Thursday, May 30, 2013

(ArBer)Pilih mana mati cepat atau mati secepat?


Pilih mana mati cepat atau mati secepat?

“Hidup dan mati seseorang tidak seutuhnya berada di tangan Tuhan”, Apakah anda setuju dengan pernyataan tersebut?  Tuhan memang pemilik nyawa dalam kehidupan ini, akan tetapi manusia bisa kapan saja menyerahkan nyawa kembali kepada Dia, betulkah demikian?

Tubuh ataupun raga yang kita miliki saat ini, hanyalah wadah bagi jiwa kita untuk beraktivitas dalam dunia ini.  Wadah yang Tuhan sediakan ini tentulah sebuah wadah yang sempurna.  Sempurna dalam artian semuanya tersedia untuk kebaikan kita di dalam dunia ini dan tentunya juga selaras dengan “misi” yang Tuhan peruntukkan bagi kita masing-masing.  Meskipun demikian penyakita atau gangguan kesehatan tak akan luput juga dari tubuh ini jikalau kita tidak benar – benar mempertahankan kesempurnaannya.  Gambar di atas mungkin salah satu contohnya dimana manusia cenderung merusak bahkan mematikan tubuh mereka sendiri.

Tubuh mempunyai batas kemampuannya tersendiri.  Saat manusia tidak memperdulikan batasan – batasan dari kemampuan tubuh, maka manusia itu sendirilah yang akan menanggung akibatnya.  Tuhan berkuasa atas hidup dan mati manusia, namun ironisnya banyak diantara kita yang ingin melawan kuasanya tersebut.  Dengan pola hidup yang sehat, mungkin Tuhan menyediakan 70-80 tahun bagi kita, namun kita  terkadang sering merusak tubuh kita dengan hal – hal duniawi, dan seakan - akan memaksa Tuhan mempercepat mencabut jiwa dari raga ini.(misalnya penyakit kritis yang muncul oleh gaya hidup yang salah)  Mulai saat ini sadarilah bahwa tubuh ini bukan milik kita, dan kelak kita harus mempertanggung jawabkan segala yang kita perbuat terhadap tubuh ini!  Cepat ataupun lambat semua manusia pasti akan meninggal, namun untuk kita mempercepat terjadinya hal tersebut dengan cara yang mengecewakan Sang Pemberi kehidupan?  Jadi jagalah senantiasa tubuh ini, jangan sampai rusak ataupun tidak berfungsi  sebelum waktunya!

Raga ini adalah pinjaman dari Tuhan, jadi janganlah mengecewakan Sang Pemberi pinjaman raga ini, sebab Dia telah mempercayakanya seutuhnya kepada diri kita!

 “Atau tidak tahukah kamu
Bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus
Yang diam di dalam kamu,
Roh kudus yang kamu peroleh dari Allah
Dan bahwa kamu
Bukan milik kamu sendiri?”
1 Korintus 6:19

GOD Bless u

No comments: