Tuesday, November 30, 2021

(ArBer)Bukan milikmu lagi!

 


Bukan milikmu lagi!

 

Selebgram di atas mengakhiri hidupnya di sebuah aplikasi sosial media secara langsung.  Perbuatan tersebut tidak layak dicontoh serta tidak boleh dilakukan dimanapun anda berada.

Wanita muda yang mengaku depresi tersebut memilih jalan untuk mengkahiri hidupnya dengan meminum cairan racun.  Petugas medis sempat datang serta memberikan pertolongan, namun hal tersebut terlambat dan wanita tersebut tewas sesuai dengan keinginannya sendiri.  Sunggu ironis namun itulah kenyataan hidup saat in dimana manusia sudah tidak menghargai nyawanya sendiri dan bertindak menjadi “tuhan” atas nyawanya sendiri.

Sebagai orang percaya kita harus sadar bahwa Tubuh dan jiwa ini bukanlah lagi kepunyaan kita semua.  Tuhan telah menebus dengan mahal jiwa kita yang dipenuhi dosa ini.  Kita diselamatkan oleh darah Kristus yang kudus serta suci, oleh karena itu hidup ini adalah sepenuhnya milik Dia.  Baik Tubuh maupun jiwa kota bukanlah lagi kepunyaan kita yang bisa kita “eksploitasi” se-enak hati kita.  Jadi urungkanlah niat untuk melukai tubuh kita sendiri apalagi sampai memisahkan tubuh dan jiwa kita!

Kita tidak berhak menentukan hidup serta matinya diri kita!  Sebab semuanya ada di tangan Tuhan! dan jangan pernah berpikiran untuk mengambil hak Tuhan!

 

“Atau tidak tahukan kamu,

Bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam

Di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah

Dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?”

 1 Korintus 6 : 19  

God Bless You

Monday, November 29, 2021

(ArBer)Tidak tega menghukum

 


Tidak tega menghukum

 

Tuhan Maha pengasih, dan kita semua tentunya setuju akan sifat Tuhan Allah yang satu ini, namun dibalik itu Tuhan juga sebenarnya berhak memberikan hukuman bagi umat- Nya yang membelakangi- Nya.  Hanya saja apakah Tuhan yang penuh kasih itu tega memberikan hukuman?

Umat Tuhan yang mau menerima kebaikan Tuhan saja, kerap manja dan kurang ajar kepada penciptanya.  Umat Tuhan yang demikian kerap kali berkeluh kesah, dan celakanya lagi apabila permintaan doanya belum juga terealisasi, maka dengan cepat umat tersebut akan berpindah “hati”.  Lalu jika demikian siapa yang tidak kecewa ataupun marah? Bahkan Tuhanpun pastinya merasa kecewa, atau bisa jadi malahan marah.

Manusia tentu tidak akan mampu tahan menahan ataupun menerima kegeraman Tuhan.  Manusia akan menjadi musnah sama sekali jikalau berhadapan dengan Penciptanya.  Kabar baiknya Tuhan tidak selalu marah dan menghukum kita semua, ada kalanya Tuhan memberikan waktu agar kita semua bertobat, sehingga Tuhan dapat menahan amarah- Nya kepada kita atau bahkan suatu bangsa.  Jadi janganlah berlama – lama lagi untuk bertobat, jikalau memang saat ini Tuhan belum juga menghukum dosa kita ataupun bangsa kita! Sebab siapa tahu pertobatan kita akan meredakan amarah Tuhan serta menyembuhkan segala luka kita dan bangsa kita!

Tuhan tidak akan tega menghukum satu jiwa saja, apalagi menghukum suatu bangsa yang bersedia bertobat!

 

“Tetapi apabila bangsa yang terhadap siapa

Aku berkata demikian telah bertobat dari kejahatannya

Maka menyesallah Aku bahwa Aku hendak menjatuhkan

Malapetaka yang Kuacungkan itu terhadap mereka”

 Yeremia  18 : 8  

God Bless You

Sunday, November 28, 2021

(LaBer) Kau yang lama kunantikan

 


Kau yang lama kunantikan






“Tetapi engkau, hai Betlehem Efreata,

Hai yang terkecil di antara kaum – kaum Yehuda

Dari padamu akan bangkit bagi- Ku

Seorang yang akan memerintah Israel,

Yang permualaannya sudah sejak purbakala,

Sejak dahulu kala”

Mikha 5 : 2

GOD Bless You

Thursday, November 25, 2021

(ArBer)Suka dipanggil sebagai guru.

 


Suka dipanggil sebagai guru.

 

Seorang guru harus menjadi panutan bagi murid – muridnya.  Bukan hanya bisa menyalurkan ilmu namun juga harus menjadi role model teladan bagi murid – murid- Nya!  Jadi tentu saja tidak mudah untuk menjadi seorang guru.

Pada jaman perjanjian baru, banyak sekali ornag farisi dan ahli taurat “berebut” untuk dipanggil sebagai guru.  Mereka  tahu bahwa seorang guru ataupun rabi adalah orang yang patut dihormati oleh karena jasa – jasanya.  Kebetulan orang farisi dan ahli taurat adalah orang yang gila hormat, jadi mereka sangat bangga jikalau dipanggil guru ataupun rabi.  Mereka hanya ingin dihormati saja, namun demikian dalam hal pengajaran serta memberi teladan, mereka sama sekali tidak melakukannya.

Yesus yang adalah Rabi sebenarnya memperingati orang – orang agar jangan mau menerima hormat apalagi dipanggil sebagai guru.  Yesus bukannya tidak menghargai profesi seorang guru, namun demikian Dia tahu bahwa kerap profesi tersebut hanya digunakan untuk pemuasan ego pribadi saja.  Jadi mulai saat ini janganlah mudah jumawa apabila ada yang menhormati kita dan memanggil kita seorang guru.  Tetaplah rendah hati sambil terus memberikan teladan sesuai dengan apa yang kita ajarkan kepada orang – orang sekitar kita!

Seorang guru sejati tidak akan bangga hanya dipanggil sebabagi guru, namun akan bangga jikalau mereka yang diajarkannya bisa mengikuti ajarannya dan menjadi lebih sukses daripadanya!

 

“Mereka suka menerima penghormatan di pasar

Dan suka dipanggil Rabi.

Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi

Karena hanya satu Rabimu dan kamu

Semua adalah saudara”

 Matius  23 : 7 - 8  

God Bless You

(LaBer)Berdiri

 


Berdiri 

(JPCC Worship)

 

Bait :

A

Kaulah Allah Segalanya

D

Kekal Tuk S'lamanya

A/C#            F#m

Berkuasa Atas Dunia

         D

Engkau Kupuja

 

A

Pembela Atas Hidupku

  D

SalibMu Menghidupkan Ku

    A/C#           F#m

Menghapus Segala Dosaku

          D

Engkau Ku Puja

 

Reff :

             D   Bm

Tiada Yang Bisa

             F#m

Kupersembahankan

             D      E

Selain Hatiku Tuhan

       F#m

Semua BagiMu

 

Bait :

A

Jalan Dalam Kes'lamatan

    D

Roh Kudus Bersamaku

    A/C#             F#m

Tuk Nyatakan JanjiMu Tuhan

          D

Engkau Ku Puja

 

Reff :

             D  Bm

Tiada Yang Bisa

             F#m

Kupersembahankan

           D         E

Selain Hatiku Tuhan

       F#m

Semua BagiMu

 

             D  Bm

Tiada Yang Bisa

             F#m  A

Kupersembahankan

           Bm        E

Selain Hatiku Tuhan

       D

Semua BagiMu

 

Musik :

D  A  E  F#m

 

Bridge :

D       A

  Berdiri

    E          F#m

  Kuangkat Tangan BagiMu

D     A

  Kukagum

    E      F#m

  Padamu Penebusku

D      A

  Berdiri

    E         F#m

  Jiwaku S'rahkan PadaMu

  D   A    E  F#m

  Aku MilikMu

“Nnyanyikanlah mazmur bagi TUHAN

Hai orang – orang yang dikasihi­ - Nya,

Dan persembahkanlah syukur kepada

Nama – Nya yang kudus”

Mazmur 30 : 4

 

GOD Bless You

 

(ArBer)Thomas Alva Edison

 


Thomas Alva Edison

 

Penemu lampu pijar ini sudah cukup popular di telinga kita.  Beliau sebenarnya bukan hanya menbemukan lampu pijar namun juga berbagai penemuan lainnya yang akan mengubah dunia menjadi lebih baik lagi.  Meskipun beliau mempunyai ide yang brilian, namun sebenarnya beliau tidak pernah menyelesaikan Pendidikan formil sewaktu kecil.  Lalu kira – kira apa yang membuatnya menjadi seorang penemu hebat?

 

Dalam keberhasilannya menemukan lampu pijar terselip banyak cerita pahit.  Beberapa kali beliau kehabisan modal untuk dapat melanjutkan peneiltiannya.  Belum lagi berbagai kegagalan yang dialaminya sebelum benar – benar berhasil menemukan lampu pijar yang dapat menjadi sumber penerangan.  Semua susah payah telah dirasakannya, namun demikian kegigihannya membawakan hasil.  Tidak peduli berapa kali dia gagal, satu keberhasilannya sudah lebih dari cukup dalam mengobati rasa sakit dalam perjuangannya.

 

Seorang yang berhasil tentu saja bukanlah seorang sempurna yang tidak pernah gagal, namun justru merek dikatakan berhasil oleh karena sudah mampu memperbaiki diri dari segala kegagalan yang telah dialaminya.  Salomo yang dipercaya menulis kitab Salomo juga mengungkapkan bahwa orang yang terus bangkit dari kegagalanlah yang nantinya akan berhasil dalam mencapai tujuan hidupnya.  Jadi jikalau saat ini berbagai rintangan menghalangi segala usaha kita, dan bahkan membuat kita jatuh! Janganlah menyerah, teruslah bangkit dan bertekun maka lambat laun hasilnya pasti akan terlihat, serta jangan lupa untuk tetap andalkanlah Tuhan!

Selalu ada jalan bagi orang benar yang mau mengandalkan Tuhan dan terus menerus bangkit bdalam kegagalan!

 

“Sebab tujuh kali orang benar jatuh

Namun ia bangun Kembali

………………………………………….”

Amsal 24 : 16

 

GOD Bless You