Wednesday, November 4, 2009

(ArBer) Memberikan lebih


Memberikan lebih


Krisis ekonomi memacu kenaikan harga barang ataupun kebutuhan hidup. Krisis membuat nilai tukar rupiah melemah dari mata uang asing. Akibatnya banyak sekali kenaikan harga terhadap kebutuhan rumah tangga. Sekarang dengan uang 50.000 rupiah, mungkin hanya bisa membawa pulang sedikit sayur-sayuran dari pasar tradisional.


Satu hal yang pasti Tuhan tidak pernah meninggalkan kita semua. Tuhan pasti mencukupi segala kebutuhan sehari – hari kita, atau bahkan memberkati kita lebih lagi di saat krsis ini berlangsung. Tetapi memang pemamnfaatannya tergantung kita yang mengelola berkat tersebut. Kita tentu saja harus mengelola keuangan dengan baik, termasuk menaikan angaran untuk perbelanjaan rumah tangga. Mungkin biasa kita menargetkan sekia rupiah untuk satu bulan, akan tetapi untuk saat ini kita harus menambah sedikit anggaran belanja keluarga.


Menaikkan anggaran belanja kita memang wajar, mengingat kebutuhan pokok yang harganya semakin meningkat, namun kita juga harus memperhatikan perpuluhan kita yang dipersembahkan untuk kepentingan gereja. Biasanya kita selalu berdoa meminta berkat lebih, akan tetapi setelah berkat tersebut kita dapatkan, kita lupa menyisihkannya untuk Tuhan. Terkadang kita memang rutin memberikan perpuluhan, namun tidak proporsional dengan bertambahnya berkat Tuhan dalam hidup kita. Jika kita meningkatkan anggaran kebutuhan runah tangga, masakkah kita tidak memberikan lebih perpuluhan kita untuk pekerjaan Tuhan?


Wajarkah kita mempersembahkan perpuluhan yang sama besarnya disaat kita mempunyai sebuah mobil dan disaat mempunyai sebuah rumah?


“Mereka memberikan

lebih banyak banyak dari pada

yang kami harapkan…”

II Korintus 8:5


GOD Bless u

No comments: