Monday, March 31, 2014

(ArBer)Godaan untuk melanggar



Godaan untuk melanggar

Gambar di atas bisa jadi adalah salah satu cobaan terberat dalam hidup kita, terutama yang berhubungan dengan kemacetan yang terjadi di ibu kota negera Jakarta ini.  Hati nurani terkadang tak kuasa melawan bebrbagai pelanggaran hukum yang sepertinya amat “longgar”.   Saat semua mematuhi peraturan mungkin kita juga takut melanggarnya, namun saat banyak yang tidak mematuhi rambu jalan dan tidak terkenan sanksi, maka hati kita pasti bergejolak untuk melanggarnya juga.

Contoh pelanggaran lalu lintas mungkin hanya contoh sederhana kecil sebuah pelanggaran yang sudah dianggap biasa saja.  Saat in banyak sekali kejahatan yang saat dilanggar namun itu dianggap biasa saja.  Misalnya saat seorang oknum pegawai negeri ditangkap oleh karana menerima suap, maka mereka sering merasa tiak bersalah dengan mengatakan “masih banyak orang lain yang melakukan hal yang sama, bahkan dengan jumlah yang lebih besar”.  Hal tersebut membuktikan bahwa kepekaan akan melakukan suatu kesalahan saat ini sudah dtertutupi oleh berbagai kesalahan yang “lolos” dari hukuman, jadi kesalahan sudah dianggap wajar asal tidak ketahuan.

Manusia cenderung merasa bahwa larangan bisa dikesampingkan apabila sesuatu yang dilarang tersebut  mempunyai “nilai kepuasan” yang melebihi hukuman.  Itulah mengapa manusia mudah sekali jatuh ke dalam dosa, terutama dosa akan kenikmatan kedagingan ataupun dosa hanya sekedar untuk memuaskan hawa nafsu.  Sebagai orang – orang percaya, kita harus terus berdoa dan memohon penyertaan Tuhan dalam segala tingkah laku dan perbuatan kita!  Mungkin kita merasa bahwa hukuman dosa masih akan lam kita rasakan(paling tidak setelah meninggal baru masuk ke neraka), namun jangan salah bahwa segala pencobaan yang melahirkan dosa akan terus melahirkan dosa – dosa yang baru!  Dan sebenarnya tidak ada jaminan bahwa dosa ataupun kesalahan yang kita perbuat tidak akan menimbulkan dampak langsung dalam kehidupan kita! Contohnya banyak saat ini koruptor yang tertangkap!  Jadi mulai saat ini, pertahankanlah iman kita sesuai dengan injil firman Tuhan, jangan melihat orang lain yang leluasa melakukan dosa! Sebab sebenarnya setiap orang tidak akan lolos dari hukuman baik saat ini maupun nanti setelah meninggalkan dunia ini!

Cobaan hidup semakin hari akan semakin memikat, oleh karena itu kita butuh iman yang kuat serta teguh di dalam Yesus Kristus!

“Tetapi tiap – tiap orang dicobai
Oleh keinginannya sendiri,
Karena ia diseret dan dipikat olehnya”
Yakobus 1:14

GOD Bless u

No comments: