Sunday, September 1, 2013

(ArBer)Uangku banyak!


Uangku banyak!

Krisis ekonomi tidak selamanya mendatangkan derita bagi banyak orang.  Bagi mereka yang berani mengambil resiko(spekulan), keadaan krisis ekonomi ini justru bisa mendatangkan rejeki yang berlimpah.  Lihat saja para pemain valuta asing, ataupun logam(emas) mulai yang sudah lama mempertahankan harga mereka.  Saat mata uang Negara lebih lemah dari mata uang asing, maka saat itulah mereka dapat menjual mata unag asing ataupun logam mulia mereka untuk mendapaytkan keuntungan yang cukup besar.

Saat – saat krisis ekonomi global seperti sekarang ini, memang setiap orang dituntut bukan hanya kerja keras namun juga kreatif dalam memanfaatkan kesempatan yang ada.  Semakin kreatif kita bekerja dan berkarya, maka kesempatan untuk mendapatkan keuntungan akan jauh lebih banyak dari keadaan normal(saat tidak menghadapi krisis ekonomi).  Hanya saja janganlah lupa bahwa segala pendapatan harta yang berlipat ganda seharusnya tidak membuat kita “lupa daratan”.

Siapapun pasti akan memanfaatkan kesempatan untuk bisa menghasilkan unag ataupun harta sebanyak mungkin.  Firman Tuhan sendiri juga tidak melarang secara tegas bagi mereka yang ingin berusaha  menjadi seorang yang kaya.  Hanya saja semua itu tentu ada batasannya.  Batasan yang jelas adalah saat hati serta pikiran kita hanya berisi segala harta kita, maka saat itulah sebenarnya kita sudah menjadi hamba unag tersebut.  Menjadi hamba uang pasti lambat laun akan menyerat kita meninggalkan segala waktu berkualitas yang kita miliki pada awalnya, misalnya waktu untuk bersekutu dengan Tuhan, waktu berkumpul bersama keluarga kita, waktu untuk menjaga kebugaran tubuh, dan lain sebagainya.  Ironisnya banyak sekali mereka yang telah mengumpulkan unag banyak justru tidak dapat menikmatinya dengan tenang. Misalnya karena menderita penyakit, menghadapi konflik rumah tangga, dan lain sebagainya.  Jadi mulai hari ini kita harus belajar untuk berkata cukup dalam bersusah payah mengajar gelimang harta dunia!  Tuhan tidak menginginkan umatnya hidup berkekurangan(oleh karena itu kita semua wajib bekerja keras), namun Dia lebih menginkan kita semua hidup berkecukupan dan kabar baiknya lagi bahkan Dia sendiri jugalah yang akan melebihkan kita semua. Akan tetapi kelebihan tersebut semata-mata bukan terfokus dalam harta kita, melainkan dalam kasih serta penyertaan- Nya dalam hidup kita.

Janganlah terobsesi menjadi hamba uang! Lebih baik jadilah hamba Yesus Kristus yang setia!

 “Janganlah kamu menjadi hamba uang
Dan cukupkanlah dirimu
Dengan apa yang ada padamu
……………………”
Ibrani 13:5

GOD Bless u

No comments: