Friday, December 30, 2016

(ArBer)Tetap bersykur di akhir tahun

Tetap bersykur di akhir tahun

Sesaat lagi semua penduduk dunia bersiap meninggalkan tahun 2016.  Apa yang sedang anda persiapkan menjelang penutupan tahun ini?liburan? pesta keluarga, atau justru sibuk mengevaluasi diri serta memeriksa target – target yang sudah ataupun belum tercapai di tahun ini?

Sebelum memikirkan pesta dan hura – hura, memang ada benarnya kita membandingkan keadaan kita di awal tahun ini dengan keadaan kita saat ini.  Apakah kita sudah mencapai apa yang kita inginkan? Ataukah justru sebenarnya keadaan kita di awal tahun lebih baik dengan keadan kita saat ini? Apapun jawabannya kita sebagai orang – orang percaya harus mengambil sikap hormat kepada Tuhan yang masih memberikan kita nafas kehidupan.  Salah satu sikap hormat kita adalah dengan mengucap syukur kepada – Nya dengan sepenuh hati appun keadaan kita sekarang ini!

Dari pada kita sibuk memikirkan mengapa target – target hidup kita yang tidak tercapai, lebih baik kita mengambil hikmah atas semua kejadian di sepanjang tahun ini dengan cara muji Tuhan.  Tidak peduli kesakitan, penderitaan ataupun kesuksesan yang kita miliki saat ini, yang jelas Tuhan sudah menyertai kita di sepanjang tahun ini.  Tahun ini memang akan segera berlalu, akan tetapi ucapan syukur kita jangan sampai berlalu juga! Selama kita masih bisa bernafas, maka sudah sepatutnya kita mengucap syukur.  Percaya ataupun tidak jika dibandingakan segala penderitaan ataupun permasalahan yang kita hadapi disepanjang tahun ini, maka setelah  dihitung – hitung, sudah pasti berkat Tuhan yang lebih banyak kita rasakan!

Persembahkanlah ucapan syukur terbaik kita kepada Tuhan Allah Bapa, sebab kita berhasil melewati tahun ini oleh karena ijin dari pada- NYA!

“Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban ia memuliakan Aku;
Siapa yang jujur jalanya, keselmatan yang dari Allah
Akan kuperlihatkan kepadanya”
Mazmur 50 : 23


GOD Bless u

Tuesday, December 27, 2016

(ArBer)Apakah Tuhan terlalu jauh untuk diraih?

Apakah Tuhan terlalu jauh untuk diraih?

Menjelang akhir tahun ini, target apa yang belum ada raih? Atau pertanyaanya sedikit diramatisir lagi, yaitu menjelang akhir tahun ini apakah yang sudah anda raih? Apakah sampai dengan saat ini, belum ada satupun target sejak awal tahun ini yang mampu anda diraih?

Tahun akan segera berakhir, namun bisa jadi bagi sebagaian orang, penderitaan belum tentu berlalu.  Sebagian besar orang – orang percaya juga mengalami hal demikian, yaitu sepertinya sulit sekali untuk meraih berkat Tuhan.  Banyak doa yang tidak kunjung dijawab Tuhan, meskipun doa tersebut dipanjatkan dengan puasa sekalipun.  Lalu beberapa orang bertanya – tanya, apakah ada syarat lain lagi yang harus dilakukan agar Tuhan mau merespon segala doa yang sudah dinaikkan dengan setia dan bersunguh – sungguh? Lalu apakah yang menjadi pemisah sehinga sepertinya Tuhan "menyembunyikan" diri dari umat- Nya?

Sebenarnya Tuhan tidak pernah terlalu juah bagi umat manusia.  Tuhan hanya tidak dapat bersatu dengan manusia yang dipenuhi endapan dosa.  Tuhan mendengar segala doa serta permohonan umat manuisa, namun dosa memisahkan berkat serta jawaban Tuhan bagi umat manusia.  Sebelum mengakhiri tahun ini, cobalah periksa pembaharuan iman apa yang telah kita lakukan? Pembaharuan budi apa yang telah kita perlihatkan di hadapan- Nya? Ataukah justru sebaliknya bahwa perbuatan dosa kita selalu setara dengan segala usaha kita untuk lebih dekat dengan Tuhan?  Jika memang demikian maka janganlah heran, bahwa ada tembok besar yang menghalangi kita untuk mendengar ataupun melihat segala jawaban serta berkat yang Tuhan sediakan bagi kita!

Semakin cepat anda bertobat dan menghentikan kebiasaan berbuat dosa anda, maka akan semakin mudah pula anda mendengar jawaban serta menyaksikan keselamatan yang dari pada- Nya dalam hidup anda! Jadi lakukan hal tersebut sesegera mungkin sebelum tahun ini berganti!

“Sesungguhnya tangan TUHAN tidak kurang panjang
Untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya
Tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah
Antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu
Dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu
Sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu”
Yesaya 59 : 1 - 2


GOD Bless u

Sunday, December 25, 2016

(LaBer)Natal Di Hatiku

Natal Di Hatiku
Songwriter: Jonathan Prawira
Performed by: Nikita, Wawan Yap

Intro
G Am G/B Em D G
C D Eb G/D D7

Verse
G Am G/B Em D G
Se-per-ti     pa-lu-ngan
C                    G/B            Am                     D
Layakkanlah hatiku menyambutMu Tuhan
G Am G/B         C                        A/C#
Se-per-ti emas kemenyan dan mur
        G/D              A/C#              D
Biar hidupku berkenan padaMu

Repeat Verse x2

Chorus
             G            D/F#       Em       Bm          C    G/B
Sebab Natal tak akan berarti tanpa kasihMu
         Am      D
Lahir di hatiku
            G            D/F#            Em      Bm        C   G/B
Hanya bersama-Mu Yesus kurasakan selalu
          Am            D         (G)
Indahnya Natal di hatiku

Interlude
G Am G/B Em D G C D

Repeat Verse

Repeat Chorus x2

Bridge
          C                   D7/C         B                   Em
Bersama paduan suara surga ku bernyanyi
          C                   D                     Em
Kemuliaan di tempat maha tinggi
             C             D7/C            B              Em
Dan damai sejahtera di antara manusia
              C                     Am               D
Yang hidupnya berkenan kepadaMu

Repeat Chorus x2

         Am             D        Em   D/F#   G
Indahnya Natal di hatiku
          Am               D
Indahnya Natal di… hatiku

Ending
G Am G/B Em D G
G/B C D C/E
Am Dsus4 G
 
(Sumber: www.penyembah.com)

............................................................
Datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya:
 Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu?
Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan
Kami datang untuk menyembah Dia."
  Matius 2 : 1 - 2


GOD Bless u

Saturday, December 24, 2016

(LaBer) Telah Lahir



Telah Lahir
 Elijah Soetopo
Nada Dasar: G


G                                  Dm
Telah lahir bagi umat manusia

     C                                       G
Terang dunia kalahkan dosa

G                                      Dm
Telah datang harapan bagi dunia

      C                                        G
Sebuah mujizat bagi manusia


Pre Chorus
Am                G/B
Sang Juruselamat

           C
Dia pembawa sejahtera

Am                G/B
Sang Juruselamat

C                                             D
Dia memerintah selamanya


Chorus
                           G                Dm
Penasehat ajaib, Allah perkasa

                           C               G
Bapa yang kekal, Raja damai

                           G                Dm
Penasehat ajaib, Allah perkasa

                          C                G
Bapa yang kekal, Raja damai
 
(Sumber: www.penyembah.com)

Sebab seorang anak telah lahir untuk kita,
Seorang putera telah diberikan untuk kita;
Lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang:
Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal,
Raja Damai Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan
Di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya,
......................................
  Yesaya 9 : 5 - 6

GOD Bless u

Friday, December 23, 2016

(LaBer)Tidak Dengan Tangan Yang Hampa

Tidak Dengan Tangan Yang Hampa
Sari Simorangkir
Key : C
Intro:   F E7 Am G F Dm G C


C                   G       Am
Tidak dengan tangan yang hampa

    F       D7     G
Ku datang kehadiratMu

F      G         Em   Am
Menyatakan rasa syukurku

Dm                 G
Atas s’gala berkatMu

C                   G       Am
Tidak dengan tangan yang hampa

   F     D7       G
Ku sujud menyembahMu

F        G           Em   Am
Persembahkan s’luruh hidupku

   Dm         G
Di atas mezbahMu

Chorus:
      C              G
Segalanya yang kumiliki

     Dm           G
Semuanya dari padaMu

         F          Em
Kan ku bawa persembahanku

Am      Dm     G       C    G
Yang terbaik hanya bagiMu

      C            G
Segalanya yang kumiliki

     F          G
Semuanya dari padaMu

         F          Em
Kan ku bawa persembahanku

Am      Dm     G       C
Yang terbaik hanya bagiMu


 (www.suaranafiri.com)
"Karena itu saudara – saudara, demi kemurahan Allah aku menasehati kamu,
Supaya kamu mempersembahkan tubuhmu
Sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan
Kepada Allah : itu adalah ibadahmu yang sejati"
Roma 12 : 1


GOD bless u

Thursday, December 22, 2016

(ArBer)Pentingnya peran seorang ibu

Pentingnya peran seorang ibu

Pekerjaan yang paling diperlukan di dalam dunia ini adalah menjadi seorang ibu.  Menjadi seorang ibu berkaitan dengan kemampuan diberbagai bidang, seperti mengasuh, mengajar, tata boga, sampai dengan kesehatan semuanya dibutuhkan untuk menjadi seorang ibu.  Pekerjaannya juga tidak mengenal waktu, lalu kira – kira berapa bayaranya?

Srorang ibu terus mengabdikan diri kepada keluarganya dalam jangka waktu yang tak terbatas.  Perhatikan kebiasaan di adat kita, ketika ada anak yang akan menikah, maka seorang ibu akan lebih sibuk dibandingkan suaminya ataupun anaknya yang akan menikah.  Kesibukan tersebut tidak berhenti begotu saja, sebab pada saat sang anak mengandung cucunya, maka kesibukan baru muncul sampai dengan keluarnya sang bayi tersebut, dan akhirnya terus berlanjut seiring pertumbuhan cucunya tersebut.  Jaid peran seorang ibu akan terus melekat didalam diri seorang wanita, hanya saja banyak sekali kaum Adam yang justru memandang remeh “pekerjaan” tersebut.

Kaummwanita sebenarnya mempunyai peran yang sama dengan seorang laki – laki.  Tuhan tentu tidak membeda – bedakan ciptaan- Nya ini, hanya saja Tuhan menempatkan sesuai dengan segala potensi serta kemampuan masing - masing.  Siapa yang lebih penting? Ke dua – duanya sangat penting dan merupakan kombinasi yang sempurna untuk membentuk suatu komunitas sosial yang dimulai dari keluarga.  Seorang Ibu mempunyai peran yang sama dengan seorang bapak, hanya saja seorang ibu lebih banyak bergerak di “balaik layar” dan cenderung melakukan segalanya tanpa memperhitungkan keuntungan diri sendiri.  Jadi sama seperti seornag kepala rumah tangga yang berjerih lelah untuk kebutuhan keluarga, seorang ibu juga berjerih lelah demi mendukung segala usaha suaminya dan juga demi membentuk generasi baru yang kuat, hebat, mandiri dan tentunya juga takut akan Tuhan. 

Seorang ibu tidak akan memperhitungkan apa yang telah dikorbankannya demi keluarganya, dan malahan terkadang justru jerih lelahnya yang jarang kita perhitngkan!

“Ia membuka mulutnya dengan hikmat,
Pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya
Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya,
Makanan kemalasan tidak dimakanya”
 Amsal 31 : 25 - 26
GOD Bless u


Wednesday, December 21, 2016

(ArBer)Kenapa ya jadi tersangka?

Kenapa ya jadi tersangka?

Ahok mungkin terheran – heran, entah bagaimana caranya, akhirnya dia bisa juga duduk di kursi “pesakitan” sebagai terdasangka di dalam pengadilan.  Dia yang biasanya tanpa kompromi untuk urusan melanggar hukum, dan selalu taat hukmu, akhirnya bisa juga dianggap melanggar hukum oleh karena kalimat yang keluar dari mulutnya, yang menurutnya hanyalah kalimat biasa yang tidak ada niatan menjerumuskan pihak tertentu.

Dalam hitungan tahun, karir politik Ahok melejit bagaikan roket.  Sayangnya karir politik yang cepat melejit ini, dipandang sebagai sesuatu yang merugikan oleh para pihak yang sudah terbiasa dengan sistem politik yang “saling menerima”.  Kekuatan anak Tuhan ini adalah berani terbuka serta berani menolak “upeti – upeti” demi kemakuran pihak –pihak tertentu.  Pihak – pihak yang tidak senang tersebut tentunya akan berusaha mencari cara untuk menjatuhkannya, dan akhirnya betul, bahwa saudara Ahok justru jatuh oleh karena perkataannya yang dianggap bermaksud tidak baik.

Tidak ada yang menduga bagaimana nasibnya di kemudian hari, apakah Ahok masih bisa mengikuti pemilihan Gubenur? Atau justru dipenjarakan? Yang jelas semua kemungkinan bisa saja terjadi.  Kebenaran memang pastinya akan terungkap, terlepas dari apakah Ahok bersalah ataupun tidak.  Bisa jadi kebenaran terungkap justru ketika Ahok berada dibalik jeruji besi, dan bisa juga sebaliknya.  Intinya jalan Tuhan kepada Ahok, mungkin berbeda dengan jalan yang selama ini dia rencanakan.  Ketika Ahok ingin menjadi terang, bisa jadi terangnya tidak dapat bertahan lama, namun satu yang pasti Cahaya terang serta sinar kemuliaan Tuhan, tidak akan pernah tertutupi oleh apapun atau siapapun.  Bisa jadi karir politik Ahok akan segera “tamat”, namun demikian bukan berarti Tuhan berhenti berkarya bagi bangsa ini, hal tersebut justru bisa menjadi pintu pembuka bagi anak – anak terang lain yang akan Tuhan pakai menerangi kegelapan dunia ini!

Jadi janganlah kuatir jika kita melihat rencana Ahok untuk bisa menjadi Gubenur serta menata kota lebih baik lagi gagal terwujud, sebab bisa jadi Tuhan merancangkan sesuatu yang lebih baik lagi bagi kita semua!

“Sebab rancangan – Ku bukanlah rancanganmu,
Dan jalanmu bukanlah jalan- Ku,
Demikianlah firman TUHAN”
Yesaya 55 : 8


GOD Bless u

Tuesday, December 20, 2016

(ArBer)Nama harum yang diabadikan.

Nama harum yang diabadikan.

Pemerintahan negara ini menerbitkan uang baru yang akan segera berder luas di masyarakat.  Semua nilai nominal mata uang yang beredar mengalami perubahan bentuk dan juga gambarnya, mulai dari uang kertas sampai uang pecahan logam.  Satu yang tidak berubah adalah uang tersebut masih berisikan gambar dari tokoh – tokoh penting ataupun pahlawan nasional.

Beberapa pahlawan nasional yang muncul dalam uang yang baru diterbitkan tentu masih asing di telinga kita, namun yang jelas keseluruh gambar pahlawan ataupun tokoh perjuangan nasional tersebut sudah mewakili seluruh pahlawan negera ini dari Sabang sampai Marauke.  Apabila anda adalah salah satu ataupun bagian dari keluraga nasional tersebut, tentu anda akan merasa bangga sebab ada pendahulu kita yang namanya dikenang sebagai pahlawan, dan bahkan diabadikan dalam sebuah alat pertukuran bernilai(uang)

Pengkotbah juga mengataan hal yang sama, bahwa nama baik seseorang lebih penting dari barang semahal apapun, bahkan kehrumannya melebihi minyak wangi yang mahal harganya.  Jadi untuk menjaga nama baik seseornag tentulah sulit dan bukan pekerjaan mudah, apalagi menjaga nama baik keluarga bedsar kita.  Sebetulnya tidak perlu menjadi pahlawan ataupun tokoh nasional untuk dapat menjadikan nama keluarga harum, namun menghindari perbuatan yang bertentangan dengan hukum saja sudah cukup.(seperti tidak memakai narkoba, tidak mencuri ataupun korupsi).  Hanya saja terkadang keadaan membuat kita berani mempertaruhkan nama baik keluarga besar kita, dan akhirnya rasa malu akan menghinggapi kita serta bahkan seluruh anggita keluarga besar kita!  Jadi mulai saat ini, perhatikanlah lagi segala tingkah laku serta perbuatan kita, janganlah merlakukan hal – hal yang hanya akan merusak nama baik kita apalagi nama baik keluarga besar kita! Namun sebaliknya harumkanlah nama baik keluarga kita!

Nama kita tidak perlu indah untuk didengar, namun yang pasti harus dapat menyebarkan keharuman kasih Tuhan dalam dunia ini!

“Nama yang harum lebih baik dari pada minyak yang mahal
Dan hari kematian lebih baik dari pada hari kelahiran”
 Pengkotbah 7 : 1

GOD Bless u

Monday, December 19, 2016

(ArBer)Kampak yang siap untuk menebang pohon!

Kampak yang siap untuk menebang pohon!

Tidak semua pohon dapat menghasilkan buah.  Diantara 10 pohon besar, mungkin terdapat satu pohon yang tidak memenuhi standart sebuah pohon yang baik.  Pohon yang tidak mempunyai standart tidak baik, tentunya harus segera disingkirkan sampai ke akar - akarnya.  Hal ini perlu dilakukan agar terdapat tunas baru yang akan menjadi bakal pohon baru yang lebih baik.

Yohanes pembabtis dengan tegas menyatakan bahwa “kampak telah tersedia bagi pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik”.  Pernyataan ini tentu menyindir ahli – ahli taurat dan orang farisi yang tampak mukanya adalah orang suci serta benar, namun tidak menghasilkan perbuatan kebenaran.  Orang – orang farisi dan para pemuka agama, pada jaman itu banyak ikut terlibat dalam berbagai – bagai praktek kehidupan yang tidak baik, seperti mencampuri ranah politik, sosial bahkan ekonomi suatu pemerintahan.  Kedudukan mereka yang terpandang digunakan hanya untuk menekan, mempengaruhi ataupunn mengubah suatu keputusan yang dikeluarkan pihak penguasa.

Pohon yang benar tentu saja menghasilkan buah yang baik.  Sebaliknya pohon yang tidak biak pasti menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun bisa jadi malah tidak menghasilkan buah.  Ahli – ahli Taurat maupun para pemuka agama tentunya harus menjadi teladan yang baik bagi umat, dan bukanlah sebaliknya justru menimbulkan kebencian bagi umat.  Banyak sekali orang yang mengaku suci dan benar, namun sulit sekali menjadi benar ketika berada dilingkungan masyarakat.  Ahli – ahli Taurat juga begitu adanya, sebab mereka hanya pandai bererorika, sedangkan mereka semua lebih menjalankan adat istiadat bangsa Yahudi dibandingkan menjalankan ajaran agamanya secara benar.  Untuk orang – orang seperti itu, Yohanes pembabtis mengatakan bahwa waktunya sudah dekat, dan kapak telah tersedia bagi mereka!  Jadi apakah anda yang saat ini mengaku orang percaya sudah menghasilkan buah yang baik? Atau jangan – jangan anda sudah siap “ditebang?”

Jadilah pohon yang baik serta menghasilkan buah yang baik dengan cara menyerap nutrisi firman Tuhan yang benar! Dan dengan demikian anda akan terbebas dari tebasan kampak!

“Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon
Yang tidak menghasilkan buah yang baik,
Pasti ditebang dan dibuang ke dalam api”
Matius 3 : 10


GOD Bless u

Sunday, December 18, 2016

(ArBer)Penjaga yang terlelap

Penjaga yang terlelap

Sepertinya tinggal menunggu waktu saja, sampai penjaga tersebut dipecat ataupun diberhentikan oleh tuan ataupun pimpinannya.  Penjaga yang memang seharusnya waspada selalu tersebut malah tertidur pulas(gambar di atas).  Jika demikian keadaanya, maka apapun atau siapapun yang dijaganya akan muda sekali hilang atau diambil dari padanya, bahkan bisa jadi nyawanya sendiripun akan hilang direngut pencuri atau penjahat.

Tidak seperti itu, pemazmur menyatakan bahwa Tuhan Allah tidak pernah tertidur dalam menjaga umat- Nya.  Baik malam maupun siang, Tuhan selalu mengawasi serta sigap menyertai manusia – manusia pilihan- Nya.  Bangsa Israel menjadi saksi hidup penyertaan Tuhan kepada umat- Nya.  Bukan hanya melepaskan mereka dari Mesir, namun Tuhan menjaga mereka dalam keadaan apapun selama berpuluh – puluh tahun, bahkan menghalau segala musuh mereka, sampai mereka masuk ke tanah perjanjian.  Jadi siapakah yang mampu menjaga lebih baik lagi dibandingkan Tuhan Allah itu sendiri?

Kita sebagai orang percaya tentu tahu bahwa Tuhan ada di pihak kita, namun adakah diantara kita yang tidak pernah mengeluh akan penyertaanyaan – Nya? Kenyataanya kita kerap kali mengeluh bahwa Tuhan terlalu juah, Tuhan tidak meluputkan kita dari sakit – penyakit, Tuhan tidak menjaga usaha kita, ataupun mengapa Tuhan tidak menghalau masalah berat dalam hidup ini?  Satu hal yang pasti, ketika bangsa Israel dituntun keluar dari Mesirpun, mereka tidak menjalaninya dengan mudah, sebab sepanjang waktu mereka kerap mengalami berbagai pencobaan.  Hebatnya dibalik setiap pencobaan tersebut, mereka belajar sesuatu dan mereka semakin mengenal Tuhan, sebab Tuhan sama sekali tidak meninggalkan mereka, bahkan melalui pencobaan tersebut Tuhan menunjukkan kuasa serta kasih- Nya kepada bangsa tersebut!  Jadi bisa tenangkah anda saat ini? Sebab Dia yang menjaga anda adalah Tuhan yang tak pernah terlelap?

Anda dapat menjalani hidup ini dengan tenang, dan bahkan pada malam hari bisa lelap tertidur, sebab DIA yang menjagamu adalah Tuhan Allah yang tak pernah lelap tertidur!

“Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel
TUHANlah penjagamu
...........................................................”
 Mazmur 121 : 4 - 5

GOD Bless u

(LaBer)YESUS BESERTAKU

YESUS BESERTAKU
INTRO
G         Am7         D7        G

    G        G
Ku daki daki daki daki gunung yang tinggi

    Am7       Am7   D7
Ku turun turun turun turun lembah yang dalam

    G            G     E
Ku melintasi padang rumput hijau terbentang

A7   D7     G         G
Yesus beserta ku

D    G            G
Ku terbang terbang terbang terbang luar angkasa

      Am7       Am7    D7
Ku selam selam selam selam dalam samudra

      G          G  E
Ku dayung dayung dayung dayung p'rahu di sungai

A7    D7     G          G
Yesus beserta ku

CHORUS
       C           D/C        Bm7         Em7
Di kanan Kau ada, di kiri Kau ada

        Am7          D7         G         G
Di a tas dan di ba wah Kau a da

          C          Cm            Bm7             Em7
Di suka Kau ada, di duka ku Kau a da

      A7          D7      G         G
Karna Eng kau Ye sus ku
 


“Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa,
Dan dari Yesus Kristus, Anak Bapa,
Akan menyertai kita dalam kebenaran dan kasih”
  2 Yohanes 1 : 3

GOD Bless u

Friday, December 16, 2016

(ArBer)Terikat harta

Terikat harta

Gambar di atas adalah fakta dari sebagian besar sifat manusia saat ini.  Manusia bukan lagi menjaga harta mereka agar tidak hilang, melainkan merantai tangan sendiri yang memegang harta tersebut.  Tujuannya agar kemana harta itu pergi tangan tersebut selalu ada untuk menopangnya.

Adalah hal yang wajar saja, jikalau seseorang berusaha untuk menjaga harta benda miliknya ynag mungkin sudah didapatkan dengan susah payah.  Seseorang bisa mempercayakan harta tersebut di lembaga keuangan negara seperti bank, atau boleh saja menyimpan sendiri di dalam celengan atau bahkan bunker.  Permasalahan yang kronis adalah, terkadang manusia terlalu berlebihan dalam urusan keungan serta harta benda mereka, sampai – sampai menghilang rasa percaya kepada siapapun, bahkan terhadap saudara ataupun anggota keluarga.  Intinya adalah hanya percaya diri sendiri dalam mengelola harta bendanya. 

Ketakutan berlebihan akan kehilangan harta, adalah ciri manusia yang hatinya sudah menjadi satu dengan harta dunia tersebut.  Bahkan bisa jadi pikiran serta hatinya hanya berisikan harta benda miliknya.  Tidak ada lagi hubungan kekerabatan , keluarga ataupun pertemanan yang ada di dalam hatinya, dan bisa jadi mereka juga cenderung udah melupkan Tuhan sang sumber berkat mereka.  Tuhan Yesus menyadari kecenderungan hati manusia yang mudah sekali melekat dengan harta duniawi, oleh karenanya Dia datang untuk memberikan teladan bahwa, dalam kehidupan ini bahwa harta dunia tidak mungkin bisa kita nikmati selamanya, dan juga tidak akan dibawa ketika manusia meninggalkan dunia ini.  Tuhan Yesus menawarkan harta abadi di dalam kerajaan- Nya, dan tentu nilainya melebihi harta seluruh isi dunia ini!

Jadi harta manakah yang mengikat hati, pikiran serta tangan anda? harta yang fana atau yang abadi?

“Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada”
Lukas 12 : 34


GOD Bless u

Thursday, December 15, 2016

(LaBer)Semesta Bernyanyi

Semesta Bernyanyi
Key: G

G          C      D     G   Em         A    D
 Dengan FirmanNya yang ajaib  tercipta karyaNya

C          D     Bm           Em   C      D     G
 Siang dan malam,  langit dan bumi, semua yang ada

 Burung burung berkicauan menyambut sang surya
 Bunga bermekaran, alam riang ria, memuji namaNya

Reff:
C        D     G   C       D    G
 Semesta bernyanyi  karena kasihNya

C        D      B         Em     Am          D   G
 Tak berubah sampai selamanya, Puji agungkan namaNya

         C     G           C         G
 Hanya Tuhanlah yang layak untuk dipuji

         C     G           D         G
 Hanya Tuhanlah yang layak untuk dipuji
 
(Sumber: www.suaranafiri.com)

“dan ia berseru dengan suara nyaring:
Takutlah akan Allah dan memuliakan Dia, karena telah tiba
Saat penghakiman- Nya, dan sembahlah Dia
Yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air”
  Wahyu 14 : 7

GOD Bless u

Wednesday, December 14, 2016

(LaBer)Yesus ku Perlu Kau

Yesus ku Perlu Kau
Jaclien Celosse


C    G/B          Am      G     F    Em         G
Sedalam tetes air mataku, Kau tahu dalamnya hatiku

C    G/B          Am       G   F    Em          G
Seperti mentara yang setia sinari hari-hari Begitu cintaMu

   Dm          Am      F             G
Seiring langkahku, Kau tak tinggalkanku

       Dm        Am  F         G
Dan ku tahu hidupku ada di hatiMu

Reff:   
            C        G/B          Am
Yesus ku perlu Kau hidup di dalam hidupku

G        F     Em    G
S`lama nafasku Kau beri

            C     E      Am
Dan biarlah semua apa adanya

G      F       Em Dm      G       C
Adanya kehendakMu jadilah di hidupku


 (www.suaranafiri.com)
"Namun aku hidup, tetapi bukan aku sendiri yang hidup
Melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.
Dan hidpku yang kuhidupi sekarang di dalam daging,
Adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku
Dan menyerahkanndiri- Nya untuk aku"
Galatia 2 : 20


GOD bless u

Monday, December 12, 2016

(ArBer)Hitung masalaha atau anugerah?

Hitung masalaha atau anugerah?

Tidak ada sarupun orang di dalam dunia ini yang terbebas dari masalah hidup.  Mereka yang kaya maupun yang miskin, yang terkenal maupun orang biasa, yang berkuasa maupun yang menjadi hamba, semuanya mempunyai permasalahan hidupnya masing – masing.  Lalu kira  - kira siapakah yang memiliki masalaha paling banyak?

Permasalahan hidup mungkin masih bisa dihitung banyak ataupun sedikitnya, namun ada satu hal yang tentu akan sulit dihitung, yaitu penyertaan, perlindungan serta berkat Tuhan yang kita rasakan setiap harinya.  Manusia paling berhikmatpun seperti pemazmur, tidak mampu menghitung banyaknya perlindungan serta keselmatan yang Tuhan karuniakan kepadanya sepajang hari.  Lalu apakah artinya? Ya, artinya sebanyak apapun permasalhan yang anda hadapi, pastinya lebih banyak lagi penyertaan serta perlindungan yang Tuhan berikan, hanya saja hal tersebut jarang sekali disadari.

Cobalah untuk berdiam diri sejenak, pikirkanlah mengapa Tuhan masih meniupkan nafasnya pada pagi hari ini? Lalu mengapa kita masih bisa menikmati cahaya surya pagi? Lalu mengapa kita masih memiliki tubuh yang sehat saat kita membuka mata kita? Dan masih banyak hal sederhana yang membuktikan besarnya serta banyaknya berkat serta perlindungan Tuhan kepada kita semua.  Lalu apakah permasalhan – permasalahan kscil sepanjang hari ini, bisa mengalahkan banyaknya berkat yang sudah kita terima hari ini? Apakah kesulitan hidup yang kita hadapai lebih banyak dari penyertaan serta perlindungan Tuhan?  Mulailah menghitung, maka anda akan terkejut sebab apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita hari ini sungguh tak terhitung banyaknya!  

Jikalau anda tidak dapat menghitung berkat serta anugerah Tuhan kepada anda sepanjang hari ini, maka anda tidak perlu lagi menghitung kesulitan yang anda hadapi?

“Mulutku akan menceritakan keadilan- Mu
Dan keselamatan yang dari pada- Mu sepanjang hari
Sebab aku tidak dapat menghitungnya”
 Mazmur 71 : 15

GOD Bless u

Sunday, December 11, 2016

(LaBer)Titian Kasih

Titian Kasih
Pengarang  : Arie Sapulette, Victor Hutabarat
Nada Dasar
C

Intro :
C   G   Am   G
F   G   C

Verse 1 :
C
 Ditempat maha tinggi
Namun tak tersembunyi
                 G
Kasih sayangMu Tuhan
   G
Engkau datang ke bumi
          F       G
Tuk menggenapi janjiMu
                       C
Tentang Jerusalem yang baru

Verse 2 :
C
 Tahun silih berganti
Natal datang kini
                G
Undang Dia di hati
  G
Damaikan diri ini
           F
Biar Dia satukan yang terputus
        G
Dan Dia hapus
                   C
Tangisan dan air mata

Chorus :
  C                     G
Bila kurenungkan diriku ini
       Am
Entah apa jadinya hidup ini
   F                    C   G
Tanpa campur tanganMu Tuhan

 C                       G
Akan kemana arah langkah ini
        Am
Entah dimana bagaimana
     F                       C
Dari manakah datang pertolongan

               G
Tanpa Kau buka Tuhan
           C
Tirai KasihMu Tuhan
       G
Maka titian takkan ada di depan
                       C
Hanyalah jurang yang menganga

Interlude :
 G   Am   G
 F   G    C

Verse 2
Chorus

               G
Tanpa Kau buka Tuhan
           C
Tirai KasihMu Tuhan
       G
Maka titian takkan ada di depan
                       C
Hanyalah jurang yang menganga

Ending :
F  C
 
(Sumber: www.madahrohani.com)

“Sebab Kristus adalah “ya” bagi semua janji Allah
Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan 
“Amin” untuk memuliakan Allah”
  2 korintus 1 : 20


GOD Bless u