(ArBer)Awas!!! Diskriminasi bisa terjadi dimana saja.

Awas!!!  Diskriminasi bisa terjadi dimana saja.

Penolakan yang paling menyakitkan adalah penolakan dari orang – orang terdekat.  Orang – orang dekat biasanya sudah mengetahui segala kebiasaan baik dan buruk seseorang, dan dengan demikian diharapkan bisa memaklumi kekurangan ataupun keburukan seseorang.  Ditolak oleh orang – orang tertentu mungkin masih bisa diterima, namun ditolak sekelompok orang adalah suatu diskriminasi yang akan membawa dampak buruk berkepanjangan(trauma, dendam tidak percaya diri dan lain – lain)

Diskriminasi adalah “alat” iblis untuk memecahkan umat Tuhan, dan celakanya lagi hal ini sudah banyak berhasil didalam gereja.  Persekutuan anatar saudara seiman yang biasanya berjalan dengan damai, salin memperhatikan saat ini sudah banyak yang berubah menjadi ajang “pamer” ke-imanan.  Akibatnya terjadilah peng kotak – kotakan berdasarkan iman mereka.  Bagi mereka para majelis dan penatua, mereka mempunyai berada kelompok tersendiri yang dianggap mempunyai iman ynag telah teruji, sedangkan bagi aktivis, sukarelawan atau mereka yang masih melayani paruh waktu(mahasiswa STT yang prkatek lapangan) dianggap sebagai mereka yang masih lemah iman.  Apakah hal ini terjadi juga di dalam Gereja anda?

Orang yang lemah iman mungkin diartikan pada mereka yang kerap kali jatuh bangun dalam pencobaan.  Ada kalanya mereka berhasil mengalahkan masalah mereka, ada kalanya mereka juga gagal dan terbawa dalam arus dosa.  Siapapun tentu saja bisa mengalaminya, oleh karena itu bagi mereka yang sudah lebih mantap dalam keimanan haruslah membantu membimbing mereka yang masih lemah iman.  Menjauhi mereka yang lemah iman tentunya hanya akan membawa mereka ke dalam kehancuran iman.  Sebagai saudara – saudara se-iman, kita semua wajib saling memperhatikan rekan sepelayanan kita!, sebab jika terhadap sesama orang percaya saja kita melakukan diskriminasi, bagaimankah dengan orang – orang yang berlum mengenal Tuhan ataupun mereka yang membenci Tuhan? 

Membicarakan kekurangan orang lain sama juga dengan tidak menerima mereka dengan seutuhnya!  Jadi jika kita memang menerima kekurang orang lain, maka jangan membicarakan kekuranganya didepan umum!

 “Terimalah orang Yang lemah imannya

Tanpa mempercakapkan

Pendapatnya”

Roma 14:1

GOD Bless u