Tuesday, March 24, 2015

(ArBer)Proses menanam padi

Proses menanam padi

Berococok tanam bisa saja dikerjakan seorang diri.  Hasil yang akan diraih juga tentunya hanya pas – pasan saja.  Bercocok tanam yang dikerjakan sekelompok orang bukan hanya akan mendapatkan hasil banyak, namun juga akan menghemat waktu serta tenaga yang dibutuhkan.

Untuk dapat bercocok tanam dengan efektif dan efisien juga diperlukan pengaturan dalam mengerjakannya.  Sebagian orang diatur untuk menanam benih, sebagaian lagi diatur untuk membajak atau mempersiapkan lahan.  Setelah benih tertanam maka dibutuhkan kelompok orang yang menyiram atau menjaganya dari ganguan hama.  Setelah pad menguningpun pekerjaanya dibagi lagi, ada yang menuai dan ada juga yang mengumpulkan untuk dijual, yang jelas mereka yang menanam benih mempunyai peranan yang sama dengan mereka yang menuai, meskipun mereka mengerjakan pekerjaan berlainan di waktu yang berlainan juga.

Pelayanan untuk pemberitaan firman Tuhan juga sama halnya dengan menanam padi.  Semua orang melayani sesuai dengan keahlian serta tangung jawab mereka masing – masing.  Satu hal yang penting adalah semua harus saling bersinergi dan jangan terlalu mempermasalahkan akan porsi pekerjaan orang lain, apakah sedikit, banyak, sebentar ataupun lebih lama.  Sebab Sebenarnya yang  terpenting bukanlah keahlian manusia dalam “mananam padi” yang membuat “padi” tersebut ada, malainkan Tuhan yang memberi ijin terjadinya pertumbuhan tersebut!  Jadi dengan kata lain Tuhanlah pusat dari segalanya dan yang pantas ditinggikan dan dimuliakan!  

Yang paling penting bukanlah si penyiram ataupun si penabur benih padi, melainkan Sang Pencipta padi!
 “Aku menanam, Apolos menyiram,
Tetapi Allah yang memberi pertumbuhan
Karena itu yang penting bukanlah menanam
Atau menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan”
1 Korintus 3 : 6&7

GOD Bless u


No comments: