Wednesday, May 27, 2015

(ArBer)Menyimpan dendam sama saja dengan membunuh

Menyimpan dendam sama saja dengan membunuh

Dibandingkan harus menaruh dendam di dalam hati dalam jangka waktu yang lama, ide seperti gambar di atas sepertinya lebih baik untuk diterapkan.  Blak – blakkan langsung bertindak nyata lebih baik dari pada menyimpan dendam di dalam hati.

Orang – orang percaya seperti kita tentu tidak benar mengunakan cara – cara seperti di atas.  Menyimpan dendam juga sebenarnya sangat amat tidak disarankan.  Hal yang terbaik adalah memang jangan sakali – kali menyimpan dendam, akan tetapi tergurlah atau bicarakanlah dengan baik – baik, tanpa perlu menggunakan kontak fisik.  Hati boleh panas, pikiran harus tetap dingin, sebab jikalau tidak demikian bisa jadi kita “gelap mata”.

Anak – anak Adam bapa leluhur kita semua juga sudah mengalami hal tersebut .  Kain menyimpan dendam dan kemudian akhirnya di aktualisasikan melalui tindakan nyata yaitu pembunuhan!  Makanya alangkah baiknya segala hal yang tidak berkenan di dalam hati dibicarakan bersama.  Permasalahan mungkin tidak akan terselesaikan, namun paling tidak tidak ada hal tertentu yang mengganjal di dalam hati.  Jadi daripada membenci dalam hati lebih baik diungkapkan, namun ungkapkan dengan kata – kata bukan dengan perbuatan – perbuatan yang mendatangkan dosa.

Permasalahan yang di pendam dalam hati sama dengan memendam dosa!

 “Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu,
Tetapi engkau harus berterus terang menegor
Orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa
Kepada dirimu karena dia!”
Imamat 19  : 17

GOD Bless u

No comments: