Friday, July 29, 2022

(ArBer)Jangan buang - buang uang!

 


Jangan buang - buang uang!

 

Apa yang menjadi pesan orang tua kita mengenai pengelolaan keuangan, tentu tidak seperti pada gambar di atas.  Orang tua kerap kali memperingati kita untuk tidak sering “membuang uang”, hanya saja bukan dalam artian sebenarnya yaitu membuang uang begitu saja ke tempat sampah.

Membuang uang dimaksud adalah termasuk menghambur – hamburkan uang untuk sesuatu yang tidak menjadi prioritas.  Misalnya menghabiskan uang untuk sesuatu yang diinginkan namun belum tentu diperlukan.  Akhirnya harta yang berlimpah sebanyak apapun akan tetap habis dalam sekitka.  Manfaat  nyata tidak didapatkan, malahan kesulitan di masa depan yang sudah menunggu.

Firman Tuhan juga mengajarkan agar kita bijak dalam mengelola berkat Tuhan yang dititipkan kepada kita!  Janganlah kita mengira bahwa uang hasil keringat kita sendiri adalah milik kita sepenuhnya, dan bebas kita gunakan sesuai dengan kemauan kita.  Harta kita sebenrnya adalah “pinjaman” Tuhan kepada kita untuk dikelola dengan baik.  Pada waktu- Nya, kita nantinya akan diminta pertanggung jawbannya dalam pengelolaan harta benda tersebut.  Jadi janganlah menggunakan berkat Tuhan dengan sia – sia dengan “membuang – buang uang” !

Membuang – buang uang untuk hal yang tidak jelas, sama dengan menyia – nyiakan berkat Tuhan!

 

“Mengapakah kamu belanjakan uang

 Untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu

Untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan?

............................................”

 Yesaya 55 : 2

God Bless You

Thursday, July 28, 2022

(LaBer)Ingin BersamaMu

 


Ingin BersamaMu

 (Edward Chen)

 

    F    C/E  Dm        Bb      Gm

Sperti Rusa   Rindu Sungai-Mu

        F/A   Bb  C11

Demikianlah Jiwaku

   F      C/E   Dm     Bb   Gm

Rindu S’lalu   Hadirat-Mu

         C11     F

Ku Ingin Bersama-Mu

 

C/E      C#dim    Dm

  Oh Betapa Senangnya Hatiku

      Bb       C11  F

  S’lalu Dekat-Mu Tuhan

C/E          C#dim      Dm

  Tak Pernah Kau Tinggalkan Diriku

    Bb   C11  F

  Kumengasihi-Mu

 

 

Untuk pemimpin biduan.  Nyanyian pengajaran Bani Korah

Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair

Demikian jiwaku merindukan Engkau, ya Allah

Mazmur 42 : 1 - 2

 

GOD Bless You

Tuesday, July 26, 2022

(ArBer)Perlakuan tidak adil kepada mereka yang dianggap kecil

 


Perlakuan tidak adil kepada mereka yang dianggap kecil

 

Orang yang merasa besar, biasanya engan berurusan dengan mereka yang dianggapnya kecil.  Mereka bukan hanya sombong, biasanya malahan bertindak semena – mena terhadap mereka yang dipandangnya rendah. 

Perlakuan sebaliknya justru ditunjukkan kepada mereka yang dianggap lebih “besar” dari mereka, baik dari segi jabatan maupun kekayaan.  Kesimpulannya adalah mereka akan membeda – bedakan perlakuan ataupun pilih kasih terhadap siapa saja yang berhadapan dengannya.  Jikalau sudah demikian maka setiap orang hanya dipandang berdasarkan subyetifnya secara pribadi saja.

Tuhan sebenarnya membenci seseorang yang sombong apalagi memilih kasih.  Tuhan ingin kita semua memperlakukan sesama kita dengan benar serta adil tanpa memandang status sosial, gender apalagi status ekonomi seseorang.  Tuhan sendiri sudah menunjukkan kasih- Nya dengan rela mati bagi seluruh umat manusia, tanpa mempedulikan latar belakang agama, suku ataupun ras mereka, apalagi latar belakang ekonomi mereka!  Jadi tidak ada alasan bagi kita juga untuk menindas mereka yang kecil dan tak punya, namun menjamu berlebihan mereka yang berharta banyak!

Jangan membeda – bedakan orang! Sebab Tuhan tidak pernah membeda – bedakan kasih- Nya kepada kita semua!

 

“Orang yang menindas orang lemah untuk menguntungkan diri

Atau memberi hadiah kepada orang kaya

Hanya merugikan diri saja”

 Amsal 22 : 16

God Bless You

(ArBer)Siapa yang tahu isi kepalamu?

 


Siapa yang tahu isi kepalamu?

 

Selain melakukan CT Scan untuk melihat isi otak, mungkin cara yang tepat dan juga terjangkau adalah dengan menghancurkan batok kepala manusia secara langsung seperti gamba di atas.  Meskipun otak dalam kepala bisa dilihat sekalipun, namun isi dalam otak ataupun isi pikiran seseorang sulit sekali untuk diketahui.

Isi pikiran tidak akan mudah di”baca” meskipun menggunakan metode hipnotis sekalipun.  Ada beberapa orang yang bisa dibaca isi pikirannya melalui mimik muka atau gerakan tubuh, namun banyak manusia yang bisa menyembunyikan isi pikiran mereka, dengan cara menampilkan perbuatan ataupun perkataan yang tidak sesuai dengan pikiran ataupun maksud hatinya, dengan kata lain adalah orang – orang munafik.

Fakta bahwa isi pikiran seseorang sulit diketahui nampaknya tidak berlaku bagi Tuhan Allah yang datang ke dunia ini melalui Anak- Nya yaitu Yesus Kristus.  Tuhan Yesus melihat dengan jelas isi kepala setiap manusia bahkan sampai ke dalaman hatinya.  Jadi sudah pasti orang – orang munafik tidak akan berkutik di depan- Nya, sebab isi pikiran sampai dengan ke dalaman hatinya diketahui- Nya dengan jelas.  Hal tersebut juga berlaku bagi kita semua, sebab Yesus Maha tahu, maka alangkan baiknya kita selalu jujur dihadapan- Nya!   

Tuhan yang membentuk manusia, pastilah akan sangat mudah mengetahui isi pikiran manusia yang dibentuk- Nya sendiri!

 

“Akan tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka

Lalu berkata kepada mereka

Apakah yang kamu pikirkan dalam hatimu?”

 Lukas 5 : 22

God Bless You

Monday, July 25, 2022

(ArBer)Bumi menderita oleh karena siapa?

 


Bumi menderita oleh karena siapa?

 

Gelombang panas yang melanda sebagian besar bumi ini tentu bukan hanya berdampak kepada kekeringan serta ketandusan di padang gurun hijau saja.  Dampak dari gelombang panas ternyata juga menyebabkan mahkluk hidup di dalam bumi ini banyak menderita.

Bagi manusia, gelombang panas yang terjadi saat ini membuat kegiatan manusia di luar ruangan menjadi terganggu.  Suhu panas di siang hari membuat energi fisik manusia banyak terkuras, sehingga di beberapa negara terdapat korban meninggal akibat suhu ekstrim yang panas.  Belum lagi hutan yang hijau menjadi terbakar serta segala hewan di dalamnya yang akhirnya tewas terbakar ataupun menghirup asap.  Intinya suhu panas di dalam bumi ini sudah mengancam kehidupan makhluk ciptaan Tuhan.

Kemudian timbulah pertanyaan apakah Tuhan yang mengatur semuanya itu?  Jawbannya bisa jadi ialah benar, semua terjadi oleh karena kehendak Tuhan.  Akan tetapi jikalau kita selidiki lagi, pastilah ada maksud Tuhan sehingga mengijinkan semuanya itu terjadi.  Peran manusia bahkan sangat besar sehingga timbul kerusakan alam ini.  Jadi jikalau bumi ini makin tidak kerasan untuk kita tinggali, janganlh cepat – cepat menyalahkan Tuhan, cobalah selidiki perbuatan kita daulu, apakah kita sudah menghargai lingkungan? Ataukah justru kita yang membuat alam ciptaan Tuhan ini semakin hari semakin mendeirta?

Alam ciptaan Tuhan sejatinya tidak dicptakan untuk menyiksa umat manusia, namun sebaliknya manusialah yang kerap menyiksa alam ciptaan Tuhan ini!

 

“Tetapi bumi menjadi tandus

Oleh karena penduduknya, sebagai

Akibat perbuatan mereka”

 Mikha 7 : 13

God Bless You

Sunday, July 24, 2022

(LaBer)Warnai Hidupku

 


Warnai Hidupku

(Dewi Guna)

 

 

Bait :

E                  G#m

Kerinduanku BagiMu Saja

  A         B         E

Kini Kunyatakan KepadaMu

G#                C#m

Bahwa Engkaulah Bapaku

     F#m           B

Dan Inilah Aku AnakMu

 

E                      G#m

Kubermazmur Untuk KebaikanMu

  F#m         B      E

Lewat Nada Serta Suaraku

G#               C#m

Bahwa Tiada Yang S’pertiMu

     F#m             B

Mengadang Manis SetiaMu

 

Reff :

     E                 C#m

Warnai Hidupku Dengan KasihMu

     F#m    B            E

Warnai Hidupku Dengan CintaMu

B/D#  C#m     B          A    E/G#

Bentuklah Aku Seturut GambaranMu

      F#m    B        E

Indah RencanaMu Untuk Ku

 

 

 

Mazmur Daud. 

Aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukum

Aku hendak bermazmur bagi – Mu, ya TUHAN”

Mazmur 101 : 1

 

 

GOD Bless You

Friday, July 22, 2022

(ArBer)Serius menikah atau hanya untuk pamer?

 


Serius menikah atau hanya untuk pamer?

 

Ketika anda akan menikah, apkah yang menjadi dasar keinginan tersebut? Apakah kasih yang sejati?  Jikalau anda ingin menikah hanya karena ingin pamer bahwa anda “mampu” untuk menikah, maka anda adalah seorang yang sombong dan egois!

Hambar di atas baru – baru ini menjadi viral di dunia maya.  Seorang mempelai pria digambarkan memberikan mahar pernikahan dengan cara yang tidak biasa, yaitu dengan melemparkannya begitu saja di hadapan mempelai wanita.  Sikap angkuhnya juga terlihat ketika sedang berjalan bersama mempelai wanita yaitu dengan wajah datar sambil menghisap rokok, seakan – akan menikah hanya untyuk memamerkan diri saja, namun tidak melukiskan perasaan bahagia yang diselimuyi oleh cinta kasih.

Tidak ada salahnya merayakan momen bahagia di khalayak ramai,namun juga kita perlu menjaga sikap kita agar tidak menjadi cemoohan banyak orang.  Janganlah menjadi sombong hanya karena kita lebih “unggul” dalam sesuatu hal dibandingkan pasangan kita, namun tetaplah rendah hati dan saling mengasihi!  Tidak mudah untuk mendapatkan pasangan hidup, jadi ketika kita mendapatkannya, maka hargailah, jagalah serta kasihilah mereka selalu sesuai dengan kehendak Tuhan!

Jangan merendahkan pasangan anda hanya untuk kesombongan sesaat saja!

 

“Kasih itu sabar, kasih itu murah hati

Ia tidak cemburu, ia tidak memegahkan diri

Dan tidak sombong”

 1 Korintus 13 : 4

God Bless You

Thursday, July 21, 2022

(ArBer)Bumi bukan milik manusia

 


Bumi bukan milik manusia

 

Kita semua sepakat bahwa bumi yang kita tinggali saat ini sedang tidak baik – baik saja.  Berbeda dari puluhan bahkan ratusan tahun lalu, saat ini numi semakin cemar dan juga rusak.  Hal tersebut menjadi ancaman bagi bumi ini dan juga kehidupan semua mahkluk di dalamnya.

Tuhan menciptakan bumi ini sungguh sempruna, sampai Tuhan menciptakan manusia.  Manusia pertama melanggar ketetpan Tuhan, dan sampai saat inipun kejadian tersebut berulang.  Manusia diberikan hak unyuk mengusahakn bumi termasuk juga dalam melestarikannya, namun nyatanya manusia banyak mengambil keuntunga dari sumber daya alam akan tetapi tidak berusaha memperbaiki ataupun melestarikannya.

Kitab Yesaya sudah melamarkan bahwa bumi ini sudah tercemar dan sedang meratapi nasibnya yang kian hari kian memburuk.  Ironisnya penyebab semuanya itu adalah mahkluk ciptaan Tuhan yang seharusnya menjaga dan melestarikannya.  Manusia menjadi serakah dan merasa bumi adalah milik mereka seutuhnya sehingga dengan bebas mengeksploitasinya tanpa memperdulikan kelestariannya.  Jadi ingatlah satu hal bahwa bumi ini juga sama seperti mahkluk lain ciptaan Tuhan, yang perlu dijaga dan juga dirawat.  Sama seperti kita yang selalu menjaga kesehatan jikalau ingin berumur panjang, maka hal tersebut juga berlaku bagi bumi kita ini, dan kitalah yang diberi Tuhan tanggung jawab menjaganya!

Bumi bukanlah kepunyaan manusia, namun kepunyaan Tuhan yang dipinjamkan kepada manusia demi kehidupan manusia yang lebih baik!

 

“Bumi berkabung dan layu, ya

Dunia merana dan layu, langit dan bumi

Merana bersama.  Bumi cemar kerena penduduknya

Sebab mereka melanggar undang – undang

Mengubah ketetapan dan menginkari perjanjian abadi”

 Yesaya 24 : 4 - 5

God Bless You

Wednesday, July 20, 2022

(PuBer)Teriakanlah dengan nyaring

 


Teriakanlah dengan nyaring

 

Kebisuaan tidak menghasilkan apapun

Jangan tertunduk diam lagi

Percuma sengsaramu kelihatan

Jikalau mulut tetap diam sendiri

 

Sebelum kemalangan semakin dalam

Sebelum maut benar – benat tak terusir

Hancurkanlah keheningan malam

Teriak dan adukanlah segala kuatir

 

Semakin nyaring semakin bagus

Jangan lelah mengadu kepada Tuhan

Ungkapkanlah segala perkara sekaligus

Biarlah Tuhan yang mendengar segala keluhan

 

Jangan menyaingkan suara ketika mengadu kepada manusia!

Namun nyaringkanlah suara ketika mengadu kepada TUHAN!

 

“Berteriaklah kepada TUHAN dengan nyaring

Hai, puteri Sion, cucurkanlah air mata bagaikan sungai

Siang dan malam; Janganlah kauberikan

Dirimu istirahat, janganlah matamu tenang”

 Ratapan 2 : 18

God Bless You

Tuesday, July 19, 2022

(LaBer)DAN KU TAHU YESUS HIDUPLAH

 


DAN KU TAHU YESUS HIDUPLAH



KEY: G

     G          C           D

KAU P’RINTAHKAN SURYA UNTUK BERSINAR,

       G               AM         D

DAN ENGKAU MENGHARDIK, SAMUDRA BERGELORA…

     C      D      B         EM

DAN KAU MENGATUR PEREDARAN WAKTU,

     C        AM        D

DAN DI TANGAN MU,SEGALA SEMESTA …

 

 

REFF :

       G       C        D

DAN KU TAU YESUS HIDUPLAH,,

   C      B      EM

KU TAU DIA HIDUPLAH

D            C           D

S’MUA YANG BERNAPAS BERSAKSI,

  B              EM

BAHWA SESUNGGUHNYA,

D       C            D

KU TAU, YESUS HIDUPLAH …

 

G

     G          C           D

ALLAH YANG SAMA YANG MENGATUR SEMUA ..

       G               AM         D

BAGI YANG LEMAH YANG TIADA BERDAYA …

     C      D            B         EM

TANGAN NYA MENGANGKAT, PADA SAAT KU JATUH,

     C        AM       D

KALAH KAN MAUT, BRI KEMENANGAN …

 

 

BACK TO REFF

 

 

       G       C        D

* DIA HIDUP MENGHAPUS DOSAKU ..

       G       C        D

DIA HIDUP SAMPAI SELAMANYA,

       B          EM

WALAU HITAM DOSA KU,

       B          EM

KU BERHARGA BAGI NYA,

      C      AM           D     ------->  (NAIK KE A

MAMPU KAH AKU, MENAHAN KUASA NYA ….

 

 

“Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja,

Yaitu Bapa, yang dari pada- Nya berasal segala sesuatu

Dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja,

Yaitu Yesus Kristus, yang oleh - Nya segala sesuatu telah

Dijadikannya dan yang karena Dia kita hidup”

1 Korintus 8 :

 

 

GOD Bless You

(ArBer)Tuhan yang sama dengan Tuhan bangsa Israel

 


Tuhan yang sama dengan Tuhan bangsa Israel

 

Bangsa Israel tidak begitu saja dengan mudah keluar dari tanah Mesir.  Bangsa yang kala itu menjadi budak harus menyaksikan banyak mukjizat sehingga bisa keluar dari Mesir.  Setelah keluar dari Mesirpun bangsa terebut tetap banyak merasakan mukjizat langsung dari Tuhan Allah.

Tuhan Allah sendirilah yang menuntun memilih bangsa tersebut menjadi umat pilihan- Nya.  Tuhan sendiri juga yang akhirnya melepaskan mereka dari bangsa Mesir.  Tidak sampai disitu bahkan Tuhan Allah juga menuntun mereka sampai dengan ke tanah perjanjian yang dijanjikan- Nya kepada nenek moyang Israel dahulu kala.  Dan karya terbesar- Nya adalah Tuhan Allah datang melalui Yesus Kristus Anak- Nya yang tunggal kita untuk menjadi Juruselamat atas dosa yang akan ditanggung bangsa tersebut!

Cerita tersebit tentu belumlah berakhir sampai saat ini, sebab Tuhan yang memimpin Israel keluar dari Mesir dan menuju tanah perjanjian juga adalah Tuhan yang sama pada hari ini.  Janji-Nya tentu juga sama, bahwa Dia sendiri akan menuntun kita semua umat- Nya dan memimpin kita menuju Kerajaan- Nya yang dijanjikan- Nya kepada siapa saja yang percaya kepada- Nya.  Jadi bersyukurlah bahwa Tuhan tetap ada meyertai kita saat ini! Dan tugas kita hanya perlu mengikuti segala tuntunan- Nya menuju Kerajaan- Nya yang mulia itu!

Janji Tuhan dan tindakan Tuhan terhadap umat yang dikasihi- Nya selalu sama dari dahulu sampai dengan saat ini!

 

“Dengan kasih setia- Mu Engkau meunutun umat yang Kautebus

Dengan kekuatan – Mu Engkau membimbingnya

Ke tempat kediaman – Mu yang kudus”

 Keluaran 15 : 13

God Bless You