Monday, March 9, 2015

(ArBer)Kesetian seorang Paolo maldini.

Kesetian seorang Paolo maldini.

Sebagai pemain sepakbola, namanya mungkjn tidak setenar Ronaldo ataupun Messi pada saat ini.  Namun pada jamannya tidak ada yang tidak mengenal seorang sosok Paolo Maldini.  Pemain kebangsaa Italy tersebut bukan hanya terkenal di level klub, namun juga terkenal di level dunia.

Paolo Maldini tidak terkenal oleh karena prestasi individu, beliau terkenal justru karena bisa membawa clubnya meraih banyak gelar juara.  Satu hal yang membuatnya sepsial dibandingkan bintang – bintang terkenal saat ini adalah, bahwa Dia terkenal sebagai pesepak bola yang sangat loyal taupun setia.  Selama karir sepakbolanya di sepanjang 25 tahun sampai umurnya yang ke- 40, Maldini hanya membela satu klub saja, yaitu AC Milan.  Padahal pada jamannya banyak klub yang rela merogoh kocek dalam – dalam demi mendapatkan jasa pemain kidal ini.  Kesetiaannya inilah yang akhirnya membuat nomor punggungnya tidak bisa dipakai pemain lain lagi kecuali anggota keluargannya.  Sebuah hadiah  pantas yang diberikan oleh sebuah klub dengan memnsiunkan nomor punggung kepada pemain yang sudah loyal kepada klub tersebut. 

Bicara tentang kesetian , hal tersbut juga bisa kita dapatkan, atau bahkan sudah pasti bisa kita dapatkan, namun bukan dari manusia melainkan dari Sang pencipta manusia.  Tuhan berlaku setia kepada kita semua yang setia kepada- Nya, lebih dahsyatnya lagi Dia bahkan tetap setia dikala kesetian kita mumudar.  Jadi sebenarnya dalam kondisi apapun Tuhan selalu setia, hanya saja kita tidak menyadarinya dan kerap mengabaikan kesetian Tuhan.  Selama masih ada waktu di dunia ini sudah sepatutnya kita memegang teguh iman kita kepada Tuhan dengan setia.  Kesetian kita disepenjang hidup ini, sebenarnya sama sekali tidak dapat dibandingkan dnegan kesetian – Nya yang menaungi kita bukan hanya selama kita hidup namun juga setelah kita menghadap tahta Tuhan!

Tuhan bukan hanya mengajarka tentang kesetian, tetapi juga telah mencontohkannya secara langsung melalui Anak – Nya tunggal, masakah kita masih belum bisa berprilaku setia?

Terhadap orang yang setia Engkau berlaku setia,
Terhadap orang yang tidak bercela
Engkau berlaku tidak bercela
2 Samuel 22 : 26


GOD Bless u


No comments: