Saturday, October 25, 2014

(ArBer)Berani berbeda arah



Berani berbeda arah

Saat ini susah sekali untuk “melwan arus” selain membutuhkan tenaga yang kuat, melawan arus juga biasanya harus dilakukan seorang diri.  Gambar di atas adalah ilustrasi sederhananya.  Biasanya jarang sekali ikan bergerak seorang diri ke arah yang berlawanan sebab bergerak dengan sekumpulan ikan lainnya akan lebih “aman”

Manusia juga cenderung melakukan hal serupa, yaitu selalu mengikuti arus dan mengikuti pilihan dari banyak orang.  Celakanya tidak semua pilihan yang dilakukan banyak orang selalu benar.  Bisa jadi pilihan tersebut adalah pilihan yang melanggar hukum seperti korupsi, kolusi dan hal melanggar hukum lainnya, akan tetapi hal tersebut menjadi “legal” apabila banyak yang melakukannya.  Atau jangan – jangan banyak juga diantara kita yang akhirnya “terpaksa” mengikuti arus dunia tersebut meskipun melanggar hukum dan kebenaran firman Tuhan?

Daniel adalah teladan yang wajib kita contoh.  Segala peraturan serta kebiasaan kerjaan tidak membuatnya untuk ikut serta mengikuti “arus”.  Dia tetap mempertahankan kehidupan kudusnya, meskipun mendapat kecaman dari berbagai pihak yang memang menantang mereka untuk “melawan arus”.  Saat ini adakah diantara kita yang tetap mengikuti arus dan arah yang mengarah kepada kepuasan duniawi saja? Atau justru kita berani mengubah arah hidup  (meskipun berisiko di tinggalkan banyak orang)kepada kehidupan yang sesuai dengan kebenaran firman Tuhan?  Semua pilihan tersebut ada ditangan kita, yang jelas sama seperti Daniel, Tuhan Allah juga tentunya akan menyertai orang – orang yang memilih jalan- Nya lebih dari segala – galanya!

Arah tujuan orang percaya adalah menuju kemulian Kristus dan kehidupan kekal, sudah benarkah arah tujuan hidup anda?
     
“Daniel berketetapan untuk tidak
Menajiskan dirinya dengan santapan raja
Dan dengan anggur yang biasa diminum  raja
………………………………………….
Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih
Dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu”
Daniel  1 : 8 - 9


GOD Bless u

No comments: