Monday, November 30, 2020

(PuBer)Tunas keadilan bagi umat manusia

 


Tunas keadilan bagi umat manusia

 

 Tidak selamanya manusia dilupakan

Tidak selamanya dosa berkuasa

Tidak selamanya manusia menjadi seteru

Tidak selamanya Tuhan menghukum manusia

 

Akan tiba saatnya pembebasan diberikan

Akan tiba  saatnya manusia ditebus- Nya

Akan tiba saatnya keadilan- Nya ditunjukkan

Akan tiba saatrnya dosa dikalahkan

 

Janji Tuhan adalah keselamatan

Janji Tuhan menghadirkan keturunan Daud

Janji Tuhan menghadirkan Raja segala raja

Janji Tuhan selalu diptepati

 

Tunas baru akan bertumbuh adalah Tunas pengharapan

Penyelamat manusia yang dijanjikan adalah sang Anak Tuhan

 

“Sesungguhnya, waktunya akan datang

Demikian firman TUHAN,

Bahwa Aku akan menumbuhkan tunas adil bagi Daud

Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana

Dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri”

Yeremia 23 : 5

God Bless You

Sunday, November 29, 2020

(LaBer) Aku Melangkah Ke Rumah Tuhan

 


Aku Melangkah Ke Rumah Tuhan

PKJ 145



do = bes

 

                Bb                  F              Bb

Aku melangkah ke rumah Tuhan


D#          Bb             F             Bb

dalam iringan umat Kristus,


D#          Bb             Dm                     Bb

‘Ku mensyukuri berkat, rahmatMu,


                             D#              F      Bb

yang sungguh banyak kepadaku.


D#                   Bb           F               Bb

Aku bersyukur kepadaMu, Tuhan,


D#                Dm                   F           Bb

atas berkatMu yang Kaulimpahkan.


Bb                 D#             Dm          D#

Aku bersyukur kepadaMu, Tuhan,


D#               Bb                   D# F    Bb

atas kasihMu yang Kau curahkan.

 

“TUHAN telah datang menyelamatkan aku!

Kami hendak main kecapi

 Seumur hidup kami di rumah TUHAN”

Yesaya 38 : 20

GOD BLESS YOU

Thursday, November 26, 2020

(ArBer)Masakah ciptaan manusia layak disembah?


 

Masakah ciptaan manusia layak disembah?

 

Gambar di atas cukup mengelitik pikiran kita, bukan begitu? Merkipun itu hanya guraun semata, namun nyatanya hal tersebut bisa saja terjadi.  Beberapa waktu ini ada sekelompok orang yang justru berdoa di hadapan sebuah papan reklame, jadi reklame tersebut saat ini sudah mempunyai umat tersendiri.

Manusia mulai kehilangan rasionya sebagai manusia.  Apabila dipikir secara rasional serta sederhana, maka seharusnya manusia bisa menyimpulkan bahwa jikalau segala sesuatu yang dapat dibuat tangan manusia tidak pantas untuk disembah.  Bayangkan saja jikalau allah adalah sesuatu yang bisa dihasilkan dari buah karya manusia, maka dimanakah letak kekausaan serta kemuliaan allah yang besar?lalu layakkah sesuatu yang berasal dari manusia itu disembah?

Bangsa Israel juga berkali – kali jatuh ke dalam penyembahan berhala.  Tuhan Allah yang menunjukkan secara langsung keajaiban di mata mereka tidak membuat mereka sepenuh hati menyembah-Nya.  Sedangkan patung – patung buatan tangan mereka sendiri yang hanya diam saja malahan disembah mereka.  Apakah hal tersebut terus meracuni umat manusia secara turun temurun?  Hanya kita sendiri yang bisa menjawabnya, kepeda siapakah kita menaruh harapan? Seorang tokoh yang adalah mansuia juga atau Kristus Yesus yang adalah Tuhan Allah sebenarnya?

Manusia tidak boleh menyembah ciptaanya sendiri! sebab sebenarnya yang layak disembah adalah Tuhan Allah Sang pencipta umat manusia itu sendiri!

 

“Dapatkah manusia membuat Allah bagi dirinya sendiri?

Yang demikian bukanlah allah!”

 Yeremia 16 : 20

God Bless You

Wednesday, November 25, 2020

(LaBer)Yesus Tuhan, Kaulah Tuhan

 


Yesus Tuhan, Kaulah Tuhan

Jonathan Prawira


Key: F

 

F        C           Dm         Bb

MARI PUJI ANAK ALLAH MAHA TINGGI


      F          C          Dm  Bb

TELAH DINUBUATKAN OLEH PARA NABI


F         A          Dm7        G

KEPADA-NYA DIBERIKAN S'GALA KUASA


       Bb       C                  F   Gm7

JURU S'LAMAT DUNIA YESUS KRISTUS TUHAN


           C             Dm7         Eb

S'BAB DARI-MU-LAH DATANG KESELAMATAN KAMI

Gm7      F/A               Bb          A

KAULAH ALLAH, KAULAH TUHAN ATAS LANGIT BUMI

 

 

REFF:

D            Bm7

YESUS TUHAN, KAULAH TUHAN


Bb       A

ATAS S'GALA SUKU BANGSA


D            Bm7

YESUS TUHAN, KAULAH TUHAN


Bb        A           D

MEM'RINTAH 'TUK SELAMANYA

 

“Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus

Tuhan bagi kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran

Kekuatan dan kuasa sebelum segala abad

Dan sekarang dan sampai selama – lamanya. Amin.”

Yudas 1 : 25

GOD BLESS YOU

(PuBer)Engkaulah yang benar, kamilah yang salah!

 


Engkaulah yang benar, kamilah yang salah!

 

Kaki ini lemas tak mampu menahan derita

Wajah ini diututupi air mata

Hati ini lemas karena sengsara

Hilanglah semua kekuatan jiwa dan raga

 

 Kami mengaku kami bersalah

Kami menyakiti hati Tuhan Allah

Hidup ini penuh dosa parah

Sekarang kami hanya bisa berserah

 

Kami tunjukkan kefasikan diri

Di hadapan – Mu kami tak kan berlari

Kami tak sangkali kesalahan kami

Kebodohan kami tak kami tutupi lagi

 

Kami sadar kamilah yang bersalah dan Engkau yang benar

Kami sdar kaamilah yang fasik dan Engkau yang setia

 

“Tetapi Engkaulah yang benar

Dalam segala hal yang menimpa kami,

Karena Engkau berlaku setia dan

Kamilah yang berbuat fasik”

Nehemia 9  : 33

God Bless You

Tuesday, November 24, 2020

(ArBer)Warteg gratis

 


Warteg gratis

 

Warteg Gratis ala seorang influencer Edho Zell, beberapa waktu lalu menjadi fenomena tersendiri di dunia maya.  Banyak orang mengapreasiasi usahanya untuk memberikan makanan dengan bayaran sukarela bahkan sampai gratis kepada mereka yang memang tidak mampu membayar.  Warteg “keliling” ini bisa menjadi contoh nyata di masyarkat, dimana saling membantu dan menanggung beban hidup saat ini belum sepenuhnya “mati”.

Kebiasan toleransi dan saling tolong menolong menanggung beban hidup sebenarnya belum sepenuhnya hilang di tengah masyarakat yang individualistis seperti di kota – kota besar.  Hilang sepenuhnya memang tidak, namun jumlahnya masih terlalu sedikit, sehingga pemandangan individualistis di kota besar masih menjadi pemandangan utama.

Sudah menjadi kewajiban bagi kita orang – orang percaya untuk dapat menyatakan kasih secara nyata di tengah dunia ini, apalag pada masa – masa pandemi penyakit seperti ini.  Tidak semua orang percaya mengalami krisis keuangan, dan ada saja yang juatru mendapat berkat yang berlimpah di tengah pandemi seperti ini.  Jikalau anda adalah salah satunya, maka janganlah lupa perintah dari firman Tuhan , yaitu untuk tidak egois namun juga memperhatikan orang sekitar kita yang berkekurangan!   Sebab berkat Tuhan bagi kita tidak sepenuhnya menjadi milik kita semata, di sana masih terdapat bagian untuk gereja Tuhan dan tentunya juga orang – orang yang membutuhkan uluran tangtan kita!

Tuhan tentunya akan lebih banyak membantu mereka, yang kerap membantu sesamanya dengan tulus serta sepenuh hati.

 

“Kita yang kuat, wajib menanggung kelemahan

Orang yang tidak kuat

Dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri”

 Roma 15 : 1

God Bless You

Monday, November 23, 2020

(LaBer)Di Dunia Yang Penuh Cemar

 


Di Dunia Yang Penuh Cemar

NKB 204  


do = F

 

        F                      B

Di dunia yang penuh cemar;


     F       Gm       C

antara sesamamu


      F                    B        Gm

hiduplah saleh dan benar.


        C                              F

Nyatakan Yesus dalammu.

 

Refrein:

        F                                C

Nyatakan Yesus dalammu,


       Gm                            F

nyatakan Yesus dalammu;


        B                C/A              F        Dm

sampaikan Firman dengan hati teguh,


       Gm          C                F

nyatakan Yesus dalammu.

 

“Dan Injil kerajaan ini akan diberitakan 

Di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa

Sesudah itu barulah tiba kesudahannya”

Matius 24 : 14

GOD BLESS YOU

Sunday, November 22, 2020

(ArBer)Menjinakkan binatang buas!

 


Menjinakkan binatang buas!

 

Steve Irwin adalah seorang pecinta binatang buas yang banyak memukau orang – orang dengan aksi – aksinya dalam menaklukan binatang liar dan ganas tersebut.  Steve adalah salah satu penakluk binatang buas dan liar yang cukup terkenal bukan hanyai dinegaranya Australia, namun juga dunia, dan julukannya adalah “The Crocodile Hunter”.

Manusia memang diciptakan Tuhan Allah berkuasa atas seluru hewan di dalam dunia ini.  Manusia dengan akalnya tentu juga bisa menemukan cara untk menaklukan hewan liar dan buas bahkan berukuran besar sekalipun seperti buaya, namun ternyata ada yang tak dapat manusia taklukan, yaitu bagian terkecil di dalam diri manusia yaitu lidah.

Kitab Yakubus terutama dalam pasal 3 mengungkapkan dengan jelas bahwa lidah lebih berbahaya dari binatang liar, binatang beracun atau binatang buas besar sekalupun, .  Kemampuan manusia untuk menaklukkannya pun hampir mustahil.  Setiap manusia yang tidak mengandalkan Tuhan, sepertinya tidak mungkin menaklukan bagian kecil di tubuh manusia ini yang diibaratkan sebagai api yang mampu menghanguskan hutan.  Jadi intinya adalah bahwa sangat penting bagi manusia untuk dapat menaklukan lidahnya sendiri!  Dan janganlah mengandalkan diri sendiri dalam menaklukan lidah, sebab hanya Tuhan yang membantu kita berhasil menaklukan “si kecil yang mematikan” tersebut!

Hal ini adalah fakta, bahwa binatang buas dengan ukuran besar masih bisa manusia taklukan, namun lidah yang kecil belum tentu bisa manusia taklukan!

 

Semua jenis binatang liar, burung-burung,

Serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut

 Dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia,

Tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah;

Ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai,

 Dan penuh racun  yang mematikan

 Yakobus  3  : 7 -  8

God Bless You

Friday, November 20, 2020

(ArBer)Berbahagialah orang yang mentaati peraturan!


 

Berbahagialah orang yang mentaati peraturan!

 

Peraturan Gubenur yang mengatur tentang pedoman serta penanggulangan covid 19 di ibukota sudah diundangkan.  Peraturan tersebut berisi perintah dan juga larangan yang disertai sanksi dalam penerapannya.  Jadi sebenarnya tidak ada alasan lagi bagi masyarkat ibu kota untuk abai terhadap protokol kesehatan.

Apabila sifatnya hanya himbauan, maka sudah jelas terbukti banyak diantara kita yang sebagai anggota msyarakat masih sulit sekali diatur sesuai dengan protokol kesehatan di tengan pandemi seperti ini.  Seribu satu alasan banyak kita utarakan ketika tertangkap basah tidak menjalankan protokol kesehtan, namun jikalau sudah ada peraturan dengan sanksi yang tegas maka tidak ada pilihan lagi untuk abai terhadap protokol kesehatan yang berlaku saat ini.

Di dalam kitab Amsal, kita dikatakan berbahagia, jikalau memang kita hidup sesuai dengan hukum yang berlaku.  Kita hidup sesuai dengan hukum Tuhan, dan juga tentunya hidup berdasarkan hukum positif yang berlaku di tempat di mana kita berada.  Sebagai orang percaya kita juga tidak boleh mengabaikan hukum positif, dan hanya mentaati hukum Agama saja! Sebab jiklau kita mengaku orang beriman, maka mentaati hukum positif yang berlaku juga adalah sebagian dari iman kita!

Peraturan resmi sudah diundangkan pihak yang berwenang, sanksi sudah jelas, lalu adakah alasan untuk melanggar aturan lagi?

 

“Bila tidak ada Wahyu, mejadi liarlah rakyat

Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum”

 Amsal 29 : 18

God Bless You

Thursday, November 19, 2020

(LaBer)Sebutir Pasir

 


Sebutir Pasir 

(Edward Chen)

 

Bait :

     C               Am

Di Antara Lautan Kehidupan Manusia


     Dm                  G

Ku Hanyalah Bagaikan Sebutir Pasir Saja


      C                      Am

Namun Kau Mengenalku, Engkau Tahu Namaku


       Dm       F/C       G/B   F/A  G

Bahkan Sebelum Aku Dilahirkan

 

Reff :

      C/E  F  G     G/F    Em   Am

Kau Pilihku,    Kau Panggilku


       Dm          G        Gm        C

Kau Bentukku Sempurna Indah Pada Waktunya


  C/E   F   G  G/F        Em  G#dim  Am

Walau Sakit  Namun S’nang A – khir – nya


          Dm           G       C

Sebutir Pasir Pun Menjadi Mutiara

 

“Mata – Mu melihat selagi aku bakal anak

Dan dalam kitab- Mu semuanya tertulis hari – hari

Yang dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya”

Mazmur 139 : 16

GOD BLESS YOU

Wednesday, November 18, 2020

(PuBer)Tuhan mampu mengankat posisimu!

 



Tuhan mampu mengankat posisimu!

 

Tidak selamanya orang berada di atas

Usaha dan hasil kadang tak selaras

Keberuntungan juga pasti akan terbatas

Mengeluh teruspun tak pantas

Lebih baik berdoa dengan keras

Dari pada meratap lalu menjadi malas

 

Nantikanlah Dia yang berkuasa

Berharaplah hanya kepada kuat tangan- Nya

Imanilah kasih- Nya yang menghapus derita

Yakinilah janji yang tak pernah diinkari- Nya

Jangan ragu dan tetaplah percaya

Merkipun rendah nanti akan ditinggikan- Nya

 

 

Tidak masalah posisi anda di mana saat ini

Tuhan mampu mengankat posisimu saat ini juga

 

“Nantikanlah TUHAN dan tetap ikutilah jalan- Nya

Maka ia akan mengangkat engkau untuk mewarisi negeri

Dan engkau akan melihat orang-orang fasik dilenyapkan”

Mazmur 37 : 34

God Bless You

Tuesday, November 17, 2020

(ArBer)Jangan pernah mengaku sebagai orang suci!


 

Jangan pernah mengaku sebagai orang suci!

 

Apabila anda mengaku orang baik, maka hal tersebut mungkin bisa diterima, namun jikalau anda mengaku orang benar, mungkin hal tersebut agak sukar diterima.  Namun jikalau anda mengaku orang suci, tentu hal tersebut sama sekali tidak dapat diterima.

Kita semua adalah orang berdosa bahkan sejak kita dilahirkan.  Menurut injil tidak ada seorangpun yang benar ataupun luput dari dosa, kecuali Yesus, Anak – Nya yang tunggal itu.  Manusia harus sadar dan mengakui fakta tersebut, dan janganlah menghindar dari fakta tersebut apalagi mengaku sebagai orang suci bersih dari segala dosa.  Sesungguhnya dosa dari orang yang mengaku dirinya tidak berdosa adalah dosa yang keji.

Sebaik apapun seseorang, sebenar apapun seseorang , sehabat apapun seseorang, tetaplah kita semua adalah insan yang berdosa.  Kita butuh penyelemat yang dari pada Tuhan Allah.  Bayangkan jikalau kita adalah orang suci kudus , masihkah kita mengandalkan kuasa, serta kasih pengampunan dari Tuhan Allah?  Jadi ingatlah bahwa tidak ada yang suci diantara kita, dan kita semua mahkluk berdosa!  Itulah fakta serta alasan dasar kita, mengapa kita membutuhkan Tuhan Allah!

Tidak ada manusia yang suci bersih, yang ada hanyalah manusia yang ingin belajar hidup suci dan kduuds di hadapan Tuhan Allah!

 

“Masakah manusia bersih,

Masakan benar yang lahir dari perempuan?”

 Ayub 15 : 14

God Bless You