(ArBer)Beda mata air, beda air.

Beda mata air, beda air.

Mata air yang keluar dari sumber air alami, biasanya mempunyai ciri khas tertentu, apakah dia air tawar, asin, bening ataupun keruh.  Akan tetapi tidak mungkin mata air tawar mengeluarkan air asin ataupun sebaliknya.

Orang – orang yang mengaku telah mengenal Tuhan, juga seharusnya mencerminkan atau memancarkan kasih yang berasal dari Sang maha pengasih.  Allah adalah sumber utama kasih yang notabennya juga akan menghasilkan pancaran kasih yang luar biasa.  Hal tersebut telah terbukti melalui kasih Yesus Kristus kepada umat manusia.  Namun pertanyaanya kemudian adalah, apakah hanya Yesus saja yang memancarkan kasih sperti sang sumber kasih?

Kita semua juga termasuk orang – orang beriman yang sepatutnya memancarkan kasih Kristus juga!  Jika kita mengaku mempunyai sumber kehidupan yang sama dengan Yesus Kristus Anak Allah, maka kita juga wajib meneladani serta mempraktekkan segala ajaran dan perbuatan- Nya!  Apabila kita meyakini bahwa mata air asin tidak akan menghasilkan air tawar, maka sudah seharusnya kita malu apabila mengaku kehidupan kita bersumber dari Sang Maha Pengasih!  Masih ada waktu bagi kita semua untuk berbalik ke jalan- Nya saat ini!  Datanglah dan minta pengampunannya bagi kita semua dan terapkanlah satu hal bahwa kita juga mampu mengasihi seperti Tuhan Yesus mengasihi, sebab kita semua berasal dari sumber yang sama!

Apa yang terpancar dalam tingkah laku kita, adalah cermin nyata sumber kehidupan kita, jadi jangan mengaku kita berasal dari Tuhan Allah, apabila kita belum mampu mengasihi secara total!

“Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit

Dari mata air yang sama?

………………………………………

Demikian juga air asin tidak dapat

Mengeluarkan air tawar”

Yakobus 3:11-12

GOD Bless u