku, Penuhi Ku
Robert & Lea Sutanto
Key: E


B11     E    B/D#  C#m     Bm7
S'perti rusa rindu sungaiMu

E/G#  A     E/G#  F#m7 B
Begi- tulah jiwa- ku

        E     B/D#  C#m E/B   A
Ya, Roh Kudus penu- hi  a- ku

E/G#   F#m B11  B   E
Dengan ura-pan    baru

Reff:
  E    B/E   A/E   E
Penuhi ku, penuhi  ku

       A  B11  E  B11
Dengan ha-diratMu

 E    B/E   A/E   E
Urapi ku,  urapi  ku

       A  F#m  B11  B    Esus  E
dengan mi-nyak ku  -  dusMu


Surround Me

As the deer pant for the water
So my soul thirst after You
Holy Spirit come nad touch me now
With Your mighty power on me

Reff :
Surround me surround me
With Your presence Lord
Anoint me anoint me
With Your precious oil on me

(sumber:www.suaranafiri.com)

"Sebab Dia yang telah meneguhkan  kami
 Bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, 
Adalah Allah yang telah mengurapi, memeteraikan  tanda milik-Nya 
Atas kita dan yang memberikan Roh Kudus 
Di dalam hati kita sebagai jaminan  dari semua 
Yang telah disediakan  untuk kita"
2 Korintus 1 : 21 - 22


GOD Bless u

Thursday, June 25, 2015

(ArBer)Mengajari berjalan

Mengajari berjalan

Tidak akan mungkin seorang balita bisa langsung  belajar jalan seorang diri.  Seorang balita yang baru belajar berjalan membutuhkan bimbingan dari orang dewasa.  Orang dewasa akan mengangkat tangannya dan mengajarinya melangkah dengan perlahan.  Setelah kegiatan ini berjalan rutin, lama – kelamaan balita akan bisa berjalan sendiri.

Kitab Hosea pada perjanjian lama juga menceritakan tentang penyelan serta kekesalan Tuhan Allah kepada bangsa Israel yang adalah umat pilihannya.  Tepatnya pada Pasal 11, digambarkan bahwa Tuhan kecewa kepada Israel yang dianggap anak- Nya, di sayangi, dibesarkan bahkan diajari berjalan, namun demikian Israel tetap berpaling kepada Tuhan untuk menyembah patung – patung Baal yang sama sekali tidak berkontribusi dalam kehidupan bangsa Israel.  Lalu kemudian pertanyaanya apakah saat kita semua juga masih mewarisi kebiasaan buruk Israel yang kerap berpaling dari Tuhan Allah?

Seperto balita yang membutuhkan tuntunan orang dewasa untuk bisa berjalan sendiri, kita juga membutuhkan Tuhan dalam kehidupan ini.  Henatnya Tuhan benar – benar menyertai kita semua dan selalu menuntun kehidupan kita agar kita bisa “berjalan” di dalam dunia ini.  Hanya saja ketika kita mulai mahir “berjalan” bahkan mampu “berlari” di dalam dunia ini, kita lupa akan Dia yang mengangkat, menuntun, memanggil nama kita serta mengajarkan kita berjalan.  Ironisnya lagi kita “menukarkan” Tuhan dengan ilah – ilah duniawi ini(hawa nafsu duniawi).  Lalu pertnayaanya pantaskah kita disebut anak Tuhan? Jikalau kita melupakan Dia yang adalah Bapa kita?  Jawabannya hanya kita sendiri yang mampu menjawabnya!

Kita bisa saja lupa siapa yang mengajari kita berjalan, namun siapapun yang mengajari cara berjalan tidak akan pernah melupakan kita!

 “Makin Kupanggil mereka makin pergi mereka dari hadapanKu;
 Mereka mempersembahkan korban pada Baal,
Dan membakar korban kepada patung – patung
Padahal Akulah yang mengajar Efraim berjalan dan mengangkat
Mereka dari tangan- Ku, tetapi mereka tidak mau insaf
Bahwa Aku menyembuhkan mereka”
Hosea  11 : 2 - 3

GOD Bless u

Wednesday, June 24, 2015

(PuBer)Kuatir adalah masalahnya

Kuatir adalah masalahnya 

Api yang membakar hutan
Tidak masalah
Benih baru akan segera muncul

Badai yang meporak – porandakan
Tidak masalah
Cepat atau lambat kota akan berdiri lagi

Banjir yang menghanyutkan
Tidak masalah
Ladang yang kering akan terairi

Tangisan kesedihan
Tidak masalah
Kekuatan akan muncul setelahnya

Hati yang hancur
Tidak masalah
Roh penghibur sudah menanti

Jiwa yang hancur
Tidak masalah
Engkau akan mencari Tuhan

Apapun rintangan di depan
Tidak masalah
Ada Tuhan yang menyertai

Tidak usah kuatir, sebab tidak ada masalah
Yang tidak bisa terselesaikan di dalam Tuhan

“Siapakah di antara kamu
Yang karena kekkuatirannya dapat
Menambah sehasta pada jalan hidupnya?”
Lukas  12 : 25

GOD Bless u

Tuesday, June 23, 2015

(ArBer)Hidangan untuk musuhku!

Hidangan untuk musuhku!

Tuhan pada perjanjian lama dan baru sebenarnya adalah satu, akan tetapi melalui seluruh kitab – kitab perjanjian lama, hipotesis yang dapat diambil adalah Tuhan adalah “Tuhan yang tegas, galak ataupun tanpa kompromi” sedangkan pada perjanjian baru Tuhan adalah “Tuhan yang penuh kasih”, benarkah demikian?

Hal tersebut tentu saja tidak sepenuhnya benar, sebab apabila ditelusuri lebih dalam lagi kitab demi kitab, maka akan terlihat bahwa pada perjanjian lamapun Tuhan adalah maha pengampun dan pengasih.  Tidak selamanya “mata ganti mata”, ataupun “gigi ganti gigi”, misalnya dalam kitab raja – raja musuhpun dapat diampuni bahkan diberi hidangan makan dan lalu dilepaskan.  Jadi sebenarnya sudah sejak perjanjian lama, Tuhan mengajarkan pengampunan kepada kita semua.

Tuhan menunjukkan pengampunan kepada Israel sejak jaman Musa, dan sepanjang perjalanan kehidupan berbangsa Israel, Tuhan juga selalu mengajarkan untuk mengampuni sesama manusia, sekalipun itu adalah musuh yang berniat mengambil nyawa.  Jadi Tuhan memang akan selalu maha kasih sampai selama – lamanya,(di seluruh injil dari perjanjian lama sampai perjanjian baru) hanya saja tidak semua manusia yang siap untuk hidup penuh kasih!  Apalagi kasih terhadap musuh sendiri.  Apakah anda sudah bisa mengasihi musuh anda? Maafkan dan ampunilah mereka! Maka anda akan mampu mengashi mereka! dan juga memberikan mereka hidangan atau makanan.

Musuh yang datang dengan penuh amarah, harus kita hidangkan “makanan” kasih serta pengampunan yang tulus!  

“Lalu bertanyalah raja Israel kepada Elisa,
takkala melihat mereka : Kubunuhkah mereka bapak?
Tetapi jawabnya : jangan! Biasakah kaubunuh yang kau tawan
Dengan pedangmu dan dengan panahmu?
Tetapi hidangkanlah makanan dan minuman di depan mereka
Supaya mereka makan dan minum, lalu pulang kepada tuan mereka”
2 Raja - raja 6  : 21 - 22



GOD Bless u

Monday, June 22, 2015

(ArBer)Pernikahan yang Tuhan inginkan.

Pernikahan yang Tuhan inginkan.

Isu perkawinan antar sesama gender kian hari kian berkumandang.  Atas dasar hak asasi manusia, beberapa Negara bagian di Amerika Serikat sudah menghalalkan pernikahan sesama gender.  Ironisnya ada saja gereja yang menerima mereka untuk diambis sumpahnya menjadi pasangan “suami-isteri”

Ada isu juga bahwa undang – undang perkawianan sesama jenis kelamin ini akan dijadikan undang – undang nasional, sehingga mereka mempunyai hak yang sama dengan warga Negara AS lainnya masih normal(tidak berprilaku seks menyimpang).  Gereja harus berperan aktif dalam isu seperti ini, sebab sangat jelas hal ini bertentangan dengan Fiman Tuhan(Imamat 18 : 22 dan Roma 1 : 26-27).  Bahkan pada perjanjian lama Tuhan memusnahkan Sodaom dan Gomora atas dasar dosa mereka yang tak terampuni termasuk perilaku seks menyimpangnya.

Manusia memang mempunyai hak dasar untuk hidup, memilih dan megeluarkan pendapat, namun demikian hak mereka juga mempergunakan hak tersebut untuk menjadi “tameng” dalam melawan firman Tuhan.  Apalgi jika mengharapkan mendapatkan pemberkatan dari gereja, hal tersbeut merupakan pelanggaran firman Tuhan(baik terhadap pasangan sesame jenis maupun gembala yang memberkati mereka)  Manusia harus melihat kepada tugas dasar mereka pada saat mereka dibentuk Tuhan, yaitu untuk beranak cucu dan memenuhi bumi!  Jadi hanya dengan pernikahan antar laki – laki dan perempuan sajalah, manusia bisa menjalankan kehendak Tuhan yang paling dasar tersebut! Jadi pilihlah lawan jenis anda untuk bisa menjalanani perkawinan yang dikehndaki Tuhan Allah!

Pernikahan sejenis hanyalah keinginan hati manusia belaka, dan bukan kehendak Tuhan!

“Jawab Yesus : tidakkah kamu baca,
Bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula
Menjadikan mereka laki – laki dan perempuan
Dan firman – Nya : Sebab itu laki – laki akan meninggalkan
Ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya
Sehingga keduanya menjadi satu daging”
Matius  19 : 5 - 6



GOD Bless u

Sunday, June 21, 2015

(ArBer)Percaya meskipun tak dapat dijelaskan!

Percaya meskipun tak dapat dijelaskan!

Bermacam – macam teori dipaparkan untuk bisa mengetahui bagaimana dan apa yang menciptakan lama semesta ini?  Ilmuwan yang coba mendalami bidang tata surya juga sudah tak terhitung banyaknya, tetap saja akhir dari kesimpulannya adalah bahwa tatanan tata surya ini terbentuk oleh suatu energi dan kekuatan yang tidak dapat dijelaskan dari mana asalnya serta di mana keberadaanya.

Atas dasar firman Tuhan kita tahu bahwa Tuhan adalah pencipta alam semesta ini.  Untuk bisa mempercayainya kita butuh lebih dari sekedar firman Tuhan yang berisi tulisan yang terlihat atauapun terbaca, namun juga membutuhkan Iman yang mampu mengyangkal rasio serta logika manusia.  Apakah kita beriman kepada- Nya? Lalu apakah buktinya, bahwa Tuhan memang benar pencipta alam semesta ini?

Iman adalah keyakinan teguh untuk percaya sepenuhnya terhadap segala hal tak terlihat yang berasal dari sesuatu yang diatas akal serta pikiran manusia.  Sulita sekali menjelaskan keberadaan Tuhan secara ilmu pasti, namun mudah sekali kita menyadari keberadaan Tuhan dalam kehidupan sehari – hari tanpa harus diuji secara sistematik dan rasional.  Kita bisa menjelaskan sistem tubuh ini yang memungkinkan kita dapat bernafas dan kemudia tubuh dapat berfungsi, akan tetapi kita kehabisan kata – kta untuk menjelaskan siapa yang memberikan nafas? Atau mengapa udara cocok untuk dihirup mahkluk hidup?  Dan mengapa udara atau oksigen bisa berada di bumi ini? Intinya banyak pertanyaan sederhana yang mengarahkan kita bahwa ada Sang Pencipta yang Maha luar biasa dibalik tatanan kehidupan alam semesta ini dan Dialah Tuhan Allah.  Jadi tidak perlu lagi kita harus melihat dan baru percaya, sebab banyak hal yang tidak terlihat justru menyatakan dengan jelas keberadaan dan kuat kuasa Tuhan.

Dikala teori – teori tidak dapat dijelaskan dan diterima secara akal sehat, maka diperlukan iman, jadi berimanlah!
 “Karena Iman kita mengerti,
Bahwa alam semesta ini telah dijadikan oleh firman Allah
Sehingga apa yang kita lihat telah terjadi
Dari apa yang tidak dapat kita lihat”
Ibrani  11 : 3

GOD Bless u

Friday, June 19, 2015

(LaBer)Mengingat AkanMu

Mengingat AkanMu
Jonathan Prawira
Key: E



E     B/Eb  C#m7    G#m7/B
  Ya Allah     Kau Tahu

A         E/G#   F#m7  B
  Rancangan yang ada padaMu

E      B/Eb  C#m7   G#m7/B
  Kau telah     sediakan

  A            F#m7          B
  bukanlah rancangan yang jahat

  F#m7         A     B
  namun membawa kebaikan

E       B/Eb          C#m
  segala    yang terjadi

          G#m/B   A
  untuk membawa kami

        B       E  B   E
  lebih mendekatMu selalu

        B/Eb        C#m
  segala  yang terjadi

         G#m/B   A
  biar membuat kami

       B        E
  mengingat akanMu

E       B          C#m
  segala yang terjadi

          G#m      A
  untuk membawa  kami

        B       E  B   E
  lebih mendekatMu selalu

        B          C#m
  segala yang terjadi

         G#m     A
  biar membuat kami

       B        E
  mengingat akanMu
 
(Sumber: www.suaranafiri.com)

Sebab aku ini mengetahui rancangan – rancangan
Apa yang ada pada – Ku mengenai kamu,
Demikianlah TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera
Dan bukan rancangan kecelakaan, untuk
Memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan
Yeremia 29 : 11

GOD Bless 

Thursday, June 18, 2015

(LaBer)Di Badai Topan Dunia

Di Badai Topan Dunia
Ira D.Sankey
Key: E


   E
Di badai topan dunia

                     B
Tuhanlah Perlindunganmu

   E
Kendati goncang semesta

               B     E
Tuhanlah Perlindunganmu

Reff:
E7  A                    E   C#m7
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia

   F#m B     E
Di dunia, di dunia

E7  A                    E   C#m7
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia

   F#m            B      E
Tempat berlindung yang teguh

Bait 2:
Baik siang maupun malam g'lap
Tuhanlah Perlindungan
niscaya takutmu lenyap
Tuhanlah Perlindungan

Bait 3:
Dan biar badai menyerang
Tuhanlah Perlindunganmu
padaNya kau tetap tent'ram
Tuhanlah Perlindunganmu

Bait 4:
Ya Gunung Batu yang tetap
Engkaulah Perlindunganku
di tiap waktu dan tempat
Engkaulah Perlindunganku
 
(Sumber: www.suaranafiri.com)

TUHAN mengaum dari Sion,
Dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya,
Dan langit dan bumi bergoncang.
Tetapi TUHAN adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya,
Dan benteng bagi orang Israel
Yoel 3 : 16

GOD Bless 

Wednesday, June 17, 2015

(ArBer)Menaklukan dunia!

Menaklukan dunia!

Siapakah yang ingin menaklukan dunia? Lalu bagaimanakah cara menaklukan dunia?.  Menaklukan sebuah pulau mungkin tidak sulit, akan tetapi menaklukan dunia bukanlah perkara mudah.  Untuk itu kita bisa memulainya terlebih dahulu dengan menaklukkan diri sendiri.

Menaklukan diri sendiri juga bukanlah hal mudah, apalagi menaklukan keinginan – keinginan duniawi yang lahir dari dalam hati maupun pikiran.  Untuk diucapkan mungkin tidak sulit, namun mengimplementasikannya secara konsisten dalam kehidupan sehari – hari, hal tersebut sulit diwujudkan.  Lalu apakah hal ini berarti kita benar – benar tidak memiliki kesempatan untuk menaklukan diri sendiri? Apalagi menaklukan dunia?

Kabar baiknya adalah bahwa kita yang sudah menerima Yesus dan lahir baru dalam nama- Nya adalah orang – orang yang akan menaklukan dunia.  Setiap orang yang percaya tentu bukan langsung secara otomatis dapat menaklukan dunia serta segala tawaran – tawarannya.  Kita juga butuh iman yang kuat!  Iman yang kuat tentu tidak akan tumbuh begitu saja, namun kita harus terus dapat hidup dekat dengan segala kehendak- Nya.  Firman- Nya juga wajib kita baca, renungi serta wujudkan dalam perbuatan nyata.  Hal – hal itulah yang akan melayakkan kita untuk menaklukkan diri sendiri, dan kemudian menaklukan dunia.  

Tuhan Yesus Kristus telah melayakkan kita untuk menaklukan dunia, lalu bersediakah kita mewujudkannya?
 “Sebab kamu yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia
Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita
Siapakah yang mengalahkan dunia
Selain dia yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah?”
1 Yohanes  5 : 4-5
GOD Bless u


Tuesday, June 16, 2015

(ArBer)Insting seekor induk burung

Insting seekor induk burung

Insting seorang induk akan berlaku sama saja pada setiap binatang.  Biasanya seekor induk akan berjuang habis – habisan untuk mempertahankan sarangnya.  Segala cara digunakan termasuk mengepak – ngepakkan sayapnya untuk menakuti musuh.

Kitab Yesaya juga kurang lebih menggambarkan hal serupa ketika TUHAN yang berada di depan untuk membela umat- Nya.  Meskipun umat Tuhan rajin membelakangi dan mengecwakan hati Tuhan, namun tidak demikian halnya dengan Tuhan itu sendiri.  Tuhan tetap mengasihi Yerusalem serta umat – umat – Nya.  Hukuman memang ada kepada umat yang mebelakangi- Nya, namun Tuhan tidak akan membiarkan umat- Nya tertindas di waktu yang lama.  Tuhan pasti datang untuk menyelamatkan mereka.

Firman Tuhan banyak sekali mencatat kemarahan Tuhan serta kekecewaan- Nya.  Meskipun demikian Tuhan tetap tidak akan melupakan atau bahkan menyinkirkan secara total umat manusia.  Tuhan yang maha kasih dan adil bahkan menganggap kita sebagai anak – anak- Nya, yang masih lemah dan membutuhkan Sang Induk.  Begitulah gambaran kasih Tuhan yang panjang sabar.  Jadi adakah alasan bagi kita untuk tidak percaya kepada- Nya? Atau adakah kita yang masih menggangap Tuhan tidak pernah ada untuk kita, di kala kita sedang menghadapi “musuh” dunia ini?

Tuhan pasti mengashi ciptaan- Nya, meskipun membenci tingkah lakunya(yang mendatangkan dosa)!

 “Seperti burung yang berkepak – kepak melindungi sarangnya
Demikianlah TUHAN semesta alam
Akan melindungi Yerusalem
Ya, melindungi dan menyelamatkannya
Memelihara dan menjauhkan dari celaka”
Yesaya  31 : 5

GOD Bless u

Monday, June 15, 2015

(ArBer)Sahabat yang bisa menghibur!

Sahabat yang bisa menghibur!

Teman yang baik mudah didapatkan ketika seseorang sedang berbahagia, apalagi dapat berbagi kebahagian.  Teman yang baik akan sulit ditemukan ketika seseornag dirundung kesedihan, sebab bisa jadi kesedihan tersebut juga akan dibagikan.  Setujukah anda akan pernyataan tersebut?

Relaitanya memang benar bahwa seseorang lebih suka diajak ke sebuah pesta dibandingkan untuk mengunjungi kerabat yang sedang berada di rumah sakit.  Lebih suka datang ke rumah kerabat yang memang besar dan mempunyai segalanya untuk dapat bersenang – senang, dibandingkan ke rumah sederhana yang hanya bisa bercakap - cakap di ruang tamu saja.  Apakah anda sulit menemukan sahabat sejati? Atau apakah anda sendiri sudah menjadi shabat yang baik bagi teman – teman kita?

Setiap manusia perlu memerlukan ikatan dengan manusia lainnya, sebab manusia diciptakan dengan sifat dasar untuk berkumpul, bersama ataupun bersosialisasi.  Adam saja tidak akan mungkin bisa hidup seorang diri, meskipun dia memiliki Taman Eden.  Ada kalanya hubungan pertemanan tidak selalu bahagia, pastilah kita akan menemukan konflik – konflik individu.  Saat itulah sebagai orang percaya kita wajib berperang aktif.  Ketika sahabat mengalami kedukaan kita wajib menhiburnya, ketika sedang mengalami kelelahan, kita wajib memberikannya semangat, dan dikala mereka jauh dari pada tuhan maka kita perlu mendoakannya.  Intinya kita wajib menghibur sahabat kita di saat mereka mengalami pencobaan hidup, sebab kitapun tentu membutuhkan sesame kita saat kita mengalami hal serupa!  Jadi berliah waktu bagi sahabat anda, dan bantulah mereka sebisa mungkin(meskipun hanya menjadi pendengar yang baik) dikala mereka memerlukan bantuan!

Rasul Paulus saja membutuhkan dukungan doa, serta penghiburan dari sqaudara – suadara se-imanya, masakah kita tidak membutuhkan sesama kita? atau masakah kita malas untuk menghibur kerabat kita?

“Ya saudaraku, semoga engkau berguna
Bagiku di dalam Tuhan:
Hiburkanlah hatiku di dalam Kristus!”
Filemon  1 : 20



GOD Bless u

Sunday, June 14, 2015

(ArBer)Karena tidak mengerti!

Karena tidak mengerti!

Kita semua pasti sudah bisa menebak kira – kira kata – kata apa yang akan keluar dari orang yang kelihatanya sedang marah tersebut(gambar di atas).  Kata – kta yang keluar pastilah tidak jauh dari makian, sumpah seraph ataupun teriakan – teriakan kemarahan.  Pernahkah anda sperti itu?

Orang yang sedang marah, bukan hanya hati saja yang panas, kepalanya pun akan menjadi panas serta “memerah”.  Apabila keadaan itu sudah terjadi maka mulut sudah tidak akan mampu dikendalikan lagi, dan bisa jadi bukan kata – kata saja yang tak bisa dikendalikan tindakanpun akhirnya akan sulit terkontrol.  Dibutuhkan kepala yang dinin untuk bisa menahan luapan kekesalah hati, dan untuk dapat “mendinginkan” kepala, maka perlu kesabaran yang didasari pengetahuan ataupun pengertian dari dalam diri seseorang.

Biasanya kita marah karena kita belum mengerti kondisi yang kita hadapi.  Saat kita berharap semua baik – baik saja, namun ternyata kenyataanya tidak demikian, maka timbul kemarahan.  Padahal setelah setiap permasalahan kita hadapi, biasanya kita akan tersadar adanya suatu makna terpendam dari segala permasalahan kita.  Jadi bagi kita semua yang saat ini mungkin mengalami pencobaan janganlah cepat marah apalagi keluar kata – kata kecewa kepada Tuhan yang tampaknya “diam” saja.  Berdiam dirilah dahulu, lalu berdoa, maka cepat ataupun lambat kita akan mengerti rencana Tuhan yang selalu datang satu paket dengan masalah yang kita hadapi!

Apabila kita mengerti kehendak- Nya maka kita tidak akan mudah mengeluh, marah bahkan menuntut Tuhan!  Dan cara terbaik mengerti kehendak- Nya adalah membaca serta melakukan firman- Nya!

“Orang yang berpengetahuan
 Menahan perkataanya
Orang yang berpengertian berkepala dingin”
Amsal  17 : 27



GOD Bless u

(ArBer)Jangan gunakan untuk hal buruk

Jangan gunakan untuk hal buruk

Sama layaknya dengan sebuah pisau, media sosial melalui dunia maya juga bisa membawa manfaat positif maupun negatif.  Sayangnya masih banyak orang yang bias dikala menggunakan “jasa” dunia maya ini.  Bias dan bingung antara membawa manfaat atau justru membawa petaka.

 Media sosial bisa mendatangkan kebahagaian sebab mampu menghubungkan ataupun mempererat hubungan saudara kerabat dan sesama.  Sebaliknya bila disalah gunakan bisa jadi menjauhkan kerabat dan sesame, atau bahkan bisa melahirkan kebncian dendam dan hal lainnya.  Contoh sederhananya adalah pengunaan media sosial untuk “mendongkrak” atau justru “menjatuhkan” seseorang.  Hal tersebut biasanya terjadi terhadap pejabat publik, atlet ataupun artis yang dikenal serta menjadi panutan banyak orang.

Persaingan bisnis juga kerap menggunakan media sosial untuk menyingkirkan para pesaing.  Sudah bukan rahasia lagi mereka yang memiliki akun media sosial bisa “membeli” ikon “like” sebanyak – banyaknya dengan harga tertentu, dan sudah jelas ini adalah pembohongan public.  Jadi intinya semua kembali ke tangan sang pengguna media sosial dalam dunia maya, apakah digunakan untuk kebaikan sesame, ataupun justru diggunakan untuk menebar fitnah ataupun pertikaian lainya yang merupakan bibit – bibit dosa! Jadi perhatikanlah lagi apa yang anda “share” di media sosial, hati – hati jikalau itu berhubungan dnegan pihak lain! Jangan sampai itu menjatuhkan ataupun mengecewakan mereka!

Saat ini fitnah tidak hany keluar dari bibir saja, sebab hanya dengan menggerakkan jari,  hal tersebut bisa terjadi! Jadi hati – hatilah jangan sampai kita berbuat dosa, meskipun hanya di dunia maya!

“Janganlah kamu pergi
 kian kemari menyebarkan fitnah di antara
Orang – orang sebangsamu;
……………………………………………………… ”
Imamat  19 : 16



GOD Bless u

Friday, June 12, 2015

(LaBer)Tahta SuciNya

Tahta SuciNya
Sanip yesaya, Garon Davis
Key: C



         C                  F/C
Kini saatnya berdiri di AltarNya

         C         Am    Dm   G
sbab Allah Maha Kudus hadir disini

          C                 F/C
mari memuji angkat tangan menyembah

          C         Am   Dm   G   F/C  C  G
sebab Allah Maha Kudus hadir disini

Reff:
    C   Dm7  Em7  F  Em7  Dm7 C
Kita masuk tahta suciNya

G    Gm       A         Dm    Fm
bersama para malaikat menyembah

G     C   Dm7 Em7 F  Em7  Dm7  C
mari puji Yesusku

G    Em    F      C/G   G     C
kita masuk hadiratNya Maha kudus
 
 
(Sumber: www.suaranafiri.com)

Karena itu mereka berdiri di hadapan tahta Allah dan
 Melayani Dia siang malam di Bait suci – Nya
Dan Ia yang duduk di atas tahta itu
Akan membentangkan kemah – Nya di atas mereka
Wahyu 7 : 15

GOD Bless 

Thursday, June 11, 2015

(PuBer)Sarapan kasih

Sarapan kasih

Relakanlah kegelapan malam berlalu
Relakanlah bulan turun membumi
Relakanlah kilau bintang menghilang
Relakanlah keheningan malam memudar
Relakanlah angin malam pergi
Relakanlah malam yang tergantikan

Nikmatilah cahaya sang surya
Nikmatilah pancaran kehangatan pagi
Nikmatilah kesegaran embun kecil
Nikmatilah gairah kesegaran tubuh
Nikmatilah kasih baru dari – Nya
Nikmatilah sarapan kasih Tuhan

Hari baru telah datang
Sarapan kasih – Nya sudah terhidang

“Tak berkesudahan kasih setia TUHAN
Tak habis – habisnya rahmat – Nya
Selalu baru tidap pagi, besar kesetiaan- Mu!”
Ratapan 3 : 22 - 23

GOD Bless u

Wednesday, June 10, 2015

(LaBer)Pelaku FirmanMu

Pelaku FirmanMu
Agus S. S., Jimmy
Key: C


     C             G/B        Bb           F
Di atas s'gala langit tiada yang lebih mulia

    Dm          C/E        F          G
Selain Engkau Tuhan Yesus Juru s'lamatku

       C       G/B       Bb          F
B'tapa hina diriku namun Kau layakkanku

    Dm      C/E         F         G   G7
Melayani sesama dan b'ritakan kasihMu   

Reff.
      C       G/B     Am     C/G         F
Ya Tuhan ajar aku selalu tinggal di dalamMu

     C/E        Dm7       G
dan FirmanMu di dalam diriku

     C        G/B        Am
Roh Kudus kuatkanlah hatiku

     C/G   (C7)  F    C/E            Dm
'tuk dapat  penuhi kehendakMu seumur hidupku
        G7                     C
menjadi pelaku FirmanMu yang setia
 
(Sumber: www.suaranafiri.com)

Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman
Dan bukan hanya pendengar saja;
Sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri
Yakobus 1 : 22

GOD Bless 

Tuesday, June 9, 2015

(ArBer)Sering berbagi = cepat kaya

Sering berbagi = cepat kaya

Gereja tentu saja tidak akan terlepas dari krisis keuangan, apalagi penyebab utamanya adalah krisi ekonomi global.  Sama seperti perusahaan duniawi pada umumnya, Gereja juga membutuhkan perputaran keunagan yang “sehat” untuk mendukung segala kegiatan pelayanan.  Apakah saat ini Gereja di tempat anda melayani juga mengalami hal demikian?

