Thursday, March 27, 2014

(ArBer)Cermin yang sesungguhnya



Cermin yang sesungguhnya

Air bersih secara tidak langusng akan memantulkan cahaya.  Saat kita mendekatkan wajah kita ke hadapan air yang bersih, maka kita akan melihat pantulan dari wajah kita sendiri.  Jadi kemungkinan besar pada jaman dahulu air juga berfungsi sebagai cermin alami.

Seperti sebuah cermin yang tak bisa “bebrohong”, air yang bersih dan jernihpun demikian.  Saat kita mendekatkan wajah kita ke hadapan air , maka yang terpantul adalah wajah kita sendiri, dan tidak mungkin muncul wajah orang lain.  Sama halnya dengan air yang mencerminkan wajah, hati kita kita juga mencerminkan karakter asli kita sendiri.

Mimik wajah bisa kita rubah sesuai dengan kondisi yang kita inginkan, begitu juga dengan penampilan fisik kita yang lain, namun tidak demikian denagn hati kita.  Sifat dalam hati kita adalah identitas asli yang akan terbawa dalam karakter kita.  Semua orang bisa menampilkan wajah bahagia, namun jika hatinya tidak bahagia, maka akan terlihat jelas kepura-puraan yang ditunjukkannya!  Sebagai orang percaya kita harus menghindari hal seperti itu(munafik).  Mintalah Tuhan Allah, membersihkan hati kita dari segala sisa dosa yang telah diampuni- Nya!  Belajarlah untuk bersungguh – sungguh dalam menunjukkan kasih kita, baik melalui perbuatan mamupun perkataan!  Hindarilah pemendaman rasa kesal! Dan janganlah menyimpan sega;la perkara negatif seorang diri, namun datanglah kehadapan Tuhan dan akuilah semua kekesalan kita!  Saat hati kita sudah tidak menyimpan segala hal negatif maka apapun yang kita katakan serta perbuat pastilah segala sesuatu yang berkenan dihadapan Tuhan!

Jika hati mencerminkan karakter manusia, maka fokuslah untuk menghiasi hati anda dengan kebenaran fiman Tuhan!
“Seperti air mencerminkan wajah,
Demikianlah hati manusia
Mencerminkan manusia itu”
Amsal 27:19

GOD Bless u

No comments: