Wednesday, May 29, 2019

(ArBer)Cepatlah sadar!


Cepatlah sadar!

Minuman alkohol yang dikonsumsi berlebihan jelas akan membuat seseorang kehilangan kesadarannya.  Akibatnya orang tersebut akan dikatakan mabuk, sebab pikirannya tidak sepenuhnya bisa dikendalikan.  Lalu bagaimanakah caranya membangunkan ataupun menyadarkan mereka yang mabuk?

Kitab Yoel memaparkan bahwa bangsa serta umat pilihan Tuhan sedang mabuk serta kehilangan kesadaran mereka.  Tuhan menghardik mereka untuk memabngunkan mereka.  Kondisi mereka tentunya tidak benar – benar mabuk oleh minuman keras ataupun beralkohol, namun mereka mabuk akan hal – hal duniawi yang bertentangan dengan kehendak Allah.  Celakanya mereka semuanya ketagihan mabuk, sampai – sampai tidak mengenal lagi Tuhan yang adalah Allah bagi manusia.

Godaan – godaan duniawi yang kita sebut hedonisme juga seperti minuman yang memabukkan.  Perkembangan teknologi, budaya konsumerisme serta egoisme banyak memikat hati serta pikiran kita.  Orang – orang percaya juga tidak terlepas dari ketergantungan segala hal yang berbau hedonisme.  Jikalau kita merenungkan kitab Yoel, maka kita akan tahu bahwa Tuhan tidak akan tinggal diam melihat umatnya “mabuk” berkepanjangan.  Jadi sebelum Tuhan Allah mengambil tindakan, sadarlah secepatnya akan “kemabukan” kita dengan segala hal yang ada di dalam dunia ini!  Lekaslah bangun dan sadarlah kembali, serta berpalinglah secepat mungkin dari segala hal yang memabukkan tersebut! 

Jikalau anda tidak tahu caranya menyadarkan diri dari mabuk, maka janganlah mabuk!

“Bangunlah, hai pemabuk, dan menangislah!
Merataplah, hai semua peminum anggur karena anggur baru
Sebab sudah dirampas dari mulutmu anggur itu”
                                                                        Yoel 1 : 5
GOD Bless u

Tuesday, May 28, 2019

(LaBer)Pulang



Bait :
G       D/F#      Em     D/F#
  Dalam Kehampaan Malam
G           D/F#          Em
  Terdengar Rintihku Yang Dalam
Am        Em           D
  Hidupku Yang Semakin Kelam
Am         Em       D
  Bagaikan Kapal Ku Tenggelam

G          D/F#      Em          D/F#
  Ku Bagai Anak Yang Terhilang
G            D/F#      Em
  Yang Tak Tahu Arah Tujuan
Am         Em          D
  Sampai Saat Mulai Ku Dengar
Am      Em        D
  Suara Bapaku Berkata

Reff :
         G   D/F#    Em      D/F#
  Kembalilah, AnakKu Sayang
   G  D/F#        Em
  Aku   Rindu Kau Pulang
C         G/B         Am      G/B
  Di Sini Aku T'lah Menunggu
C          G/B           Am     D
  Berharap Engkau MendengarKu

         G   D/F#    Em      D/F#
  Kembalilah, AnakKu Sayang
   G  D/F#        Em
  Aku   Rindu Kau Pulang
C          G/B       Am      G/B
  Di Rumah Telah Kusiapkan
C         G/B             Am       D
  Pesta Untukmu Yang 'Kan Datang
    G    D/F#   Em    D/F#
  Pulang      Pulang
    G    D/F#  Em
  Pulang

“...........................
Ketika masih jauh, ayahnya telah melihatnya
Lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan, Ayahnya itu berlari
Mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia”
 Lukas 15 :  20
      
GOD bless u

(ArBer)Mengumpulkan harta


Mengumpulkan harta

Orang menggunakan berbagai cara unutk dapat menyimpan ataupun menyembunyikan harta benda mereka.  Ada yang mempercayakan kepada Lembaga keunagan seperti Bank, dan ada pula yang memilih untuk menyimpannya sendiri, lalu anda termasuk type yang mana?

Menyimpan sendiripun ada berbagai macam cara, ada yang menyimpan dengan konvesional seperti celengan biasa, dan ada juga yang menggunakan brankas dengan teknologi yang tinggi.  Intinya sang empunya harta ingin segala harta hasil jerih payah mereka tidak hilang ataupun rusak begitu saja.  Lalu pertanyaanya, jikalau setiap individu begitu rupa dalam melindungi harta yang mereka kumpulkan, apakah ada jaminan harta tersebut tetap aman?

Kenyataannya banyak pencuri – pencuri profesional yang seudah hebat dalam embobol brankas ataupun tempat penyimpanan harta di lembaga keuangan.  Jadi tidak ada jamianan harta kita yang di dalam dunia ini akan selalu aman.   Lain halnya dengan harta duniawi, harta sorgawi tidak mungkin akan hilang ataupun berpindah tangan.  Tuhan Yesus sendirilah yang menjamin harta kita tersebut di kerajaan- Nya!  Jadi manakah harta yang sedang kita kumpulkan saat ini? Yang abadi ataupun yang bertahan sejenak saja digenggaman anda?

Harta yang ada di dalam dunia ini, sudah pasti tidak akan abadi, harta yang berada di dalam kerajaan sorga sudah pasti abadi adanya!

“Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga
Di sorga ngegat dan karat tidak merusaknya dan
Pencuri tidak membongkar serta mencurinya”
                                                                      Matius 6 : 20
GOD Bless u

Monday, May 27, 2019

(ArBer)Masakah harus dipukul dahulu?


Masakah harus dipukul dahulu?

Kekerasan fisik memang tidak dibenarkan ataupun diperbolehkan.  Tapi jikalau itu satu – satunya cara unutk menghentikan mulut yang liar serta tidak terkendalikan atau bahkan menimbulkan perpecahan, maka sepertinya sebuah pukulan perlu juga dilayangkan untuk menghentikannya.

Kebebasan berpendapat bukan berarti semua hal bisa diungkapkan serta dibicarakan.  Manusia terkadang sulit sekali unutk menahan kata – kata yang keluar dari mulutnya jikalau memang ada kesempatan untuk mengungkapkannya.  Bahkan sudah dilarangpun kita kerap kali masih sulit untuk dibatasi dalam berpendapat.  Akhirnya pendapat yang dilandasi kebenaran hanya akan menimbulkan terjadinya perang kata – kata serta perang perbantahan, sebab semua pihak diberi kebebasan berpendapat.

Jikalau tangan kita masih tidak mampu menutup mulut kita sendiri, maka dengan sendirinya mult kita akan dihentikan oleh tangan orang lain.  Hanya saja konsekuensinya akan lebih berat dibandingkan kita menahan mulut kita sendiri dengan tangan kita.  Kitab Amsal yang berisi hikmat banyak mengulas tentang akibat – akibat yang akan ditimbulkan jikalau lidah tidak dikekang, ataupun mulut tidak ditutup.  Akibatnya akan sangat fatal , baik bagi orang lain ataupun juga diri sendiri!  Jadi jangan sampai mulut anda mendapat pukulan barulah anda berhenti”membual”.

Jangan sampai mulut “busuk” kita dihentikan oleh pukulan orang lain, apalgi sampai dihendtikan “pukulan” dari Tuhan!

“Bibir orang bebal menimbulkan perbantahan,
Dan mulutnya berseru meminta pukulan”
                                                                      Amsal 18  : 6
GOD Bless u

(ArBer) Ingin meniru yang mana? yang baik atau jahat?


Ingin meniru yang mana? yang baik atau jahat?

Akan selalu ada dua pilihan di dalam hidup ini.  Apapun pilihan kita, tentu mempunyai konsekuensi yang berbeda pula.  Ada yang konsekuensinya menyenangkan ada yang sebaliknya.  Ada yang menyenangkan sesaat namun ada juga menyenangkan selamanya.

Segala yang jahat, selalu timbul berbarengan dengan segala yang baik, begitu juga sebaliknya.  Orang – orang percaya juga layaknya mereka semua yang belum mengenal Tuhan, dan dihadapkan juga oleh dua pilihan yaitu mengikuti yang jahat, ataupun tetap teguh memegang kebenaran di dalam iman.  Terkadang banyak juga diantara kita yang berada di wilayah “abu – abu” tidak mau berbuat jahat, namun juga tidak benar – benar mengerjakan kebenaran.

Kejarahatn dan keburukan terpampang jelas di depan mata kita di setiap harinya.  Semaunya dikembalikan kepada kita, yang mana hendak kita tiru atau hendak kita ikuti.  Kita biasanya tahu akan yang jahat dan bahkan membenci yang jahat, namun kenyataannya sering juga meniru mereka yang bebruat jahat.  Jadi mulai hari ini kita harus memutuskan memihak di pihak yang mana? Yang jahat ataupun yang benar? Kita tidak bisa memihak setengah – setengah, sebab kejahatan serta kebenaran tidak akan pernah bisa bersatu ataupun bertoleransi!

Yang jahat dan yang baik selalu bertumbuh bersama, namun bentuknya tidak pernah sama, jadi sudah pasti anda akan mudah membedakannya!

“Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat
Melainkan yang baik.  Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah
Tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah”
                                                                   3 Yohanes 1  : 11
GOD Bless u

Sunday, May 26, 2019

(LaBer)When Jesus In The Family


Do = E

      E                         A         B     E                B
Yesus di dalam rumahku. Senang senanglah. Senang senanglah. Senang senanglah

      E                         A      B       E
Yesus di dalam rumahku. Senang senanglah. Senang senanglah

With Jesus in the family. Happy happy home. Happy happy home. Happy happy home
With Jesus in the family. Happy happy home. Happy happy home
  
“kata Yesus kepadanya:
Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini
Karena orang ini pun anak Abraham”
 Lukas 19 :  9
      
GOD bless u

Friday, May 24, 2019

(ArBer) Berawal dari kebencian


Berawal dari kebencian

Pemandangan saling ledek, hina sampai saling menyerang secara fisik sepertinya masih saja kerap kita saksikan di negeri ini.  Perkembangan teknologi yang sudah meodern serta kemajuan cara pikir yang moderen sepertinya tidak dapat mengalahkan keinginan seseorang untuk menaklukkan sesama kita secara fisik.  Sungguh ironis sekali bukan?

Awal dari segala kejahatan termasuk pembunuhan ataupun pengambilan nyawa orang secara paksa adalah kebencian.  Kebencian yang timvul dari hati seseorang bisa menjadi dosa yang akan terus menerus menumpuk, dan beranak pinak.  Tuhan Yesus yang hadir di dalam dunia membawa suatu contoh yang sepertinya sulit sekali manusia terima, yaitu mengalahkan kebencian dengan kasih yang murni.  Apakah sangguh melakukannya? Mengashi orang yang telah menyayat hati serta perasaan kita?

Jawabannya adalah belum tentu bisa, namun bukan berarti itu mustahil unutk diwujudkan.  Setiap orang mungkin mempunyai kadar toleransi yang berbeda – beda, namun demkian kita sebagai pengikut Yesus harus mencoba menghilangkan kadar toreransi tersebut.  Tuhan Yesus tidak memandang status siapapun juga dalam menganugerahkan kasih- Nya.  Semua manusia mendapat anugerah kasih yang sama, baik yang benar maupun justru yang tidak benar dihadapan-Nya ataupun bahkan yang sengaja membuat- Nya menderita.  Jadi alangkah baiknya kita mengikuti teladan Yesus, atau paling tidak kita menghilang kebencian terlebih dahulu kepada mereka yang menyakiti! Jikalau kita belum mampu mengasihi mereka!

Kebencian yang ditumpuk hanya akan melahirkan berbagai perlanggaran serta dosa yang banyak, sebaliknya kasih yang semakin kita pupuk akan melahirkan banyak berkat serta sukaciti bagi sesama!

“Kebencian menimbulkan pertengkaran
Tetapi kasih menutupi segala pelanggaran”
                                                                     Amsal 10  : 12
GOD Bless u

Thursday, May 23, 2019

(ArBer) Undangan yang tidak hadiri!


Undangan yang tidak hadiri!

Lukas pasal 14 terutama ayat 15 sampai dengan 24, berisikan tentang analogi kerajaan Allah.  Tuhan Allah sebenarnya banyak mengundang orang untuk masuk dalam perjamuan yang diadakan- Nya.  Sayangnya banyak undangan yang berdalih untuk menghindari pesta tersebut.

Sama halnya dengan itu, Tuhan membuka akses seluas – luasnya bagi manusia ciptaan – Nya untuk datang serta masuk dalam kerajaan Sorga, hanya saja tidak semuanya mau “menghadiri” undangan-
Nya.  Celakanya mereka yang diundang namun tidak datang dengan berbagai dalih, justru adalah orang – orang kaya, terkenal ataupun terpandang.  Semakin banyak harta mereka maka dalih unutk menolak undangan Tuhan Allah semakin banyak!  Apakah kita juga seperti itu? Kerap menolak ajakan Tuhan dengan berbagai dalih kesibukan?

Tuhan tidak membiarkan pesta poerjamuan- Nya menjadi sepi, oleh karenanya, justru tuhan mengundang semua orang – orang miskin dimana saja unutk mengikuti perjamuan – Nya!  Mereka yang miskin dan lapar biasanya tidak berdalih dan malahan dengan sukacita menerima undangan Tuhan.  Jadi apakah anda sudah mengerti kalimat “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalaah yang empunya Kerajaan Sorga”?  Siapapun yang lapar dan haus akan kebenaran Allah merekalah yang nantinya akan ikut perjamuan Tuhan, sebab belum tentu mereka yang kaya akan pengetahuan serta kebenaran firman Tuhan, mempunyai waktu menghadiri undangan perjamuan Tuhan!  

Jikalau anda sudah “diundang” Tuhan, maka jangan pernah menolaknya, sebab bisa jadi itu adalah undangan yang pertama serta yang terakhir bagi anda!

“Sebab Aku berkata kepadamu :
Tidak ada seorangpun dari orang – orang yang telah
Diundang itu akan menikmati jamuan - Ku”
                                                                     Lukas 14  : 24
GOD Bless u

Tuesday, May 21, 2019

(LaBer)Sujud Di AltarNya


Ir. Djohan H.
Key: G

     G      A/G    G          G        Am            G/B
Bila hati terasa berat tak seorang pun mengerti bebanku
   Dm  G  C      Am      D     Bm   Em  Am  D
Ku ta-nya Yesus apa yang harus ku buat
       G         A/G       G            G    Am       G/B
Dia berfirman "Mari datanglah", Dia selalu pedulikan aku
   Dm  G   C         Am    A      D
Ku da-tang Yesus Dia pikul s'gala bebanku

Reff:
         G       G7        C
Sujud di altarNya  ku bawa hidupku
       G/B   A                             D     C/E   D/F#
ku t'rima   anug'rahNya Dia ampuniku dan bebaskanku
         G      G7      C     Am
Dia ubah hidupku  barui hatiku
   Cm/Eb  G/D   Em      Am     D       G
sesuatu   terja-di saat datang di altarNya

Sumber: www.suaranafiri.com

“Masuklah, marilah kita sujud menyembah,
Berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita”
 Mazmur 95 :  6
      
GOD bless u

(ArBer)Penambah stamina bagi yang kelelahan!


Penambah stamina bagi yang kelelahan!

Perhatikan gambar di atas, kami sedang tidak membahas merek dari minuman kemasan berenergi tersebut.  Saat ini yang akan dibahas adalah pengaruh minuman penambah energi tersebut untuk metabolisme tubuh serta penambah energi.  Siapapun yang kelelahan fisik dan butuh energi lebih, silahkan konsumsi minuman tersebut!

Minuman berenergi banyak sekali beredar di mana – mana.  Dengan mobilitas yang tinggi , tentu saja terkadang manusia membutuhkan nutrisi berenergi agar membangkitan stamina tubuh yang mungkin mulai mengalami kelelahan.  Untuk kebutuhan fisik, minuman energi memang tersedia, namun bagaimanakah jikalau kelelahan mental ataupun kelelahan secara psikis?

Jikalau saat ini anda mengalami kelelahan secara psikis, emosi ataupun rohani, maka hanya satu sumber yang bisa menguatkan anda kembali yaitu Tuhan Allah pencipta kita dan juga alam semesta ini.  Kita tidak perlu mencari hal lainnya, sebab tidak ada yang mampu memberikan kekuatan kepada kita kembali unutk menghadapi berbagai pencobaan hidup.  Carilah Tuhan dan mintalah pertolongan dari pada – Nya!  Semakin cepat semakin bagus, dan jangan sampai energi serta kekuatan kita benar – benar habis! Sebelum habis arahkanlah segala kekuatan kita untuk meminta belas kasihan- Nya!

Saat anda kelelahan, maka carilah Dia yang tak pernah lelah mengasihi kita semua!

“Dia memberi kekuatan kepada yang lelah
Dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya”
                                                                     Yesaya 40  : 29
GOD Bless u