(ArBer)Masih adakah Ibu yang baik?



Masih adakah Ibu yang baik?

Gambar di atas bukanlan sebuah lelucon.  Kenyataanya saat ini banyak sekali sindikat jual beli anak bayi maupun balita.  Indonesia sendiri saat ini marak dengan kasus jual beli anak.  Ironisnya seorang anak bukan hanya dijadikan obyek jual beli, namun juga terkadang sebagai obyek penyiksaa, lalu semakin tingginya tingkat aborsi serta pembuangan bayi setelah dilahirkan sepertinya melengkapi daftar hitam perlakuan buruk orang tua terhadap buah hatinya sendiri.

Beberapa waktu lalu kepolisian membongkar suatu kasus penyiksaan anak balita.  Penyiksaan ini dilakukan ibu kandung secara sadar.  Kemudian tertangkap lagi seorang ibu yang membuang bayinya setelah melahirkanya beberapa saat.  Hal tersebut dilakkaukan oleh karena bayi tersebut adalah hasil dari hubungan suami isteri yang dilakukan tanpa adanya suatu ikatan perkawinan.  Sungguh ironis, namun itulah kenyataan hidup saat ini, bahwa seorang perempuan yang beperasaan, belum tentu berperasaan lagi setelah menjadi seorang ibu!

Ibu dari pada Musa yang merupakan keturunan Lewi pun mengalami dilematis saat Musa dilahirkan.  Dia harus menyembunyikannya baik – baik agar bangsa Mesir tidak mengaambil dan membunuhnya(sebab bayi laki-laki dari suku Israel tidak diperbolehkan hidup oleh raja Mesir).  Tidak mudah untuk menyembunyikan seorang anak bayi yang notabennya baru hanya bisa menanggis, namun dengan segala akal, perjuangan ibu dari pada Musa tersebut berupaya agar musa dapat tetap hidup dan tumbuh menjadi dewasa(termasuk membuangnya untuk diselamatkan puteri raja Mesir).  Terlepas dari beberapa contoh ibu yang baik maupun tidak baik tersebut, memang sepertinya tidak adil apabila segala kejadian buruk terhadap anak hanya dibebankan kepada seorang ibu, namun kenyataanya seorang ibulah yang mempunyai hubungan perasaan langsung dengan sang anak.  Menjadi seorang ibu tidaklah mudah, namun demikian menjadi ibu adalah pekerjaan termulia di dalam dunia ini.  Tanpa seorang ibu, tidak akan lahir pemimpin – pemimpin besar, nabi – nabi besar dan juga Sang Juruselamat.  Jadi hormatilah ibu kita dan kasihilah begitu rupa, sebab sebenarnya perjuangannya sangat berat untuk membesarkan serta menjaga kita hingga sampai saat ini!

Di dunia ini tentunya masih banyak terdapat ibu yang baik serta pengasih!  jika tidak, dunia mungkin sudah hancur di tangan pemimpin – pemimpin otoriter yang menyukai peperangan

“Lalu mengandunglah ia dan melahirkan

Seorang anak laki – laki.

Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik

Disembunyikannya tiga bulan

Lamanya”

Keluaran 2:2

GOD Bless u