Tuesday, September 8, 2015

(ArBer)Tidak terlihat atau sengaja tidak melihat?

Tidak terlihat atau sengaja tidak melihat?

Karikatur sindiran seperti di atas(gambar) banyak terjadi di sekitar kita.  Sudut pandang yang salah, terkadang tidak membuat kita mampu melihat saudara – saudara kita yang kurang beruntung.  Saat mereka ada di sekitar kita,mereka justru tidak mendapat perhatian kita secara tidak sengaja ataupun sengaja.

Orang – orang kaya cenderung lebih suka “ ikut – ikutan” dalam berderma.  Biasanya seorang konglomerat rela memdermakan hartanya demi hal – hal tertentu seperti gengsi, pensainagn bisnis ataupun demi popularitas.  Sumbangan dari mereka selalu berdasarkan suatu kondisi tertentu, misalnya apakah saingan mereka berderma juga, atau mencari dahulu kejadian ataupun bencana apa yang bnayak menyita perhatian publik, agar sumbangan mereka bisa sekaligus membuat mereka terkenal.

Sebagai orang percaya, kita ditugaskan untuk menajdi terang dan garam dunia.  Kita juga menjadi saluran berkat serta kasih yang bersumber dari Yesus.  Perbuatan kasih harus mengalir secara tulus dalam setiap tutur kata, sika maupun prilaku.  Mengasihi mereka yang kekurangan tidaklah membutuhkan “syarat – syarat” khusus.  Dimanapun dan kapanpun kita bisa berbaggi kasih dengan mereka.  Jadi janganlah menunggu – nunggu lagi momen yang tepat untuk berbagi kasih dengan mereka yang kekurangangan, apalagi dalam memilih – milih diapa ataupun dimana mereka yang layak kita bantu.  Dikala kita “cuek” dengan orang – orang ynag membutuhkan uluran tangan kita, maka sebenarnya kita sudah juga sudah mulai “cuek” dengan panggilan kita sebagai anak – anak- Nya!

Jikalau mereka yang membutuhkan bantuan kita ada disekitar kita, mengapa kita mencari yang jauh?

 “Maka Ia akan menjawab mereka :
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu
Yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini
Kamu tidak melakukannya juga untuk Aku”
Matius  25 : 45

GOD Bless u

No comments: