Thursday, December 17, 2015

(ArBer)Jangan cuma gaya!

Jangan cuma gaya!

Ungkapan “don’t judge the book from the cover”, sepertinya masih relevan digunakan pada saat ini.  Penampilan harafiah tidak dapat menjamin isi dalam hati seseorang, apalagi isi dompet seseorang.  Jadi banyak orang miskin yang berdandan layaknya orang berada, namun banyak juga yang sebaliknya.

Ada banyak sekali orang yang berdandan habis – habisan layaknya selebriti dunia hanya untuk status “gaul”.  Agar tidak inigin cap ketinggalan jaman ataupun di cap orang desa/kampungan.  Hanya demi status – status tidak penting seperti itu, seseorang rela mengeluarkan dana besar, bahkan sampai mempunyai utang kepada pihak lain.  Utang seberapapun tidak maslaah, yang penting ststus sosial yang melekat “disukai” atau diterima orang – orang(tertentu).  Apakah kita juga pernah seperti itu?

Dalam acara – acara tertentu ataupun kondisi tertentu, penampilan memang sangat menunjang seseorang.  Akan tetapi dalam keseharian penampilan sebisa mungkin disesuaikan dengan kedaan ataupun kemampuan keuangan kita masing – masing.  Kerapihan lebih pendting dari segala barang mewan yang melekat pada tubuh seseorang.  Satu hal yang paling penyting adalah sikap serta perbutan kita yang banyak dinilai orang lain.  Sebisa mungkin peribadaian kita bisa bermanfaat bagi orang sekitar kita, dan juga ada kerendahan hati yang selalu nmelekat dalam tubuh kita!  Satu hal yang jelas biasanya semakin banyak harta seseorang biasanya kehidupannya akan semakin sederhana, sebab hanya orang – orang yang telah lama dikondisi kekuranganlah yang selalu bermimpi ataupun menginkan hal – hal glamor yang mahal harganya.

Pura – pura miskin maupun pura – pura kaya, masih bisa diterima, asalkan jangan pura – pura bisa ataupun hebat!

 “Ada orang yang berlagak kaya, tetapi tidak mempunyai apa – apa
Ada pula yang berpura – pura miskin, tetapi banyak harta”
Amsal  13 : 7


GOD Bless u

No comments: