Wednesday, October 31, 2012

(PuBer)Badai untuk orang fasik


Badai untuk orang fasik

Angin sepoi kini menjadi badai
Awan terang berubah menjadi gelap
Bencana akan diam di bumi
Sampai semuanya terlelap

Murka Tuhan amat jelas
Mengincar semua musuh- Nya
Tidak mungkin ada yang akan terlepas
Saat Dia ingin menghardik manusia

Bumi gemetar
Laut bergelora
Supaya semua tersadar
Dan menjauhi dosa

Teguran Tuhan amat menyeramkan
Bisa juga merusak alam semesta
Semua hanya untuk mengingatkan
Orang – orang fasik yang berdosa

Jaukanlah dirimu dari Dosa, sebelum bencana datang melanda!


 “Lihatlah, angin badai TUHAN,
Yakni kehangatan murka,
Telah keluar menyambar
Angin puting belung dan turun menimpa
Kepada orang-orang fasik”
Yeremia 30:23


GOD Bless U








(ArBer)Tolong bersihkan telingaku!



Tolong bersihkan telingaku!

Telinga adalah salah satu organ tubuh yang terbuka.  Sama halnya dengan bagian tubuh lain yang terbuka, telinga juga harus rajin dibersihkan.  Debu, air ataupun udara lembab akan menimbulkan kotoran yang mengendap.  Kotoran yang mengendap pastinya akan menggangu saluran pendengaran kita, jika tidak rutin dibersihkan.
Membersihkan telinga tidaklah memakan waktu yang lama, namun pun demikian banyak di antara kita yang sering melupakannya.  Hampir setiap hari kita bangun pagi, kita lupa membersihkan pendengaran kita, padahal pendengaran kita cukup penting dalam kegiatan sehari – hari.  Atau jangan – jangan kita menginginkan orang lain untuk membantu kita membersihkan telinga kita? Bagiamana jika yang membantu adalah seekor binatang tapir?(gambar di atas)
Tuhan Allah juga bisa “membersihkan” telinga kita, bukan hanya dari kotoran yang terlihat tetapi juga membersihkan dari suara- suara kotor ataupun bisikan - bisikan si jahat!  Oleh karenanya datanglah setiap hari kepada Tuhan, dan mintalah agar Dia mau melindungi sekaligus mempersihkan pendengaran kita! Telinga yang bersih dari bisikan si jahat, akan memperlancar masuknya suara Roh Kudus ke dalam telinga kita.  Jika suara Roh Kudus terdengar sangat jelas, maka sepanjang kehidupan kita pasti kita akan mengikuti arahan- Nya untuk hidup sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan.  Jadi mintalah Tuhan membersihkan kita dari “kotoran-kotoran duniawi yang menumpuk di saluran pendengaran kita”
Jika kita mau meminta pertolongan-Nya untuk membersihkan pendengaran kita, maka kita harus “duduk diam”, janganlah memberontak apalagi menoleh ke samping maupun ke belakang!

 “……………….…….
Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku
Untuk mendengar seperti seorang murid
Tuhan Allah telah membuka telingaku
Dan aku tidak memberontak
Tidak berpaling ke belakang”
Yesaya 50:4-5
GOD Bless u

Tuesday, October 30, 2012

(ArBer)Tetaplah berlari!


Tetaplah berlari!

Atlit pada gambar di atas pastinya memiliki tekad dan mental yang kuat, sebab walaupun dia sudah gagal melompati galah pada lintasan lari tersebut, dia masih tetap berusaha untuk mengejar lawan- lawannya.  Bukan hanya sekali dia gagal melewati galah tanpa menjatuhkannya, namun dia sudah gagal berkali – kali, akan tetapi dia tetap berusaha tanpa menyerah mengejar lawan – lawannya yang telah meninggalkannya jauh di depan.
Tidak semua orang bisa bertahan setelah mengalami kejatuhan berkali – kali.  Sekali jatuh mungkin jiwa dan raga ini masih sanggup untuk bangkit, begitu juga dengan ke dua atau tiga kalinya.  Apabila masih juga terjatuh setelah bangkit dua atau tiga kali, maka banyak orang memilih untuk istirahat sejenak serta menunda untuk “bangkit”.  Apakah anda juga termasuk orang yang mudah menyerah?
Tuhan tidak mengatakan ataupun meramalkan berapa kali dalam kehidupan ini kita akan jatuh dalam pencobaan ataupun permasalahan, namun demikian Ia menjanjikan akan selalu menyertai kita.  Jadi kebangkitan kita dari kejatuhan di dalam dosa merupakan campur tangan Tuhan, Dia bukan hanya menopang agar kita tak tergeletak di tanah, namun Ia juga selalu siap mengangkat kita agar bisa segera bangkit.  Terlepas dari hal tersebut Tuhan tidak mengendalikan kita seperti robot yang harus bertindak sesuai keinginan sang penciptanya.  Tuhan menyerahkan keputusan untuk bangikit dari keterpurukan kepada diri kita sendiri, namun yang jelas Dia selalu siap sedia saat kita membutuhkan uluran tangan untuk bangkit!
Berapa kalipun kita jatuh itu bukanlah masalah, namun yang menjadi masalah adalah jika kita harus menyerah karena merasa lelah sebab sering terjatuh!

 “Sebab tujuh kali
Orang benar jatuh
Namun ia bangun kembali
………..”
Amsal 24:16
GOD Bless u

Monday, October 29, 2012

(ArBer)Bersatulah, sebab kita semua satu!

-->

Bersatulah, sebab kita semua satu!

Momen sumpah pemuda tidak akan menjadi momen bersejarah, apabila hanya diikuti salah satu kelompok pemuda tertentu saja.  Momen sumpah pemuda menjadi sejarah kebangkitan para pemuda untuk bersatu.  Bukan hanya bersatu tapi momen ini juga menjadi cikal bakal munculnya perjuangan bersama(tidak bersifat kedaerahan) untuk lepas dari penjajahan.
Kebanyakan kita hanya memperingatinya sebagai hari sejarah nasional negara, yang biasanya dirayakan dengan upacara bendera dan pertunjukan-pertunjukan berbagai macam kebudayaan.  Dampaknya para generasi muda saat ini sudah tidak merasakan lagi kebersamaan ataupun kesatuan!  Perkelahian terjadi antar pelajar, antar kampung, antar golongan maupun suku, sudah lumrah terjadi.  Hal ini membuktikan bahwa seakan – akan kita semua adalah lawan(bukan kawan) yang kebetulan menempati tempat yang sama (negara Indonesia).
Orang – orang percaya juga terkadang juga hidup mengkhususkan diri.  Kita jarang mau terlibat dalam politik atau pemerintahan, padahal kita semua mempunyai kewajiban untuk membangun negara ini secara keseluruhan, dan bukan hanya membangun umat Tuhan dari Gereja kita saja.  Banyak lagi aspek lainnya yang terkadang dipandang sebagai hal duniawi yang tidak perlu dicampuri urusannya.  Sebagai terang dunia kita seharusnya tidak membeda-bedakan! Apa yang bisa kita lakukan untuk negara haruslah kita kerjakan dengan sebaik-baiknya!  Kita juga harus membuka diri kepada mereka yang berbeda keyakinan dengan kita! Janganlah kita memandang sebelah mata kepada mereka, karena bagaimanapun kita semua adalah satu bangsa, tanah air dan satu bahasa!  Jadi rayakanlah momen sumpah pemuda tahun ini dengan semangat kebersamaan dan kepedulian dalam ruang lingkup yang lebih besar(bangsa dan negara kita).  Ingatlah bahwa jangan mengharapkan mereka (yang berbeda keyakinan) akan bersatu dengan kita orang percaya! selama kita juga enggan menyatukan diri bersama mereka untuk membangun negara kita tercinta.
Kita semua berasal dari satu Sumber, sudah seharusnya kita semua bersatu! Dan semua dimulai dari mempersatukan bangsa kita sendiri yaitu Indonesia!

 “Dari satu orang saja
Ia menjadikan semua bangsa
Dan umat manusia untuk mendiami
Seluruh muka bumi
……………………………”
Kisah Para Rasul 17:26



GOD Bless u

Friday, October 26, 2012

(LaBer)Manis Kau Dengar


Manis Kau Dengar
Welyar Kauntu
Key = G
Tempo 70

Verse :

________G_______C_____D______ G
Ya Tuhanku aku hendak bernyanyi bagi-Mu

___Am__D__ G
Selama 'ku hidup

D______ G _______C______D______ G__Em
Ya Allahku aku hendak bermazmur bagi-Mu

           sus4        sus4
Am __D__G__D
Selagi 'ku ada

Chorus :

_____________G____ G/B _____C
Inilah yang kurenungkan setiap waktu

                   sus4
________E____E/G# ____Am_ C/G_____ F Em D
Nyanyian pujian dan pengagungan kepada-Mu

              sus4
______D_________G_____ Dm/F
Biarlah manis Kau dengar Tuhan

G_________ C_____ Cm/Eb
Manis Kau dengar Tuhan

                                       sus4
______Bm__Em_Am_D__ G
Dan hatiku bersuka Kar'na-Mu


“Biarlah renunganku manis
Kedengaran kepada- Nya!
Aku hendak bersukacita karena Tuhan”
Mazmur 104:34

GOD Bless u

Thursday, October 25, 2012

(ArBer)Korban syukur untuk Tuhan.


Korban syukur untuk Tuhan.

Memgorbankan hewan untuk disembelih mungkin bagi sebagian orang itu dianggap sebagai suatu ritual keagamaan tertentu.  Memotong hewan korban dan mempersembahkannya kepada Tuhan sebenarnya adalah tradisi bangsa – bangsa timur tengah dalam mengungkapkan rasa syukur kepada Sang Maha Kuasa.  Jadi bukan hanya ritual kepercayaan, namun sudah menjadi kebiasaan yang sudah membudaya.
Bangsa Israel juga diajarkan demikian oleh nabi Musa untuk mempersembahkan korban sembelihan sebagai ungkapan syukur ataupun sebagai korban pengahapusan dosa.  Jadi tidak ada salahnya kita juga mempersembahkan korban syukur bagi Tuhan Allah, di saat kita merasakan  diberkati-Nya.  Akan tetapi satu hal yang haryus kita ingat bahwa Tuhan tidak menghendaki bentuk persembahkan korban syukuran berupa korban sembilihan saja, namun juga ucapan bibir yang memuliakan nama Tuhan!
Berkat Tuhan pastinya sangat berlimpah dalam hidup kita.  Mungkin berkat- Nya tidak selalu datang dalam bentuk berkat materi, namun penyertaan – Nya dalam kehidupan ini juga merupakan berkat yang luar biasa, lalu pertanyaanya apakah kita pernah bersyukur akan hal tersebut? Apakah yang kita lakukan untuk mengungkapkan rasa syukur kita? Jika kita belum mempersembahkan korban syukur, maka segeralah melakukannya!  Kita tidak perlu untuk mencari korban sembelihan dan membakarnya di meja altar agar Tuhan mencium bau dari lemak dan daging hewan tersebut!  Kita hanya perlu memuliakan nama- Nya dengan bibir kita serta disertai rasa bersyukur yang luar biasa dari dalam hati!, jadi tidak susah khan mempersembahkan korban syukur untuk Tuhan Allah?
Kambing ataupun sapi semahal apapun tidak akan menjadi sebuah korban persembahan yang berkenan dihadapan Tuhan Allah, apabila kehidupan dan bibir kita memuliakan nama Tuhan!

 “Sebab itu marilah kita
Oleh Dia, senantiasa mempersembahkan
Korban syukur kepada Allah
Yaitu ucapan bibir
yang memuliakan nama- Nya”
Ibrani 13:15



GOD Bless u