Pada kitab Para Rasul, dikatakan komunitas orang – orang percaya yang belum memiliki struktur gerejawi bisa terus bertahan oleh karena sebuah tindakan kasih yang sederhana.  Tindakan kasih sedrhana tersebut tercermin dalam tindakan nyata dari pada jemaat yang rajin berbagi untuk mencukupi kebutuhan sesama.  Uniknya mereka rela berbagi secara total sampai dengan menjual harta pribadi demi keperluan jemaat masing – masing.  Kira – kira masi adakah tindakan seperti ini pada saat ini?

Sebagai jemaat dalam suatu gereja, kita tentunya jangan berpangku tangan dalam melihat keadaan seperti ini.  Keberhasilan pelayanan di dalam Rumah Tuhan bukan hanya tanggung jawab majelis, rohaniawan atau gembala sidang saja, namun juga menjadi tanggung jawab jemaat anggota gereja tersebut!   Tak bisa dipungkuri kenyataanya banyak juga jemaat yang dihantam krisis keunangan, namun bisa dipastikan tnetu ada jemaat juga yang justru terberkati lebih dalam kondisi seperti ini.  Jadi sebenarnya tidak ada alasan bagi yang terberkati untuk menahan berkatnya untuk diri sendiri, sebab keberadaan gereja juga sedikit banyak bergantung pada kerelaan jemaat untuk saling berbagi.  Adakah diantara kita saat ini yang masih pelit untuk berbagi? Bahkan berbagi beban untuk melayani umat Tuhan?

Semakin sering kita berbagi kekayaan duniawi kita, maka akan semakin membuat kita kaya dalam kasih Kristus!

“Dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya
Lalu membagi – bagikannya kepada
Semua orang sesuai dengan keperluan masing - masing”
Kisah Para Rasul 2 : 45



GOD Bless u

Monday, June 8, 2015

(ArBer)Domba atau Sang Gembala domba?

Domba atau Sang Gembala domba?

Entah benar ataupun tidak, orang – orang selalu menghitung domba apabila mengalami kesulitan untuk “memejamkan mata”.  Konon dengan menghitung domba seseorang akan mudah tidur, sebab sat menghitung domba, maka pikiran akan menjada santai dan lalu kemudian mata akan menjadi lelah.

Belum ada penelitian secara medis apabila kegiatan “menghitung domba “ memang berkhasiat untuk mempercepat seseorang mengalami kantuk serta kemudian tertidur.  Apabila hal tersebut benar apa adanya, maka gambar di atas menwarkan alternative yang berbeda apabila kita sulit untuk tidur di malam hari, yaitu “ dari pada kita menghitung domba, lebih baik kita berbicara langsung dengan Sang Gembala Empunya domba”

Kita semua tahu bahwa Yesus kristus adalah gembala Agung bagi seluruh domba – domba di dalam dunia ini.  Alangkah indahnya anugerah Tuhan sebab kita bisa berkomunikasi dengan – Nya kapan serta dimana saja.  Tuhan Yesus memang sudah naik ke atas Sorga, namun Dia tetap ada selalu dengan kita domba – domba- Nya melalui persekutuan- Nya dengan Roh kudus yang dimateraikan bagi kita semua.  Jadi janganlah “mengitung domba” lagi, lebih baik kita bicara langsung dengan Sang Gembala melalui doa! Apapun permasalahan kita, niscaya akan dibukakan jalan keluarnya oleh Tuhan Yesus Kristus!

Jikalau “domba – domba” hanya berguna saat kita kesulitan untuk tidur, maka Gembala dari domba – domba tersebut sangat berguna dalam segala kesulitan di sepanjang hidup ini!

Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah
Perjanjiaan yang kekal telah membawa
Kembali dari antara orang mati
Gembala yang Agung segala domba,
Yaitu Yesus Tuhan kita”
Ibrani 13 : 20



GOD Bless u