(ArBer)Berharap kepada seorang Linoel “messiah” Messi.

Berharap kepada seorang Linoel “messiah” Messi.

Siapa yang tidak kenal Lionel Messi? Pesepak bola ini saat ini menjadi perbincangan hangat untuk meraih penghargaan pesepak bola terbaik dunia untuk ke- 4 kalinya.  Kemampuan individu yang luar biasa membuat tim sepak bola manapun siap menampung pemuda Argentina ini.  Kehebatanya bahkan melebihi legenda Argentina Diego Maradona yang sebelum kemunculan Messi selalu dianggap sebagai dewa sepak bola Argentina.  Dengan kemampuan dan segala pengharggaan pribadi yang telah diraihnya pantaskah Messi disebut mesias baru?

Klub yang dibela serta tim nasional Argentina mungkin pantas saja menaruh harapan tinggi kepada sosok Messi, namun apakah Messi juga berpengaruh besar dalam kehidupan masyarakat luas terutama rakyat Argentina?  Lalu mengapa masyarakat menyebutnya sebagai mesias?

Terlepas dari dari julukan khusus untuk Messi, dalam kehidupan ini kita juga banyak mengidolakan seseorang secara berlebihan.  Bahkan ada diantara kita yang rela meninggalkan Tuhan demi mengikuti idola pribadi kita.  Heranya saat ditanya apakah idola kita tersebut bisa memberikan jaminan kebahagian di dunia dan akhirat? Kita tak dapat menjawabnya.  Belajarlah untuk tidak mengandalkan ataupun menaruh harapan tinggi kepada sesama manusia, apapun jabatan mereka!(sekalipun seorang Pendeta).   Namun demikian bukan berarti juga kita tidak boleh mempercai orang lain!  Percaya boleh saja namun tetap Tuhanlah yang harus kita utamakan!  Intinya manusia mempunyai kemampuan terbatas, namun Dia yang menciptakan manusia sungguh luar biasa dan tak terbatas kuasannya!  Dan logikanya adalah jika saat ini kita sudah mengenal Sang Maha kuasa, untuk apa lagi kita hidup mengandalkan ciptaan- Nya yang fana?

Berharaplah hanya kepada Tuhan! Sebelum kita mengandalkan sesama manusia! Agar manusia yang kita andalkan adalah mereka yang benar – benar Tuhan kirimkan untuk membantu kita!

 “Jangan berharap pada manusia,

Sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas

Dan sebagai apakah ia dapat dianggap”

Yesaya 2:22

GOD Bless u